Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR

(FPB) DAN
KELIPATAN PERSEKUTUAN KECIL (KPK)
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Matematika yang diampu oleh
M. Luthfi Oktarianto, M.Pd

Penyusun :
Berlian Fi Sabilillah Rahmadhani ( 210404050)
Atika Suri Laraswati (210404060)
Nur Fadlilah Sukmawati (210404067)
Sri Wahyuni Nur Kholifah (210404098)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2021
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sangat penting dan banyak kegunaannya
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mata pelajaran inti, matematika diberikan mulai dari
pendidikan dasar SD/MI sampai pada perguruan tinggi. Salah satu bahan yang menjadi dasar
matematika sekolah adalah bilangan, pemahaman yang baik tentang konsep bilangan akan
sangat membantu dalam mengerti konsep-konsep yang lain, seperti pada bahan KPK dan
FPB yang merupakan bahan yang diajarkan dari tingkat SD sampai SMP dan banyak
digunakan untuk mengertikonsep matematika SMA.
Konsep faktor, kelipatan, KPK dan FPB di tampilan SD dan SMP. Untuk menentukan
KPK dan FPB cenderung menggunakan salah satu cara yaitu konsep pohon faktor (faktorisasi
prima. Salah satu bahan yang menjadi dasar matematika sekolah adalah bilangan.
Pemahaman yang baik tentang konsep bilangan akan sangat membantu dalam mengerti
konsep-konsep yang lain, seperti pada bahan KPK dan FPB yang merupakan bahan yang
diajarkan dari tingkat SD sampai SMP dan banyak digunakan untuk mengerti konsep
matematika SMA.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini dibuat antara lain:
1. Apa pengertian Faktor Persekutuan Terbesar ?
2. Apa pengertian Faktor ?
3. Apa pengertian Faktor Persekutuan ?
4. Apa pengertian Kelipan Persekutuan Terkecil ?
5. Apa pengertian Kelipan ?
6. Apa pengertian Kelipan Persekutuan ?
7. Bagaimana cara pengajaran FPB dan KPK ?

C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan makalah ini dibuat antara lain:
1. Menjelaskan pengertian Faktor Persekutuan Besar
2. Menjelaskan pengertian Faktor
3. Menjelaskan pengertian Faktor Persekutuan
4. Menjelaskan pengertian Kelipan Persekutuan Terkecil
5. Menjelaskan pengertian Kelipan
6. Menjelaskan pengertian Kelipan Persekutuan
7. Memberikan contoh pengajaran tentang FPB dan KPK
BAB II
PEMBAHASAN

A. Faktor Persekutuan Besar

Dalam matematika, FPB adalah singkatan dari Faktor Persekutuan Terbesar.


FPB dari dua bilangan adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi
habis kedua bilangan itu. Untuk lebih memahami materi mengenai FPB ini maka
sebelumnya harus paham mengenai pengertian dari faktor.

1. Faktor
Apakah faktor suatu bilangan itu ? Faktor adalah bilangan yang dapat membagi
suatu bilangan tersebut.
Contoh : Bilangan-bilangan yang dapat membagi 8 adalah 1, 2, 4, dan 8.
8 : 1 = 8
8 : 2 = 4
8 : 4 = 2
8 : 8 = 1
Tidak ada bilangan selain 1, 2, 4, dan 8 yang dapat membagi 8. dari pembagian
tersebut, warna pembagi yang sama akan menjadi pasangan dalam tabel faktor,
karena hasil perkalian masing-masing pasangan adalah 8.
Jadi, dapat dibentuk tabel faktor berikut

8
1 8 1x8=8
2 4 2x4=8

Jadi, faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, dan 8.

2. Faktor Persekutuan
Faktor persekutuan merupakan faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih.
Contoh :
Mari kita ambil 2 buah angka, yaitu 12 dan 24.

12 24
1 12 1 24
2 6 2 12
3 4 3 8
4 6

Faktor 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.


Faktor 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24.
Kedua bilangan 12 dan 24 memiliki beberapa faktor yang sama, yaitu1, 2, 3, 4, 6,
dan 12. Faktor yang sama inilah yang akan disebut dengan faktor persekutuan.
Jadi, Faktor persekutuan 12 dan 24 = 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.

B. Kelipatan pesekutuan terkecil

Dalam matematika, KPK adalah singkatan dari Kelipatan pesekutuan terkecil. KPK
dari dua bilangan adalah bilangan bulat positif terkecil yang dapat dibagi habis kedua
bilangan itu. Untuk lebih memahami materi mengenai KPK ini maka sebelumnya
harus paham mengenai pengertian dari kelipatan.

1. Kelipatan
Kelipatan suatu bilangan dapat diperoleh:
1. Penjumlahan berulang
contoh : (7 + 7 = 14), (14 + 7 = 21), (21 + 7 = 28)
2. Perkalian bilangan dengan bilangan asli
contoh : (1 × 7 = 7), (2 × 7 = 14), (3 × 7 = 21), (4 × 7 = 28)
Contoh kelipatan : Tentukanlah kelipatan dari 10.
Jawab:
 1 × 10 = 10
 2 × 10 = 20
 3 × 10 = 30
 4 × 10 = 40
 5 × 10 = 50
 6 × 10 = 60 dan seterusnya.
Jadi, kelipatan 10 = 10, 20, 30, 40, 50, 60, ….

2. Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan merupakan kelipatan yang sama dari beberapa bilangan.
Contoh : mari kita ambil dua buah angka, yaitu 2 dan 3
Kelipatan 2 adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, ….
Kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, ….
Kedua bilangan 2 dan 3 memiliki beberapa kelipatan yang sama, yaitu6, 12, 18, 24.
kelipatan yang sama inilah yang akan disebut dengan kelipatan persekutuan.
Jadi, Kelipatan persekutuan 2 dan 3 = 6, 12, 18, 24

C. Pengajaran FPB dan KPK


1. Menyebutkan faktornya
Kita menyebutkan satu persatu faktornya, lalu cari factor yang sama. Untuk FPB
cari yang paling besar, dan untuk KPK cari yang paling kecil. Contoh : carilah
FPB dan KPK dari 15 dan 25
Factor dari 15 adalah 1,3,5,15
Factor dari 25 adalah 1, 5, 25
FPB dari 15 dan 5 adalah 5
KPK dari 15 dan 5 adalah 1
2. Metode pohon faktor
Dalam cara ini kita akan menggunakan pohon faktor yang berguna untuk
mendapatkan faktorisasi prima. Dengan faktorisasi prima tersebut kita dapat
menentukan FPB dan KPK dari bilangan yang ditanyakan. Seperti inilah proses
yang akan kita lakukan.:
1. Buat semua pohon faktor dari bilangan yang ditanyakan

Carilah FPB dan KPK dari 6 dan 8

8 6

2 4 2 3

2 2

2. Tuliskan bilangan-bilangan prima pada pohon faktor masing-masing bilangan


dalam bentuk perkalian. Bentuk inilah yang disebut faktorisasi prima.

Diperoleh faktorisasi dari masing – masing bilangan :


8 = 2x2x2 = 23 (bilangan pembagi dan sisa)
6 = 2x3 (bilangan pembagi dan sisa)

3. Untuk FPB pilihlah semua bilangan prima yang sama dengan pangkat
terendah dari setiap bilangan.

Faktor prima yang sama dari kedua bilangan adalah 2. Pangkat terendah untuk
faktor prima 2 adalah 1.

4. Untuk KPK pilihlan semua bilangan prima yang berbeda dengan pangkat
tertinggi dari setiap bilangan

Faktor prima yang berbeda dari kedua bilangan adalah 2 dan 3. Pangkat tertinggi
untuk faktor prima 2 adalah 3. Dan untuk faktor prima 3 pangkat tertingginya
adalah 1.
5. Terakhir, kalikan bilangan-bilangan prima yang sama tersebut sehingga
diperoleh nilai FPB dan KPK yang ditanyakan.

Sehingga FPB dari kedua bilangan ini adalah: 2


Sehingga KPK dari kedua bilangan ini adalah: 23x3 = 24

3. Metode sisir
Cara umum yang banyak digunakan orang untuk menghitung FPB dan KPK
dengan faktorisasi prima (pohon factor). Kemudian berkembang dengan cara
faktorisasi prima bersama yang sering disebut metode sisir. Ada pula yang
menyebut metode pagar, tusuk sate.
Metode sisir ini digunakan oleh Agus Nggermanto untuk membuat siswa dan
siswi lebih memahami cara menentukan FPB dan KPK yang mudah, jelas dan
cepat dengan cara memfaktorkan bilangan tersebut menjadi faktor prima secara
bersama-sama.
Contoh :
Carilah FPB dan KPK dari 12 dan 24
1. Buatlah tabel untuk mencari faktorisasi prima dari bilangan yang dicari KPK
dan FPB-nya. Tabel paling kiri merupakan factor pembagi dari 12 dan 24.
Factor pembagi yang dilingkari merupakan factor yang bisa membagi kedua
angka tersebut.

12 24
2 6 12
2 3 6
2 3 3
3 1 1

2. Jika mencari FPB tulis faktor yang hanya dilingkari saja lalu mengalikan (hasil kali
faktor bersama). Sedangkan jika mencari KPK tuliskan semua faktor lalu mengalikan
(hasil kali seluruh faktor).
Sehingga FPB dari kedua bilangan ini adalah: 2x2x3 = 12
Sehingga KPK dari kedua bilangan ini adalah: 2x2x2x3 = 24
BAB III
KESIMPULAN
Daftar Pustaka
Advernesia.(t.thn). FPB dan KPK Faktor & Kelipatan Persekutuan,
https://www.advernesia.com/blog/matematika/fpb-dan-kpk/, diakses pada 5 Desember
2021
Himawati, E. (2011). Menghitung Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) & Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK). Jakarta: Be Champion
Kelas pintar.(2020, 30 Juni). FPB Pengertian dan Berbagai Cara untuk Menghitungnya,
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/fpb-pengertian-dan-berbagai-cara-untuk-
menghitungnya-5506/, diakses pada 5 Desember 2021
Suryani, A. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi FPB dan KPK dengan
Metode Sisir. Skripsi. http://repository.uinbanten.ac.id/2689/4/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai