Anda di halaman 1dari 22

100 NOMOR SOAL DAN JAWABAN:

1. konsep pendidikan guru pada tahun 1970-an ?


Jawab: konsep pendidikan pada tahun 1970-an yang diajarkan di lembaga pendidikan guru
adalah “Bantuan pendidikan untuk membuat peserta didik dewasa”

2. Pengertian pendidikan menurut UU sisdiknas No. 20 Tahun 2003?


Jawab: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,bangsa, dan negara”.

3. Sebutka ciri-ciri khas peserta didik yang harus dipahami seorang pendidik?
Jawab: -Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas.
a. -Individu yang sedang berkembang.
b. -Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
c. -Individu yang memiliki kemampuan intik sendiri.

4. Ketika tujuan system tidak tercapai sepenuhnya maka hal apa yang akan dilakukan?
Jawaban:
Menemukan komponen yang mengandung kelemahan
Menemukan hubungan antar komponen yang mengandung kelemahan
Memperbaiki komponen dan ataupun hubungan antara komponen yang lemah.
Saling hubungan antara komponen.
Hubungan system dengan suprasistem.
Proses dan tujuan sistem pendidikan.

5. Hal-hal apa saja yang dilibatkan proses pendidikan?


Jawaban:
a) Subjek yang dibimbing (peserta didik).
b) Orang yang membimbing (pendidik).
c) Interaksi antara peserta didik dan pendidik (interaksi edukatif).
d) Kearah mana bimbingan ditujukan.
e) Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan
f) Cara yang digunakan dalam bimbingan.
g) Tempat dimana bimbingan berlangsung.
6. Menurut Natonogoro manusia terdiri dari kedudukan kodrat dan  susunan kodratnya, jelaskan
apa yang dimaksud dari kedudukan kodrat dan susunan kodrat manusia itu?
Jawaban:
kedudukan kodrat yang artinya adalah manusia merupakan makhluk   pribadi yang  berdiri 
sendiri dan sekaligus makhluk   Tuhan. Sedangkan susunan kodratnya: manusia terdiri dari raga  
(alamiah, vegetatif, dan animal)    dan  jiwa (akal, rasa, dan kehendak).

7. Sebutkanlah wujud sikap hakikat manusia yang tidak dimiliki oleh hewan dan hanya dimiliki oleh
manusia!
Jawaban:
Sikap hakikat manusia yang tidak dimiliki oleh hewan yaitu :
a) Kemampuan Menyadari Diri
b) Kaum rasional menunjuk kunci perbedaan manusia dengan hewan pada adanya
kemampuan menyadari diri yang dimiliki oleh manusia.Berkat adanya kemampuan
menyadari diri yang dimiliki oleh manusia,maka manusia menyadari bahwa
dirinya(akunya)memiliki ciri khas atau karakteristik diri.Hal ini menyebabkan manusia
dapat membedakan dirinya dengan aku-aku yang lain(ia,mereka) dan dengan no-
aku(lingkungan fisik)di sekitarnya.
c) Kemampuan Bereksistensi
Kemampuan bereksistensi adalah kemampuan menempatkan diri dan menerobos.
Justru karena manusia memiliki kemampuan bereksistensi inilah maka pada manusia
terdapat unsur kebebasan .Dengan kata lain,adanya manusia bukan”berada”seperti
hewan dan tumbuh-tumbuhan,melainkan “meng-ada”di muka bumi Jika seandainya
pada diri manusia ini tidak terdapat kebebasan,maka manusia itu tidak lebih dari hanya
sekedar “esensi” belaka,artinya ada hanya sekedar “ber-ada”dan tidak prnah “meng-
ada” atau “ber-eksistensi”.Adanya kemampuan bereksistensi inilah pula yang
membedakan manusia sebagai mahkluk human dari hewan selaku mahkluk infra
human,dimana hewan menjadi orderdil dari lingkungan ,sedangkan manusia menjadi
manajer terhadap lingkungannya.
d) Kata Hati(conscience of man)
e) Kata hati atau conscience of man juga sering disebut dengan istilah hati nurani,lubuk
hati,suara hati, pelita hati,dan sebagainya.Conscience ialah”pengertian yang ikut serta
“atau “pengertian yang mengikut prtbuatan”.Manusia memiliki pengertian yang
menyertai tentang apa yang akan ,yang sedang ,dan yang telah dibuatnya,bahkan
mengerti juga akibatnya,bagi manusia sebagia manusia.
8. Mengapa pendidikan hanya tepat digunakan untuk manusia?
Jawaban: Pendidikan hanya tepat digunakan untuk manusia karena pendidikan, pada  manusia
dapat berkembang kema- nusiaannya, tetapi binatang jika “dididik” atau dilatih, tidak akan
mengembangkan, melainkan mengurangi bahkan menghilangkan kebinatangannya. Yang terjadi
adalah domestikasi (penjinakan). Oleh sebab itu, pendi dikan itu untuk manusia dan bukan untuk
binatang.
9. Apa pengertian sifat hakikat manusia ?
Jawaban:
Sifat hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik yang secara prinsip ( jadi bukan
hanya gradual) membedakan manusia dengan hewan.

10. Apakah pengaruh antara moral dan kata hati dalam pendidikan ?
Jawaban:
Antara moral dan pendidikan sangat berpengaruh ,karena moral  mempelajari tentang pola
tingkah laku manusia dalam menjalani hidupnya termasuk didalam pendidikan , apabila
seseoran telah mempunyai moral maka secara otomatis kata hati akan selau sejalan dengan
moral. Apabila tingkah laku /moral telah baik ,maka permasalahan dalam pendidikan itu pasti
akan membaik.
11. Bagaimana pandangan anda tentang dimensi kesusilaan dalam pendidikan ?
Jawaban:
Dalam dimensi kesusilaan ,kesusilaan yakni kepantasan yang lebih tinggi ,akan tetapi didalam
kehidupan bermasyarakat orang tidak cukup hanya berbuat yang pantas jika doidalam yang
pantas terselubung kejahatan .sehingga kita harus memperluas lagi arti pengetahuan kita
tentang kesusilaan .
12. Dalam pengembangan dimensi hakikat manusia ada dua pengembangan yang diterapkan sebut
dan jelaskan !
Jawaban:
Pengembangan yang utuh yaitu kualitas dimensi hakikat manusia itu sendiri secara potensial dan
kualitas pendidikan yang disediakan untuk memberikan pelayanan atas perkembangannya
Pengembangan yang tidak utuh yaitu pengembangan yang terjadi apabila didalam proses
pengembangan ada unsur hakikat manusia yang terabaikan untuk ditangani
13. Bagaimana sosok manusia yang seutuhnya ?
Jawaban:
Sosok manusia indonesia seutuhnya telah dirumuskan di GBHN mengenai jangka panjang
,pembangunan itu tidak hanya mengejar kemampuan lahiriah ataupun kepuasan bathiniah
tetapi pembangunan itu berlandaskan cinta terhadap tanah air.
14. Sebutkan apa saja batasan dalam pendidikan yang berbeda atau berdasarkan fungsinya ?
Jawaban:
Pendidikan sebagai proses transformasi budaya
Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi
Pendidikan sebagai proses penyiapan warga negara
Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja
15. Bagaimana pandangan anda mengenai pendidika sebagai pembentukan pribadi?
Jawaban:
Disini dalam konteks pendidikan pendidikan sebagai pembentukan pribadi ,pendidikan mampu
membentuk pribadi seseorang karena melalui pendidikan pribadi manusia mengerti hakikat yang
sebenarnya dan mampu mengarah manusia ke arah yang lebih baik
16. Apa tujuan pendidikan secara umum?
Jawaban:
Tujuan pendidikan secara umum memuat gambaran tentang nilai nilai baik,luhur,pantas dan
indah untuk kehidupan  memberikan arah dan sesuatu yang ingin dicapai seseorang
17. Jelaskan unsur-unsur pendidikan ?
Jawaban:
 Subjek yang dibimbing(peseta pendidik)
 Orang yang membimbing (pendidik)
 Interaksi antara pendidik dengan peserta didik
 Kearah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
 Materi pendidikan
 Alat dan metode
 Tempat dimana peristiwa terjadi
18. Bagaiman dalam suatu sekolah tidak/kurangnya unsur unsur pendidikan seperti sarana dan
prasarana ?
Jawaban:
Kurangnya sarana dan prasarana disekolah membuat siswa kurang aktif dan lebih bersifat guru
sebagai pendidik sekaligus menerangkan semuanya dan siswa kurang aktif , selain itu kekuranan
sarana dan prasarana membuat siswa lebih pasif ketika telah mencapai perguruan tinggi.
19. Sebutkan dan jelaskan landasan pendidikan yang kamu ketahui ?
Jawab
Landasan filosofis adalah landasan yang berkaitan dengan makna atau hakikat pendidikan yang
berusaha menelaah masalah masalah pokok
Landasan sosiologis adalah suatu proses interaksi antara dua individu , bahkan dua generasi yang
memungkinkan generasi muda memperkembangkan diri
Landasan kultural adalah kebudayaan sebagai gagasan dan kaya manusia beserta hasil budi dan
karya itu akan selalu terkait dengan pendidikan
20. Apa ciri utama masyarakat sebagai kesatuan hidup ?
Jawaban:
 Adanya interaksi antara warga dan warganya
 Pola tingkah laku warganya diatur oleh adat istiadat ,norma norma , hukum
Dll.
 Ada rasa identitas yang kuat yang mengikat pada warganya
21. Tuliskan kebudayaan dalam arti luas terkait dengan pendidikan ?
Jawaban:
Ideal seperti ide ,gagasan ,nilai dan sebagainya
Kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
Fisik yakni benda hasil karya manusia
22. Apa pengaruh iptek terhadap pendidikan dalam segi positif?
Jawaban:
Pengaruh iptek dalam pendidikan dalam segi positif dengan majunya iptek maka pendidikan
akan lebih mudah dipahami oleh media media , aplikasi-aplikasi dan lebih mudah megakses
informasi tentang pendidikan
23. Bagaimana CBSA diterapakan dalam sekolah-sekolah smp?
Jawaban:
Kalau cbsa diterapkan dengan baik maka seluruh sekolah sekolah yang memakai cara belajar ini
mempunyai siswa siswa yang bermutu tinggi , selain itu sekolah tersebut harus mempersiapakan
tenaga kerja yang profesional dan banyak pengalaman dalam pendidikan

24. Bagaimana karakteristik umum yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat dimasa
depan ?
Jawab
 Kecenderungan globalisasi yang semakin kuat
 Perkembangan iptek yang semakin ketat
 Perkembangan arus globalisasi yang semakin padat dan cepat
 Kebutuhan atau tuntutan peningkatan layanan profesional

25. Apa dampak negatif perkembangan globalisasi terhadap pendidikan?


Jawaban:
Dampak negatif perkembangan globalisasi terhadap pendidikan adalah segala sesuatu yang
terjadi karena adanya perkembangan globalisasi membuat siswa lebih cenderung pasif ,malas
malsam daripada belajar.contohya seoran guru memberikan tugas mengetik otomatis seorang
siswa terbiasa belajar tanpa menulis
26. bagaimana upaya pendidikan dalam mengantisipasi masa depan ?
Jawab
Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sangup menghadapi tantangan
zaman baru yang akan datang ,mempersiapkan generasi yang jujur dan berakhlak supaya
pendidikan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.
27. Didalam aspek pendidikan dibagi menjadi 3 aspek lagi ?
Jawaban:
 Aspek kognitif tentang objek yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan
individu
 Aspek apektif objek yang mempelajari tentang tingkah laku atau sifat
 Aspek konatif yang mendorong untuk bertindak sesuai sikap terhadap objek
tersebut
28. Bagaimana cara kita mengembangkan sarana pendidikan ?
Jawaban:
Seperti yang kita ketahui pendidikan merupakan pilar utama dalam mengantisipasi masa depan
karena pendidikan selalu diorentasikan pada penyiapan pada peserta didik untuk berperang
pada masa yang mendatang . oleh karena itu, pengembangan sarana pendidikan merupakan
persyaratan utama untuk menjemput masa depan dengan segala kesempatan dan tantangannya
29. Tuliskan dan jelaskan apa apa saja bagian dari tripusat pendidikan ?
Jawaban:
 Keluarga : perkembangan kebutuhan dan aspirasi individu maupun
masyarakat berawal dari keluarga menyebabkan peran dari keluarga sangat
penting terhadap pendidikan
 Sekolah : seperti yang kita ketahui sekolah merupakan sarana yang secara
sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan , keluarga tidak mungkin
lagi memenuhi semua kebutuhan dan aspirasi individu tersebut
 Masyarakat : sebagai penyelenggara pendidikan baik yang dilembagakan
(formal) atau yang tak dilembagakan (non formal)

30. Bagaimana pendapat anda mengenai pendidikan non formal ?


Jawaban:
Pendidikan non formal itu baik tetapi masih banyak kekurangan didalamnya sehingga anak tidak
bisa belajar dengan maksimal.biasanya pendidikan non formal tidak mempunyai sarana dan
prasarana yang memadai sehingga tidak maksimalnya pendidik dalam meberikan ilmu
31. Apa yang anda ketahui tentang tentang pengajaran yang mendidik ?
Jawaban:
Pengajaran yang mendidik yaitui pengajaran yang secara serentak memberi peluang pencapaian
tujuan instruksional dan tujuan tujuan umum pendidikan nasional lainya.
32. Bagaimana peranan organisasi keagamaan terhadap pendidikan ?
Jawaban:
 Mengajarkan keagamaan-keagamaan dan praktek keagamaan dengan cara
memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka
 Mengajarkan mereka tingkah laku dan prinsip prinsip moral yang sesuai
dengan keyakinan keyakinan agamanya
 Memberikan model model perkembangan watak
33. Apa saja pusat pendidikan yang berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam kegiatan
pendidikan ?
Jawaban:
 Pembimbingan dalalm upaya pemantapan pribadi yang berbudaya
 Pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan
 Pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan
34. Menurut anda, apa perbedaan yang medasar antara jalur pendidikan sekolah dan jalur
pendidikan luar sekolah?
Jawaban:
Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidik yang diselenggarakan disekolah melalui kegiatan
belajar mengajar secara berjenjang dan bersinambungan
Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang bersifat kemasyarakatan yang
diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak berjenjang dan
tidak bersinambungan.
35. Bagaimana pandangan anda tentang program pendidikan luar biasa ?
Jawaban:
Saya setuju dengan pemerintah ,program pendidikan luar biasa yang disediakan oleh
pemerintah untuk memberi pembelajaran untuk peserta didik yang menyandang kelainan
fisik /mental masih tetap bisa memperoleh pendidikan .
36. Bagaimana pandangan anda tentang kurikulum yang diterapkan di indonesia sekarang ?
Jawaban:
Seperti yang kita ketahui kurikulum yang kita terapkan di indonesia sekarang adalah kurikulum k-
13.Pandangan saya mengenai penerapan kurikulum k-13 belum maksimal karena sekolah
sekolah yang terpencil belum tersentuh k-13 yang dikeluarkan oleh pemerintah , pemerintah
harus melakukan pemerataan terhadap tenaga kerja yangf profesional.

37. Mengapa sistem pendidikan harus dibangun ?


Jawaban:
Karena sistem pendidikan indonesia itu belum sempurna sehingga perlunya penyempurnaan itu
harusdibangunnya sistem pendidikan
38. Jika anda menjadi seoran pendidik , apa upaya andauntuk memajukan sistem pendidikan yang
ada diindonesia ?
Jawaban:
Upaya untuk memajukan sistem pendidikan dengan melatih guru yang berpotensi/profesional
dalam mengajar ,membentuk karakter/pribadi anak dan menciptakan lingkungan yang
bersahabat.
39. Sebutkan sifat-sifat hakekat manusia?
Jawab: a) Kemampuan Menyadari Diri
b) Kemampuan Bereksistensi
c) Kata Hati (Consecience Of Man)
d)Moral
e) Tanggung jawab
f)Rasa kebebasan
g)Kewajiban dan Hak.
Jelaskan hubungan antara sifat hakekat manusia dengan kebutuhan akan pendidikan? Jawab:
Hubungan antara sifat hakekat manusia dengan kebutuhan akan pendidikan adalah sifat hakekat
manusia memberikan tempat kedudukan pada manusia sedemikian rupa sehingga derajatnya
lebih tinggi daripada hewan dan sekaligus menguasai hewan.
40. Apa yang dimaksud sosok manusia Indonesia seutuhnya? Jelaskan!
Jawab: Yang dimaksud sosok manusia seutuhnya yaitu kita tidak hanya melihat dari fisik saja
akan tetapi yang dimaksud sosok manusia seutuhnya yaitu seseorang yang memiliki prinsip
untuk membangun negeri ini.
41. Kemukakan 4 macam batasan pendididkan?
Jawab: Konsep Belajar Mandiri (Self-directed Learning) sebenarnya berakar dari konsep
pendidikan orang dewasa. Namun demikian berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan
oleh para ahli seperti Garrison tahun 1997, Schillereff tahun 2001.
42. Sebutkan unsur-unsur pendidikan dan jelaskan keterkaitan antara pengajaran dan jelaskan
keterkaitan antara pengajaran dan pendidikan?
Jawab:
unsur-unsur pendidikan antara lain:
Subjek yang dibimbbing (peserta didik)
Orang yang membimbing (pendidik).
43. Kualitas proses pendidikan sangat menentukan kualitas hasil proses pendidikan, jelaskan
pernyataan diatas!
Jawab: Kualitas proses pendidikan sangat menentukan kualitas hasil proses pendidikan, dimana
setiap proses pendidikan itu dilakukan untuk memenuhi suatu target pengajran
dimana seorang anak akan diberikan pengajaran sesuai dengan kurikulum.
44. Mengapa manusia  dapat dididik, harus dididik, dan memerlukan pendidikan ?
Jawaban: :Manusia dapat dididik karena manusia dapat memiliki, memperbaiki, dan
mengembangkan hati nurani, perasaan, nilai-nilai atau norma susila yang dapat membedakan
dirinya dengan  makhluk lain.  Manusia harus dididik dan memerlukan pendidikan karena
manusia lahir dalam keadaan tak berdaya, lahir tidak langsung dewasa dan merupakan makhluk
sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya.
45. Kemukakan 10 definisi menurut para ahli dan jelaskan makna pendidikan? Jelaskan
Jawaban:
1. Prof. H. Mahmud Yunus: Yang dimaksud pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja
dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada
tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa
yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan
agamanya.
2. Prof. Dr. John Dewey: Menurutnya pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena
kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin
manusia tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap
fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.
3. M.J. Langeveld: Pendidikan merupakan upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa
kearah kedewasaan. Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan
tugas-tugas hidupnya, agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan juga
diartikan sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dan tanggung jawab.
4. Prof. Herman H. Horn: Beliau berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu proses dari
penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang
bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual,
emosional dan kemauan dari manusia.
5. Driyarkara: Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam memanusiakan manusia muda
atau pengangkatan manusia muda ke taraf yang insani.
6. Stella van Petten Henderson: Pendidikan yaitu suatu kombinasai dari pertumbuhan dan
perkembangan insani dengan warisan sosial.
7. Kohnstamm dan Gunning: Pendidikan merupakan suatu pembentukan hati nurani manusia,
yakni pendidikan ialah suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai
dengan hati nurani.
8. Horne: Menyatakan bahwa pendidikan adalah proses yang dilakukan secara terus menerus dari
penyesuaian yang lebih tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan mentalnya.
9. Ahmad D. Marimba. Pendidikan merupakan bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si
pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya
keperibadian yang utama.
10. Ki Hajar Dewantara: Menurutnya pendidikan adalah suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya
anak-anak. Maksudnya ialah bahwa pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada peserta didik agar sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya

Kata dasar pendidikan adalah kata didik. Didik berarti memelihara dan memberi latihan tentang
akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan memiliki arti proses pengubahan siakp dan
tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan latihan.

Pendidikan dalam arti yang sederhana merupakan suatu usaha untuk membina keperibadiannya
sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah
pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja
oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Pendidikan merupakan usaha yang dijalankan oleh
seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau
penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.

46. Bagaimana pandangan aliran nativisme, empirisme, naturalisme, dankonvergensi tentang


pendidikan? Jelaskan
Jawaban:  
a. Aliran nativisme
Aliran nativisme berasal dari kata natus (lahir); nativis (pembawaan) yang ajarannya memandang
manusia (anak manusia) sejak lahir telah membawa sesuatu kekuatan yang disebut potensi
(dasar). Aliran nativisme ini, bertolak dari leibnitzian tradition yang menekankan kemampuan
dalam diri anak, sehingga faktor lingkungan, termasuk faktor pendidikan, kurang berpengaruh
terhadap perkembangan anak dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain bahwa aliran
nativisme berpandangan segala sesuatunya ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak
lahir, jadi perkembangan individu itu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh dasar
turunan, misalnya ; kalau ayahnya pintar, maka kemungkinan besar anaknya juga pintar[5].
b.      Aliran empirisme
Aliran empirisme, bertentangan dengan paham aliran nativisme. Empirisme (empiri =
pengalaman), tidak mengakui adanya pembawaan atau potensi yang dibawa lahir manusia.
Dengan kata lain bahwa manusia itu lahir dalam keadaan suci, tidak membawa apa-apa. Karena
itu, aliran ini berpandangan bahwa hasil belajar peserta didik besar pengaruhnya pada faktor
lingkungan. Dalam teori belajar mengajar, maka aliran empirisme bertolak dari Lockean
Tradition yang mementingkan stimulasi eksternal dalam perkembangan peserta didik.
Pengalaman belajar yang diperoleh anak dalam kehidupan sehari-hari didapat dari dunia
sekitarnya berupa stimulan-stimulan. Stimulasi ini berasal dari alam bebas ataupun diciptakan
oleh orang dewasa dalam bentuk program pendidikan[6].
c.       Aliran naturalisme
Naturalisme merupakan aliran yang menyakini adanya pembawaan dan juga milieu (lingkungan).
Namun demikian, ada dua pandangan besar mengenai hal ini. Pertama disampaikan oleh
Rousseau yang berpendapat bahwa pada dasarnya manusia baik, namun jika ada yang jahat, itu
karena terpengaruh oleh lingkungannya. Kedua, disampaikan oleh Mensius yang berpendapat
bahwa pada dasarnya manusia itu jahat. Ia menjadi manusia yang baik karena bergaul dengan
lingkungannya (Ahmadi dan Uhbiyati, 1991: 296). Dua pendapat ini jelas memiliki perbedaan
yang sangat mendasar. Satu sisi memandang sisi jahat manusia bersumber dari lingkungan,
sementara pendapat lain menyatakan bahwa sisi jahat itu sendiri yang justru berada pada diri
manusia. Namun, jika memperhatikan dua pendapat ini memiliki sisi kebenaran yang sama jika
ditilik dari sudut genetis. Memang, jika melihat faktor ini. Manusia yang secara genetis tidak
baik, maka ia akan menjadi manusia yang seperti ini, begitupun sebaliknya.
d.      Aliran konvergensi
Aliran konvergensi berasal dari kata konvergen, artinya bersifat menuju satu titik pertemuan.
Aliran ini berpandangan bahwa perkembangan individu itu baik dasar (bakat, keturunan)
maupun lingkungan, kedua-duanya memainkan peranan penting. Bakat sebagai kemungkinan
atau disposisi telah ada pada masing-masing individu, yang kemudian karena pengaruh
lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan untuk perkembangannya, maka kemungkinan itu lalu
menjadi kenyataan. Akan tetapi bakat saka tanpa pengaruh lingkungan yang sesuai dengan
kebutuhan perkembangan tersebut, tidak cukup, misalnya tiap anak manusia yang normal
mempunyai bakal untuk berdiri di atas kedua kakinya, akan tetapi bakat sebagai kemungkinan
ini tidak akan menjadi menjadi kenyataan, jika anak tersebut tidak hidup dalam lingkungan
masyarakat manusia.
47. Kapan pendidikan dimulai dan berakhir? Jelaskan
Jawaban: Pendidikan dimulai dengan pemeliharaan yang merupakan persiapan ke arah
pendidikan nyata, yaitu pada minggu dan bulan pertama seorang anak dilahirkan, sedangkan
pendidikan yang sesungguhnya baru terjadi kemudian. Pendidikan dalam bentuk pemeliharaan
adalah bersifat murni, sebab pada pendidikan murni diperlukan adanya kesadaran mental dari si
terdidik.
Sebagaimana sulitnya menetapkan kapan sesungguhnya pendidikan anak berlangsung untuk
pertama kalinya, begitu pulalah sulitnya menentukan kapan pendidikan itu berlangsung untuk
terakhir. Sehubungan dengan itu, perlu suatu kehati-hatian kalau juga ingin mengatakan bahwa
sepanjang tatanan yang berlaku, proses pendidikan itu mempunyai titik akhir yang bersifat
alamiah. Titik akhir bersifat prinsipel  dan tercapai bila seseorang manusia muda itu dapat berdiri
sendiri dan secara mantap mengembangkan serta melaksanakan rencana sesuai pandangan
hidupnya.
48. Jelaskan konsep:
a. Pendidikan pendahuluan
b. Pendidikan sebenarnya
c. Pendidikan orang dewasa
d. Pendidikan seumur hidup
Jawaban:
a. pendidikan pendahuluan:
Pembelaan negara atau bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara yang
teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air serta
kesadaran hidup berbangsa dan bernegara.
Bagi warga negara Indonesia, usaha pembelaan negara dilandasi oleh kecintaan pada tanah air
(wilayah Nusantara) dan kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia dengan keyakinan
pada.Pancasila sebagai dasar negara serta berpijak pada UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warganegara untuk
berkorban demi mempertahankan kemerdekaan kedaulatan negara, persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia, keutuhan wilayah Nusantara dan yuridiksi nasional serta nilai-nilai Pancasila
dan UUD 1945.
b.      pendidikan sebenarnya:
Dalam proses pendidikan itu sendiri kualitas tertentu harus dicapai seperti sikap, kemampuan,
kesadaran, keberanian, perilaku, kreativitas, karakter, disiplin, efektifitas, efisiensi, kesetian,
pikiran dan perbuatan baik, niat baik, kerja keras, kejujuran, rendah hati, inovatif,
menyenangkan, cinta, keterampilan kepemimpinan, kekuatan mental, optimisme, kesabaran,
tepat waktu, ketulusan, toleransi, kesoponan dan lain-lain.
c.       Pendidikan orang dewasa:
Menurut Reeves, et al, pendidikan orang dewasa adalah suatu usaha yang ditujukan
untuk.pengembangan diri yang dilakukan individu tanpa paksaan legal, tanpa usaha menjadikan
bidang utama kegiatannya.
Pendidikan Orang Dewasa adalah suatu proses dimana orang-orang yang sudah memiliki peran
sosial sebagai orang dewasa melakukan aktivitas belajar yang sistematik dan berkelanjutan
dengan tujuan untuk membuat perubahan dalam pengetahuan, sikap, nilai-nilai, dan
keterampilan. Beberapa tugas dilakukan dalam POD (Pendidikan Orang Dewasa). Tugas-tugas
yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan POD adalah :
1. Tugas sebagai guru (fasilitator)
2. Tugas sebagai pengembang program (Program Developer)
3. Tugas sebagai pengelola (administration)
4. Tugas sebagai konselor (Conselor)[8]
d.      Pendidikan seumur hidup:
Konsep pendidikan seumur hidup ini pada mulanya dikemukakan oleh filosof dan pendidik
Amerika yang sangat terkenal yaitu John Dewey. Kemudian dipopulerkan oleh Paul Langrend
melalui bukunya : An Introduction to Life Long Education. Menurut John Dewey, pendidikan itu
menyatu dengan hidup. Oleh karena itu pendidikan terus berlangsung sepanjang hidup sehingga
pendidikan itu tidak pernah berakhir
49. Siapa pendidik itu, apa syarat-syarat pendidik, apa itu kewibawaan (gezag), dan apa fungsi
kewibawaan (gezag) dalam pendidikan? Jelaskan
Jawaban:  Merupkan tenaga profesional yang bertigas merencanakan dan melakasanakan proses
pembelajaran. Pendidik harus memiliki kewibawaan , merasa terpanggil sebagai tugas suci,
mencintai dan mengasihi peserta didik, mempunyai rasa tanggung jawab, dan memiliki
pengetahuuan lebih.Kewibawaan merupakan syarat yang harus ada pada pendidik dan karena
pendidikan untuk membawa anak didik kepada kedewasaan, maka kewibawaan itu termasuk
alat pendidik.
50. Bagaimana membedakan guru yang berwibawa dan guru yang tidak berwibawa ? jelaskan
Jawaban:
 Cara membedakannya dapat dilihat dari ciri-ciri seorang guru yang
berwibawa, jika tidak memeliki ciri-ciri tersebut maka guru tersebut tidak
berwibawa, berikut ciri-ciri guru berwibawa: Ciri - ciri guru yang berwibawa :
1. Menghormati siswa dan tidak membuat mereka runtuh mentalnya dengan perkataan yang
negatif dan memojokkan.
2. Melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan.
3. Mendengarkan mereka saat mereka berbicara pada anda. Tidak berteriak marah jika mereka
berbuat sesuatu yang mungkin menurut anda adalah sebuah kesalahan.
4. Adil, mudah diajak berkomunikasi, selalu ada saat mereka membutuhkan, selalu mendukung.
5. Saat mengajar tidak tegang, dan melakukan pembelajaran yang menyenangkan dengan berbagai
macam cara dan metode.
6. Jelas, saat menerangkan sesuatu dikelas kepada mereka, artinya memang tidak mudah berbicara
dalam bahasa mereka. Namun ketahuilah lebih berat untuk mereka untuk memahami anda
dibandingkan sebaliknya.
7. Jangan menyerah terhadap mereka.
8. Guru menjadi seseorang yang ditunggu - tunggu dalam kelas (disamput dengan senang ketika
beliau masuk)
9. Memberi contoh yang baik

10.Selalu dihormati dan dihargai

51. Siapa anak didik itu dan siapa anak didik dalam pendidikan pendahuluan, pendidikan
sebenarnya, pendidikan orang dewasa dan pendidikan seumur hidup? Jelaskan
Jawaban:
Anak didik adalah makhluk yang sedang berada dalam proses perkembangan pertumbuhan
menurut fitrahnya masing-masing. Mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang
konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya. Berdasarakan UUSPN Nomor 2
Tahun 1989; peserta didik yaitu anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya
melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Siapa anak didik dalam :
Pendidikan pendahuluan: Seluruh rakyat suatu negara ( saat umur 0-4 tahun)
Pendidikan sebenarnya: Semua peserta didik (saat umur 4-dewasa)
Pendidikan orang dewasa: Orang dewasa (saat dewasa-meninggal)
Pendidikan seumur hidup: Seluruh manusia.
52. Apa yang dimaksud anak didik sebagai homo sapien, homo faber, homo sosius, homo
ekonomekus, homo devinand, homo religius? Jelaskan
Jawaban:
Homo sapien: makhluk yang berbudi
Homo faber: makhluk yang kreatif , pekerja
Homo sosius:makhluk yang dapat hidup bermasyarakat, bukan bergerombol seperti  binatang
yang hanya mengenal hukum rimba.
Homo ekonomekus: makhluk yang rasional dan berkebebasan dalam menentukan pilhan- pilihan
yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.
Homo devinand: makhluk yang menjadi khalifah Allah
Homo religius: makhluk yang membutuhkan kelengkapan rohaniah untuk menenangkan jiwanya
yang cendrung tidak pernah puas dengan tuntutan kebutuhan materi setiap harinya.
53. Sebutkan tujuan sekolah menurut G. Kerschensteiner !
Jawaban:
a). Menambah pengetahuan anak, yaitu pengetahuan yang didapat dari pengalaman sendiri. 
b). Agar anak dapat memiliki kemampuan dan kemahiran tertentu.
c). Agar anak dapat memiliki pekerjaan sebagai persiapan jabatan dalam mengabdi Negara.
54. Mengapa Nativisme menolak pengaruh pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawab :
Karena aliran Nativisme merupakan faham yang menyatakan bahwa manusia ditentukan
pembawaan. Jadi nativisme berpendapat bahwa manusia tidak perlu dididik karena karakter
manusia sudah ada sejak lahir.
55. Nativisme disebut juga pesimis paedagogik, jelaskan maksudnya!
Jawaban :
Nativisme disebut juga pesimisme paedagogik karena faham ini berpendapat bahwa pendidikan
tidak membawa manfaat bagi manusia.
56. Mengapa naturalisme menolak pengaruh pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawaban:
Karena naturalisme berpendapat bahwa semua anak dilahirkan membawa pembawaan baik,
justru rusaknya seorang anak dipengaruhi lingkungan dan pendidikan orang dewasalah yang
merusak karakter baik anak.
57. Naturalisme disebut juga Negative paedagogik, jelaskan maksudnya!
Jawaban :
Disebut Negative paedagogik karena menurut aliran naturalisme sifat manusia tumbuh menurut
qodrat alam. Dan anak tidak perlu mendapatkan pendidikan ataupun campur tangan lingkungan.
Agar sifat anak yang baik itu tidak rusak atau menjadi buruk dikarenakan faktor manusia melalui
proses pendidikan ataupun lingkungan.
58. Jelaskan perbedaan nativisme dan naturalisme tentang pembawaan manusia!
Jawaban :
Keduanya memiliki perbedaan , menurut aliran nativisme keberhasilan proses pendidikan itu
berasal dari dalam diri anak itu sendiri, dan lingkiungan kurang mempengaruhi dan merubah
perkembangan anak. Sedangkan menurut Naturalisme bahwa setiap anak dilahirkan dalam
keadaan yang baik, namun lingkungan dan penidikan orang dewasa yang merusak pembawaan
baik anak itu. Dan tidak boleh ada pengaruh dari lingkungan ataupun pendidikan.
59. Mengapa empirisisme menganggap penting pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawaban :
Karena menurut aliran empirisisme faktor pembawaan dalam diri anak tidak ada sedikitpun
pengaruh pada perkembangan anak, sedangkan lingkungan berpengaruh pada perkembangan
anak. Anak dilahirkan dalam keadaan kosong tidak membawa apa-apa.   Jadi menurut aliran ini
manusia perlu dididik agar anak bisa berkembang dengan baik.
60. Mengapa konvergensi/interaksionisme menganggap penting pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawabaan: :
Karena menurut aliran konvergensi/interaksionisme berpendapat bahwa fakto pembawaan,
lingkungan dan pendidikan sama-sama penting dalam perkembangan anak. Bakat yang dibawa
oleh anak bisa berkembang apabila didukung oleh lingkungan dan pendidikan yang baik. jadi
menurut aliran konvergensi  anak harus dididik agar bakat yang dibawa sejak lahir dapat
berkembang dan tetap terjaga dengan baik
61. Jelaskan perbedaan empirisisme dan konvergensi tentang peranan pembawaan terhadap
perkembangan individu!
Jawaban :
Empirisisme: Faktor pembawaan tidak penting dalam perkembangan anak, tapi lingkungan
sangat penting dalam proses perkembangan anak.
Konvergensi: Faktor bawaan, lingkungan dan pendidikan sama-sama pentingnya dalam proses
perkembangan anak.

62. Menurut pendapat saudara, manusia itu perlu dididik atau tidak? Jelaskan alasannya!
Jawaban :
Menurut pendapat saya manusia perlu dididk karena manusia memang bisa dididik. Selain itu,
dengan pendidikan manusia dapat mengembangkan bakat bawaan yang sudah ada dalam
dirinya. Meskipun ada sebagian aliran yang menyatakan manusia tidak perlu untuk dididik.
63. Apa yang dimaksud dengan sifat hakiki manusia? Jelaskan!
Jawaban :
Sifat hakiki manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil membedakan
manusia dengan mahluk lainnya. Artinya melalui sifat-sifat karakteristik manusia ini, manusia
dapat mengetahui sifat manusia secara utuh.
64. Apa yang dimaksud dengan kemampuan menyadari diri? Jelaskan!
Jawaban :
Kemampuan menyadari diri diartikan sebagai manusia mempunyai kemampuan menyadari diri
sendiri sehingga manusia bisa membedakan dirinya dengan yang lainnya dan manusia dapat
membuat jarak antara dirinya dengan lingkungan berupa pribadi atau benda.
65. Apa yang dimaksud dengan kemampuan bereksistensi? Jelaskan!
Jawaban :
Kemampuan bereksistensi artinya manusia mempunyai keeksistensian yaitu dengan cara dibina
melalui pendidikan, yaitu agar peserta didik belajar dari pengalama, belajar melihat masa depan
dari sesuatu dan dapat mengembangkan kreasi sejak masa kanak-kanak.
66. Jelaskan fungsi kata hati/hati nurani/qolbu!
Jawaban :
Fungsi kata hati adalah mengarahkan manusia kejalan yang baik dan mampu membuat
keputusan baik atau benar.

67. Jelaskan makna moral menurut behavioristik dan kognitivistik!


Jawaban :
Moral behavioristik :  menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan
cara  kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.
Moral kognitip : Lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan
kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain.

68. Jelaskan makna tanggungjawab !


Jawaban :
Tanggung jawab berarti kesediaan menerima resiko atau konsekuensi atas perbuatan yang
dilakukan oleh orang tersebut.

69. Jelaskan hubungan kata hati dengan moral dan tanggungjawab!


Jawaban :
Hubungan kata hati, moral dan tanggung jawab  bisa dikaitkan dengan pedoman, melakukan dan
menanggung konsekuensi dari perbuatan. Kata hati dijadikan pedoman atas moral atau
perbuatanya sehingga ia bertanggung jawab  yaitu menerima segala resiko atas perbuatannya.

70. Mengapa dalam bertanggung jawab memerlukan keberanian? Jelaskan!


Jawaban :
Orang yang menanggung tanggung jawab atas dasar keberanian , akan dapat menerima sanksi
( oleh kata hati,masyarakat dan norma agama)  yang ditentukan, dengan kesadaran diri dan
kerelaan.

71. Jelaskan makna kewajiban dan hak !


Jawaban :
Kewajiban : adalah sesuatu yang dilakukan dengan tanggung jawab dan tidak boleh untuk
ditinggalkan.
Hak : adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung pada si
pemilik hak tersebut. Biasanya hak bisa didapatkan setelah melaksanakan tanggung jawab.

72. Jelaskan hubungan kewajiban dan hak !


Jawab :
Hubungan hak dan Kewajiban  : Kewajiban dan hak merupakan gejala yang timbul sebagai suatu
manifestasi  manusia sebagai mahluk sosial. keduanya saling berkaitan , dimana seseorang
menuntut hak, maka disitu ada pihak lain yang wajib memberikan hak. Jadi pada intinya tak ada
hak tanpa kewajiban.
73. Kebebasan yang bagaimana yang dimiliki oleh manusia? Jelaskan!
Jawaban :
Kebebasan manusia itu meruju pada kebebasan dalam segala aspek perbuatan, pilihan dan
pergaulan. Namun kebebasan manusia akan semu jika bertentangan dengan kata hati, norma
agama atau masyarakat. Karena itulah kebesan manusia bisa ia rasakan apabila ia mengikuti kata
hatinya, yaitu kata hati yang sesuai dengan kodrat manusia.

74. Bagaimana caranya agar manusia merasakan kebahagiaan?


Jawaban :
Manusia akan merasakan kebahagiaan apabila ia sanggup menghayati setiap kejadian yang
dialaminya dengan keheningan jiwa, dan menundukkan hal-hal yang dialaminya dalam ikatan
tiga hal. Yaitu usaha, morma dan takdir.

75. Apa upaya yang harus dilakukan untuk menghilangkan stress?


Jawaban :
Upaya seseorang untuk menghilangkan stres itu beragam cara, tergantung dengan kebiasaan 
dan kemampuan dirinya. Akan tetapi  disini ada beberapa cara yang bisa digunakan seseorang
untuk menghilngkan stres. Seperti berdzikir, berdo’a kepada Allah agar dimudahkan dalam
segala urusan, berfikir positif terhadap diri sendiri, menahan diri dari perbuatan negatif, bergaul
dengan orang-orang optimistis, istirahat yang cukup, melakukan relaksasi dengan melakukan
hobby, dengan cara berbagi atau curhat pada orang yang dipercaya, dan membuat hidup lebih
berarti dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat.

76. Mengapa pendidikan Indonesia menggunakan landasan filsafat Pancasila?


Jawaban:
Karena dalam Pancasila tidak mementingkan satu aspek saja, tetapi membentuk manusia
Indonesia seutuhnya (id, ego, dan superego) dan manusia sebagai makhluk Tuhan, pribadi, dan
sosial, keseluruhan tersebut terjadi seimbang, selaras, serasi, dan kesatuan bulat kemampuan
fisik dan jiwanya. Kebersamaan manusia dengan manusia lain dapat menciptakan budaya serta
meningkatkan mutu dan harkat serta martabatnya.
77. Mengapa pendidikan nasional berkaitan dengan kebudayaan?
Jawaban:
Sebab manusia sebagai makhluk alam dan mahluk budaya. Sebagai makhluk alam, manusia
harus menaati hukum yang berlaku dan sebagai mahluk budaya harus betingkah laku sesuai
norma, tata kehidupan, dan nilai-nilai luhur. Dengan budaya manusia dapat menciptakan karya-
karya. Hal ini merupakan isi pendidikan.

78. Mengapa pendidikan selalu memperhatikan perkembangan manusia?


Jawaban:
Agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan potensi anak
didik.

79. Mengapa guru harus bertanggung jawab?


Jawaban:
Agar interaksi pembelajaran menjadi interaktif, Siswa harus rela hati mengikuti apa yang
dikatakan oleh guru agar interaksi menjadi efektif. Maka guru harus menjadi model atau teladan
baik dalam sikap, tingkah laku dan kepribadiannya.

80. Mengapa pandangan Driyakarya dan Neiler berbeda dalam filosofi, tujuan, dan metode?
Jawaban:
Aspek Driyakarya Neiler
Pandangan
Dasar Filosofi Ilmu pengetahuan kultural
Tujuan Manusia dewasa: individu yang bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri 1.
Inheritance: pewarisan nilai-nilai yang lalu, contohnya gotong royong
2. Participation: partisipasi dalam pengembangan nilai-nilai sekarang, contohnya pekerjaan yang
memerlukan kompetensi dan kerja sama
3. Contribution: sumbangan terbentuknya nilai-nilai yang akan datang, contohnya: nilai
keunggulan
Metode Observasi mengenali, menganalisa (analisa), dan interpretasi (menafsirkan)
Explanatory (menjelaskan)
Normative (nilai-nilai)
Technological method (menggunakan media teknologi untuk pembelajaran)

81. Mengapa guru bahasa Indonesia dalam konteks pembelajaran menerapkan aliran konvergensi?
Jawaban:
Karena bakat membatasi hasil pembelajaran, meskipun faktor-faktor pendidikan semua baik, 1)
guru, 2) metode pembelajaran, 3)sarana pembelajaran, 4) hasil pembelajaran tidak akan
maksimal. Bakat dalam mata pelajaran itu membatasi capaian pembelajaran. Sebaliknya jika
semua faktor pendidikan baik dan bakat baik, maka hasil pembelajaran maksimal. Oleh karena
itu, setelah guru menerapkan, kali pertama akan kecewa, kedua memahami, kemudian
meningkatkan kualitas pembelajaran.
82. Mengapa guru bahasa Indonesia dalam pembaruan masyarakat menerapkan rekonstruktivisme?
Jawaban:
Aliran Peranan Sekolah Perubahan Sosial & Budaya Masyarakat
1. Perenialisme Memegang prinsip yang tetap yaitu yang terpenting adalah pendidikan,
penalaran, memperluas pengetahuan, dsb.
2. Mementingkan perubahan, tetapi perubahan yang terjadi di dalam atau internal sekolah.
3. Esentialisme Menekankan pada isi kurikulum, hendaknya hanya memuat mata pelajaran yang
pokok-pokok saja.
4. Rekonstruktivisme Mengarahkan perhatiannya kepada tanggung jawab pendidikan atau
sekolah dalam mengadakan perubahan di masyarakat, sosial budaya.
Agar pendidikan dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohaninya. Ciri
perkembangan anak, lahir-2 tahun, anak-anak 3-5 tahun, usia sekolah 6-12 tahun, remaja 13-20
tahun. Contoh: Pelajaran bahasa dimulai pada usia 2 tahun sebab tulang grahamnya sudah mulai
kuat dan anak-anak sudah punya kemampuan motorik walaupun dari gambar.

83. Mengapa Tut Wuri Handayani menjadi logo Dikbud? Kemukakan riwayat terbentuknya!
Kemukakan mulai dari Panca Dharma, Sistem Among, landasan, dan asas!
Jawaban:
Riwayat terbentuknya Tut Wuri Handayani sebagai logo Dikbud
1) Panca dharma
a. Dasar Kemanusiaan pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan adab kemanusiaan
manusia.
b. Dasar Kebangsaan dalam kebersamaannya manusia-manusia yang hidup di Indonesia
menumbuhkan kesatuan dan kebudayaan kebangsaan Indonesia.
c. Dasar Kebudayaan kebudayaan adalah buah budi manusia untuk mengatasi berbagai
rintangan di dalam hidup dan kehidupan manusia guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan,
maka kebudayaan itu bersifat kebangsaan yang selanjutnya mewujudkan kepribadian bangsa.
d. Dasar Kodrat Hidup secara umum arah pendidikan ialah menuju ke kesempurnaan hidup
manusia hingga dapat memenuhi segala keperluan hidup lahir dan batin.
e. Dasar Kemerdekaan mendidik berarti berusaha membantu anak didik agar menjadi manusia
yang merdeka batinnya, merdeka pikirannya, dan merdeka pengerahan kegiatannya.
2) Corak Pendidikan Nasional dan Sistem Among
a. Corak Pendidikan Nasional menurut Taman Siswa pada dasarnya bersifat, berisi, dan
berorientasi. Tetapi unsur-unsur kebudayaan asing dapat diterima selama tidak merusak
kebudayaan sendiri dan selama unsur-unsur itu bermanfaat bagi pengembangan dan peninggian
kebudayaan sendiri.
b. Sistem Among pendidik sebagai pamong yang tidak memerintah melainkan memberi
kesempatan anak didik untuk berjalan sendirh tidak terus menerus dituntun dan ditunjuki dari
depan. Perkembangan anak didik dilandasi oleh kebebasan artinya anak diberi kesempatan
untuk mengatur dirinya sendiri dengan mengingat kepentingan orang lain.
3) Trisentra
Pendidikan harus dilakukan di tiga pusat pendidikan yaitu di alam keluarga, alam perguruan, dan
alam pergerakan pemuda.
Diharapkan para pendidik dapat menghayati dan mengamalkan logo dikbud yang berazas Ing
Ngarso Sung Tulodho Tut Wuri Handayani.

84. Mengapa guru bahasa Indonesia dalam merekam proses dan hasil pembelajaran bahasa
Indonesia dapat menggunakan pendekatan sistem?
Jawaban:
Karena pembelajaran bahasa Indonesia merupakan sebuah sistem. Dalam sistem itu meliputi
unsur-unsur yaitu masukan dasar, masukan kealatan, masukan lingkungan, dan keluaran. Unsur-
unsur itu saling berkaitan satu sama lain. Dalam unsur-unsur itu terdapat variabel-variabel.
Untuk mencapai output yang maksimal, unsur-unsur itu beserta variabel-variabelnya harus
dilaksanakan dengan terencana dan teratur. Dan semua komponen itu diatur sedemikian rupa
oleh guru.

85. Mengapa terjadi penyempurnaan dari KBK menjadi KTSP?


Jawaban:
Relevansi, sentralisasi, dan desentralisasi akibatnya desentralisasi keluarannya otonomi daerah
No. KBK KTSP
1. Penyusun:
PUSAT (dari Jakarta) Penyusun:
PUSAT dan Daerah
2. Penanggung jawab:
PUSAT (dari Jakarta) Penanggung jawab: PUSAT dan DIKNAS
3. Sentralisasi Desentralisasi
4. Pusat Otonomi Daerah
5. Berkaitan dengan relevansi, efisiensi, kualitatif. Berkaitan dengan relevansi, efisiensi,
kualitatif.
Karena ada peralihan dari sentralisasi ke desentralisasi.

86. Mengapa dalam pendidikan Pancasila, sekolah punya kewajiban mengembangkan masyarakat?
- Karena pendidikan merupakan sarana pengembangan bakat, minat, dan kemampuan pribadi,
juga sebagai sarana pengembangan masyarakat.
- Karena pendidikan nasional memakai pendekatan budaya berdasarkan pancasila, maka semua
fungsi dan tujuan pengembangan kebudayaan harus pula menjadi tanggung jawab pendidikan
nasinnal.
87. Mengapa pendidikan kita menolak pandangan psikoanalisa?
Jawaban:
Karena itu dehumanisasi, aliran biologisme yang menekankan pada insting. Manusia dianggap
hampir sama dengan binatang yang juga berdasarkan insting.

88. Mengapa pendidikan selalu berhubungan dengan hukum perkembangan dan hukum irama
perkembangan?
-Hukum perkembangan yaitu cepat lambatnya perkembangan seseorang anak untuk suatu
aspek tertentu. Tugas pendidikan berusaha meningkatkan atau mempercepat tempo
perkembangan arah meskipun tidak dapat melampaui batas kecepatannya.
-Hukum irama perkembangan adalah gerak perkembangan yang dialami seorang anak baik
perkembangan jasmani maupun kejiwaan.

89. Mengapa terdapat perbedaan antara Driyakarya dan Perry dalam hal Driyakarya Perry?
Jawaban:
Dalam hal Driyakarya Perry
Pandangan dasar Filosofi kebudayaan
Pengertian pendidikan Memanusiakan manusia muda the culture change Pendidikan adalah
proses budaya untuk menyiapkan para generasi manusia mengambil peranan dalam sejarah
Tujuan pendidikan
In short of the purpose of education is three fold, inheritance, participation,, and contribution
Dengan singkat tujuan pendidikan ada 3 hal :
1. Pewarisan : nilai2 lama, gotong royong
2. Keikutsertaan : nilai2 sekarang kompetensi dan kerjasama
3. Sumbangan : nilai2 akan datang dan keunggulan.
Metode ilmu pendidikan
1. Pengenalan
2. Analisis
3. Penafsiran
Science of education like the cultural science, will employ the explanatory, normative and
technologikal metods
Ilmu pendidikan seperti ilmu2 yang lainnya menggunakan metode :
1. Penjelasan : konsep2, prinsip, pemahaman nilai2
2. Nilai2/norma : aturan
3. Teknologinya : cara melakukan dengan teknologi
90. Mengapa Perry terlalu menekankan tujuan pendidikan?
Jawaban:
Bila pendidikan diarahkan kepada tujuan yang tertentu dan dirumuskan sebelumnya maka
pelaksanaan pendidikan itu akan menjadi indoktrinasi.
Kritik untuk pendapat Perry: Diharapkan:
a. Indoktrinasi a. Lawan dari indoktrinasi
b. Pendidikan akan bersifat kaku b. Pendidikan harus cukup fleksibel
c. Pendidikan akan terlalu sempit c. Pendidikan harus cukup luas
d. Pendidik menjadi otoriter d. Pendidikan harus cukup bebas

91. Mengapa pendidikan nasional mengikuti aliran rekonstruksionisme?


Jawaban:
Karena aliran rekonstruksionisme memiliki pandangan bahwa pengajar harus membangun
kembali masyarakat dengan mengajarkan pada para pemuda sebuah program pembentukan
kembali sosial yang detail dan menyeluruh. Jadi, dalam pandangan ini pendidikan juga berperan
dalam pengembangan masyarakat. Selain itu, pendidikan, kehidupan individu, dan
perkembangan masyarakat merupakan satu kesatuan

92. Jelaskan hubungan antara sifat hakekat manusia dengan kebutuhan akan pendidikan? Jawaban:
Hubungan antara sifat hakekat manusia dengan kebutuhan akan pendidikan adalah sifat hakekat
manusia memberikan tempat kedudukan pada manusia sedemikian rupa sehingga derajatnya
lebih tinggi daripada hewan dan sekaligus menguasai hewan.

93. Apa yang dimaksud sosok manusia Indonesia seutuhnya? Jelaskan!


Jawaban:
Yang dimaksud sosok manusia seutuhnya yaitu kita tidak hanya melihat dari fisik saja akan tetapi
yang dimaksud sosok manusia seutuhnya yaitu seseorang yang memiliki prinsip untuk
membangun negeri ini.
94. Apa saja asumsi pokok pendidikan?
Jawab :
a.Pendidikan adalah aktual, artinya pendidikan bermula dari kondisi-kondisi
actual dari individu yang belajar dan lingkungan belajarnya
b.Pendidikan adalah normatif, artinya pendidikan tertuju pada mencapai
hal-hal yang baik atau norma-norma yang baik
c.Pendidikan adalah suatu proses pencapaian tujuan, artinya pendidikan
berupaserangkaian kegiatan yang bermula dari kondisi-kondisi aktual dari
individu yang belajar, tertuju pada pencapaian individu yang diharapkan.
95. Apa fungsi konsep dalam sebuah teori?
Jawab : Fungsi konsep dalam sebuah teori yaitu menjadi dasar atau titik tolak
pemikiran sebuah teori.
96. Pendidikan dapat dilihat dari dua sisi, apa saja sisi-sisi yang dimaksudkan?
Jawab : Sisi yg dimaksud yaitu pendidikan sebagai praktik dan sebagai teori
97. Landasan pendidikan jenis ini memiliki asumsi yang bersumber pada disiplin ilmu
sebagai titik tolaknya. Landasan pendidikan yang dimaksud adalah
Jawab : Landasan Ilmiah pendidikan

98. Yang bukan merupakan landasan yuridis pendidikan di bawah ini adalah
Jawab : Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 42 Tahun 2006

99. Landasan Pendidikan Nasional adalah Pancasila, oleh sebab itu semuanya dimulai
dengan asumsi-asumsi metafisika, epistemologi, dan aksiologi Pancasila, serta
diikuti dengan uraian implikasinya terhadap pendidikan. Pernyataan di atas
merupakan landasan
Jawab : Filosofis

100. Manusia dapat mengukuhkan eksistensinya sebagai manusia, oleh sebab itu
menurut Aristoteles manusia disebut sebagai makhluk
Jawab : Sosial

101. Kelahiran manusia mengandung segala kemungkinan, dan ditandai dengan


segala kekurangan. Hal ini disebabkan karena perkembangan manusia
Jawab : Bersifat terbuka

Anda mungkin juga menyukai