Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
Dosen pengampu: Ibu Nindya Ayu Pristanti, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:
KELOMPOK 6

EKA FINANTI SEPTIANA


SIMAMORA : 4223311022
RAISSYA ADHAWINA :
4223111079
SUTAN ISMAIL AKBAR RAFSANJANI LUBIS : 4223111009

KELAS: PSPM F 2022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada kita semua, dan kami
bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah ini sesuai waktu yang ditetapkan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik dengan dosen pengampu ibu
Nindya Ayu Pristanti, S,Pd., M.Pd.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Kami berharap, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan informasi bagi para pembaca.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kekeliruan dalam teknik pengetikan ataupun bahasa yang digunakan dalam penyusunan nya.
Namun demikian kami telah berusaha semaksimal mungkin. Untuk itu kami menerima kritik
dan saran yang bersifat membangun guna mendukung makalah kami ini agar lebih baik lagi
kedepannya. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Medan, September 2022

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................4
1.3 Tujuan.......................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
2.1 Pengertian Bakat Khusus..........................................................................................................5
2.2 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat Khusus...................................5
2.3 Jenis-jenis Bakat........................................................................................................................7
2.4 Perkembangan Individual Dalam Bakat Khusus....................................................................8
2.5 Upaya Pengembangan Bakat Khusus......................................................................................8
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................11
3.2 Saran.........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Manusia lahir dengan kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih
perlu dikembangkan. Pada dasarnya setiap individu atau setiap anak memiliki bakat yang
berbeda-beda. perbedaan itu terletak pada jenis bakat. Setiap manusia memiliki ciri
khasnya masing-masing dan itulah yang dapat membedakan antara manusia satu dengan
yang lainnya. Dengan adanya suatu kemampuan manusia dituntut untuk dapat
mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk dapat menjadi manusia yang bermutu
dan berkualitas. Ibaratkan beras tidak akan dapat menjadi nasi apabila tidak ada usaha
untuk memasaknya, nasi tidak akan dapat mengenyangkan perut apabila tidak ada usaha
untuk memakannya. Begitu juga dengan bekal yang diberikan oleh Tuhan tidak akan
dapat berguna apabila kita tidak berusaha untuk mengembangkannya, bekal tersebut
berupa bakat khusus atau potensi.
Bakat merupakan cara untuk berekspresi dan mengerjakan sesuatu dengan hasil
yang lebih baik dan nyaris sempurna, karena bakat merupakan hal yang mencakup segala
faktor yang ada di dalam diri individu yang dimiliki sejak awal pertama kehidupannya
dan kemudian selanjutnya menumbuhkan perkembangan berupa keahlian, ketrampilan,
dan kecakapan tertentu lebih dibanding yang orang lain miliki.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan perkembangan bakat khusus?


2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus?
3. Apa saja jenis-jenis bakat?
4. Bagaiamana perkembangan individu dalam bakat khusus?
5. Bagaimana upaya pengembangan bakat khusus?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian dari perkembangan bakat khusus


2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat kuhus
3. Untuk mengetahui jenis-jenis bakat
4. Untuk memehami perkembangan bakat khusus dalam diri individu
5. Untuk mengetahui upaya pengembangan bakat khusus

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN BAKAT KHUSUS

Bakat merupakan salah satu karunia yang diberikan Allah kepada seluruh
hambanya. Masing- masing orang mempunyai bakat ataupun kemampuan yang berbeda.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bakat berarti dasar (kepandaian, sifat, dan
pembawaan) yang dibawa dari lahir. Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan
bawaan yang merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu pengembangan dan
latihan lebih lanjut. Baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.
Bakat umum adalah kemampuan berupa potensi dasar di dalam diri seseorang
yang sifatnya umum. Dengan kata lain, bakat umum ini dimiliki oleh setiap individu dan
menjadi sesuatu yang lumrah. Bakat khusus adalah suatu kemampuan atau potensi
khusus yang dimiliki oleh seseorang. Dengan kata lain, tidak semua orang memiliki
bakat khusus yang sama antara satu orang dengan orang lainnya.
Berikut pengertian bakat khusus menurut para ahli:
1. Conny Semiawan dan Utami Munandar
Menurut Conny Semiawan dan Utami Munandar, bakat khusus (talent) adalah
kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika memperoleh kesempatan
berkembang dengan baik, akan muncul sebagai kemampuan khusus dalam bidang
tertentu sesuai potensinya. Ini memberikan pemahaman bahwa bakat khusus sebagai
potensi potential ability) untuk dapat terwujud sebagai kinerja (performance) atau
perilaku nyata dalam bentuk prestasi yang menonjol, masih memerlukan latihan dan
pengembangan lebih lanjut.
2. Winkel, W.S dan Sri Hastuti
Winkel, W.S dan Sri Hastuti, bakat khusus adalah kemampuan yang menonjol di
suatu bidang usaha kognitif, bidang keterampilan, atau bidang kesenian. Sekali
terbentuk, suatu bakat khusus menjadi bekal yang memungkinkan untuk memasuki
berbagai bidang pekerjaan tertentu dan mencapai tingkatan yang lebih tinggi dalam
suatu jabatan.1
3. Asrori (2016)
Menurut Asrori, bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh
pengetahuan dan terampilan. baik yang bersifat umum dan khusus. Bakat seseorang
berkemungkinan untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu. Tetapi untuk
mewujudkan bakat ke dalam suatu prestasi diperlukan latihan, pengetahuan,
pengalaman dan motivasi.

1
2.2 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat Khusus

Penyebab paling umum tidak berkembangnya bakat yang dimiliki anak adalah
ketidakpekaan orangtua terhadap bakat anaknya, lingkungan yang tidak/ minim
menyediakan fasilitas penunjang, dan lemahnya atau kurangnya pendidikan dan
pelatihan.
Conny semiawan (1987) dan Utami munandar (1992) menegaskan bahwa
berbeda dengan kemampuan yang menunjukkan pada suatu kinerja (perfonmance)
yang dilakukan sekarang. Bakat sebagai potensi masih memerlukan pendidikan dan
latihan agar suatu kinerja dapat dilakuakan pada masa yang akan datang. Ada
sejumlah factor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus yang secara garis
besar dikelompokkan menjadi dua yaitu factor internal dan factor eksternal.

1. Faktor internal
Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam diri individu, yaitu:
1) Genetik, faktor yang diturunkan atau diwariskan dari orang tua atau keluarga.
2) Kepribadian, sifat atau karakter anak
3) Minat, rasa keinginan yang tinggi atau gairah akan suatu hal
4) Motivasi berprestasi
5) Keberanian mengambil resiko
6) Resiliensi, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit.

2. Faktor eksternal

Adapun faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu, yaitu:

1. Kesempatan dan pengalaman


Pastinya setiap bakat membutuhkan kesempatan dan pengalaman untuk
mengasahnya, misalnya aktif dalam kegiatan atau lomba yang berhubungan
dengan bakat seseorang.

2. Sarana dan pra sarana


Kita bisa memberikan sarana bagi bakat seseorang dengan mengikuti les atau klub
dan menggunakan jasa tenaga profesional untuk melatihnya. Tentunya
komunikasikan terlebih dahulu pada anak dan atur waktu yang tidak mengganggu
waktu bermain dan istirahatnya.

3. Lingkungan
Lingkungan menjadi faktor pendukung bagi keterampilan dan bakat anak. Dimana
lingkungan bisa menjadi motivator yang baik bagi seorang anak. Sebagai contoh,
anak yang lahir dari keluarga seniman biasanya sang anak pun tidak jauh dari
profesi orang tuanya karena terbiasa dengan lingkungan yang berkecimpung
dalam bidang tersebut. Namun kembali lagi, ini hanya faktor pendukung untuk
mengembangkan bakat anak.

4. Pola asuh orang tua


Yang paling penting tentunya pola pengasuhan orangtua yang memberikan
kebebasan pada anak untuk menekuni bakatnya, tentunya dengan batasan yang

1
mendukung perkembangan anak. Misalnya anak rutin latihan dan berkarya namun
tetap memperhatikan kebutuhan anak untuk bermain, beristirahat, belajar dan
melakukan aktivitas harian lainnya. Kata kata positif dari orang tua yang selalu
menyemangati anak dan selalu ada saat anak bertanding atau menunjukkan
bakatnya juga sangat dibutuhkan anak. Berikan juga kesempatan yang luas bagi
anak untuk mengungkapkan perasaan dan pendapatnya tentang bakat yang
dimilikinya.

2.3 Jenis-jenis Bakat

Secara umum, bakat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bakat umum dan bakat
khusus. Berikut penjelasan ringkas mengenai kedua jenis bakat tersebut:
1. Bakat Umum; adalah kemampuan berupa potensi dasar di dalam diri seseorang
yang sifatnya umum. Dengan kata lain, bakat umum ini dimiliki oleh setiap individu
dan menjadi sesuatu yang lumrah.
Beberapa contoh bakat umum manusia diantaranya:
 Mampu berbicara.
 Mampu berpikir.
 Mampu berjalan atau bergerak.
 Mampu menulis dan membaca.
 Dan lain-lain.

2. Bakat Khusus; Bakat khusus adalah suatu kemampuan atau potensi khusus yang
dimiliki oleh seseorang. Dengan kata lain, tidak semua orang memiliki bakat khusus
yang sama antara satu orang dengan orang lainnya.
Bakat khusus merupakan kemampuan atau potensi khusus yang hanya dimiliki oleh
orang-orang tertentu saja. Beberapa contoh bakat khusus yang ada di dalam diri
orang-orang tertentu, misalnya:
 Bakat intelektual umum adalah seseorang yang mempunyai taraf intelegensi yang
tinggi, memiliki daya konsentrasi yang tinggi, mandiri dalam belajar dan bekerja
serta menunjukkan prestasi sekolah yang menonjol.
 Bakat akademik khusus adalah kemampuan seseorang yang cenderung pada arah
akedemis.
 Bakat seni adalah kemampuan yang berkaitan dengan berbagai bidang seni.
 Bakat sosial atau kepemimpinan adalah kemampuan seseorang yang mengarah
pada interaksi dengan orang disekitarnya.
 Bakat verbal, yaitu kemampuan khusus seseorang dalam verbal yang ditunjukkan
dengan konsep atau dalam bentuk kata kata.
 Bakat numerial, yaitu kemampuan khusus seseorang di bidang bentuk angka atau
matematika.
 Bakat mekanik, yaitu kemampuan khusus seseorang dalam bentuk prinsip umum
IPA, alat-alat, tata kerja atau lainnya.

1
 Bakat bahasa, yaitu kemampuan khusus seseorang dalam penalaran analisis
bahasa. Bakat ini sangat dibutuhkan pada bidang penyiaran, hukum, editing,
pramuniaga, jurnalistik atau profesi lainnya yang sejenis.

2.4 Perkembangan Individual Dalam Bakat Khusus

Dilihat dari aspek apapun, setiap individu memiliki perbedaan satu dengan
yang lainnya. Demikian juga dalam aspek bakat khusus, setiap individu memiliki
bakat khususnya masing-masing secara berbeda. Perbedaan bakat khusus ini bisa
terletak pada jenisnya dan juga pada kualitasnya. Perbedaan dalam jenisnya terlihat
dari kemampuan yang ditunjukkan. Misalnya, seseorang memiliki bakat khusus
bekerja dengan angka (numerical aptitude), yang lain lebih menonjol dalam berbahasa
(verbal aptitude), sementara yang lainnya memiliki bakat yang menonjol dalam
bidang musik.
Sedangkan perbedaan dalam kualitasnya mengandung makna bahwa di antara
individu satu dengan yang lain memiliki bakat khusus yang sama, tetapi kualitasnya
berbeda. Misalnya antara orang yang sama-sama memiliki bakat khusus bekerja
dibidang angka. Orang pertama mimiliki kemampuan yang lebih unggul dibanding
kemampuan orang kedua. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan antara anak
yang satu dengan anak yang lain yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Pada dasarnya setiap orang mempunyai bakat-bakat tertentu. Dua anak bisa
sama-sama mempunyai bakat melukis, tetapi yang satu lebih menonjol daripada yang
lain bahkan saudara sekandung dalam satu keluarga bisa mempunyai bakat yang
berbeda-beda. Anak yang satu mempunyai bakat untuk bekerja dengan angka-angka,
anak yang lain dalam bidang olahraga, yang lainnya lagi berbakat menulis
(mengarang). Sekali lagi perlu ditekankan bahwa setiap anak mempunyai bakat-bakat
tertentu, hanya berbeda dalam jenis dan derajatnya.

2.5 Upaya Pengembangan Bakat Khusus

Bakat anak dapat dikenali dengan observasi terhadap apa yang selalu
dikerjakan anak, kesungguhan bakat anak bermanfaat bagi orang tua agar mereka
dapat memenuhi dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan anak. Dengan mengenal ciri-
ciri anak berbakat, orang tua dapat menyediakan lingkungan pendidikan yang sesuai
dengan bakat anak. Mereka dapat membantu anak memahami dirinya agar tidak
melihat bakat sebagai suatu beban tetapi sebagai suatu anugerah yang harus dihargai
dan dikembangkan. Manfaat lain dari kemampuan orang tua untuk mengenal bakat
anak ialah agar orang tua dapat membantu sekolah dalam prosedur pemanduan anak
berabakat, dengan memberikan informasi yang di butuhkan tentang ciri-ciri dan
keadaan anak mereka.
Ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan bakat khusus
anak, yaitu sebagai berikut :
 Mengembangkan situasi dan kondisi yang memberikan kesempatan bagi anak untuk
mengembangkan bakat khususnya.

1
 Berupaya menumbuh kembangkan minat dan motif berprestasi tinggi dikalangan anak
remaja, baik dalam lingkungan keluarga maupun sekolah.
 Meningkatkan kegigihan dan daya juang pada diri anak dan remaja dalam
menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.
 Mengembangkan program pendidikan sesuai bakat anak guna memberikan pelayanan
yang lebih efektif.

Sekolah dan orang tua perlu bersama-sama berusaha dalam pembimbingan


bakat. Banyak orang yang kurang memperhatikan bakat yang ada pada dirinya,
padahal bakat merupakan modal yang sangat penting untuk sang anak ketika beranjak
dewasa nanti. Ahli psikologi Abraham Maslow menemukan bahwa bakat yang
terlahir dalam diri seseorang pada suatu saat akan timbul sebagai suatu kebutuhan,
dan perlu mendapatkan perhatian serius. Karena itulah, bakat perlu perhatian serius
dan jangan dianggap remeh. Bila bakat seorang anak diperhatikan dengan serius, akan
sangat baik demi kemajuan masa depannya. Apalagi bila si anak anak sudah
dibimbing pengembangan bakatnya sejak kecil.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan bakat
sang anak :
a. Perhatian.
Setiap individu adalah unik karena itu setiap bakat perlu memperoleh perhatian
khusus. Sistem pendidikan yang menggunakan pola penyeragaman kurang baik
untuk digunakan. Cernatilah berbagai kelebihan, ketrampilan dan kemampuan
yang tampak menonjol pada anak.
b. Motivasi.
Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya agar anak lebih
percaya diri. Dan tanamkanlah rasa optimis kepada mereka bahwa mereka bisa
mencapainya.
c. Dukungan.
Dukungan sangat penting bagi anak, selalu beri dukungan terhadap mereka dan
yakinkan mereka untuk tekun, ulet dan latihan terus menerus. Selain itu
dukunglah anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam
mengembangkan bakatnya.
d. Pengetahuan.
Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan, serta pengalaman di
bidang tersebut.
e. Latihan.
Latihan terus menerus sangat baik untung perkembangan bakat anak agar bakat
yang dipunya oleh anak lebih matang. Alangkah baiknya bila anak diikutsertakan
dengan ekstra kurikuler atau beri kegiatan yang lebih agar anak bisa terus latihan
dengan bakatnya tersebut.
f. Penghargaan.
Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak.

1
g. Sarana.
Sediakan fasilitas atau sarana yang menunjang dengan bakat anak.
h. Lingkungan.
Lingkungan juga ikut mempengaruhi perkembangan bakat anak. Karena itu
usahakan anak selalu dekat dengan lingkungan yang mendukung bakat anak.
i. Kerjasama.
Kerja sama antara orang tua, guru maupun anak sangat diperlukan mengingat
waktu anak di sekolah hanya sedikit dan waktu yang anak luangkan di rumah
lebih banyak.
j. Teladan yang baik.
Mengingat sikap anak yang selalu meniru, maka teladan yang baik sangat
diperlukan. Misalnya kenalkan anak pada sosok Taufik Hidayat bila anak berbakat
dalam bidang bulu tangkis, Utut Adianto bila anak berbakat dalam bidang catur
dan sebagainya.
Bila semua aspek diatas dapat terpenuhi maka, pengembangan anak yang
mempunyai bakat khusus akan bisa berkembang secara optimal, dan memberikan
prestasi yang memuaskan.

1
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan potensi
(potential ability) yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Baik yang
bersifat umum maupun yang bersifat khusus.
Bakat umum adalah kemampuan berupa potensi dasar di dalam diri seseorang yang
sifatnya umum. Dengan kata lain, bakat umum ini dimiliki oleh setiap individu dan
menjadi sesuatu yang lumrah. Bakat khusus adalah suatu kemampuan atau potensi
khusus yang dimiliki oleh seseorang. Dengan kata lain, tidak semua orang memiliki
bakat khusus yang sama antara satu orang dengan orang lainnya.

3.2 SARAN
Makalah yang kami buat masih banyak sekali kekurangan, terutama banyak poin-poin yang
tidak di jelaskan secara mendetail dan mendalam. Dan mungkin masih banyak pula ejaan
yang kurang benar, maka penyusun mengharapkan kritik dan juga saran dari pembaca

1
DAFTAR PUSTAKA

Asrori, M. A. (2014). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT bumi


aksara, 78.
Ina Magdalena, F. R. (2020). Upaya Pengembangab Bakat atau Kemampuan Siswa Sekolah
Dasar Melalui Esktrakulikuler. Jurnal Pendidikan dan Sains, 14.
Wicha, I. C. (2020). Mengenali dan Mengobtimalkan bakat anak. Jurnal Pemikiran Seorang
Ibu, 1.

Anda mungkin juga menyukai