Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

DUKUNGAN MINAT DAN BAKAT ANAK CIBI


Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan Bakat, Minat,
dan kreativitas anak CIBI
Dosen Pengampu : Siti Musayaroh, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Supinah 2287190007
Priscilla Vallencia 2287190021
Widya Nurhafidah 2287190030
Ratu Ana Jannati 2287190034
Indah Putri Septiani 2287190052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KHUSUS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam kita limpahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW yang kita tunggu-tunggu syafaatnya nanti di hari akhir.

Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Neti Asmiati, M.Pd selaku dosen pengampu
mata kuliah Pengembangan Bakat, Minat, dan kreativitas anak CIBI yang telah memberi
pengarahan. Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan dan wawasan.

Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik
dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Mudah-mudahan makalah ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya pembaca.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Serang, 16 Maret 2022

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan Makalah.........................................................................................................1
D. Manfaat Penulisan Makalah.......................................................................................................2
BAB II PENDAHULUAN...................................................................................................................3
A. Pengertian Gifted atau Anak CIBI.............................................................................................3
B. Karakteristik Anak Gifted...........................................................................................................3
C. Kendala Anak Gifted...................................................................................................................4
D. Dampak Positif dan Negatif Anak Gifted...................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................................6
A. Dukungan Bakat dan Minat Anak CIBI....................................................................................6
BAB IV PENUTUP............................................................................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anak merupakan sebuah anugerah yang telah diberikan oleh tuhan yang maha esa.
Setiap anak memiliki karakteristik, perilaku, kemampuan serta kecerdasaan yang berbeda
pada setiap individu. Sebagai orang tua kita harus selalu mendukung anak kita, tidak
membedakan dengan orang lain karena mereka berbeda. Selain orang tua, guru pun harus
dapat memahami karakteristik siswa/i nya supaya dapat merencanakan bagaimana
layanan yang akan diberikan sesuai dengan kemampuan anak. Terutama pada peserta
didik yang memiliki tingkat kecerdasan diatas rata-rata atau yang sering kita sebut
sebagai anak gifted (cerdas istimewa).
Gifted atau Cerdas istimewa istilah yang digunakan bagi seorang anak yang
mempunyai kecerdasaan luar biasa. Maksudnya, kecerdasannya berada diatas rata-rata
anak seusianya. Munandar (Munadar, 2012) mengemukakan bahwa anak gifted ini sering
juga disebut sebagai anak talented. Mereka adalah anak-anak yang memiliki kemampuan
luar biasa dan kecakapan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berkualitas tinggi.
Gagne (Gagné, 2006) membedakan antara anak gifted dengan talented.
Anak gifted adalah anak yang memiliki kecakapan di atas rata-rata dalam satu domain
bakat seperti intelektual, kreatif, sosio-afektif, dan sensori motorik. Sedang Talent
menurut Gagne adalah penampilan (performance) yang berbeda di atas rata-rata dalam
satu atau lebih bidang aktivitas. Untuk mengembangkan keterbakatan anak secara optimal
perlu dukungan dari faktor-faktor lain yang memungkinkan tumbuh kembanganya potensi
yang dimiliki. Oleh karena itu lingkungan sekitar anak baik itu orang tua, guru maupun
lembaga pendidikan harus memberikan dukungan kepada peserta didik yang memiliki
kecerdasan istimewa agar potensi yang dimiliki nya dapat berkembang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan anak CIBI?
2. Apa saja dukungan yang dapat diberikan untuk anak CIBI?

4
C. Tujuan Penulisan Makalah
Sesuai rumusan Masalah diatas maka makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan anak CIBI.
2. Mengetahui dukungan yang dapat diberikan untuk anak CIBI.

D. Manfaat Penulisan Makalah


Secara teoritis makalah ini bermanfaat untuk menambah keilmuan para pembacanya.
Kemudian makalah ini bermanfaat untuk bekal ilmu ketika sudah berada dimasyarakat
maupun di lapangan.

5
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Gifted atau Anak CIBI


Gifted atau Cerdas istimewa istilah yang digunakan bagi seorang anak yang
mempunyai kecerdasaan luar biasa. Maksudnya, kecerdasannya berada diatas rata-rata
anak seusianya. Beberapa waktu lalu, kita menggunakan istilah” anak berbakat” untuk
istilah ini. Namun istilah ini dapat menyebabkan kebingungan kita manakala kita harus
membicarakan tentang anak bertalenta. Karena istilah “ talenta” dalam Bahasa Indonesia
juga menggunakan istilah “bakat”. Sehingga istilah anak berbakat yang
maksudnya”cerdas istimewa” sering kali tertukar dengan istilah anak bertalenta.
Giftedness atau berkecerdasan istimewa sebetulnya juga mempunyai pemahaman
yang sangat kompleks dan terus akan berkembang sesuai dengan perkembangan
penelitianpenelitian dikemudian hari. Menurut Sternberg, seorang profesor psikologi di
Oklahoma State University, bahwa seorang anak yang teridentifikasi sebagai anak cerdas
istimewa akan mempunyai sesuatu yang lebih sukses daripada teman-temannya yang
tidak teridentifikasi sebagai cerdas istimewa, namun yang terpenting bukan karena
mereka memiliki kemampuan itu, tetapi mereka harus mampu menggunakan
kemampuanya. JF.Monks seorang guru besar Psikologi Anak Berbakat Belanda serta
menjabat sebagai Direktur European Council for High Ability dalam bukunya
Onwtwikkeling Psychologie juga menjelaskan bahwa faktor inteligensia adalah faktor
yang stabil, maksudnya ia sulit dipengaruhi dari luar karena merupakan faktor bawaan
(genetik) sementara itu krativitas dan motivasi merupakan faktor yang dapat dipengaruhi
dari luar (lingkungan). Cerdas istimewa adalah istilah yang digunakan bagi seorang anak
yang mempunyai kecerdasan luar biasa. Maksudnya, kecerdasannya melebihi anak
seusianya.
Seorang anak dapat disebut sebagai anak cerdas istimewa jika ia memiliki kreativitas
yang tinggi guna memecahkan permasalahan dan juga membagun sesuatu yang baru.
Tetapi hanya dengan dua faktor diatas (intelegensi dan kreativitas) saja agar prestasi
istimewanya dapat terwujud, ternyata memang masih belum cukup. Menurut Tirtonegoro,
gifted adalah suatu terminologi bagi individu yang mempunyai IQ atau tingkat
kecerdasaan lebih. Disamping itu mempunyai bakat istimewa yang menonjol dalam
bidangnya

6
B. Karakteristik Anak Gifted
1. Karakteristik Anak-Anak Gifted menurut Linda Silverman:

1) Mempunyai kekuatan dalam hal visual.


2) Adalah seorang pemikir global-detail.
3) Mudah memahami konsep.
4) Lebih baik mengetik daripada menulis tangan.
5) Mempelajari suatu permasalahan secara menyeluruh dengan mudah.
6) Cara belajar yang terbaik baginya adalah dengan cara melihat hubungan sebab
akibat.
7) Mempunyai long-term visual memory yang baik.
8) Sangat sensitif.
9) Tumbuh kembangnya tidak sinkron.
10) Mempelajari bahasa dengan cara terjun langsung.
11) Merupakan seseorang yang late bloomer (terlambat berkembang).

2. Karakteristik Emosi untuk anak gifted atau cerdas istimewa antara lain :
1) Memiliki kepekaan atau sensitif.
2) Menunjukkan gaya bercanda atau humor yang tidak lazim.
3) Peka dengan sesuatu yang tidak dirasakan oleh orang lain.
4) Memiliki perasaan yang dalam atas sesuatu dan peka dengan adanya perubahan
kecil dalam lingkungan sekitar suara, aroma, cahaya).
5) Alaminya memiliki ketulusan hati yang lebih dalam dibanding anak lain.

C. Kendala Anak Gifted


Kendala yang dihadapi oleh anak gifted sebagai berikut :
1) Anak gifted biasanya memiliki problema dalam membina hubungan dengan teman
karena kecerdasannya yang tinggi dan kemampuan berfikir yang bagus sehingga tidak
jarang teman sebayanya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan mengimbangi
pembicaraan dengan anak gifted.
2) Kurang dapat menyesuaikan diri dengan keadaan disekitarnya, karena mereka
cenderung mandiri dan sulit untuk merasa nyaman dengan keadaan yang ada.
3) Mereka memiliki standar yang tinggi terhadap sesuatu pekerjaan, sehingga terkadang
disukai teman-temannya.

7
D. Dampak Positif dan Negatif Anak Gifted
1. Dampak positif prestasi anak gifted ditinjau dari segi fisik, psikologis, akademik dan
sosial sebagai berikut :
1) Prestasi fisik yang dapat dicapai oleh anak-anak berbakat ialah mereka yang
memiliki daya tahan tubuh yang prima serta koordinasi gerak fisik yang harmonis.
Anak berbakat mampu berjalan dan berbicara lebih awal dibandingkan dengan
masa berjalan anak normal.
2) Prestasi psikologis anak berbakat memiliki kemampuan emosi yang unggul dan
secara sosial pada umumnya mereka adalah anak-anak yang populer serta lebih
mudah diterima.
3) Prestasi akademik, anak berbakat pada dasarnya memiliki sistem syaraf pusat
yang prima. Oleh karena itu anak-anak berbakat dapat mencapai tingkat kognitif
tingkat tinggi meliputi berfikir aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi dan kognitif
tingkat rendah terdiri dari berfikir mengetahui dan komprehensif.
2. Dampak negatif anak gifted menurut Swassing, yakni:
1) Mampu mengaktualisasikan pertanyaan secara fisik berdasarkan pemahaman
pengetahuan yang sedikit.
2) Tidak sabar untuk segera maju ketingkat berikutnya.
3) Suka ribut.
4) Suka melawan aturan, petunjuk-petunjuk atau prosedur tertentu.
5) Menjadi bosan karena banyak hal yang diulang-ulang.

8
BAB III
PEMBAHASAN

A. Dukungan Bakat dan Minat Anak CIBI


Setiap anak memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Perlu diperhatikan bahwa
orang tua juga memainkan peran utama dalam mengembangkan bakat dan minat anak-
anak. Masa pertumbuhan dan perkembangan seorang anak adalah momen yang penting
bagi orang tua. Di masa itu mengharuskan orang tua untuk menawarkan lebih banyak
perhatian. Saat momen ini orang tua tidak boleh melewatkan hal-hal penting yang
berkaitan dengan minat dan kemampuan anak.
Orang tua harus memahami bakat dan minat seorang anak. Setiap anak akan tumbuh
dengan berbagai minat dan kemampuan. Misalnya, ada anak yang berbakat menyanyi,
bermain sepak bola, menari, menggambar, akting, atau bermain musik. Dalam hal ini,
orang tua berperan untuk mengenali, mengarahkan, dan mempertajam bakat dan minat
anak. Mengenalkan minat dan bakat anak harus dilakukan sejak dini. Tujuannya agar wali
bisa memberikan heading yang benar. Minat dan bakat anak nantinya akan menjadi life
skill. Life skill adalah kemampuan luar biasa yang dapat dimanfaatkan untuk bertahan
hidup. Life skill ini akan menjadi bekal ketika mereka dewasa.
1. Memberikan Stimulus
Anak-anak didorong untuk mengeksplorasi diri mereka sendiri dan lingkungan
sekitar mereka. Misalnya, orang tua memperkenalkan kegiatan yang beragam dengan
anak-anak mereka. Seperti musik, olahraga, memasak, ekspresi, dan lain-lain. Saat
memberikan dorongan, itu harus dilakukan melalui pendekatan ketika perasaan anak
sedang bahagia. Orang tua juga tidak boleh lelah untuk terus memberikan stimulus
agar keunggulan dan bakat mereka semakin diasah.
Sebagai gambaran, para orang tua mempersilahkan anak-anaknya turun ke
lapangan untuk mengetahui bakat dan kemampuannya dalam bidang olahraga. Saat di
lapangan anak-anak akan bermain sesuai dengan kesenangannya, misalnya bermain
bola.
2. Mengamati Tingkah Laku
Orang tua dapat melihat kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak. Di sini, orang
tua akan menemukan kegiatan yang disukai anak. Biasanya kegiatan yang dilakukan
lebih dari sekali adalah hal yang disukai anak-anak.

9
Misalnya, sejak kecil, anak suka berakting atau berbicara di depan cermin.
Kemudian, pada saat itu, orang tua dapat mengasahnya dan mengarahkan anak untuk
mengikuti kegiatan seperti pertunjukan atau drama. Aktivitas anak-anak juga dapat
direkam yang nantinya dapat diunggah melalui hiburan online. Siapa tahu dari unggah
tersebut, anak-anak muda bisa memupuk bakat dan minatnya di ranah akting.
3. Memperhatikan Kecerdasan
Berdasarkan penelitian Dr. Howard Gardner dari Harvard University, ada 9 jenis
kecerdasan yang dimiliki anak, yaitu:
a. Kecerdasan logika matematika
b. Kecerdasan bahasa
c. Kecerdasan linguistik
d. Kecerdasan kinestetik
e. Kecerdasan visual spasial
f. Kecerdasan naturalis
g. Kecerdasan ekstensial
h. Kecerdasan interpersonal
i. Kecerdasan intrapersonal
Orang tua dapat menggunakan acuan kecerdasan di atas untuk mengetahui dan
menggali minat dan bakat anak.

4. Memberikan Ruang untuk Eksplorasi


Ketika orang tua mengetahui kelebihan dan bakat anak, maka, pada saat itu, beri
mereka ruang untuk menyelidiki dan mengeksplor kemampuan mereka. Orang tua
dapat mengambil bagian atau mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh anak sehingga
mereka merasa lebih didukung.
Selain itu, orang tua juga dapat meminta anak untuk mengikuti pelatihan sehingga
bakat mereka juga diasah. Untuk lebih mengetahui kemampuan mereka, anak dapat
mengikuti berbagai perlombaan.
5. Memberikan Dukungan Positif
Orang tua harus selalu menghargai setiap karya yang telah dibuat oleh anak.
Dukungan dari orang tua dan keluarga dan lingkungan sekitar memainkan peran
utama dalam mengembangkan kemampuan dan minat anak. Jenis bantuan yang
diberikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga perhatian dan waktu.

10
Seorang anak yang umumnya mendapat apresiasi atas usahanya akan lebih
bersemangat untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Dengan demikian, bantuan
positif dari orang tua dan lingkungan sekitar akan menumbuhkan kemampuan dan
minat mereka secara ideal.
6. Menjadi orang tua yang Fleksibel
Untuk mengetahui kemampuan dan minat anak membutuhkan siklus dan tahapan
yang sulit. Khususnya pada periode sekarang, mungkin ada banyak sekali perubahan.
Orang tua harus tahu tentang perbedaan dan berusaha untuk mengikuti perkembangan
zaman.
Misalnya, ada anak yang memiliki kemampuan melukis, maka orang tua dapat
mengasah kemampuannya dengan pergi ke pelatihan. Selain itu, anak juga dapat
mengembangkan kemampuannya dengan melukis secara digital.

Berikut adalah dukungan-dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan minat,


bakat anak CIBI yang menyangkut dalam beberapa aspek, yaitu sebagai berikut:

1. Dukungan Guru

Banyak guru yang berpikir bahwa tidak ada yang perlu dilakukan untuk
membantu anakanak gifted karena mereka selalu berhasil mendapatkan nilai yang
baik, mereka tidak memerlukan bantuan atau perhatian tambahan, dan mereka dapat
melakukan semua hal secara mandiri. Padahal sikap guru terhadap siswa dapat sangat
memengaruhi motivasi siswa, dan siswa gifted tampaknya lebih terpengaruh oleh
sikap dan tindakan guru daripada siswa lain. Para guru mungkin juga tidak menyadari
bahwa
kelebihan dari siswa gifted menciptakan kebutuhan-kebutuhan (Szymanski, Croft and
Godor, 2018, p. 30).
Dalam rangka membantu siswa gifted dalam memaksimalkan potensi belajar
mereka dengan meningkatkan motivasi mereka, yang pertama harus dilakukan oleh
guru adalah mengenal setiap siswa dengan baik, mulai dari kegemaran hingga
preferensi cara belajar. Dengan mengenal setiap siswanya, guru dapat menyampaikan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga menghindari adanya
siswa yang merasa bosan atau tidak tertarik dengan pembelajaran yang berlangsung.
Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menyesuaikan jumlah pekerjaan

11
siswa, membedakan tingkat kesulitannya, menyesuaikan kecepatan pembelajaran
yang termasuk di dalamnya waktu untuk mengerjakan tugas, menghubungkan konten
pelajaran dengan topik kegemaran siswa, serta menggunakan teknologi-teknologi
terkini untuk menarik minat dan perhatian siswa.

2. Dukungan Orang tua

Seperti halnya guru, banyak daripada orang tua yang memiliki anak gifted
berasumsi bahwa normal bagi anak mereka untuk mendapatkan nilai yang tinggi
secara konsisten. Tentu saja pemikiran seperti ini juga perlu diubah. Orang tua dari
anak-anak gifted juga menghadapi tantangan tambahan dalam membimbing anak
mereka yang lebih jarang dihadapi oleh orang tua dengan anak yang memiliki
kemampuan rata-rata yang kebutuhannya lebih mudah dipenuhi di lingkungan
sekolah. Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam
membantu meningkatkan motivasi belajar anak gifted.
Salah satunya adalah gaya pengasuhan orang tua. Dengan memberikan pedoman
yang jelas, memantau kegiatan anak-anak, memberi masukan dalam proses
pembelajaran, bersikap responsif, serta menetapkan target pencapaian yang selaras
dengan target yang disukai oleh anak mereka dapat meningkatkan hasil akademik
anak gifted.

3. Dukungan Konselor/Psikologi

Konselor dalam hal ini bekerja sama dengan guru untuk mengembangkan minat
bakat anak CIBI. Dukungan yang diberikan konselor untuk mengembangkan minat
bakat anak CIBI adalah dengan cara membimbing, menuntun, dan mengarahkan
minat dan bakat yang sesuai dengan kemampuan peserta didik dengan melakukan
beberapa tes seleksi. Setelah melakukan tes seleksi, peserta didik masuk ke jurusan
yang sesuai dengan minat dan bakat kemampuan masing-masing kemudian konselor
memberikan arahan dan membimbing peserta didik untuk mengikuti program
pembelajaran atau keterampilan tersebut. Selain itu, konselor melakukan bimbingan
karir untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik. Selain itu, konselor harus
dapat memberikan dan menemukan solusi untuk permasalahan atau memecahkan
masalah yang dialami oleh peserta didik.

4. Dukungan Sekolah

12
Untuk mengembangkan minat dan bakat anak CIBI, dukungan dari sekolah
menjadi salah satu aspek yang penting, cakupannya bukan hanya memerlukan guru
yang memiliki kompetensi yang baik saja. Namun, sekolah juga harus memberikan
dukungan yang dapat membantu untuk mengembangkan minat dan bakat anak CIBI.
Misalnya, sekolah menyediakan sarana dan prasarana atau fasilitas yang sesuai untuk
memenuhi dan membantu mengembangkan minat dan bakat siswa, seperti adanya
komputer dan fasilitas lain. Tidak hanya sarana dan prasarana, dukungan yang dapat
diberikan atau dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler untuk
siswa, kegiatan ekstrakurikuler ini dapat membantu siswa untuk mengetahui dan
mengembangkan minat, bakat dan kreativitas mereka. Kegiatan ekstrakurikuler yang
dapat dilaksanakan di sekolah adalah kegiataan ekstrakurikuler di bidang olahraga,
kemudian beladiri, kesenian, komunitas, baris-berbaris, dan PMR. Kegiatan
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan
kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik.

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap anak memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Perlu diperhatikan bahwa
orang tua juga memainkan peran utama dalam mengembangkan bakat dan minat anak-
anak. Masa pertumbuhan dan perkembangan seorang anak adalah momen yang penting
bagi orang tua. Berikut adalah dukungan-dukungan yang diperlukan untuk
mengembangkan minat, bakat anak CIBI yang menyangkut dalam beberapa aspek, yaitu
dukungan guru, dukungan orang tua, dukungan konselor/psikologi, dan dukungan
sekolah.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Daniel Goleman. 1996. Kecerdasaan Emosional. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama

Julia Maria van Tiel dan Endang Widyorini. 2014. Deteksi Penanganan Anak Cerdas
Istimewa (Anak Gifted) Melalui Pola Alamiah Tumbuh Kembangnya. Jakarta:PT.
Fajar Interpratama Mandiri.

Julia Maria van Tiel. 2007.Anakku Terlambat Bicara. Jakarta: Prenada

Stenny, Parawitasari.2012. Kumpulan Artikel Pendidikan Anak Luar Biasa. Diunduh


pada 16 Maret 2022 dari http://mereka-luar-biasa-. Blogspot.co.id/2012/12/mengupas-
sisi-anak-gifted.html.

Tirtonegoro Sutratianah. 2006. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya. Jakarta:


Bumi Sakti

Wahyuni, S. A., & Falah, N. (2015). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam
Mengembangkan Minat Dan Bakat Program Pilihan Studi Keterampilan Peserta Didik
MAN 1 Magelang. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 12(2),
21-34.

Wintara, I. M. S., & Dasar, J. P. G. S. (2017). Pentingnya Peran Guru dalam


Pengembangan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Melalui
Ekstrakurikuler. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3.

Yuniatari, Y. (2021). Pengembangan Minat dan Bakat Anak Usia Dini Berkebutuhan
Khusus. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(2), 136-143.

15

Anda mungkin juga menyukai