Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami bisa menyusun dan menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang macam-macam sistem numerasi
bilangan. Semoga dengan disusunnya makalah ini bisa menambah wawasan para
pembaca tentang apa itu faktor persekutuan besar , yang semoga dapat beranfaat bagi
kemajuan kehidupan manusia agar dapat bersaing di masa yang akan datang.
Disini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen bidang studi yang telah
memberikan kesempatan untuk kami. Dengan harapan dapat menambah wawasan serta
pengetahuan, sehingga dapat bermanfaat bagi kita.
Adapun penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca guna perbaikan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman ilmu dan teknologi yaitu
melalu pemahaman berbagai macam ilmu pengetahuan secara interdisiplin. Ilmu
matematika besar sekali manfaatnya di dalam memahami ilmu dan teknologi sekaligus.
Dalam memahami ilmu matematika disebutkan batas usia. Hal ini berarti pemahaman
ilmu matematika dapat dimulai sejak dini.
Matematika sebagai salah satu ilmu pengetahuan merupakan salah satu sarana untuk
meningkatkan kemampuan berpikir setiap orang, oleh karena itu kesadaran untuk
mampu mengetahui dan memahami matematika bagi siswa sangat diharapkan sudah
bertumbuh sejak usia dini. Membentuk pemahaman yang utuh pada anak dalam
pelajaran matematika diperlukan kecintaan terlebih dahulu terhadap matematika.
Salah satu materi yang menjadi dasar matematika sekolah adalah bilangan,
pemahaman yang baik tentang konsep bilangan akan sangat membantu dalam
memahami konsep-konsep yang lain, seperti pada materi FPB yang merupakan materi
yang diajarkan dari tingkat SD sampai SMP dan banyak digunakan untuk memahami
konsep matematika SMA.
Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang permasalahan tersebut di atas,
yakni tentang Faktor Persekutuan Besar.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi tentang faktor?
2. Apa definisi tentang faktor persekutuan?
3. Apa itu definisi tentang FPB?
4. Apa itu definisi tentang bilangan prima?
5. Apa itu definisi tentang faktor prima?
6. Bagaimana cara menentukan FPB?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan definisi tentang faktor
2. Untuk menjelaskan definisi tentang faktor persekutuan
3. Untuk menjelaskan definisi tentang FPB
4. Untuk menjelaskan definisi bilangan prima
5. Untuk menjelaskan definisi faktor prima
6. Untuk menjelaskan cara menentukan FPB
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI FAKTOR
Faktor suatu bilangan adalah suatu bilangan yang dapat habis membagi bilangan
tersebut. cara untuk menentukan faktor dari suatu bilangan.
• 1 x 18 = 18
• 2 x 9 = 18
• 3 x 6 = 18
• 1x2
• 1x3
• 1x5
• 1x7
• 1 x 11
3
B. DEFINISI FAKTOR PERSEKUTUAN
Misalnya pada 20 dan 16 pesekutuannya dicari dengan cara membuat faktor dari
masing-masing bilangan tersebut.
Jadi, Bilangan persekutuannya dapat dilihat digaris yang telah ditebali yaitu 1, 2, dan 4.
Jadi, Bilangan persekutuannya dapat dilihat digaris yang telah ditebali yaitu 1, 2, dan 5.
C. DEFINISI FPB
Setiap faktor persekutuan ada yang terbesar, sedangkan faktor terkecilnya selalu 1.
Hal ini disebabkan 1 merupakan faktor dari semua bilangan. Bilangan terbesar pada
faktor persekutuan itu disebut faktor persekutuan terbesar (FPB). Dengan kata lain, FPB
adalah nilai paling besar dari faktor persekutuan dua bilangan atau lebih.
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan bulat positif p dan q adalah
bilangan bulat positif terbesar r sehingga r mampu membagi habis p dan q sekaligus.
Dari definisi tersebut, terlihat bahwa FPB dari dua bilangan bulat positif adalah sebuah
bilangan bulat terbesar yang dapat digunakan untuk membagi (habis) keduanya.
4
D. DEFINISI BILANGAN PRIMA
Dalam matematika, bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari angka
1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. 2 dan 3 adalah bilangan
prima. 4 bukan bilangan prima karena 4 bisa dibagi 2.
Jika suatu bilangan yang lebih besar dari satu bukan bilangan prima, maka bilangan
itu disebut bilangan komposit. Bilangan komposit yaitu bilangan yang dapat dibagi
dengan lebih dari dua angka. Cara paling sederhana untuk menentukan bilangan prima
yang lebih kecil dari bilangan tertentu adalah dengan menggunakan saringan
Eratosthenes.
contoh soal:
penyelesaian :
bilangan prima diantara 1 sampai 10 adalah 2,3,5,7 karena bilangan – bilangan tersebut
hanya memiliki 2 faktor saja yaitu 1 dan dirinya sendiri.
Faktor prima adalah faktor-faktor dari bilangan bulat yang merupakan bilangan
prima. Faktor prima dapat digunakan untuk mencari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
dari dua atau lebih bilangan bulat.
Berikut ini adalah beberapa cara penyelesaian faktor prima beserta contoh soal nya:
• Dengan membagi bilangan tersebut dengan bilangan prima secara berulang ulang
Penyelesaian :
5
18 ÷ 2 = 9
3) 9 tidak dapat dibagi dengan 2, maka cobalah membagi dnegan bilangan prima
berikutnya, yaitu 3
9÷3=3
4) 3 adalah bilangan prima, jadi kita berhenti di sini. Faktor-faktor primanya
adalah bilangan-bilangan yang kita gunakan untuk membagi dalam langkah-
langkah di atas, termasuk bilangan prima yang kita dapatkan sebagai hasil dari
pembagian terakhir yang kita lakukan.
Jadi, 36 = 2 × 2 × 3 × 3
Adapun langkah atau cara untuk menentukan faktor tersebut adalah sebagai berikut.
1. Dengan cara mencari semua faktor perkalian dari bilangan tersebut kemudian
memilih mana yang termasuk bilangan prima dari faktor perkalian itu.
2. Dalam menjawab Soal menggunakan FPB, ada beberapa langkah-langkah yang harus
diperhatikan, yaitu :
6
Buatlah pohon faktor dari kedua bilangan yang dicari FPB-nya.
Tulis faktorisasi primanya.
Pilihlah bilangan pokok yang sama pada kedua faktorisasi prima.
Jika bilangan tersebut memiliki pangkat yang berbeda, ambillah bilangan prima
dengan pangkat yang terendah.
Contoh Soal :
Pak Yudi memiliki 12 apel dan 18 jeruk. Apel dan jeruk tersebut akan dimasukkan ke
dalam kantong plastik. Berapa kantong plastik yang dibutuhkan, jika tiap kantong berisi
apel dan jeruk dengan jumlah yang sama ? Untuk menjawab soal tersebut, kamu harus
mencari FPB dari 12 dan 18 !
Jawab :
18 12
2 9 2 6
3 3 2 3
Jadi, kantong plastik yang diperlukan adalah 6 buah. Dan setiap kantong plastik
memuat : 2apel dan 3 jeruk
7
Pertama-tama, bagilah kedua bilangan prima terkecil yang dapat membagi keduanya.
Bilangan prima terkecil yang dapat membagi 24 dan 60 adalah 2
2 24 60
12 30
Lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama sampai tidak ada lagi bilangan prima
yang dapat membagi bilangan yang ada di sebelah kanan
2 24 60 2 12 30 3 6 15
12 30 6 15 2 5
FPB nya 2 x 2 x 3 = 12
Bilangan prima dari suatu bilangan, maka langkah faktorisasi prima adalah dengan
cara membagi bilangan itu dengan bilangan prima hingga didapat angka 1 di setiap
akhir pembagian. Langkah ini lebih lazim disebut dengan menggunakan pohon faktor.
Dengan pohon faktor, kamu dapat menentukan faktor prima dari bilangan-bilangan
tertentu. Dari pohon faktor di atas dapat kamu lihat, bahwa:
20 = 2 x 2 x 5 = 22 x 5
36 = 2 x 2 x 3 x 3 = 22 x 32
42 = 2 x 3 x 7
Apabila sudah dapat melakukan faktorisasi prima dengan menggunakan pohon faktor.
cara lain menghitung faktorisasi prima
8
Dari cara penentuan faktorisasi prima di atas dapat dihasilkan faktorisasi bilangan di
antaranya:
30 = 2 x 3 x 5
28 = 2 x 2 x 7
48 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3
Untuk lebih memahami menentukan faktorisasi prima dan tentukanlah bilangan yang
hendak ditentukan faktorisasinya!
Pembahasan Faktorisasi Prima dari 24, 60, 80, 120, 75, 54, 240, 360, 8, 62
24 = 2 x 2 x 2 x 3
atau
2³ x 3
60 = 2 x 2 x 3 x 5
atau
2² x 3 x 5
80 = 2 x 2 x 2 x 2 x 5
atau
2⁴ x 5
120 = 2 x 2 x 2 x 3 x 5
atau
2³ x 3 x 5
75 = 5 x 5 x 3
9
atau
5² x 3
Buatlah cara tabel untuk mencari faktorisasi prima dari bilangan yang dicari FPB-
nya.
21 35
3 7 35
7 1 5
5 1 1
FPB = 7
36 54
2 18 27
2 9 27
3 3 9
3 1 3
3 1 1
FPB = 2 X 3 X 3 = 2 X 32 = 18
10
c. Tentukan FPB dari bilangan 75, 105 dan 120
75 105 120
2 75 105 60
2 75 105 30
2 75 105 15
3 25 35 5
5 5 7 1
5 1 7 1
7 1 1 1
FPB = 3 X 5 = 15
11
3. Tentukan FPB dari 9 dan 12!
Jawab :
Faktor 9 = {1, 3, 9}
Faktor 12 = {1, 2, 3, 4, 6, 12}
Faktor yang sama dari kedua himpunan faktor tersebut adalah {1, 3}. FPB dari 9 dan 12
adalah anggota himpunan faktor persekutuan yang terbesar yaitu 3. Jadi FPB dari 9 dan
12 adalah 3.
Contoh cara 1 :
Salah satu cara mencari FPB adalah dengan algoritma Euclid. Tahun 1950,
algoritma pertama kali di gunakan pada “Algoritma Euclidean (Euclid’s algorithm)“.
Euclid, matematikawan Yunani (lahir 350 SM), buku Element menuliskan langkah-
langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor atau
gcd), dari dua buah bilangan bulat, m dan n. Pembagi bersama terbesar dari dua buah
bilangan bulat tak negatif adalah bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi
kedua bilangan tersebut.
12
Contoh soal lain :
Contoh cara 2 :
Cara sederhana :
- 84 : 60 = 1 dengan sisa 24
- 60 : 24 = 2 dengan sisa 12
- 24 : 12 = 2 dengan sisa 0
Pembagian dapat dihentikan sampai disini sebab sudah mendapatkan sisa 0. Bilangan
terakhir yang digunakan utuk membagi adalah 12, Jadi FPB dari 84 dan 60 adalah 12.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
FPB adalah singkatan dari Faktor Persekutuan Terbesar, yaitu faktor-faktor atau
angka-angka pembagi yang paling besar dari suatu bilangan. Untuk menentukan factor
persekutuan terbesar dari dua bilangan a dan b, tentukan dulu factor-faktor dari a dan b,
kemudian identifikasi dan kumpulkan factor yang sama, selanjutnya pilih yang terbesar.
Factor persekutuan terbesar dari a dan b ditulis dengan notasi FPB (a,b) atau (a,b).
Kelipatan Persekutuan Terkecil, yaitu kelipatan dari suatu bilangan tapi yang nilainya
paling kecil.
B. Saran
Saran sehubungan dengan materi yang dibahas yakni FPB, menurut kelompok kami
hendaknya sebagai calon pendidik, dalam mengajarkan materi mengenai FPB kepada
siswa-siswi MI/SD kelak kita hendaknya mengaitkan materi yang kita ajarkan kedalam
kehidupan sehari-hari agar siswa-siswi bisa lebih mudah mengerti. Dan saran
sehubungan dengan makalah ini, karena makalah ini tak luput dari kekurangan. Oleh
sebab itu, kami mengharapkan kritik dari berbagai pihak demi lebih baiknya makalah
ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://senipendidikanmadrasah.blogspot.com/2015/11/faktor-persekutuan-terbesar-
fpb.html
http://mandiribelajarsains.blogspot.com/2016/01/kelipatan-persekutuan-dan-faktor.html
http://aslamiahpulungan12.blogspot.com/2015/11/makalah-kpk-dan-fpb.html
https://materibelajar.co.id/bilangan-prima/
https://rumus.co.id/faktor-prima/
https://www.slideshare.net/mobile/Wawan1respect/bilangan-genap-ganjil-prima-
komposit-dan-fpb-kpk
https://arimatika.wordpress.com/senior-high-school-math/fpb-dan-kpk/
15