PENDIDIKAN NYA
Disusun oleh:
• Kelas : 2B33
• Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
UNIVERSITAS QUALITY
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya
kami dapat menulis makalah ini dan menyelesaikannya tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan. Makalah ini berjudul
Konsep Keberbakatan Anak berbakat Dan Pendidikan Nya. Dalam pembuatan makalah ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya dosen mata kuliah Psikologi
Pendidikan yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini serta kepada orang tua dan
teman-teman yang telah mendukung.
Makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini menjadi sempurna. Namun,
adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca untuk
memahami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis serta pembaca dan
umumnya bagi masyarakat luas.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................4
C. TUJUAN.................................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
A. DEFINISI KEBERBAKATAN..............................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................13
PENUTUP.....................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................13
B. SARAN.................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia dengan begitu banyaknya penduduk yang terbesar diseluruh wilayah tentu
memiliki indivdu-individu yang berbakat, dan itu merupakan aset yang sangat berharga bagi
bangsa dan Negara ini. Anak berbakat(gifted child) perlu mendapatkan pendidikan untuk
mengembangkan potensi kecerdasan dan bakat secara optimal. Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat,bangsa dan Negara.
Warga Negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh
pendidikan khusus. Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengejaran dalam rangka
pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai minat dan bakatnya. Pembahasan
makalah ini lebih memfokuskan pada anak berbakat. Anak berbakat juga perlu mendapatkan
pelayanan khusus bukan hanya anak bermasalah saja yang perlu diperhatikan namun seluruh
peserta didik dan yang utamanya juga mereka yang memiliki bakat,agar bakat mereka menjadi
terasah, punya keterampilan sebagai modal dalam kehidupan yang akan dijalani dikehidupannya.
B. RUMUSAN MASALAH
1 Apa pengertian keberbakatan ?
2 Apakah karakteristik Anak berbakat
3 Bagaimna Cara Mendidik Anak Berbakat?
4 Apa saja pentingnya pendidikan bagi anak berbakat?
C. TUJUAN
1 Untuk mengetahui Pengertian Keberbakatan
2 Untuk mengetahui Karakteristik Anak Berbakat
3 Untuk mengetahui Cara Mendidik Anak Berbakat
4 Untuk mengetahui pentingnya pendidikan bagi anak berbakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI KEBERBAKATAN
Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang melekat (inherent) dalam diri
seseorang, merupakan bawaan sejak lahir dan terkait dengan struktur otak. Definisi Columbus
Group, bakat adalah 'asynchronous development', yakni kemampuan kognitif di atas rata-rata.
Mempunyai intensitas kuat yang dipadu dengan pengalaman dan kesadaran diri yang secara
kualitatif berbeda dengan orang normal. Renjuli (1981),bakat merupakan gabungan dari tiga
unsur esensial yang sama pentingnya dalam menentukan keberbakatan seseorang, yakni
kecerdasan, kreativitas, dan tanggungjawab.
Menurut Tedjasaputra, MS (2003), bakat adalah kondisi seseorang yang dengan suatu
pendidikan dan latihan memungkinkan mencapai kecakapan, pengetahuaan dan keterampilan
khusus.Menurut Widodo Judarwanto 2007, keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau
kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan intelektual musik, matematika, fisika, kimia,
elektronika, informasi tehnologi, bahasa, olahraga dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai
bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata anak seusianya. Menurut Galton 2002,
kebeberbakatan merupakan kemampuan alami yang luar biasa, diperoleh dari kombinasi sifat-
sifat yang meliputi kapasitas intelektual, kemauan yang kuat, dan unjuk kerja.
Menurut Renzulli 2002 keberbakatan merupakan interaksi antara kemampuan umum dan
spesifik tingkat tanggung jawab terhadap tugas yang tinggi dan tingkat kreatifitas yang tinggi .
Menurut Clark (1986), keberbakatan adalah ciri-ciri universal yang khusus dan luar biasa, yang
dibawa sejak lahir dan merupakan hasil interaksi dari pengaruh lingkungan. Keberbakatan ikut
ditentukan oleh kebutuhan dan kecenderungan kebudayaan dimana seseorang yang berbakat itu
hidup.
Dilihat dari sudut pandang berdimensi ganda, keberbakatan adalah kemampuan unjuk
kerja yang tinggi di dalam aspek intelektual, kreativitas, seni, kepemimpinan, atau bidang
akademik tertentu. Dalam konsep luas dan terpadu, keberbakatan merupakan kecakapan
intelektual superior, yang secara potensial dan fungsional mampu mencapai keunggulan
akademiak di dalam kelompok populasinya dan atau berbakat tinggi dalam bidang tertentu,
seperti matematika, IPA, seni, musik, kepemimpinan sosial dan perilaku kreatif tertentu dalam
interaksidengan lingkungan dimana kecakapan dan unjuk kerjanya itu ditampilkan secara
konsisten.
Anak berbakat didefinisikan oleh USOE (United States Office of Education) sebagai
anak-anak yang dapat membuktikan kemampuan berprestasinya yang tinggi dalam bidangbidang
seperti intelektual, kreatif, artistik, kapasitas kepemimpinan atau akademik spesifik, dan mereka
yang membutuhkan pelayanan atau aktivitas yang tidak sama dengan yang disediakan di sekolah
sehubungan dengan penemuan kemampuan-kemampuannya.
Mengungkapkan karakteristik anak berbakat antara lain: Memiliki tingkat inisiatif, imajinasi dan
kreatifitas yang juga demikian tinggi.
Namun sebaliknya dibalik kelebihan itu seringkali disertai penyimpangan beberapa
perilaku seperti gangguan sosialisasi, emosi tinggi dan labil, agresifitas tinggi, gangguan
konsentrasi impulsifitas tinggi, gangguan tidur, hiperaktif dan beberapa gangguan perilaku
lainnya.
1. Rasa tidak puas yng beralasan, yang bagi anak-anak lain puas/menerima begitu saja akan
halhal ilmiah.
2. Kemauan untuk bekerja sendirian dalam jangka waktu yang lama.
3. Kan melihat adanya hubungan di antara bermacam-macam unsur dalam satu
4. Kemampuan yang tinggi di bidang matematika, membaca, mengungkapkan ide-ide scienci,
menggenerelisasikan hal-ihwal, berpikir kuantitatif.
Renzulli menarik kesimpulan bahwa yang menentukan keberbakatan seseorang pada
hakikatnya adalah tiga kelompok ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kemampuan di atas rata-rata
2. Kreativitas tinggi
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang melekat (inherent) dalam diri
seseorang, merupakan bawaan sejak lahir dan terkait dengan struktur otak. Definisi Columbus
Group, bakat adalah 'asynchronous development', yakni kemampuan kognitif di atas rata-rata.
Mempunyai intensitas kuat yang dipadu dengan pengalaman dan kesadaran diri yang secara
kualitatif berbeda dengan orang normal. Renjuli (1981),bakat merupakan gabungan dari tiga
unsur esensial yang sama pentingnya dalam menentukan keberbakatan seseorang, yakni
kecerdasan, kreativitas, dan tanggungjawab.
B. SARAN
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna, oleh karena itu sungguh sangat kami
harapkan kritik sekaligus saran dari berbagai pihak guna pembelajaran kami kedepan.
DAFTAR PUSTAKA
Fanny, Yulli Miata. 2013. Dalam Resume "Buku Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat".
Hafis. 2013. Dalam Resume Bab I "Buku Dasar Pertimbangan, Kebijakan, dan Konsep
Keberbakatan dan Kreativitas.
Tarsidi, Didi. Makalah "Anak-Anak Berbakat dalam Pendidikan" Yuliyanto. 2006. Tesis
"Manajemen Penyelenggaraan Program Akselerasi dalam Layanan Anak Berbakat di
Sekolah Dasar. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta