Anda di halaman 1dari 12

Struktur Aljabar

Tentang

Himpunan

Disusun Oleh Kelompok 1:


Rahmatul Wahid : 1914040001
Sinthya Divhiza : 1914040013
Wingki Della Hastuti : 1914040035

Dosen Pengampu : Fitria Mardika, M.Pd


HIMPUNAN
01 Pengertian himpunan
02 Jenis-jenis himpunan
03 Cara penulisan Himpunan
04 Operasi Pada Himpunan

05 Manfaat mempelajari himpunan dalam


kehidupan sehari-hari

06 Penerapan Himpunan
PENGERTIAN
HIMPUNAN

Himpunan diperkenalkan oleh George Cantor (1845 –


1918), seorang ahli matematika Jerman. Ia menyatakan
bahwa himpunan adalah kumpulan atas objek-objek.
Objek tersebut dapat berupa benda abstrak maupun
kongkret.
Pada dasarnya benda-benda dalam suatu himpunan
tidak harus mempunyai kesamaan sifat/karakter
atau Himpunan merupakan kumpulan benda-benda atau
objek-objek yang didefinisikan dengan jelas.
Cara Penulisan Himpunan

1. Dengan menyebutkan semua anggotanya (roster) yang diletakkan di dalam


sepasang tanda kurung kurawal, dan di antara setiap anggotanya
dipisahkan dengan tanda koma. Cara ini disebut juga cara Tabulasi.
2. menyebutkan syarat anggota-anggotanya, cara ini disebut juga
cara Deskripsi.
3. Notasi Pembentuk Himpunan : dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-
sifat umum (role) dari anggotanya.
4. Himpunan juga dapat di sajikan secara grafis (Diagram Venn)
Penyajian himpunan dengan diagram Venn ditemukan oleh seorang ahli
matematika Inggris bernama John Venn tahun 1881
Operasi pada Himpunan

1. Gabungan
Gabungan (union) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota
himpunan A atau himpunan B.  Dinotasikan A  B Notasi : A   B = {x | x Є A atau  x Є B}
2. Irisan
Irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan
anggota dari himpunan A dan anggota himpunan B. Notasi : A   B = {x | x Є  A dan x Є B}
3. Komplemen
Komplemen himpunan A terhadap himpunan semesta S adalah himpunan yang anggotanya merupakan
anggota S yang bukan anggota A. Dinotasikan Ac
     Notasi : Ac = {x | x Є S dan  x  A} 
4. Selisih
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A dan
bukan anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalah komplemen himpunan B terhadap himpunan A.
Dinotasikan A-B. Notasi : A – B = {x | x Є A dan  x  B}
5. Hasil Kali Kartesius ( cartesion Product )
Hasil kali kartesius himpunan A dan B, dinotasikan A x B, adalah himpunan yang anggotanya semua
pasangan terurut (a,b) dimana a anggota A dan b anggota B.
Secara matematis dituliskan : A x B = {(a,b)| a Є A dan b Є B}
Manfaat Mempelajari Hmpunan
dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional,
kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam.
4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas
sistematis.
5. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-
asas sistematis.
6. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir,
kekeliruan serta kesesatan.
7. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
JENIS – JENIS HIMPUNAN
1. Himpunan Bagian (Subset).
Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari himpunan B ditulis A ⊂ B ”, jika setiap
anggota A merupakan anggota dari B.

2. Himpunan Kosong (Nullset)


Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai unsur anggota yang sama sama sekali.

3. Himpunan Semesta
Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U” atau “S” (Universum) yang berarti himpunan
yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari objek yang sedang
dibicarakan.

4. Himpunan Sama (Equal)


Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B, begitu pula
sebaliknya.dinotasikan dengan A = B.
5. Himpunan Lepas
Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya tidak ada yang sama.
6. Himpunan Ekuivalen (Equal Set)
Himpunan ekuivalen adalah himpunan yang anggotanya sama banyak dengan himpunan lain.
Contoh soal

1. Tuliskan kembali pernyataan-pernyataan berikut


dengan menggunakan notasi himpunan!
a. x termasuk A
b. R adalah superhimpunan S 3. Manakah dari himpunan-himpunan ini
c. d adalah anggota E yang sama : {r, t, s}, {s, t, r, s}, {t, s, t, r},
d. F subhimpunan G {s, r, s, t}?
Jawab
e. x A Jawab
f. R S Semuanya sama, karena urutan dan
g. D E ulangan tidak merubah sebuah
h. F G himpunan.

2. Misalkan A = {x | 2x = 6} dan misalkan b = 3. Apakah b = A?


Jawab
A adalah sebuah himpunan yang terdiri atas elemen tunggal 3,
yaitu A = {3}. Bilangan 3 tidak sama dengan A. karena ada suatu
perbedaan dasar antara elemen x dengan himpunan {x}.
4. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 24 orang gemar musik 30 orang gemar olah raga dan
16 orang gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa yang gemar musik saja dan yang gemar
olahraga saja?
Jawab
Perhatikan dalam soal tersebut terdapat dua himpunan siswa  yaitu siswa yang gemar musik dan siswa
yang gemar olahraga. Siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang. Dalam konsep himpunan,
anggota yang gemar keduanya merupan anggota irisan sehingga dapat dicari siswa yang gemar musik
saja dan siswa yang gemar olahraga saja. Karena irisan siswa yang gemar keduanya sebanyak  16
orang sehingga siswa yang hanya gemar Musik dan olah raga saja yaitu :
Musik = 24 – 16 = 8
Olahraga = 30 – 16 = 14
Dengan demikian  himpunan semestanya :
S = 8 + 14 +16 = 40 siswa
5. Dari survey 100 orang warga terdapat 60 orang gemar membaca 50 orang gemar menulis, 45 orang gemar
melukis, 40 orang gemar melukis dan menulis, 35 orang gemar membaca dan melukis, 30 orang gemar
ketiganya. Tentukan :
a. Orang yang gemar melukis dan menulis saja
b. Orang yang gemar membaca dan melukis saja
c. Orang yang gemar membaca saja
d. Orang yang gemar menulis saja
e. Orang yang gemar melukis saja
f. Orang yang tidak suka ketiganya
Jawab
Terdapat tiga himpunan yang berbeda yaitu yang gemar membaca, menulis dan melukis. Untuk menyelesaikan
soal tersebut, terlebih dahulu kita  cari irisan ketiganya. Sehingga dapat disimpulkan :
Misal : B = Membaca, N = Menulis, L = Melukis
Orang yang gemar melukis dan menulis saja: 40 – 30 = 10 orang
Orang yang gemar membaca dan menulis saja: 35 – 30 = 5 orang
Orang gemar membaca saja: 60 – 30 – 5 = 25 orang
Orang yang gemar menulis saja: 50 – 30 – 10 = 10 orang
Orang yang gemar melukis saja: 45 – 45 = 0, maka orang yang gemar melukis saja merupakan himpunan
kosong
Orang yang tidak suka ketiganya: 100 – 25 – 30 – 5 – 10 – 10 = 20 orang
Latihan
1. Bagaimana membuktikan bahwa sebuah himpunan A bukanlah subhimpunan dari sebuah himpunan B?
Buktikan bahwa A = {2, 3, 4, 5} bukanlah subhimpunan dari B = {𝑥 ∣ 𝑥 adalah genap}?
 
2. Misalkan A = {1, 2, 3, 4}, B = {2, 4, 6, 8} dan C = {3, 4, 5, 6}. Carilah (a) A B, (b) A C, (c) B C, (d) B B?
 
3. Misalkan A = {1, 2, 3, 4}, B = {2, 4, 6, 8} dan C = {3, 4, 5, 6}. Carilah (a) A B, (b) A C, (c) B C, (d) B B?

4. Buktikan: U A = A, dimana U adalah himpunan semesta!


 
5. Tuliskan himpunan-himpunan ini dalam bentuk pembangunan-himpunan:
(1) Misalkan A terdiri dari huruf-huruf a, b, c, d dan e.
(2) Misalkan B = {2, 4, 6, 8, …}
(3) Misalkan C terdiri dari negara-negara dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa
(4) Misalkan D = {3}
(5) Misalkan E adalah Presiden–presiden Truman, Elsenhower, dan Kennedy.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai