Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR, PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PERKEMBANGAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
Yang dibimbing oleh Ibu Dr. Hadiqatul Luluk, MM., M.Pd

Di Susun Oleh

Rif’ah Ianatul Fajriyah 2003805111011


Fauzan Anshori 2003805111031

FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalahnya yang berjudul “Konsep Dasar, Perngertian, dan Ciri-ciri
Perkembangan ” Walaupun melalui jalan yang panjang di sertai dengan berbagai
macam kesulitan, namun syukur Alhamdulillah berkat adanya usaha dan bantuan dari
berbagai pihak, maka kesulitan tersebut dapat terselesaikan.
Makalah ini kami susun dengan maksud untuk memenuhi tugas makalah
“Perkembangan Peserta Didik” yang dibimbing oleh Ibu Dr. Hadiqatul Luluk, MM.,
M.Pd
Dalam penyusunan makalah ini, Penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Akhir kata kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat
kekurangan ataupun kesalahan dalam penyusunan makalah ini, namun kami harapkan
mudah-mudahan makalah ini menjadi bermanfaat bagai perkembangan teknologi
khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB I................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan Makalah .................................................................................... 2
BAB II .............................................................................................................................. 3
A. Pengertian Perkembangan ..................................................................................... 3
B. Ciri-ciri Perkembangan.......................................................................................... 5
C. Perbedaan Perubahan yang disebabkan pertumbuhan dan perkembangan. .......... 5
BAB III ............................................................................................................................. 7
PENUTUP ........................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsep dasar ialah sebuah pengertian yang menjadikan sebuah kegiatan


memiliki landasan untuk melakukakn setiap hal yang akan dilakukannya. Oleh
karena itu dalam upaya pengembangan kualitas peserta didik Indonesia perlu
memiliki landasan agar pondasi keatasnya pun kokoh. Konsep dasar peserta didik
tentunya banyak memiliki landasan dasar. Dan para pendidik dituntut untuk
mempunyai pengetahuan, kreatifitas juga wawasan yang luas untuk memahami
peserta didiknya. Tidak sebatas menularkan kemampuan akademik, selain itu
pendidik juga harus mengerti psikologi anak, kemampuan anak, kelemahan anak
dan keinginan anak yang mempunyai bakat tertentu. Untuk itu seorang guru harus
mempunyai teknik untuk mengetahui tingkat kemampuan dan perkembangan
peserta didik.
Perkembangan identik dengan tumbuh kembang fisik dan psikologis anak
sesuai dengan umurnya, perkembangan juga berhubungan dengan proses belajar
terutama mengenai isinya, yaitu mengenai apa yang akan berkembang berkaitan
dengan tingkah laku belajar. Juga bagaimana sesuatu itu dipelajari, apakah
misalnya melalui memorisasi (menghafalkan) atau melalui peniruan dengan
menangkap hubungan-hubungan, hal ini semua ikut menentukan proses
perkembangan.
Dengan mengetahui perkembangan peserta didik atau siswa, diharapkan para
calon pendidik seperti kita akan lebih mudah untuk membuat generasi penerus
berkualitas, dengan mengetahui konsep-konsep perkembangan peserta didik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Perkembangan?
2. Apa saja Ciri-ciri Perkembangan?

1
3. Apakah perbedaan Perubahan yang disebabkan pertumbuhan dan
perkembangan?

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. Memahami Pengertian Perkembangan


2. Memahami ciri-ciri perkembangan
3. Mengetahui perbedaan perubahan akibat perkembangan dan pertumbuhan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perkembangan

Istilah “perkembangan” (development) dalam psikologi merupakan sebuah


konsep yang cukup rumit dan kompleks. Didalamnya terkandung banyak dimensi.
Oleh sebab itu, untuk dapat memahami konsep perkembangan, perlu terlebih
dahulu memahami beberapa konsep lain yang terkandung di dalamnya,
diantaranya: pertumbuhan dan kematangan.
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu
organism yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggi yang
bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan semula). Pertumbuhan
lebih bersifat kuantitatif, di mana suatu organisme yang kecil menjadi lebih besar
seiring dengan pertambahan waktu.1
Istilah “kematangan”, yang dalam bahasa inggris disebut dengan maturation,
sering dilawankan dengan immaturation, yang artinya tidak matang. Seperti
pertumbuhan, kematangan juga berasal dari istilah yang sering digunakan dalam
biologi. Chaplin mengartikan kematangan (maturation) sebagai: (i)
perkembangan, proses mencapai kemasakan/usia masak, (ii) proses pekembangan,
yang dianggap berasal dari keturunan, atau merupakan tingkah laku khusus
spesies (jenis, rumpun). Menurut Davidoff menggunakan istilah kematangan
untuk menunjuk pada muculnya pola perilaku tertentu yang tergantung pada
pertumbuhan jasamani dan kesiapan susunan saraf. Proses kematangan ini juga
sangat bergantung pada gen, karena pada saat terjadinya pertumbuhan, gen sudah
memprogramkan potensi-potensi tertentu untuk perkembangan makhluk tersebut
yang sudah lengkap ketika ia dilahirkan, dan ini dapat terlihat dari perjalanan
perkembangan makhluk itu secara perlahan-lahan di kemudian hari. Dapat
disimpulakan bahwa kematangan adalah merupakan suatu keadaan atau tahap

1
DR. Masganti Sit, M. AG. Perkembangan Peserta Didik. (Medan: Perdana Publishing, 2012), 1.

3
pencapaian proses pertumbuhan atau perkembangan. Kematangan juga dapat
berarti matangnya suatu fungsi atau potensi mental psikologis akibat proses
perkembangan karena pengalaman dan latihan.2
Perkembangan adalah bertambah kemampuan atau skill dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan
sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses
pematangan sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang
berkembang dengan menurut caranya, sehingga dapat memenuhi fungsinya.3
Pada dasarnya anak terlahir genius, tetapi kegeniusan itu bisa menguap
seperti embun pagi yang diterpa sinar matahari. Hal ini bukan disebabkan telah
habisnya masa bagi kecemerlangan mereka (the learning revolution), akan tetapi
karena perlakuan yang salah (child abuse).4
Dalam agama Islam sendiri meyakini bahwa manusia memiliki sifat
pembawaan sejak lahir. Akan tetapi, tentu harus ada pembelajaran atau bimbingan
dari orang lain untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam anak tersebut,
sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang
berbunyi:

‫ﺼ َﺮاﻧِِﻪ‬ ِ ‫ ﻓَﺄَﺑـﻮاﻩُ ﻳـﻬ ِﻮ َداﻧِِﻪ أَو ﳝَُ ِﺠ‬،ِ‫ُﻛ ﱡﻞ ﻣﻮﻟُﻮ ٍد ﻳـﻮﻟَ ُﺪ َﻋﻠَﻰ اﻟ ِْﻔﻄْﺮة‬
ِّ َ‫ﺴﺎﻧِﻪ أ َْو ﻳُـﻨ‬
َّ ْ ّ َ ُ ََ َ ُْ ْ ْ َ
“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanyalah
yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.” (HR. Ath - Thabrani).
Hurlock menyatakan perkembangan sebagai rangkaian perubahan progesif
yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman.5 Hasan
menyatakan perkembangan berarti segala perubahan kualitatif dan kuantitatif
yang menyertai pertumbuhan dan proses kematangan manusia. Perkembangan
merupakan proses menyeluruh ketika individu beradapatasi dengan

2
https://yuyunari.wordpress.com/2015/01/05/makalah-perkembangan-peserta-didik-konsep-konsep-dasar-
perkembangan-remaja/
3
DR. Masganti Sit, M. AG. Perkembangan Peserta Didik, 1-2.
4
Fauzil Adhim, Positive Parenting, (Bandung: Mizania, 2006), 138.
5
Elizabeth Hurlock, Psikologi Perkembangan, Terj. Istiwidayanti dan Soedjarwo, (Jakarta: Diponegoro,
1998), 2.

4
lingkungannya. perkembangan terjadi sepanjang kehidupan manusia dengan
tahapantahapan tertentu. Perkembangan manusia dimulai sejak masa bayi sampai
usia lanjut.

B. Ciri-ciri Perkembangan

Ciri-ciri perkembangan peserta didik usia sekolah dasar sangat penting untuk
dipahami oleh orang tua dan guru di sekolah. Hal ini disebabkan karena masa
sekolah dasar atau SD merupakan masa-masa emas untuk perkembangan
intelektual hingga kreativitas anak.
Ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar harus benar-
benar diperhatikan. Lingkungan fisik dan peran orang dewasa sangat penting
untuk memastikan lingkungan yang kaya dan merangsang anak untuk sesekali
mengajukan pertanyaan mengenai pemikirannya terhadap lingkungan.
Ciri – ciri perkembangan secara umum yaitu :
1. Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ –
organ tubuh) dan aspek psikis (matangnya kemampuan berpikir, mengingat,
dan berkreasi).
2. Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh anak
beubah sesuai dengan fase perkembangannya) dan aspek psikis (perubahan
imajinasi dari fantasi ke realitas).
3. Lenyapnya tanda – tanda yang lama; tanda - tanda fisik (lenyapnya kelenjar
thymus (kelenjar anak – anak) seiring bertambahnya usia) aspek psikis
(lenyapnya gerak – gerik kanak – kanak dan perilaku impulsif).
4. Diperolehnya tanda – tanda yang baru; tanda – tanda fisik (pergantian gigi
dan karakter seks pada usia remaja) tanda – tanda psikis (berkembangnya rasa
ingin tahu tentang pengetahuan, moral, interaksi dengan lawan jenis)

C. Perbedaan Perubahan yang disebabkan pertumbuhan dan perkembangan.

Pertumbuhan dan perkembangan memiliki persamaan, yakni objeknya


(manusia), keduanya sama-sama berakibat perubahan pada manusia, serta

5
keduanya sama-sama berpengaruh dalam setiap jenjang kehidupan seseorang
kedepannya (berpengaruh ke masa depan). Keduanya sama-sama dipengaruhi
faktor internal dan eksternal, tetapi jika dilihat secara eksplisit faktor internal dan
eksetrenalnya berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Pebedaan dari pertumbuhan dan perkembangan dapat dilihat dari pemaparan
tabel dibawah ini:

No. Perbedaan Pertumbuhan Perkembangan


1. Sifat Kuantitatif Kualitatif
2. Objek Fisik Fungsional fisik dan
Psikologis
3. Waktu Sampai usia tertentu, Sampai akhir hayat
biasanya 20-22
5. Kenampakan Konkret Abstrak
6. Perubahan Bersifat Irreversible Bersifat Reversible (dapat
(tidak dapat Kembali ke Kembali ke bentuk awal)
bentuk awal)
7. Indikator Perubahan pada fisik Terlihat dari sifat dan
(dapat dinyatakan kemampuan (melalui
dalam bentuk satuan pengamatan, tanpa adanya
dan di ukur secara alat ukur yang akurat dan
akurat menggunakan tidak dapat dinyatakan
alat ukur) dalam satuan)

Persamaan dari pertumbuhan hanya sedikit (lebih banyak perbedaannya),


tetapi meskipun demikian, pertumbuhan dan perkembangan saling berintegrasi
atau berhubungan antara satu dengan yang lainnya, saling melengkapi serta
berjalan beriringan.

6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Perkembangan adalah bertambah kemampuan atau skill dalam struktur


dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan
sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses
pematangan sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang
berkembang dengan menurut caranya, sehingga dapat memenuhi fungsinya.
Ciri-ciri perkembangan secara umum yaitu:
1. Terjadinya perubahan dalam aspek fisik dan juga psikis.
2. Lenyapnya tanda-tanda lama
3. Diperolehnya tanda-tanda baru, dll
Perkembangan dan pertumbuhan memiliki perbedaan dan juga
persamaan. Persamaannya lebih kepada objek yang sama, yaitu manusia.
Sementara perbedaanya ada beberapa, diantaranya: jikalau objek yang dikaji
pertumbuhan adalah fisik, sementara objek yang dikaji oleh perkembangan lebih
kepada fungsional fisik dan psikologis serta masih banyak lagi yang lainnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Adhim, Fauzil. 2006. Positive Parenting. Bandung: Mirzana.

Hurlock, Elizabeth. 1998. Psikologi Perkembangan, Terj. Istiwidayanti dan Soedjarwo,


Jakarta: Diponegoro

L, Zulkifli. 2003. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sit, Masganti. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana Publishing

Sumantri, Mulyani dan Nana Syaodih. 2009. Perkembangan Peserta Didik, Medan:
Universitas Terbuka

https://yuyunari.wordpress.com/2015/01/05/makalah-perkembangan-peserta-didik-
konsep-konsep-dasar-perkembangan-remaja/

Anda mungkin juga menyukai