Anda di halaman 1dari 4

makalah KPK dan FPB

A. FPB dan KPK



Setelah mempelajari konsep kelipatan dan faktor dari suatu bilangan serta dapat
menentukan kelipatan persekutuan dan faktor persekutuan, selanjutnya mari kita pelajari
kelipatan persekutuan terkecil yang biasa disingkat KPK dan faktor persekutuan terbesar yang
biasa disingkat FPB.
1. Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)

Apakah yang dimaksud KPK dari dua bilangan ? Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua
bilangan adalah kelipatan persekutuan bilangan-bilangan tersebut yang nilanya paling kecil.
Bagaimanakah cara menentukannya? Mari kita bahas dan pelajari bersama.

Mari kita cari kelipatan persekutuan dari bilangan 4 dan 6.
Kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28,32, 36, 40, 48, dst
kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, dst
Kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, 48,
Coba kamu perhatikan.berapakah kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 yang paling kecil?
Bilangan itulah yang disebut KPK dari 4 dan 6. Jadi, diperoleh KPK dari 4 dan 6 adalah 12.

Contoh:
Tentukan KPK dari 8 dan 12
Jawab :
Kelipatan 8 adalah 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72, dst
Kelipatan 12 adalah 12, 24, 36, 48, 60, 72, dst
Kelipatan persekutuan dari 8 dan 12 adalah 24, 48, 72,.
Jadi, KPK dari 8 dan 12 adalah 24



2. Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah faktor persekutuan bilangan-
bilangan tersebut yang nilainya paling besar.
Contoh:
Tentukan FPB dari:
a. 12 dan 15
b. 24 dan 30

Jawab:
a. Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 12
Faktor dari 15 adalah 1, 3, 5, 15
Faktor pesekutuan 12 dan 15 adalah 1,3
Jadi ,FPB dari 12 dan 15 adalah 3

b. Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 12, 24
Faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, 30
Faktor persekutuan 24 dan 30 adalah 1, 2, 3, 6
Jadi, FPB dari 24 dan 30 adalah 6

3. Menyelesaikan masalah KPK dan FPB

Apa kegunaan KPK dan FPB? Adakah contoh permasalahan yang dapat diselesaikan dengan
konsep KPK dan FPB? Mari kita bahas dan pelajari bersama.

1. Menyelesaikan masalah soal cerita yang berkaitan dengan KPK
Contoh: Ema dan Menik sama-sama ikut les matematika. Ema masuk setiap 4 hari sekali,
sedangkan menik masuk setiap 6 hari sekali. Jika hari ini mereka masuk les bersama-sama,
berapa hari lagi mereka masuk les bersama-sama dalam waktu terdekat?
Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan di atas? Mari kita selesaikan bersama-sama.
Berikut adalah urutan jadwal ema dan menik les setelah hari ini.
Ema 4 hari lagi 8 hari lagi 12 hari lagi 16 hari lagi
Menik 6 hari lagi 12 hari lagi 18 hari lagi 24 hari lagi
Jadi, mereka akan kembali masuk les bersama-sama dalam 12 hari lagi.
Apa yang dapat kalian simpulkan dari penyelesaian masalah di atas? Betul, 12 adalah KPK dari 4
dan 6. Jadi, penyelesaian permasalahan di atas menggunakan KPK.

2. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB
Dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya, ema membagikan 75 buku tulis dan 50 pensil
kepada anak-anak yatim piatu. Setiap buku tulis dan pensil akan di bagikan kepada anak-anak
dengan jumlah yang sama banyak.
Dalam pengerjaan FPB dan KPK perlu memperhatikan perintah pengoperasiannya agar
tidak terjadi kekeliruan. Langkah- langkah pengerjaan FPB adalah:
1. Menentukan faktorisasi prima dari bilangan bilangan itu.
2. Mengambil faktor yang sama dari bilangan- bilangan itu.
3. Jika faktor yang sama pangkatnya berbeda , maka ambillah faktor yang pangkatnya terkecil.



B. FPB dan KPK bilangan bulat
1. Faktor prima
Faktor prima suatu bilangan adalah faktor-faktor dari bilangan tersebut yang merupakan bilangan
prima.
Contoh:
Tentukan faktor-faktor prima dari 30.
Penyelesaian:
Cara 1: mendatar
Faktor dari 30 : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 15, 30.
Jadi, faktor prima dari 30 adalah 2, 3 dan 5

Cara 2: membuat pohon faktor

Anda mungkin juga menyukai