Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada umumnya, belajar matematika identik dengan menghafalkan rumus-rumus
tertentu dengan buku panduan yang sangat tebal dan banyak. Itulah yang
menyebabkan para pelajar merasa bosan untuk belajar matematika.
Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif,
mandiri dan mampu menyelesaikan masalah sedangkan bahasa sebagai media
menyampaikan ide-ide dan gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas
sekali bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak
dapat menghindar dari Matematika, sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial
tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena mau tidak mau matematika
digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Himpunan satu kata penuh pertanyaan. Beberapa orang belum mengetahui apa
arti sebenarnya dari himpunan sehingga kadang-kadang orang itu salah
mengartikannya. Sebenarnya kata himpunan itu erat kaitannya dengan
pengelompokkan . Beberapa orang yang telah mengetahui kaitan himpunan dengan
pengelompokkan ini akhirnya bisa menyimpulkan sendiri meskipun belum biasa
mendeksripsikannya secara jelas. Mengingat akan penting dan manfaatnya himpunan dala m
kehidupan sehari-hari maka penulis bermaksut menulis makalah tentang Himpunan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi himpunan?
2. Bagaimana cara penulisan himpunan?
3. Bagaimanakah keanggotaan himpunan itu?
4. Ada berapa macam himpunan itu?
5. Apa manfaat himpunan dalam kehidupan sehari-hari?

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HIMPUNAN
Himpunan diperkenalkan oleh George Cantor (1845 1918), seorang ahli
matematika Jerman. Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau
lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana

1
yang merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan. Istilah
didefinisikan dengan jelas dimaksukkan agar orang dapat menentukan apakah suatu
benda merupakan anggota himpunan yang dimaksud tadi atau tidak.
Anggota atau elemen adalah benda-benda atau objek-objek yang termasuk
dalam sebuah himpunan.
Contoh:
Himpunan yang merupakan himpunan:
1. Himpunan anak yang berusia 12 tahun
2. Himpunan bilangan asli genap
3. Himpunan pulau-pulau di Indonesia

Himpunan yang bukan merupakan himpunan:

1. Himpunan anak-anak malas


2. Himpunan wanita-wanita cantik
3. Himpunan lukisan indah

B. CARA PENULISAN HIMPUNAN


Ada empat cara untuk menyatakan suatu himpunan:
1) Dengan menyebutkan semua anggotanya (roster) yang diletakkan di dalam
sepasang tanda kurung kurawal, dan di antara setiap anggotanya dipisahkan
dengan tanda koma. Cara ini disebut juga cara tabulasi.
Contoh: A = {a, i, u, e, o}
B = {Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu}

2) Menyebutkan syarat anggota-anggotanya, cara ini disebut juga


cara deskripsi.
Contoh: ambil bilangan asli kurang dari 5
A = bilangan asli kurang dari 5

3) Notasi Pembentuk Himpunan : dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-


sifat umum (role) dari anggotanya.

Contoh Soal :

Nyatakan dengan notasi himpunan dengan menuliskan tiap-tiap


anggotanya dan sifat-sifatnya himpunan berikut ini :

A adalah himpunan bilangan asli antara 1 dan 6

Penyelesaian :

A adalah himpunan bilangan asli antara 1 dan 6

2
Dengan menulis tiap-tiap anggotanya

A = {2, 3, 4, 5}

Dengan menulis sifat-sifatnya

A = {x | 1 < x < Asli}6, x

4) Himpunan juga dapat di sajikan secara grafis (Diagram Venn).


Penyajian himpunan dengan diagram Venn ditemukan oleh seorang ahli
matematika Inggris bernama John Venn tahun 1881. Himpunan semesta
digambarkan dengan segiempat dan himpunan lainnya dengan lingkaran di
dalam segiempat tersebut.

C. KEANGGOTAAN HIMPUNAN
Nama suatu himpunan biasanya menggunakan huruf kapital seperti A, B, C, dan
X. Sedangkan anggota suatu himpunan biasanya dinotasikan dengan huruf kecil
seperti a, b, c, x, dan y. Misalnya H adalah himpunan semua huruf hidup dalam
alfabet Latin maka benda-benda yang termasuk dalam himpunan H adalah a, i, u, e,
dan o. Benda-benda yang masuk dalam suatu himpunan disebut sebagai anggota
himpunan tersebut. Notasi untuk sedangkan notasi untukmenyatakan anggota
suatu himpunan adalah H, dan H, e H, u H, i. Dengan demikian abukan
anggota adalah H. Istilah anggota yang digunakan H dan d H, c H sedangkan
b o di atas dapat diganti dengan istilah elemen atau unsur.

Simbol-simbol khusus yang dipakai dalam teori himpunan adalah:

Simbol Arti
Atau Himpunan kosong
Operasi gabungan dua himpunan
Operasi irisan dua himpunan
, , , Subhimpunan, Subhimpunan sejati, Superhimpunan, Superhimpunan sejati
Komplemen

Contoh :

A = {a, b, c} menyatakan bahwa himpunan A anggota-anggotanya adalah a, b,


dan c.

3
Ditulis: a A; b A; dan c A

Bukan keanggotaan suatu himpunan A.

Jika A = {a, b, c} maka d bukan anggota himpunan A.

Ditulis: d A. Banyaknya anggota himpunan

D. MACAM-MACAM HIMPUNAN
1. Himpunan Bagian (Subset)
Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari
himpunan B ditulis A B , jika setiap anggota A merupakan anggota dari B.

Syarat :

A B, dibaca : A himpunan bagian dari B

A B, dibaca : A bukan himpunan bagian dari B

B A dibaca : B bukan himpunan bagian dari A

B A dibaca : B bukan himpunan bagian dari A

Contoh :

Misal A = { 1,2,3,4,5 } dan B = { 2,4} maka B A

Sebab setiap elemen dalam B merupakan elemen dalam A, tetapi


tidak sebaliknya. Penjelasan : Dari definisi diatas himpunan bagian harus
mempunyai unsur himpunan A juga merupakan unsur himpunan B.artinya kedua
himpunan itu harus saling berkaitan.

2. Himpunan Kosong (Nullset)


Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai unsur anggota
yang sama sama sekali.

Syarat :

Himpunan kosong = A atau { }

4
Himpunan kosong adalah tunggal

Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan

Perhatikan : himpunan kosong tidak boleh di nyatakan dengan { 0 }.

Sebab : { 0 } { }

Penjelasan : dari definisi diatas himpunan kosong adalah himpunan yang tidak
mempunyai satupun anggota, dan biasanya himpunan kosong dinotasikan dengan
huruf yunani (phi).

3. Himpunan Semesta
Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan U atau S (Universum)
yang berarti himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata
lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan.
4. Himpunan Sama (Equal)
Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B, begitu
pula sebaliknya.di notasikan dengan A=B

Syarat : Dua buah himpunan anggotanya harus sama.

Contoh :

A ={ c,d,e} B={ c,d,e } Maka A = B

Penjelasan : Himpunan equal atau himpunan sama,memiliki dua buah himpunan


yang anggotanya sama misalkan anggota himpunan A {c,d,e} maka himpunan B
pun akan memiliki anggota yaitu { c,d,e }.

5. Himpunan Lepas
Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya tidak ada
yang sama. Contoh C = {1, 3, 5, 7} dan D = {2, 4, 6} Maka himpunan C dan
himpunan D saling lepas.
Catatan : Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua
himpunan itu tidak mempunyai satu pun anggota yang sama

6. Himpunan Komplemen (Complement set)

5
Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi AC . Himpunan
komplemen jika di misalkan S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A U.
Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi AC = {1,2,6,7}. Dengan
notasi pembentuk himpunan ditulis :

AC = {xx U, x A}

7. Himpunan Ekuivalen (Equal Set)


Himpunan ekuivalen adalah himpunan yang anggotanya sama banyak dengan
himpunan lain.
Syarat : Bilangan cardinal dinyatakan dengan notasi n (A) AB, dikatakan
sederajat atau ekivalen, jika himpunan A ekivalen dengan himpunan B,

Contoh :

A = { w,x,y,z }n (A) = 4

B = { r,s,t,u } n (B) = 4

Maka n (A) =n (B) AB

Penjelasan : himpunan ekivalen mempunyai bilangan cardinal dari himpunan


tersebut, bila himpunan A beranggotakan 4 karakter maka himpunan B pun
beranggotakan 4.

E. OPERASI PADA HIMPUNAN


1) Gabungan
Gabungan (union) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap
anggotanya merupakan anggota himpunan A atau himpunan B. Dinotasikan A B
Notasi : A B = {x | x A atau x B}

2) Irisan
Irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang
setiap anggotanya merupakan anggota dari himpunan A dan anggota himpunan B.
Notasi : A B = {x | x A dan x B}

3) Komplemen
Komplemen himpunan A terhadap himpunan semesta S adalah himpunan
yang anggotanya merupakan anggota S yang bukan anggota A. Dinotasikan Ac

6
Notasi : Ac = {x | x S dan x A} atau

4) Selisih
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan
anggota himpunan A dan bukan anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B
adalah komplemen himpunan B terhadap himpunan A. Dinotasikan A-B
Notasi : A B = {x | x A dan x B}

5) Hasil Kali Kartesius (Cartesion Product )


Hasil kali kartesius himpunan A dan B, dinotasikan A x B, adalah himpunan
yang anggotanya semua pasangan terurut (a,b) dimana a anggota A dan b anggota
B
Secara matematis dituliskan : A x B = {(a,b)| a A dan b B}

F. MANFAAT BELAJAR HIMPUNAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-


SEHARI
Dengan mempelajari himpunan, diharapkan kemampuan logika akan semakin
terasah dan akan memacu kita agar kita mampu berpikir secara logis, karena dalam
hidup, logika memiliki peran penting karena logika berkaitan dengan akal pikir.
Banyak kegunaan logika antara lain:
1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara
rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam
dan mandiri.
4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan
asas-asas sistematis.
5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan
berpikir, kekeliruan serta kesesatan.
6. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.

Contoh Penerapan Soal Himpunan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini merupakan beberapa contoh kasus teori himpuanan dalam kehidupan
sehari-hari.

Soal:

7
1. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, 24 orang gemar musik 30 orang
gemar olah raga dan 16 orang gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa yang
gemar musik saja dan yang gemar olahraga saja?

2. Dari survey 100 orang warga terdapat 60 orang gemar membaca 50 orang gemar
menulis, 45 orang gemar melukis, 40 orang gemar melukis dan menulis, 35
orang gemar membaca dan melukis, 30 orang gemar ketiganya. Tentukan :

a. Orang yang gemar melukis dan menulis saja


b. Orang yang gemar membaca dan melukis saja
c. Orang yang gemar membaca saja
d. Orang yang gemar menulis saja
e. Orang yang gemar melukis saja
f. Orang yang tidak suka ketiganya

Penyelesaian:

1. Perhatikan dalam soal tersebut terdapat dua himpunan siswa yaitu siswa yang
gemar musik dan siswa yang gemar olahraga. Siswa yang gemar keduanya
sebanyak 16 orang. Dalam konsep himpunan, anggota yang gemar keduanya
merupan anggota irisansehingga dapat dicari siswa yang gemar musik saja dan
siswa yang gemar olahraga saja.

Karena irisan siswa yang gemar keduanya sebanyak 16 orang sehingga siswa
yang hanya gemar Musik dan olah raga saja yaitu :

Musik = 24 16 = 8

Olahraga = 30 16 = 14

Dengan demikian himpunan semestanya : S = 8 + 14 +16 = 40 siswa.

2. Dari soal nomor 2, terdapat tiga himpunan yang berbeda yaitu yang gemar
membaca, menulis dan melukis. Untuk menyelesaikan soal tersebut, terlebih
dahulu kita cari irisan ketiganya. Sehingga dapat disimpulkan :

Misal : B = Membaca, N = Menulis, L = Melukis

8
a. Orang yang gemar melukis dan menulis saja: 40 30 = 10 orang
b. Orang yang gemar membaca dan menulis saja: 35 30 = 5 orang
c. Orang gemar membaca saja: 60 30 5 = 25 orang
d. Orang yang gemar menulis saja: 50 30 10 = 10 orang
e. Orang yang gemar melukis saja: 45 45 = 0, maka orang yang gemar
melukis saja merupakan himpunan kosong
f. Orang yang tidak suka ketiganya: 100 25 30 5 10 10 = 20 orang

9
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang
yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang merupakan
anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan. Macam-macam himpunan :
himpunan bagian, himpunan kosong, himpunan sama, himpunan semesta, himpunan
lepas, himpunan ekuivalen, dan himpunan komplemen.
Dengan mempelajari himpunan, diharapkan kemampuan logika akan semakin
terasah dan akan memacu kita agar kita mampu berpikir secara logis, karena dalam
hidup, logika memiliki peran penting karena logika berkaitan dengan akal pikir.

B. SARAN
Tanpa kita sadari ternyata begitu banyak manfaat dari aplikasi matematika untuk
kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan dalam berbagai
disiplin ilmu yang lainya. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kita lebih seius
dalam mempelajari matematika dan jangan dijadikan matematika sebagai sesuatu
yang menyeramkan untuk dipelajari karena matematika adalah bagian sangat dekat
yang tak terpisahkan dari kehidupan kita.

DAFTAR PUSTAKA

10
http://ira.lecturer.pens.ac.id/matematika%201/Matematika%20dasar%20pertemuan
%201.pdf

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/ir-sugiyono-mkes/09-teori-
himpunan.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/196612131992031
-CECE_KUSTIAWAN/Himpunan.pdf

https://iffaiffatunnufus.wordpress.com/2014/11/25/makalah-himpunan-mata-kuliah-
matematika-dasar/. Dikutip tanggal 25 November 2015. Makalah Himpunan
Mata Kuliah Matematika Dasar. Diakses tanggal 02 November 2016 pukul 20.50
WIB.

http://blogngori.blogspot.co.id/2015/11/makalah-himpunan.html. dikutip tanggal 08


November 2015. Makalah Himpunan. Diakses tanggal 02 November 2016 pukul
21.00 WIB.

11

Anda mungkin juga menyukai