PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
B. Faktor Prima
Bilangan Prima adalah bilangan yang hanya mempuyai 2 faktor yang berlainan, yaitu
1 dan bilangan itu sendiri.Dan dari semua bilangan prima, hanya bilangan 2 yang merupakan
bilangan genap, sisanya adalah bilangan ganjil.
Contoh :
Factor dari 1 = 1 1 bukan bilagan prima karena faktornya
Factor dari 2 = 1, 2 hanya 1.
Factor dari 3 = 1, 3 2, 5, 7 merupakan bilangan prima,
Factor dari 4 = 1, 2, 4 karena mempunyai 2 faktor yaitu 1 dan
Factor dari 5 = 1, 5 bilangan itu sendiri.
Factor dari 6 = 1, 2, 3, 6 2, 4, 6 bukan bilangan prima karena
Faktor dari 7 = 1, 7 mempunya lebih dari 2 faktor.
2
Bilangan prima antara 1 dan 100 antara lain : 2, 3, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 53, 59,
61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, dan 97.
Contoh soal :
Berapakah factor prima dari 10?
Jawab :
1, 2, 5, dan 10 adalah factor dari 10.
1 x 10 kita tinggal melihat factor
= 10 yang ada saja. Manakah yang
2 x 5 merupakan bilangan prima?
Maka, factor prima dari 10 adalah 2 dan 5.
C. Faktorisasi Prima
Menguraikan bilangan menjadi perkalian faktor-faktor prima. Untuk melakukan
faktorisasi prima ini diperlukan pohon faktor.
Contoh :
Faktor prima dari 80 adalah
Jawab:
Untuk menentukan faktor prima dari 80, dengan cara:
a. Membuat pohon faktor
b. Didapat: 2 x 2 x 2 x 2 x 5 = 24 x 5
c. Jadi faktor prima dari 80 adalah 2 dan 5
Dan faktorisasi primanya adalah 24.5
3
E. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
FPB adalah singkatan dari Faktor Persekutuan Terbesar, yaitu faktor-faktor atau
angka-angka pembagi yang paling besar dari suatu bilangan. Untuk menentukan factor
persekutuan terbesar dari dua bilangan a dan b, tentukan dulu factor-faktor dari a dan b,
kemudian identifikasi dan kumpulkan factor yang sama, selanjutnya pilih yang terbesar.
Factor persekutuan terbesar dari a dan b ditulis dengan notasi FPB (a,b) atau (a,b).
a. Mencari FPB dengan factor persekutuan
Mencari FPB dengan cara menentukan factor persekutuan, kemudian memilih
bilangan yang paling besar.
Contoh 1 :
FPB dari 4 dan 6 adalah..
Faktor dari 4 adalah = {1, 2, 4 }
Faktor dari 6 adalah = {1, 2, 3, 6}
Faktor persekutuannya adalah 1 dan 2
Nilai yang terbesar adalah 2, sehingga FPBnya adalah 2
Contoh 2 :
FPB dari 20 dan 48 adalah..
Factor dari 20 adalah = {1, 2, 4, 5, 10, 20}
Factor dari 48 adalah = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 12, 48}
Factor persekutuannya adalah 1, 2, dan 4.
Nilai terbesar adalah 4, jadi FPBnya adalah 4.
4
2.2 Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
5
Jawab:
Kelipatan 4 adalah = {4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, ....}
Kelipatan 8 adalah = {8, 16, 24. 32. 40, 48, 56, ...}
Kelipatan persekutuannya adalah 8, 16, 24, 32, ... ( kelipatan yang sama dari 4 dan 8)
Nilai yang terkecil adalah 8, sehingga KPKnya adalah 8.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
FPB adalah singkatan dari Faktor Persekutuan Terbesar, yaitu faktor-faktor atau
angka-angka pembagi yang paling besar dari suatu bilangan.
Untuk menentukan factor persekutuan terbesar dari dua bilangan a dan b, tentukan
dulu factor-faktor dari a dan b, kemudian identifikasi dan kumpulkan factor yang sama,
selanjutnya pilih yang terbesar. Factor persekutuan terbesar dari a dan b ditulis dengan notasi
FPB (a,b) atau (a,b).
Kelipatan Persekutuan Terkecil, yaitu kelipatan dari suatu bilangan tapi yang
nilainya paling kecil.Untuk menentukan kelipatan persekutuan terkecil dari dua bilangan a
dan b, yaitu dengan mencari semua kelipatan dari a dan b, kemudian diidentifikasi dan
dikumpulkan semua kelipatan yang sama. Selanjutnya dari kumpulan itu pilihlah yang
terkecil. KPK dari dua bilangan a dan b ditulis dengan notasi KPK (a, b) atau [a,b].
Sedangkan untuk menentukan FPB dan KPK ada dua cara yakni dengan factor persekutuan
dan kelipatan persekutuan serta dengan faktorisasi prima.
3.2 Saran
Alhamdulillahhirobbilalamin
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, Tentu masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan makalah-makalah di
kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://juprimalino.blogspot.com/2013/06/perbedaan-faktor-faktor-prima.html
http://sangkakipetualang.blogspot.com/2013/05/pengertian-kpk-dan-fpb-matematika.html
http://www.pusatmateri.com/kpk-dan-fpb.html
Khafid, M. 2007. Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Marwiyanto, dkk. 2008. Matematika untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : Piranti Darma
Kalokatama
Marwiyanto, dkk. 2008. Matematika untuk SD dan MI Kelas VI. Jakarta : Piranti Darma
Kalokatama
Moesnono, Djoko. 1993. Matematika 4. Jakarta : Balai Pustaka
Simanjuntak, Lisnawati. 1993. Metode Mengajar Matematika. Jakarta : PT Rineka Cipta
Sukahar. 1996. Matematika 6. Jakarta : Balai Pustaka.
(….). Pendidikan Matematika. PDGK/Modul.