MODUL PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : VII
SEMESTER :1
WAKTU : 8 JP
HIMPUNAN
1
HIMPUNAN
A. PENDAHULUAN
Assalam Mualaikum anak – anakku semua ? semoga kalian tetap sehat, semangat ,
baik – baik saja dan selalu jaga protokol kesehatan ya ? Pakai masker , cuci tangan dengan
sabun dan tidak bepergian kalau tidak penting OK !!
Anak –anakku yang saya cintai dan saya banggakan “ Salam jumpa dengan Modul
pembelajaran ke -4 dengan Materi “ HIMPUNAN “ .
Untuk memudahkan kalian dalam mempelajari Himpunan modul ini dibagi menjadi 3
kegiatan belajar yaitu :
Kegiatan Belajar 1 : Menjelaskan dan menyatakan himpunan, himpunan bagian, himpunan
semesta, himpunan kosong, komplemen himpunan, menggunakan
masalah kontekstual .
Kegiatan Belajar 2 : Menjelaskan dan melakukan operasi biner pada himpunan
menggunakan masalah kontekstual.
Kegiatan Belajar 3 : Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi
biner pada himpunan.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat :
1. Memahami menyatakan himpunan, himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong,
komplemen himpunan, menggunakan masalah kontekstual.
2. Menentukan operasi biner pada himpunan menggunakan masalah kontekstual.
3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi biner pada hmpunan.
Supaya memperoleh hasil yang maksimal , ikuti petunjuk pembelajaran berikut ini !
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan modul ini sampai memahami betul,untuk
mempelajari modul ini ada pada Buku Paket Matematika 7 Kemendikbud Bab 2 Himpunan
halaman 109 s/d 192.
2. Lakukan semua kegiatan yang dianjurkan sesuai dengan petunjuk modul !
KEGIATAN BELAJAR 1
Gambar A Gambar B
Jadi himpunan adalah sekumpulan objek atau benda yang mempunyai ciri-ciri jelas .
Maksud jelas anggotanya adalah tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda antara
seorang dengan yang lain.
2
Contoh kumpulan Himpunan :
a. Kumpulan binatang buas yaitu : { anjing, harimau, buaya, srigala }
b. Kumpulan binatang yang berkaki empat yaitu : { kucing, sapi, kerbau, kuda , gajah }
c. Kumpulan bilangan bulat antara -5 dan 3 yaitu { -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 } .
Contoh kumpulan Bukan Himpunan
a. Kumpulan makanan enak ( karena ciri – ciri enak tidak sama orang satu dengan orang lain)
b. Kumpulan minuman segar
c. Kumpulan gunung yang tinggi
2. LAMBANG HIMPUNAN .
Nama himpunan ditulis huruf kapital, seperti A,B,K, dsb. Anggota himpunan ditulis dengan
kurung kurawal { }, dan antara anggota yang satu dengan lainnya dipisahkan tanda koma.
Contoh:
1. A adalah himpunan bilangan asli kurang dari 8 di tulis A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 }
2. C adalah himpunan bilangan cacah lebih dari 9 di tulis C = { 10, 11, 12, 13, 14, ... }
3. D adalah himpunan bilangan genap yang lebih dari 3 dan kurang dari 14
Ditulis D= { 4, 6, 8, 10, 12 }
3.PENYAJIAN HIMPUNAN .
Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan disebut anggota atau
elemen dari himpunan tersebut dan dinotasikan dengan simbol . Adapun benda atau
objek yang tidak termasuk dalam suatu himpunan dikatakan bukan anggota himpunan
dan dinotasikan dengan . Contohnya, kuda merupakan anggota himpunan hewan yang
berkaki empat , ditulis kuda A. ayam bukan anggota hewan berkaki empat , ditulis
ayam A.
Suatu himpunan dapat disajikan dengan tiga cara.
a. Dengan kata-kata
Menyajikan himpunan dengan kata-kata adalah dengan menyebutkan semua syarat atau
sifat keanggotaannya.
Contoh:
1) A adalah himpunan hewan yang memiliki sayap.
2) M adalah himpunan bilangan bulat yang kurang dari 6
b. Mendaftar anggota-anggota (enumerasi)
Cara menyatakan himpunan dengan mendaftar dilakukan dengan menuliskan semua
anggota dari himpunan tersebut.
Contoh:
1) A = {ayam, bebek, angsa, burung, kelelawar}.
2) M = {...., 3, 2, 1, 0, 1, 2, 3, 4, 5 }
c. Notasi pembentuk himpunan
Penyajian himpunan dengan cara ini dinamakan menggunakan notasi pembentuk
himpunan. Penulisan dengan notasi pembentuk himpunan dinyatakan sebagai berikut :
A = { x I x adalah himpunan yang memiliki sayap }
M = { x I x < 6 , x € bilangan bulat }
4. JENIS-JENIS HIMPUNAN
a. Himpunan Kosong dan Himpunan Nol
Himpunan kosong merupakan himpunan yang tidak mempunyai anggota. Sebagai
contoh, “A adalah himpunan nama hari dengan awalan huruf D”. Himpunan kosong
dinotasikan dengan atau { } . Himpunan A dapat ditulis, A = atau A = { }.
Himpunan nol adalah himpunan yang anggotannya hanya mempunyai satu elemen,
yaitu 0. Misalkan B adalah bilangan bulat antara 1 dan 1. Himpunan B dapat ditulis
B = { 0 } yang artinya terdapat angka 0 yang merupakan anggota himpunan B.
b. Himpunan Semesta dan Bagian
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang
dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga semesta pembicaraan. Himpunan semesta
3
dengan S. sedangkan Himpunan yang menjadi bagian dari himpunan lainnya disebut
sebagai himpunan bagian.
Contoh:
S = Himpunan huruf abjad
P = { c, d, e, f } ,A = { a, b, c, d, e, f, g, h, i, j } , Q = { h, i, j, k, l }
Perhatikan anggota himpunan P dan himpunan A, terlihat semua anggota P adalah anggota
A, dengan demikian P adalah himpunan bagian dari A, ditulis P A. Adapun pada
himpunan Q, terdapat anggota yaitu k dan l yang bukan anggota dari A. Dengan demikian
Q bukan himpunan bagian dari A, ditulis Q A.
c. Kesamaan Dua Himpunan
Dua himpunan A dan B dikatakan sama, jika dan hanya jika A B dan B A,
dinotasikan dengan A = B. Jika banyaknya anggota himpunan A dan B sama .
Contoh : A = { a, b, c , d } dan B = { d, c, b, a }
Karena semua anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B maka
himpunan A = B.
d. Himpunan Kuasa
Himpunan kuasa dari himpunan A adalah himpunan-himpunan bagian dari A,
dilambangkan dengan P(A). Banyak anggota himpunan kuasa dari himpunan A
dilambangkan dengan n(P(A)).
Contoh:
Diketahui himpunan A = {a, b, c}, tentukan semua himpunan kuasa dari A!
Jawab:
Himpunan-himpunan yang merupakan himpunan bagian dari A adalah sebagai berikut.
a. Himpunan yang banyak anggotanya 0, yaitu { }.
b. Himpunan yang banyak anggotanya 1, yaitu {a}, {b}, {c}.
c. Himpunan yang banyak anggotanya 2, yaitu {a, b}, {a, c}, {b, c}.
d. Himpunan yang banyak anggotanya 3, yaitu {a, b, c}.
Berdasarkan uraian di atas, himpunan semua himpunan bagian dari A (himpunan kuasa
dari A) adalah {{ }, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c}}.
Untuk menentukan banyaknya anggota himpunan kuasa dari A diperoleh dengan
CATATAN :
n [ P( A) ] = Banyaknya himpunan kuasa
n(A) = Banyaknya anggota himpunan A
Jadi banyaknya himpunan kuasa adalah 2 3 = 8
A.2 RANGKUMAN
1. Himpunan adalah kumpulan suatu benda atau objek yang didefinisikan dengan jelas.
2. Penulisan nama himpunan menggunakan huruf besar contoh A, B, C,D,…sedangkan
penulisan anggota himpunan menggunakan huruf kecil dan antara anggota yang satu
dengan yang lain dipisahkan dengan koma.
3. Penyajian himpunan ada 3 cara yaitu Dengan kata- kata, Mendaftar anggotanya dan
Notasi himpunan.
KEGIATAN BELAJAR 2
B. 1 OPERASI HIMPUNAN
1. Irisan Dua Himpunan
Lambang dari Irisan adalah " ".
Irisan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan
anggota-anggota persekutuan dari himpunan A dan B. Irisan himpunan A dan B
dilambangkan dengan "A B". Irisan himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan
rumus sebagai berikut.
Contoh:
Diketahui A = {bilangan asli kurang dari 15} dan B = {bilangan prima kurang dari 15}.
Tentukan A B ?
Jawab:
A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14}
B = {2, 3, 5, 7, 11, 13}
Contoh:
Diketahui : Himpunan P = {1,2,3,5,7} dan Q ={4,5,6,7,9}
5
Tentukan : P Q
Jawab : P Q ={1,2,3,4,5,6,7,9}
3. Komplemen Suatu Himpunan
Lambang dari komplemen himpunan A adalah A’ atau A c.
Diketahui himpunan A, maka komplemen himpunan A adalah himpunan yang anggota-
anggotanya merupakan anggota himpunan semesta, tetapi bukan merupakan anggota
himpunan A.
Komplemen himpunan A dapat dirumuskan sebagai berikut :
Contoh:
Diketahui : Himpunan semesta S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 } dan A = {1,3,5,8}.
Tentukan : Ac
Jawab : Ac = {2, 4, 6, 7, 9, 10}
Diagram venn dari Ac adalah:
S Jadi Anggota Himpunan Ac adalah Anggota himpunan S
yang bukan anggota himpunan A yaitu {2,4,6,7,9,10}
disebut komplemen himpunan A.
Ac A
B.2 RANGKUMAN
1. Diagram venn Selisih himpunan A dan B atau A – B adalah ;
Jadi Selisih antara himpunan A dan B adalah
A B
S himpunan yang anggotanya semua anggota dari
himpunan A, tetapi bukan anggota dari
himpunan B
6
Maka A B = {.....,....... } dan A B= {….,……,……,…….,………}
KEGIATAN BELAJAR 3
S B M
27 – x x 25 – x
(27 – x) + x + (25 – x) = 40
27 – x + x + 25 – x = 40
27 + 25 – x = 40
52 – x = 40
x = 12
b. Banyak anak yang suka bakso dan
mie ayam ada 12 orang.
C.2 RANGKUMAN
1. Untuk memudahkan penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
memisalkan menggunakan variable atau nama himpunan pakai huruf besar .
2. Dengan menyajikan menggambar diagram vennya dulu.
3. Pada masalah yang berkaitan dengan himpunan, ada perbedaan penggunaan kata “ dan”
“atau”.
7
a. Kata “dan” berkaitan dengan irisan
b. Kata “atau” berkaitan dengan gabungan
Dalam suatu kelas, 35 anak gemar IPA, 30 anak gemar IPS, dan 25 anak gemar kedua-
duanya. Lengkapilah
B= Himpunan anak yang gemar IPS titik – titik berikut
Jika dimisalkan:
A= Himpunan anak yang gemar IPA
A B= Himpunan anak yang gemar IPA dan IPS (kedua-duanya)
a. Lengkapilah Diagram venn berikut ?
1. Dalam suatu kelas terdapat 30 anak, ternyata 15 anak gemar voly, 18 anak gemar
basket, dan 8 anak gemar keduanya.
a. Buatlah diagram venn dari keterangan tersebut.
b. Berapa anak yang tidak gemar voly maupun basket.
3. Pada suatu kelompok, terdapat 34 anak gemar musik, 33 anak gemar menari dan 20
anak gemar keduanya.
a. Buat diagram vennnya
b. Berapa anak yang ada pada kelompok tersebut?