Anda di halaman 1dari 8

Diagram Venn: Karakteristik, Bentuk, dan

Cara Pengoperasian | Matematika Kelas 7


Zara Larasati Sep 30, 2018 • 4 min read

Konsep Pelajaran SMP Kelas 7 Matematika VII

Artikel Matematika kelas VII akan membahas tentang diagram venn, karakteristik,
bentuk-bentuk, dan cara pengoperasiannya dalam bentuk contoh soal

  --

Squad, kamu sudah baca belum artikel tentang istilah-istilah dalam himpunan?


Kalo belum, coba deh baca dulu. Nah, pada artikel kali ini, kita akan mempelajari
materi lanjutan dari materi tersebut, yaitu diagram venn.

Diagram venn merupakan suatu gambar yang digunakan untuk menyatakan


suatu himpunan dalam himpunan semesta. Hmm  bingung ya. Supaya nggak
bingung, kita mulai pengertian himpunan dulu ya. Himpunan adalah kumpulan objek
yang dapat didefinisikan dengan jelas dan terukur sehingga dapat diketahui
termasuk atau tidaknya di dalam himpunan tertentu.

Nah, diagram venn ini bertugas untuk menggambarkan himpunan tadi ke dalam


sebuah diagram agar lebih mudah dipahami.
Ada 3 ketentuan di dalam membuat diagram venn, yaitu:

1. Himpunan semesta (S): biasanya digambarkan dengan persegi panjang dan


lambang S ditulis pada sudut kiri atas gambar persegi panjang.
2. Setiap himpunan lain yang dibicarakan (selain himpunan kosong)
digambarkan dengan lingkaran (kurva tertutup).
3. Setiap anggota ditunjukkan dengan noktah (titik) dan anggota himpunan
ditulis di samping noktah tersebut.

Baca juga: Jenis-jenis Bilangan Pecahan

Jadi inget  ya Squad, kalo di diagram venn itu ada kotak persegi panjang dengan
lambang S, lingkaran pertama yang nunjukkin himpunan 1, dan lingkaran kedua
yang nunjukkin himpunan 2. Nah,  sekarang kita pelajari beberapa bentuk-bentuk
diagram venn. Check this out!

Himpunan yang Berpotongan

Himpunan yang pertama adalah himpunan yang berpotongan. Himpunan yang


berpotongan adalah jika ada anggota himpunan A dan B yang sama. Jadi anggota
yang masuk ke dalam himpunan A juga ternyata masuk ke himpunan B. Himpunan A
berpotongan dengan himpunan B dapat ditulis A∩B. Bingung ya? Gini loh Squad
maksudnya.

Himpunan Saling Lepas


Selanjutnya, himpunan saling lepas. Himpunan A dan B dikatakan saling lepas
jika tidak ada anggota himpunan A dan B yang sama. Himpunan A saling lepas
dengan himpunan B dapat ditulis sebagai A//B. Nah, bentuk diagram venn-nya kaya
gini ya Squad!

Gimana? Lanjut ngga nih Squad? Jangan sampe bingung ya bedain bentuk diagram


venn-nya. Lanjut kuy.

Himpunan Bagian

Himpunan yang ketiga adalah himpunan bagian. Himpunan A dapat dikatakan


himpunan bagian dari himpunan B jika semua anggota himpunan A merupakan
anggota dari himpunan B. Untuk lebih mudahnya di ilustrasikan seperti berikut ini:
Himpunan yang Sama

Himpunan yang sama dapat dinyatakan jika setiap anggota A merupakan anggota


B dan setiap anggota B merupakan anggota A. Misalnya A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B =
{5, 4, 3, 2, 1}. Nah anggota kedua himpunan ini sama persis kan squad? Jadi dapat
dikatakan himpunan A sama dengan himpunan B. Himpunan yang sama ini dapat
ditulis A = B.
Nah sekarang udah mulai paham ‘kan Squad tentang diagram venn? Sekarang kita
coba contoh soalnya yuk. Perhatikan gambar di bawah ini ya!

Gimana Squad? Udah paham ‘kan tentang diagram venn.  Nah untuk mempelajari


materi-materi lainnya. yuk belajar dengan ruangbelajar. Dijamin belajar kamu
bakalan semakin seru dengan soal-soal pembahasan yang ada. Jangan lupa
download ya!

Referensi:
As'ari A.R, Tohir M, Valentino E, Imron Z, Taufiq I. (2017) Matematika SMP/MTs Kelas
VII Semester I. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Artikel diperbarui pada 21 Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai