Anda di halaman 1dari 9

Makalah Matematika Segitiga

dan Segiempat

Disusun Oleh :

Nama :Azhar Alifiansyah


Kelas :7C

SMP NEGERI 1 LEMBANG


2022
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT
Atas rahmat dan karunianya saya dapat
menyelesaikan makalah mengenai Materi Segitiga dan
Segiempat pada kesempatan ini saya mengucapkan
terimakasih Yang sebesar-besarnya kepada ibu Tarsah
Sumiati S.P.d yang telah memberikan Tugas terhadap
saya,Sehingga saya dapat lebih giat lagi dalam belajar
Matematika dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan Maka kritik dan saran yang membangun
Senantiasa saya harapkan. Semoga makalah ini dapat
Berguna bagi saya pada khususnya dan bagi teman teman
pada umumnya

Lembang,01,Maret,2022
Pendahuluan

Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri dan mampu menyelesaikan
masalah sedangkan bahasa sebagai media menyampaikan ide-ide dan gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia.
Jelas sekali bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari
Matematika, sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena
mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
      “Himpunan”. Satu kata penuh pertanyaan. Beberapa orang belum mengetahui apa arti sebenarnya dari himpunan
sehingga kadang-kadang orang itu salah mengartikannya. Sebenarnya kata himpunan itu erat kaitannya dengan
pengelompokkan . Beberapa orang yang telah mengetahui kaitan himpunan dengan pengelompokkan ini akhirnya
bisa menyimpulkan sendiri meskipun belum biasa mendeksripsikannya secara jelas.
      Seringkali masalah ini akhirnya berhubungan dengan masalah sampah juga. Ketika suatu tempat sampah tertulis
“Sampah basah”, beberapa orang masih saja salah membuang sampah di tempat yang tidak sesuai dengan labelnya.
Mereka tidak mempedulikan arti dari himpunan “Sampah basah” itu. Mereka belum mengerti secara jelas karena
mereka belum menguasai konsep dasarnya, yaitu himpunan. Kita harus melakukan 3M ,Mulai dari diri sendiri,
Mulai dari kecil/dini, dan Mulai dari sekarang.
      Beranjak dari hal itu , untuk meningkatkan kesadaran kita sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakay, kita harus
memperhatikan pemilahan atau pengelompokkan sampah yang baik dan benar sehingga di masa yang akan datang
kita bisa menerapkannya juga kepada orang lain atau bisa bermanfaat bagi semua orang. Mengingat akan penting dan
manfaatnya himpunan dala kehidupan sehari-hari terutama dalam dunia kesehatan maka penulis bermaksut menulis makalah tentang
“Himpunan”.

BAB I
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Himpunan
     Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat
didefinisikan dengan jelas mana yang merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan. Istilah
didefinisikan dengan jelas dimaksukkan agar orang dapat menentukan apakah suatu benda merupakan anggota
himpunan yang dimaksud tadi atau tidak.

B.   Jenis-Jenis Himpunan
1.    Himpunan Bagian (Subset).
Himpunan A dikatakan  himpunan  bagian  (subset)  dari  himpunan B ditulis A ⊂ B ”, jika setiap
anggota A merupakan anggota dari B.
Syarat :
A ⊂ B, dibaca : A himpunan bagian dari B
A ⊂ B, dibaca : A bukan himpunan bagian dari B
B  ⊂  A dibaca : B bukan himpunan bagian dari A
B  ⊂  A dibaca : B bukan himpunan bagian dari A
Contoh :
Misal   A = { 1,2,3,4,5 } dan B = { 2,4} maka  B ⊂ A
Sebab  setiap  elemen  dalam  B merupakan  elemen  dalam A,  tetapi  tidak sebaliknya.
Penjelasan : Dari definisi diatas himpunan bagian harus mempunyai unsur himpunan A  juga merupakan unsur
himpunan B.artinya kedua himpunan itu harus saling berkaitan.
2.    Himpunan Kosong (Nullset)
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai unsur anggota yang sama sama sekali.

Syarat :
Himpunan kosong = A atau { } Himpunan kosong adalah tunggal
Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan
Perhatikan : himpunan kosong tidak boleh di nyatakan dengan { 0 }.
Sebab : { 0 } ≠ { }
Penjelasan : dari definisi diatas himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai satupun anggota, dan
biasanya himpunan kosong dinotasikan dengan huruf yunani ø (phi).
3.    Himpunan Semesta
Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U” atau “S” (Universum) yang berarti himpunan yang memuat
semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan.
4.    Himpunan Sama (Equal)
Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B, begitu pula sebaliknya.dinotasikan dengan
A=B
Syarat : Dua buah himpunan anggotanya harus sama.
Contoh :
A ={ c,d,e}    B={ c,d,e }   Maka A = B
Penjelasan : Himpunan equal atau himpunan sama,memiliki dua buah himpunan yang anggotanya sama misalkan
anggota himpunan A {c,d,e} maka himpunan B pun akan memiliki anggota yaitu { c,d,e }.
5.    Himpunan Lepas
Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya tidak ada yang sama.
Contoh  C = {1, 3, 5, 7}   dan  D = {2, 4, 6}  Maka himpunan C dan himpunan D saling lepas.
Catatan : Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua himpunan itu tidak mempunyai satu
pun anggota yang sama
6.    Himpunan Komplemen (Complement set)
Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi A C . Himpunan komplemen jika di misalkan S
= {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A ⊂ U. Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi
A  = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis :
C

AC = {x│x Є U, x Є A}
7.    Himpunan Ekuivalen (Equal Set)
Himpunan ekuivalen adalah himpunan yang anggotanya sama banyak dengan himpunan lain.
Syarat : Bilangan cardinal dinyatakan dengan notasi n (A) A≈B, dikatakan sederajat atau ekivalen, jika himpunan A
ekivalen dengan himpunan B,
Contoh :
A = { w,x,y,z }→n (A) = 4
B = {  r,s,t,u   } →n  (B) = 4

3
Penjelasan : himpunan ekivalen mempunyai bilangan cardinal dari himpunan tersebut, bila himpunan A 
beranggotakan 4 karakter maka himpunan B pun beranggotakan 4.
C.   Cara Penulisan Himpunan
Ada empat cara untuk menyatakan suatu himpunan
1.    Dengan menyebutkan semua anggotanya (roster) yang diletakkan di dalam sepasang tanda kurung kurawal, dan di
antara setiap anggotanya dipisahkan dengan tanda koma. Cara ini disebut juga cara Tabulasi.
Contoh:     A = {a, i, u, e, o}
B = {Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu}
2.    menyebutkan syarat anggota-anggotanya, cara ini disebut juga cara Deskripsi.
Contoh: ambil bilangan asli kurang dari 5

A = bilangan asli kurang dari 5

3.    Notasi Pembentuk Himpunan : dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum (role) dari anggotanya.

Contoh Soal :

Nyatakan dengan notasi himpunan dengan menuliskan tiap-tiap anggotanya dan sifat-sifatnya himpunan berikut ini :
A adalah himpunan bilangan asli antara 1 dan 6
Penyelesaian :
A adalah himpunan bilangan asli antara 1 dan 6
Dengan menulis tiap-tiap anggotanya A = {2, 3, 4, 5}
Dengan menulis sifat-sifatnya A = {x | 1 < x <  Asli}Î6, x 
4.    Himpunan juga dapat di sajikan secara grafis (Diagram Venn)

Penyajian himpunan dengan diagram Venn ditemukan oleh seorang ahli matematika Inggris bernama John Venn
tahun 1881. Himpunan semesta digambarkan dengan segiempat dan himpunan lainnya dengan lingkaran di dalam
segiempat tersebut.
D.   Operasi Pada Himpunan
1.    Gabungan
Gabungan (union) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota himpunan
A atau himpunan B.  Dinotasikan A  B Notasi : A   B = {x | x Є A atau  x Є B}
2.    Irisan
Irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota dari
himpunan A dan anggota himpunan B.

4
Notasi : A   B = {x | x Є  A dan x Є B}
3.    Komplemen
Komplemen himpunan A terhadap himpunan semesta S adalah himpunan yang anggotanya
merupakan anggota S yang bukan anggota A. Dinotasikan Ac
    Notasi : Ac = {x | x Є S dan  x Є A} atau
4.    Selisih
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A
dan bukan anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalah komplemen himpunan B
terhadap himpunan A. Dinotasikan A-B
Notasi : A – B = {x | x Є A dan  x Є B}
5.    Hasil Kali Kartesius ( cartesion Product )
Hasil kali kartesius himpunan A dan B, dinotasikan A x B, adalah himpunan yang anggotanya
semua pasangan terurut (a,b) dimana a anggota A dan b anggota B
Secara matematis dituliskan : A x B = {(a,b)| a Є A dan b Є B}

E.    Manfaat Mempelajari Hmpunan dalam Kehidupan Sehai Hari


      Dengan mempelajari himpunan, diharapkan kemampuan logika akan semakin terasah dan
akan memacu kita agar kita mampu berpikir secara logis, karena dalam hidup, logika memiliki
peran penting karena logika berkaitan dengan akal pikir. Banyak kegunaan logika antara lain:
1.    Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus,
tetap, tertib, metodis dan koheren.
2.    Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
3.    Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
4.    Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas
sistematis.
5.    Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan
serta kesesatan.
6.    Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.

F.   Contoh Penerapan Soal Himpunan Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Berikut ini merupakan beberapa contoh kasus teori himpuanan:
Soal:
1.    Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 24 orang gemar musik 30 orang gemar olah raga
dan 16 orang gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa yang gemar musik saja dan yang
gemar olahraga saja?
2.    Dari survey 100 orang warga terdapat 60 orang gemar membaca 50 orang gemar menulis, 45
orang gemar melukis, 40 orang gemar melukis dan menulis, 35 orang gemar membaca dan
melukis, 30 orang gemar ketiganya. Tentukan :
a)  Orang yang gemar melukis dan menulis saja
b)  Orang yang gemar membaca dan melukis saja
c)  Orang yang gemar membaca saja
d)  Orang yang gemar menulis saja
e)  Orang yang gemar melukis saja
f)   Orang yang tidak suka ketiganya
Penyelesaian:
1.    Perhatikan dalam soal tersebut terdapat dua himpunan siswa  yaitu siswa yang gemar musik dan
siswa yang gemar olahraga. Siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang. Dalam konsep
himpunan, anggota yang gemar keduanya merupan anggota irisansehingga dapat dicari siswa
yang gemar musik saja dan siswa yang gemar olahraga saja.
Karena irisan siswa yang gemar keduanya sebanyak  16 orang sehingga siswa yang hanya gemar
Musik dan olah raga saja yaitu :
Musik = 24 – 16 = 8
Olahraga = 30 – 16 = 14
Dengan demikian  himpunan semestanya :
S = 8 + 14 +16 = 40 siswa.

6
2.    Dari soal nomor 2, terdapat tiga himpunan yang berbeda yaitu yang gemar membaca, menulis
dan melukis. Untuk menyelesaikan soal tersebut, terlebih dahulu kita  cari irisan ketiganya.
Sehingga dapat disimpulkan :
Misal : B = Membaca, N = Menulis, L = Melukis2
a)    Orang yang gemar melukis dan menulis saja: 40 – 30 = 10 orang
b)   Orang yang gemar membaca dan menulis saja: 35 – 30 = 5 orang
c)    Orang gemar membaca saja: 60 – 30 – 5 = 25 orang
d)   Orang yang gemar menulis saja: 50 – 30 – 10 = 10 orang
e)    Orang yang gemar melukis saja: 45 – 45 = 0, maka orang yang gemar melukis saja merupakan
himpunan kosong
f)     Orang yang tidak suka ketiganya: 100 – 25 – 30 – 5 – 10 – 10 = 20 orang

Anda mungkin juga menyukai