Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami bisa menyusun dan menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang macam-macam sistem numerasi
bilangan. Semoga dengan disusunnya makalah ini bisa menambah wawasan para
pembaca tentang apa itu faktor persekutuan besar , yang semoga dapat beranfaat bagi
kemajuan kehidupan manusia agar dapat bersaing di masa yang akan datang.
Disini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen bidang studi yang telah
memberikan kesempatan untuk kami. Dengan harapan dapat menambah wawasan serta
pengetahuan, sehingga dapat bermanfaat bagi kita.
Adapun penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca guna perbaikan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Indralaya, 21 Oktober 2019

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii
BAB I ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 2
BAB II ....................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
A. DEFINISI FAKTOR ..................................................................................................... 3
B. DEFINISI FAKTOR PERSEKUTUAN ....................................................................... 4
C. DEFINISI FPB .............................................................................................................. 4
D. DEFINISI BILANGAN PRIMA................................................................................... 5
E. DEFINISI FAKTOR PRIMA ....................................................................................... 5
F. CARA MENENTUKAN FPB ...................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................... 14
PENUTUP............................................................................................................................... 14
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 14
B. Saran ........................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman ilmu dan teknologi yaitu
melalu pemahaman berbagai macam ilmu pengetahuan secara interdisiplin. Ilmu
matematika besar sekali manfaatnya di dalam memahami ilmu dan teknologi sekaligus.
Dalam memahami ilmu matematika disebutkan batas usia. Hal ini berarti pemahaman
ilmu matematika dapat dimulai sejak dini.
Matematika sebagai salah satu ilmu pengetahuan merupakan salah satu sarana untuk
meningkatkan kemampuan berpikir setiap orang, oleh karena itu kesadaran untuk
mampu mengetahui dan memahami matematika bagi siswa sangat diharapkan sudah
bertumbuh sejak usia dini. Membentuk pemahaman yang utuh pada anak dalam
pelajaran matematika diperlukan kecintaan terlebih dahulu terhadap matematika.
Salah satu materi yang menjadi dasar matematika sekolah adalah bilangan,
pemahaman yang baik tentang konsep bilangan akan sangat membantu dalam
memahami konsep-konsep yang lain, seperti pada materi FPB yang merupakan materi
yang diajarkan dari tingkat SD sampai SMP dan banyak digunakan untuk memahami
konsep matematika SMA.
Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang permasalahan tersebut di atas,
yakni tentang Faktor Persekutuan Besar.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi tentang faktor?
2. Apa definisi tentang faktor persekutuan?
3. Apa itu definisi tentang FPB?
4. Apa itu definisi tentang bilangan prima?
5. Apa itu definisi tentang faktor prima?
6. Bagaimana cara menentukan FPB?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan definisi tentang faktor
2. Untuk menjelaskan definisi tentang faktor persekutuan
3. Untuk menjelaskan definisi tentang FPB
4. Untuk menjelaskan definisi bilangan prima
5. Untuk menjelaskan definisi faktor prima
6. Untuk menjelaskan cara menentukan FPB

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI FAKTOR

Dalam matematika Faktor merupakan bilangan/bangun yang merupakan bagian


hasil perbanyakan (Matematika). Contoh: 2, 3, dan 5 ialah faktor dari 30 a2 faktor b2
adalah hasil perbanyakan dari dua faktor, yaitu (a faktor b) dan (a + b).

Faktor suatu bilangan adalah suatu bilangan yang dapat habis membagi bilangan
tersebut. cara untuk menentukan faktor dari suatu bilangan.

Perhatikanlah perkalian berikut ini:

• 1 x 18 = 18

• 2 x 9 = 18

• 3 x 6 = 18

Pada perkalian tersebut, bilangan 1, 2, 3, 6, 9, dan 18 disebut faktor dari 18

Sekarang Perhatikanlah perkalian berikut ini:

• 1x2

• 1x3

• 1x5

• 1x7

• 1 x 11

Pada perkalian diatas, bilangan 2, 3, 5, 7, dan 11 masing masing hanya memiliki 2


faktor yakni 1 dan dirinya sendiri. Bilangan bilangan yang hanya mempunyai 2 faktor
disebut dengan bilangan prima.

3
B. DEFINISI FAKTOR PERSEKUTUAN

Definisi faktor persekutuan dapat diartikan sebagai bilangan yang mempunyai


persamaan faktor dari dua atau lebih bilangan. Sama dengan kelipatan persekutuan yang
membedakannya hanya pada faktor persekutuan yang digunakan. Bilangan 12 dan 4
memiliki bilangan persekutuan 1, 2, dam 4.

Misalnya pada 20 dan 16 pesekutuannya dicari dengan cara membuat faktor dari
masing-masing bilangan tersebut.

Bilangan faktor 20 adalah 1, 2, 4, 5, 10, 20

Bilangan faktor 16 adalah 1, 2, 4, 16.

Jadi, Bilangan persekutuannya dapat dilihat digaris yang telah ditebali yaitu 1, 2, dan 4.

Untuk lebih memahami kerjakanlah soal faktor persekutuan di bawah ini

a. 20 dan 10 (Contoh Soal)

Bilangan faktor 20 adalah 1, 2, 4, 5, 10, 20

Bilangan faktor 10 adalah 1, 2, 5

Jadi, Bilangan persekutuannya dapat dilihat digaris yang telah ditebali yaitu 1, 2, dan 5.

C. DEFINISI FPB

Setiap faktor persekutuan ada yang terbesar, sedangkan faktor terkecilnya selalu 1.
Hal ini disebabkan 1 merupakan faktor dari semua bilangan. Bilangan terbesar pada
faktor persekutuan itu disebut faktor persekutuan terbesar (FPB). Dengan kata lain, FPB
adalah nilai paling besar dari faktor persekutuan dua bilangan atau lebih.

Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan bulat positif p dan q adalah
bilangan bulat positif terbesar r sehingga r mampu membagi habis p dan q sekaligus.
Dari definisi tersebut, terlihat bahwa FPB dari dua bilangan bulat positif adalah sebuah
bilangan bulat terbesar yang dapat digunakan untuk membagi (habis) keduanya.

Definisi itu dinotasikan dengan r = FPB (p,q). Untuk menemukan faktor


persekutuan terbesar dari dua bilangan bulat positif adalah sangat sederhana jika
bilangannya kecil.

4
D. DEFINISI BILANGAN PRIMA

Dalam matematika, bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari angka
1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. 2 dan 3 adalah bilangan
prima. 4 bukan bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2.

Jika suatu bilangan yang lebih besar dari satu bukan bilangan prima, maka bilangan
itu disebut bilangan komposit. Bilangan komposit yaitu bilangan yang dapat dibagi
dengan lebih dari dua angka. Cara paling sederhana untuk menentukan bilangan prima
yang lebih kecil dari bilangan tertentu adalah dengan menggunakan saringan
Eratosthenes.

contoh soal:

Cari bilangan prima diantara 1 sampai 10

penyelesaian :

bilangan prima diantara 1 sampai 10 adalah 2,3,5,7 karena bilangan – bilangan tersebut
hanya memiliki 2 faktor saja yaitu 1 dan dirinya sendiri.

E. DEFINISI FAKTOR PRIMA

Faktor prima adalah faktor-faktor dari bilangan bulat yang merupakan bilangan
prima. Faktor prima dapat digunakan untuk mencari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
dari dua atau lebih bilangan bulat.

Berikut ini adalah beberapa cara penyelesaian faktor prima beserta contoh soal nya:

• Dengan membagi bilangan tersebut dengan bilangan prima secara berulang ulang

Contoh soal : tentukan faktor prima dari 36!

Penyelesaian :

1) Bagi 36 dengan bilangan prima yang terkecil, yaitu 2


36 ÷ 2 = 18
2) 18 dapat dibagi dengan 2, maka

5
18 ÷ 2 = 9
3) 9 tidak dapat dibagi dengan 2, maka cobalah membagi dnegan bilangan prima
berikutnya, yaitu 3
9÷3=3
4) 3 adalah bilangan prima, jadi kita berhenti di sini. Faktor-faktor primanya
adalah bilangan-bilangan yang kita gunakan untuk membagi dalam langkah-
langkah di atas, termasuk bilangan prima yang kita dapatkan sebagai hasil dari
pembagian terakhir yang kita lakukan.

Jadi, 36 = 2 × 2 × 3 × 3

F. CARA MENENTUKAN FPB

1. Cara Mengerjakan Soal dengan pohon akar

Faktorisasi prima merupakan langkah-langkah yang digunakan dalam menentukan


faktor perkalian bilangan prima dari suatu bilangan.

Adapun langkah atau cara untuk menentukan faktor tersebut adalah sebagai berikut.

1. Dengan cara mencari semua faktor perkalian dari bilangan tersebut kemudian
memilih mana yang termasuk bilangan prima dari faktor perkalian itu.

2. Dalam menjawab Soal menggunakan FPB, ada beberapa langkah-langkah yang harus
diperhatikan, yaitu :

 Menentukan faktorisasi prima dari bilangan-bilangan itu


 Mengambil faktor yang sama dari bilangan-bilangan itu
 Jika faktor yang sama pangkatnya berbeda, ambilah faktor yang pangkatnya
terkecil.

3. Pohon faktor, Contoh:

Carilah FPB dari 12 dan 18

Langkah-langkah menggunakan pohon factor:

6
 Buatlah pohon faktor dari kedua bilangan yang dicari FPB-nya.
 Tulis faktorisasi primanya.
 Pilihlah bilangan pokok yang sama pada kedua faktorisasi prima.
 Jika bilangan tersebut memiliki pangkat yang berbeda, ambillah bilangan prima
dengan pangkat yang terendah.

Contoh Soal :

Pak Yudi memiliki 12 apel dan 18 jeruk. Apel dan jeruk tersebut akan dimasukkan ke
dalam kantong plastik. Berapa kantong plastik yang dibutuhkan, jika tiap kantong berisi
apel dan jeruk dengan jumlah yang sama ? Untuk menjawab soal tersebut, kamu harus
mencari FPB dari 12 dan 18 !

Jawab :

Perhatikan diagram berikut ini !

18 12

2 9 2 6

3 3 2 3

Faktorisasi prima dari 12 adalah 12 = 2 x 2 x 3 = 2² x 3

Faktorisasi prima dari 18 adalah 18 = 2 x 3 x 3 = 2 x 3²

FPB dari 12 dan 18 adalah 2 x 3 = 6

Jadi, kantong plastik yang diperlukan adalah 6 buah. Dan setiap kantong plastik
memuat : 2apel dan 3 jeruk

4. Menentukan FPB dengan cara membagi dengan bilangan prima.

Tentuan FPB dari 24 dan 60

7
Pertama-tama, bagilah kedua bilangan prima terkecil yang dapat membagi keduanya.
Bilangan prima terkecil yang dapat membagi 24 dan 60 adalah 2

2 24 60

12 30

Lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama sampai tidak ada lagi bilangan prima
yang dapat membagi bilangan yang ada di sebelah kanan

2 24 60 2 12 30 3 6 15

12 30 6 15 2 5

FPB nya 2 x 2 x 3 = 12

2. Cara Mengerjakan Soal faktorisasi prima

Bilangan prima dari suatu bilangan, maka langkah faktorisasi prima adalah dengan
cara membagi bilangan itu dengan bilangan prima hingga didapat angka 1 di setiap
akhir pembagian. Langkah ini lebih lazim disebut dengan menggunakan pohon faktor.

contoh cara mengerjakan faktorisasi prima :

Dengan pohon faktor, kamu dapat menentukan faktor prima dari bilangan-bilangan
tertentu. Dari pohon faktor di atas dapat kamu lihat, bahwa:

20 = 2 x 2 x 5 = 22 x 5

36 = 2 x 2 x 3 x 3 = 22 x 32

42 = 2 x 3 x 7

Apabila sudah dapat melakukan faktorisasi prima dengan menggunakan pohon faktor.
cara lain menghitung faktorisasi prima

8
Dari cara penentuan faktorisasi prima di atas dapat dihasilkan faktorisasi bilangan di
antaranya:

30 = 2 x 3 x 5

28 = 2 x 2 x 7

48 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3

Untuk lebih memahami menentukan faktorisasi prima dan tentukanlah bilangan yang
hendak ditentukan faktorisasinya!

Pembahasan Faktorisasi Prima dari 24, 60, 80, 120, 75, 54, 240, 360, 8, 62

1. Faktorisasi Prima dari 24 yaitu:

24 = 2 x 2 x 2 x 3
atau
2³ x 3

2. Faktorisasi Prima dari 60

60 = 2 x 2 x 3 x 5
atau
2² x 3 x 5

3. Faktorisasi Prima dari 80

80 = 2 x 2 x 2 x 2 x 5
atau
2⁴ x 5

4. Faktorisasi Prima dari 120

120 = 2 x 2 x 2 x 3 x 5
atau
2³ x 3 x 5

5. Faktorisasi Prima dari 75

75 = 5 x 5 x 3

9
atau
5² x 3

3. Dengan Menggunakan Tabel

Buatlah cara tabel untuk mencari faktorisasi prima dari bilangan yang dicari FPB-
nya.

 Bagilah kedua bilangan yang dicari dengan bilangan prima(2,3,5, dst)


 Apabila ada yang tidak bisa dibagi dengan bilangan prima maka tulislah dengan
angka sebelumnya.
 Cari bilangan prima yang bisa membagi bilangan yang dicari

a. Tentukan FPB dari bilangan 21 dan 35

21 35
3 7 35
7 1 5
5 1 1
FPB = 7

b. Tentukan FPB dari bilangan 36 dan 54

36 54
2 18 27
2 9 27
3 3 9
3 1 3
3 1 1

FPB = 2 X 3 X 3 = 2 X 32 = 18

10
c. Tentukan FPB dari bilangan 75, 105 dan 120

75 105 120
2 75 105 60
2 75 105 30
2 75 105 15
3 25 35 5
5 5 7 1
5 1 7 1
7 1 1 1

FPB = 3 X 5 = 15

4. Dengan Menggunakan Himpunan Faktor yang Terbesar


Contoh :
1. Tentukan FPB dari 4 dan 6!
Jawab :
Faktor dari 4 = {1,2,4}
Faktor dari 6 = {1,2,3,6}
Faktor yang sama dari kedua himpunan faktor tersebut adalah {1,2}. FPB dari 4 dan 6
adalah anggota himpunan faktor persekutuan yang terbesar yaitu 2. Jadi FPB dari 4 dan
6 adalah 2.

2. Tentukan FPB dari 24 dan 32!


Jawab :
Faktor 24 = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24}
Faktor 32 = {1, 2, 4, 8, 16, 32}
Faktor yang sama dari kedua himpunan faktor tersebut adalah {1, 2, 4, 8}. FPB dari 24
dan 32 adalah anggota himpunan faktor persekutuan yang terbesar yaitu 8. Jadi FPB
dari 24 dan 32 adalah 8.

11
3. Tentukan FPB dari 9 dan 12!
Jawab :
Faktor 9 = {1, 3, 9}
Faktor 12 = {1, 2, 3, 4, 6, 12}
Faktor yang sama dari kedua himpunan faktor tersebut adalah {1, 3}. FPB dari 9 dan 12
adalah anggota himpunan faktor persekutuan yang terbesar yaitu 3. Jadi FPB dari 9 dan
12 adalah 3.

5. Dengan Menggunakan Algoritma Euclid

Contoh cara 1 :

Salah satu cara mencari FPB adalah dengan algoritma Euclid. Tahun 1950,
algoritma pertama kali di gunakan pada “Algoritma Euclidean (Euclid’s algorithm)“.
Euclid, matematikawan Yunani (lahir 350 SM), buku Element menuliskan langkah-
langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor atau
gcd), dari dua buah bilangan bulat, m dan n. Pembagi bersama terbesar dari dua buah
bilangan bulat tak negatif adalah bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi
kedua bilangan tersebut.

Misalnya, m = 80 dan n = 12.


Semua faktor pembagi 80 adalah 1, 2, 4, 5, 8, 10, 16, 20, 40, 80
Semua faktor pembagi 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12
maka gcd (80,12) = 4

Langkah-langkah mencari gcd(80,12) dengan algoritma euclidean sbb :


1. 80 = 6 x 12 + 8 (80 dibagi 12 adalah 6 dan sisanya 8)
2. 12 = 1 x 8 + 4 (12 di bagi 8 adalah 1 dan sisanya 4)
3. 8 = 4 x 2 + 0 (8 di bagi 4 adalah 2 dan sisanya 0)
Pembagian terkahir menghasilkan 0, maka sisa pembagian terakhir sebelum 0, yaitu 4,
menjadi gcd (80,12). Jadi gcd (80,12) = gcd (12,8) = gcd (8,4) = gcd (4,0) = 4.

12
Contoh soal lain :

1. Tentukan FPB dari ( 208 , 64 )


208 = 3 x 64 + 16 ( 208 dibagi 64 adalah 3 dan sisanya 16 )
64 = 4 x 16 + 0 ( 64 dibagi 16 adalah 4 dan sisanya 0 )
Jadi FPB dari ( 64 , 208 ) = 16

Contoh cara 2 :

Cara menentukan FPB dengan menggunakan Algoritma Euclid dari dua


bilangan, yaitu melakukan pembagian berulang-ulang dimulai dari kedua bilangan yang
hendak kita cari FPBnya sampai kita mendapatkan sisa 0 dari hasil pembagian tersebut.

1. Carilah FPB dari 84 dan 60!


- Bagilah bilangan yang lebih besar dengan bilangan yang lebih kecil. Berarti bagilah
84 dengan 60 dan hasilnya 1 dengan sisa 24.
- Bagilah bilangan yang lebih kecil yaitu 60 dengan sisa dari pembagian sebelumnya
yaitu 24. Jadi 60 dibagi 24 didapatkan hasilnya 2 dengan sisa 12.
- Bagilah bilangan yang lebih kecil yaitu 24 dengan sisa dari pembagian sebelumnya
yaitu 12. Jadi 24 dibagi 12 didapatkan hasilnya 2 dengan sisa 0.
- Karena sudah mendapatkan sisa 0, bilangan terakhir yang di gunakan untuk
membagi adalah 12, Jadi FPBnya adalah 12.

Cara sederhana :

FPB dari 84 dan 60

- 84 : 60 = 1 dengan sisa 24
- 60 : 24 = 2 dengan sisa 12
- 24 : 12 = 2 dengan sisa 0

Pembagian dapat dihentikan sampai disini sebab sudah mendapatkan sisa 0. Bilangan
terakhir yang digunakan utuk membagi adalah 12, Jadi FPB dari 84 dan 60 adalah 12.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

FPB adalah singkatan dari Faktor Persekutuan Terbesar, yaitu faktor-faktor atau
angka-angka pembagi yang paling besar dari suatu bilangan. Untuk menentukan factor
persekutuan terbesar dari dua bilangan a dan b, tentukan dulu factor-faktor dari a dan b,
kemudian identifikasi dan kumpulkan factor yang sama, selanjutnya pilih yang terbesar.
Factor persekutuan terbesar dari a dan b ditulis dengan notasi FPB (a,b) atau (a,b).
Kelipatan Persekutuan Terkecil, yaitu kelipatan dari suatu bilangan tapi yang nilainya
paling kecil.

B. Saran

Saran sehubungan dengan materi yang dibahas yakni FPB, menurut kelompok kami
hendaknya sebagai calon pendidik, dalam mengajarkan materi mengenai FPB kepada
siswa-siswi MI/SD kelak kita hendaknya mengaitkan materi yang kita ajarkan kedalam
kehidupan sehari-hari agar siswa-siswi bisa lebih mudah mengerti. Dan saran
sehubungan dengan makalah ini, karena makalah ini tak luput dari kekurangan. Oleh
sebab itu, kami mengharapkan kritik dari berbagai pihak demi lebih baiknya makalah
ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://senipendidikanmadrasah.blogspot.com/2015/11/faktor-persekutuan-terbesar-
fpb.html

http://mandiribelajarsains.blogspot.com/2016/01/kelipatan-persekutuan-dan-faktor.html

http://aslamiahpulungan12.blogspot.com/2015/11/makalah-kpk-dan-fpb.html

https://materibelajar.co.id/bilangan-prima/

https://rumus.co.id/faktor-prima/

https://www.slideshare.net/mobile/Wawan1respect/bilangan-genap-ganjil-prima-
komposit-dan-fpb-kpk

https://arimatika.wordpress.com/senior-high-school-math/fpb-dan-kpk/

15

Anda mungkin juga menyukai