3. Sebutka ciri-ciri khas peserta didik yang harus dipahami seorang pendidik?
Jawab: -Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas.
a. -Individu yang sedang berkembang.
b. -Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
c. -Individu yang memiliki kemampuan intik sendiri.
4. Ketika tujuan system tidak tercapai sepenuhnya maka hal apa yang akan dilakukan?
Jawaban:
Menemukan komponen yang mengandung kelemahan
Menemukan hubungan antar komponen yang mengandung kelemahan
Memperbaiki komponen dan ataupun hubungan antara komponen yang lemah.
Saling hubungan antara komponen.
Hubungan system dengan suprasistem.
Proses dan tujuan sistem pendidikan.
7. Sebutkanlah wujud sikap hakikat manusia yang tidak dimiliki oleh hewan dan hanya dimiliki oleh
manusia!
Jawaban:
Sikap hakikat manusia yang tidak dimiliki oleh hewan yaitu :
a) Kemampuan Menyadari Diri
b) Kaum rasional menunjuk kunci perbedaan manusia dengan hewan pada adanya
kemampuan menyadari diri yang dimiliki oleh manusia.Berkat adanya kemampuan
menyadari diri yang dimiliki oleh manusia,maka manusia menyadari bahwa
dirinya(akunya)memiliki ciri khas atau karakteristik diri.Hal ini menyebabkan manusia
dapat membedakan dirinya dengan aku-aku yang lain(ia,mereka) dan dengan no-
aku(lingkungan fisik)di sekitarnya.
c) Kemampuan Bereksistensi
Kemampuan bereksistensi adalah kemampuan menempatkan diri dan menerobos.
Justru karena manusia memiliki kemampuan bereksistensi inilah maka pada manusia
terdapat unsur kebebasan .Dengan kata lain,adanya manusia bukan”berada”seperti
hewan dan tumbuh-tumbuhan,melainkan “meng-ada”di muka bumi Jika seandainya
pada diri manusia ini tidak terdapat kebebasan,maka manusia itu tidak lebih dari hanya
sekedar “esensi” belaka,artinya ada hanya sekedar “ber-ada”dan tidak prnah “meng-
ada” atau “ber-eksistensi”.Adanya kemampuan bereksistensi inilah pula yang
membedakan manusia sebagai mahkluk human dari hewan selaku mahkluk infra
human,dimana hewan menjadi orderdil dari lingkungan ,sedangkan manusia menjadi
manajer terhadap lingkungannya.
d) Kata Hati(conscience of man)
e) Kata hati atau conscience of man juga sering disebut dengan istilah hati nurani,lubuk
hati,suara hati, pelita hati,dan sebagainya.Conscience ialah”pengertian yang ikut serta
“atau “pengertian yang mengikut prtbuatan”.Manusia memiliki pengertian yang
menyertai tentang apa yang akan ,yang sedang ,dan yang telah dibuatnya,bahkan
mengerti juga akibatnya,bagi manusia sebagia manusia.
8. Mengapa pendidikan hanya tepat digunakan untuk manusia?
Jawaban: Pendidikan hanya tepat digunakan untuk manusia karena pendidikan, pada manusia
dapat berkembang kema- nusiaannya, tetapi binatang jika “dididik” atau dilatih, tidak akan
mengembangkan, melainkan mengurangi bahkan menghilangkan kebinatangannya. Yang terjadi
adalah domestikasi (penjinakan). Oleh sebab itu, pendi dikan itu untuk manusia dan bukan untuk
binatang.
9. Apa pengertian sifat hakikat manusia ?
Jawaban:
Sifat hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik yang secara prinsip ( jadi bukan
hanya gradual) membedakan manusia dengan hewan.
10. Apakah pengaruh antara moral dan kata hati dalam pendidikan ?
Jawaban:
Antara moral dan pendidikan sangat berpengaruh ,karena moral mempelajari tentang pola
tingkah laku manusia dalam menjalani hidupnya termasuk didalam pendidikan , apabila
seseoran telah mempunyai moral maka secara otomatis kata hati akan selau sejalan dengan
moral. Apabila tingkah laku /moral telah baik ,maka permasalahan dalam pendidikan itu pasti
akan membaik.
11. Bagaimana pandangan anda tentang dimensi kesusilaan dalam pendidikan ?
Jawaban:
Dalam dimensi kesusilaan ,kesusilaan yakni kepantasan yang lebih tinggi ,akan tetapi didalam
kehidupan bermasyarakat orang tidak cukup hanya berbuat yang pantas jika doidalam yang
pantas terselubung kejahatan .sehingga kita harus memperluas lagi arti pengetahuan kita
tentang kesusilaan .
12. Dalam pengembangan dimensi hakikat manusia ada dua pengembangan yang diterapkan sebut
dan jelaskan !
Jawaban:
Pengembangan yang utuh yaitu kualitas dimensi hakikat manusia itu sendiri secara potensial dan
kualitas pendidikan yang disediakan untuk memberikan pelayanan atas perkembangannya
Pengembangan yang tidak utuh yaitu pengembangan yang terjadi apabila didalam proses
pengembangan ada unsur hakikat manusia yang terabaikan untuk ditangani
13. Bagaimana sosok manusia yang seutuhnya ?
Jawaban:
Sosok manusia indonesia seutuhnya telah dirumuskan di GBHN mengenai jangka panjang
,pembangunan itu tidak hanya mengejar kemampuan lahiriah ataupun kepuasan bathiniah
tetapi pembangunan itu berlandaskan cinta terhadap tanah air.
14. Sebutkan apa saja batasan dalam pendidikan yang berbeda atau berdasarkan fungsinya ?
Jawaban:
Pendidikan sebagai proses transformasi budaya
Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi
Pendidikan sebagai proses penyiapan warga negara
Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja
15. Bagaimana pandangan anda mengenai pendidika sebagai pembentukan pribadi?
Jawaban:
Disini dalam konteks pendidikan pendidikan sebagai pembentukan pribadi ,pendidikan mampu
membentuk pribadi seseorang karena melalui pendidikan pribadi manusia mengerti hakikat yang
sebenarnya dan mampu mengarah manusia ke arah yang lebih baik
16. Apa tujuan pendidikan secara umum?
Jawaban:
Tujuan pendidikan secara umum memuat gambaran tentang nilai nilai baik,luhur,pantas dan
indah untuk kehidupan memberikan arah dan sesuatu yang ingin dicapai seseorang
17. Jelaskan unsur-unsur pendidikan ?
Jawaban:
Subjek yang dibimbing(peseta pendidik)
Orang yang membimbing (pendidik)
Interaksi antara pendidik dengan peserta didik
Kearah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
Materi pendidikan
Alat dan metode
Tempat dimana peristiwa terjadi
18. Bagaiman dalam suatu sekolah tidak/kurangnya unsur unsur pendidikan seperti sarana dan
prasarana ?
Jawaban:
Kurangnya sarana dan prasarana disekolah membuat siswa kurang aktif dan lebih bersifat guru
sebagai pendidik sekaligus menerangkan semuanya dan siswa kurang aktif , selain itu kekuranan
sarana dan prasarana membuat siswa lebih pasif ketika telah mencapai perguruan tinggi.
19. Sebutkan dan jelaskan landasan pendidikan yang kamu ketahui ?
Jawab
Landasan filosofis adalah landasan yang berkaitan dengan makna atau hakikat pendidikan yang
berusaha menelaah masalah masalah pokok
Landasan sosiologis adalah suatu proses interaksi antara dua individu , bahkan dua generasi yang
memungkinkan generasi muda memperkembangkan diri
Landasan kultural adalah kebudayaan sebagai gagasan dan kaya manusia beserta hasil budi dan
karya itu akan selalu terkait dengan pendidikan
20. Apa ciri utama masyarakat sebagai kesatuan hidup ?
Jawaban:
Adanya interaksi antara warga dan warganya
Pola tingkah laku warganya diatur oleh adat istiadat ,norma norma , hukum
Dll.
Ada rasa identitas yang kuat yang mengikat pada warganya
21. Tuliskan kebudayaan dalam arti luas terkait dengan pendidikan ?
Jawaban:
Ideal seperti ide ,gagasan ,nilai dan sebagainya
Kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
Fisik yakni benda hasil karya manusia
22. Apa pengaruh iptek terhadap pendidikan dalam segi positif?
Jawaban:
Pengaruh iptek dalam pendidikan dalam segi positif dengan majunya iptek maka pendidikan
akan lebih mudah dipahami oleh media media , aplikasi-aplikasi dan lebih mudah megakses
informasi tentang pendidikan
23. Bagaimana CBSA diterapakan dalam sekolah-sekolah smp?
Jawaban:
Kalau cbsa diterapkan dengan baik maka seluruh sekolah sekolah yang memakai cara belajar ini
mempunyai siswa siswa yang bermutu tinggi , selain itu sekolah tersebut harus mempersiapakan
tenaga kerja yang profesional dan banyak pengalaman dalam pendidikan
24. Bagaimana karakteristik umum yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat dimasa
depan ?
Jawab
Kecenderungan globalisasi yang semakin kuat
Perkembangan iptek yang semakin ketat
Perkembangan arus globalisasi yang semakin padat dan cepat
Kebutuhan atau tuntutan peningkatan layanan profesional
Kata dasar pendidikan adalah kata didik. Didik berarti memelihara dan memberi latihan tentang
akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan memiliki arti proses pengubahan siakp dan
tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan latihan.
Pendidikan dalam arti yang sederhana merupakan suatu usaha untuk membina keperibadiannya
sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah
pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja
oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Pendidikan merupakan usaha yang dijalankan oleh
seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau
penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.
51. Siapa anak didik itu dan siapa anak didik dalam pendidikan pendahuluan, pendidikan
sebenarnya, pendidikan orang dewasa dan pendidikan seumur hidup? Jelaskan
Jawaban:
Anak didik adalah makhluk yang sedang berada dalam proses perkembangan pertumbuhan
menurut fitrahnya masing-masing. Mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang
konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya. Berdasarakan UUSPN Nomor 2
Tahun 1989; peserta didik yaitu anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya
melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Siapa anak didik dalam :
Pendidikan pendahuluan: Seluruh rakyat suatu negara ( saat umur 0-4 tahun)
Pendidikan sebenarnya: Semua peserta didik (saat umur 4-dewasa)
Pendidikan orang dewasa: Orang dewasa (saat dewasa-meninggal)
Pendidikan seumur hidup: Seluruh manusia.
52. Apa yang dimaksud anak didik sebagai homo sapien, homo faber, homo sosius, homo
ekonomekus, homo devinand, homo religius? Jelaskan
Jawaban:
Homo sapien: makhluk yang berbudi
Homo faber: makhluk yang kreatif , pekerja
Homo sosius:makhluk yang dapat hidup bermasyarakat, bukan bergerombol seperti binatang
yang hanya mengenal hukum rimba.
Homo ekonomekus: makhluk yang rasional dan berkebebasan dalam menentukan pilhan- pilihan
yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.
Homo devinand: makhluk yang menjadi khalifah Allah
Homo religius: makhluk yang membutuhkan kelengkapan rohaniah untuk menenangkan jiwanya
yang cendrung tidak pernah puas dengan tuntutan kebutuhan materi setiap harinya.
53. Sebutkan tujuan sekolah menurut G. Kerschensteiner !
Jawaban:
a). Menambah pengetahuan anak, yaitu pengetahuan yang didapat dari pengalaman sendiri.
b). Agar anak dapat memiliki kemampuan dan kemahiran tertentu.
c). Agar anak dapat memiliki pekerjaan sebagai persiapan jabatan dalam mengabdi Negara.
54. Mengapa Nativisme menolak pengaruh pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawab :
Karena aliran Nativisme merupakan faham yang menyatakan bahwa manusia ditentukan
pembawaan. Jadi nativisme berpendapat bahwa manusia tidak perlu dididik karena karakter
manusia sudah ada sejak lahir.
55. Nativisme disebut juga pesimis paedagogik, jelaskan maksudnya!
Jawaban :
Nativisme disebut juga pesimisme paedagogik karena faham ini berpendapat bahwa pendidikan
tidak membawa manfaat bagi manusia.
56. Mengapa naturalisme menolak pengaruh pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawaban:
Karena naturalisme berpendapat bahwa semua anak dilahirkan membawa pembawaan baik,
justru rusaknya seorang anak dipengaruhi lingkungan dan pendidikan orang dewasalah yang
merusak karakter baik anak.
57. Naturalisme disebut juga Negative paedagogik, jelaskan maksudnya!
Jawaban :
Disebut Negative paedagogik karena menurut aliran naturalisme sifat manusia tumbuh menurut
qodrat alam. Dan anak tidak perlu mendapatkan pendidikan ataupun campur tangan lingkungan.
Agar sifat anak yang baik itu tidak rusak atau menjadi buruk dikarenakan faktor manusia melalui
proses pendidikan ataupun lingkungan.
58. Jelaskan perbedaan nativisme dan naturalisme tentang pembawaan manusia!
Jawaban :
Keduanya memiliki perbedaan , menurut aliran nativisme keberhasilan proses pendidikan itu
berasal dari dalam diri anak itu sendiri, dan lingkiungan kurang mempengaruhi dan merubah
perkembangan anak. Sedangkan menurut Naturalisme bahwa setiap anak dilahirkan dalam
keadaan yang baik, namun lingkungan dan penidikan orang dewasa yang merusak pembawaan
baik anak itu. Dan tidak boleh ada pengaruh dari lingkungan ataupun pendidikan.
59. Mengapa empirisisme menganggap penting pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawaban :
Karena menurut aliran empirisisme faktor pembawaan dalam diri anak tidak ada sedikitpun
pengaruh pada perkembangan anak, sedangkan lingkungan berpengaruh pada perkembangan
anak. Anak dilahirkan dalam keadaan kosong tidak membawa apa-apa. Jadi menurut aliran ini
manusia perlu dididik agar anak bisa berkembang dengan baik.
60. Mengapa konvergensi/interaksionisme menganggap penting pendidikan? Jelaskan alasannya!
Jawabaan: :
Karena menurut aliran konvergensi/interaksionisme berpendapat bahwa fakto pembawaan,
lingkungan dan pendidikan sama-sama penting dalam perkembangan anak. Bakat yang dibawa
oleh anak bisa berkembang apabila didukung oleh lingkungan dan pendidikan yang baik. jadi
menurut aliran konvergensi anak harus dididik agar bakat yang dibawa sejak lahir dapat
berkembang dan tetap terjaga dengan baik
61. Jelaskan perbedaan empirisisme dan konvergensi tentang peranan pembawaan terhadap
perkembangan individu!
Jawaban :
Empirisisme: Faktor pembawaan tidak penting dalam perkembangan anak, tapi lingkungan
sangat penting dalam proses perkembangan anak.
Konvergensi: Faktor bawaan, lingkungan dan pendidikan sama-sama pentingnya dalam proses
perkembangan anak.
62. Menurut pendapat saudara, manusia itu perlu dididik atau tidak? Jelaskan alasannya!
Jawaban :
Menurut pendapat saya manusia perlu dididk karena manusia memang bisa dididik. Selain itu,
dengan pendidikan manusia dapat mengembangkan bakat bawaan yang sudah ada dalam
dirinya. Meskipun ada sebagian aliran yang menyatakan manusia tidak perlu untuk dididik.
63. Apa yang dimaksud dengan sifat hakiki manusia? Jelaskan!
Jawaban :
Sifat hakiki manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil membedakan
manusia dengan mahluk lainnya. Artinya melalui sifat-sifat karakteristik manusia ini, manusia
dapat mengetahui sifat manusia secara utuh.
64. Apa yang dimaksud dengan kemampuan menyadari diri? Jelaskan!
Jawaban :
Kemampuan menyadari diri diartikan sebagai manusia mempunyai kemampuan menyadari diri
sendiri sehingga manusia bisa membedakan dirinya dengan yang lainnya dan manusia dapat
membuat jarak antara dirinya dengan lingkungan berupa pribadi atau benda.
65. Apa yang dimaksud dengan kemampuan bereksistensi? Jelaskan!
Jawaban :
Kemampuan bereksistensi artinya manusia mempunyai keeksistensian yaitu dengan cara dibina
melalui pendidikan, yaitu agar peserta didik belajar dari pengalama, belajar melihat masa depan
dari sesuatu dan dapat mengembangkan kreasi sejak masa kanak-kanak.
66. Jelaskan fungsi kata hati/hati nurani/qolbu!
Jawaban :
Fungsi kata hati adalah mengarahkan manusia kejalan yang baik dan mampu membuat
keputusan baik atau benar.
80. Mengapa pandangan Driyakarya dan Neiler berbeda dalam filosofi, tujuan, dan metode?
Jawaban:
Aspek Driyakarya Neiler
Pandangan
Dasar Filosofi Ilmu pengetahuan kultural
Tujuan Manusia dewasa: individu yang bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri 1.
Inheritance: pewarisan nilai-nilai yang lalu, contohnya gotong royong
2. Participation: partisipasi dalam pengembangan nilai-nilai sekarang, contohnya pekerjaan yang
memerlukan kompetensi dan kerja sama
3. Contribution: sumbangan terbentuknya nilai-nilai yang akan datang, contohnya: nilai
keunggulan
Metode Observasi mengenali, menganalisa (analisa), dan interpretasi (menafsirkan)
Explanatory (menjelaskan)
Normative (nilai-nilai)
Technological method (menggunakan media teknologi untuk pembelajaran)
81. Mengapa guru bahasa Indonesia dalam konteks pembelajaran menerapkan aliran konvergensi?
Jawaban:
Karena bakat membatasi hasil pembelajaran, meskipun faktor-faktor pendidikan semua baik, 1)
guru, 2) metode pembelajaran, 3)sarana pembelajaran, 4) hasil pembelajaran tidak akan
maksimal. Bakat dalam mata pelajaran itu membatasi capaian pembelajaran. Sebaliknya jika
semua faktor pendidikan baik dan bakat baik, maka hasil pembelajaran maksimal. Oleh karena
itu, setelah guru menerapkan, kali pertama akan kecewa, kedua memahami, kemudian
meningkatkan kualitas pembelajaran.
82. Mengapa guru bahasa Indonesia dalam pembaruan masyarakat menerapkan rekonstruktivisme?
Jawaban:
Aliran Peranan Sekolah Perubahan Sosial & Budaya Masyarakat
1. Perenialisme Memegang prinsip yang tetap yaitu yang terpenting adalah pendidikan,
penalaran, memperluas pengetahuan, dsb.
2. Mementingkan perubahan, tetapi perubahan yang terjadi di dalam atau internal sekolah.
3. Esentialisme Menekankan pada isi kurikulum, hendaknya hanya memuat mata pelajaran yang
pokok-pokok saja.
4. Rekonstruktivisme Mengarahkan perhatiannya kepada tanggung jawab pendidikan atau
sekolah dalam mengadakan perubahan di masyarakat, sosial budaya.
Agar pendidikan dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohaninya. Ciri
perkembangan anak, lahir-2 tahun, anak-anak 3-5 tahun, usia sekolah 6-12 tahun, remaja 13-20
tahun. Contoh: Pelajaran bahasa dimulai pada usia 2 tahun sebab tulang grahamnya sudah mulai
kuat dan anak-anak sudah punya kemampuan motorik walaupun dari gambar.
83. Mengapa Tut Wuri Handayani menjadi logo Dikbud? Kemukakan riwayat terbentuknya!
Kemukakan mulai dari Panca Dharma, Sistem Among, landasan, dan asas!
Jawaban:
Riwayat terbentuknya Tut Wuri Handayani sebagai logo Dikbud
1) Panca dharma
a. Dasar Kemanusiaan pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan adab kemanusiaan
manusia.
b. Dasar Kebangsaan dalam kebersamaannya manusia-manusia yang hidup di Indonesia
menumbuhkan kesatuan dan kebudayaan kebangsaan Indonesia.
c. Dasar Kebudayaan kebudayaan adalah buah budi manusia untuk mengatasi berbagai
rintangan di dalam hidup dan kehidupan manusia guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan,
maka kebudayaan itu bersifat kebangsaan yang selanjutnya mewujudkan kepribadian bangsa.
d. Dasar Kodrat Hidup secara umum arah pendidikan ialah menuju ke kesempurnaan hidup
manusia hingga dapat memenuhi segala keperluan hidup lahir dan batin.
e. Dasar Kemerdekaan mendidik berarti berusaha membantu anak didik agar menjadi manusia
yang merdeka batinnya, merdeka pikirannya, dan merdeka pengerahan kegiatannya.
2) Corak Pendidikan Nasional dan Sistem Among
a. Corak Pendidikan Nasional menurut Taman Siswa pada dasarnya bersifat, berisi, dan
berorientasi. Tetapi unsur-unsur kebudayaan asing dapat diterima selama tidak merusak
kebudayaan sendiri dan selama unsur-unsur itu bermanfaat bagi pengembangan dan peninggian
kebudayaan sendiri.
b. Sistem Among pendidik sebagai pamong yang tidak memerintah melainkan memberi
kesempatan anak didik untuk berjalan sendirh tidak terus menerus dituntun dan ditunjuki dari
depan. Perkembangan anak didik dilandasi oleh kebebasan artinya anak diberi kesempatan
untuk mengatur dirinya sendiri dengan mengingat kepentingan orang lain.
3) Trisentra
Pendidikan harus dilakukan di tiga pusat pendidikan yaitu di alam keluarga, alam perguruan, dan
alam pergerakan pemuda.
Diharapkan para pendidik dapat menghayati dan mengamalkan logo dikbud yang berazas Ing
Ngarso Sung Tulodho Tut Wuri Handayani.
84. Mengapa guru bahasa Indonesia dalam merekam proses dan hasil pembelajaran bahasa
Indonesia dapat menggunakan pendekatan sistem?
Jawaban:
Karena pembelajaran bahasa Indonesia merupakan sebuah sistem. Dalam sistem itu meliputi
unsur-unsur yaitu masukan dasar, masukan kealatan, masukan lingkungan, dan keluaran. Unsur-
unsur itu saling berkaitan satu sama lain. Dalam unsur-unsur itu terdapat variabel-variabel.
Untuk mencapai output yang maksimal, unsur-unsur itu beserta variabel-variabelnya harus
dilaksanakan dengan terencana dan teratur. Dan semua komponen itu diatur sedemikian rupa
oleh guru.
86. Mengapa dalam pendidikan Pancasila, sekolah punya kewajiban mengembangkan masyarakat?
- Karena pendidikan merupakan sarana pengembangan bakat, minat, dan kemampuan pribadi,
juga sebagai sarana pengembangan masyarakat.
- Karena pendidikan nasional memakai pendekatan budaya berdasarkan pancasila, maka semua
fungsi dan tujuan pengembangan kebudayaan harus pula menjadi tanggung jawab pendidikan
nasinnal.
87. Mengapa pendidikan kita menolak pandangan psikoanalisa?
Jawaban:
Karena itu dehumanisasi, aliran biologisme yang menekankan pada insting. Manusia dianggap
hampir sama dengan binatang yang juga berdasarkan insting.
88. Mengapa pendidikan selalu berhubungan dengan hukum perkembangan dan hukum irama
perkembangan?
-Hukum perkembangan yaitu cepat lambatnya perkembangan seseorang anak untuk suatu
aspek tertentu. Tugas pendidikan berusaha meningkatkan atau mempercepat tempo
perkembangan arah meskipun tidak dapat melampaui batas kecepatannya.
-Hukum irama perkembangan adalah gerak perkembangan yang dialami seorang anak baik
perkembangan jasmani maupun kejiwaan.
89. Mengapa terdapat perbedaan antara Driyakarya dan Perry dalam hal Driyakarya Perry?
Jawaban:
Dalam hal Driyakarya Perry
Pandangan dasar Filosofi kebudayaan
Pengertian pendidikan Memanusiakan manusia muda the culture change Pendidikan adalah
proses budaya untuk menyiapkan para generasi manusia mengambil peranan dalam sejarah
Tujuan pendidikan
In short of the purpose of education is three fold, inheritance, participation,, and contribution
Dengan singkat tujuan pendidikan ada 3 hal :
1. Pewarisan : nilai2 lama, gotong royong
2. Keikutsertaan : nilai2 sekarang kompetensi dan kerjasama
3. Sumbangan : nilai2 akan datang dan keunggulan.
Metode ilmu pendidikan
1. Pengenalan
2. Analisis
3. Penafsiran
Science of education like the cultural science, will employ the explanatory, normative and
technologikal metods
Ilmu pendidikan seperti ilmu2 yang lainnya menggunakan metode :
1. Penjelasan : konsep2, prinsip, pemahaman nilai2
2. Nilai2/norma : aturan
3. Teknologinya : cara melakukan dengan teknologi
90. Mengapa Perry terlalu menekankan tujuan pendidikan?
Jawaban:
Bila pendidikan diarahkan kepada tujuan yang tertentu dan dirumuskan sebelumnya maka
pelaksanaan pendidikan itu akan menjadi indoktrinasi.
Kritik untuk pendapat Perry: Diharapkan:
a. Indoktrinasi a. Lawan dari indoktrinasi
b. Pendidikan akan bersifat kaku b. Pendidikan harus cukup fleksibel
c. Pendidikan akan terlalu sempit c. Pendidikan harus cukup luas
d. Pendidik menjadi otoriter d. Pendidikan harus cukup bebas
92. Jelaskan hubungan antara sifat hakekat manusia dengan kebutuhan akan pendidikan? Jawaban:
Hubungan antara sifat hakekat manusia dengan kebutuhan akan pendidikan adalah sifat hakekat
manusia memberikan tempat kedudukan pada manusia sedemikian rupa sehingga derajatnya
lebih tinggi daripada hewan dan sekaligus menguasai hewan.
98. Yang bukan merupakan landasan yuridis pendidikan di bawah ini adalah
Jawab : Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 42 Tahun 2006
99. Landasan Pendidikan Nasional adalah Pancasila, oleh sebab itu semuanya dimulai
dengan asumsi-asumsi metafisika, epistemologi, dan aksiologi Pancasila, serta
diikuti dengan uraian implikasinya terhadap pendidikan. Pernyataan di atas
merupakan landasan
Jawab : Filosofis
100. Manusia dapat mengukuhkan eksistensinya sebagai manusia, oleh sebab itu
menurut Aristoteles manusia disebut sebagai makhluk
Jawab : Sosial