Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PERKEMBANGAN BAHASA

(DOSEN PENGAMPU: NINDYA AYU PRISTANTI ,S.Pd,M.Pd )

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

1. AFTA GEOSASMITA SARAGIH (4223111069)


2. MIKHAH ADILLAH ZENDRATO (4223311053)
3. STEVANIA SRI DEBBYE Br SIMBOLON (4223111078)
4. TOMAN RIA SIMAMORA (4223311042)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puja dan puji kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha esa yang mana pada saat kita diberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kami bisa menyelesaikan tugas dari dosen pengampu mata
kuliah perkembangan peserta didik tentang Perkembangan Bahasa.

Kami juga mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman atas makalah yang telah kami buat.
Mungkin kami tidak menyadari akan adanya kesalahan didalam pengetikan maupun penyusunan
materi yang kurang lengkap. Oleh, karena itu saran dan kritik kami terima dengan senang hati sebagai
perbaikan bagi kami untuk pembuatan makalah untuk lebih baik lagi. Demikianlah yang dapat kami
sampaikan sekian dan terima kasih.

Medan, 13 September 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................i

DAFTAR ISI .............................................................................................ii

BAB I PEMBAHASAN ..............................................................................

A.pengertian perkembangan Bahasa .................................................

B.Tahapan perkembangan Bahasa .....................................................

C. Hubungan kemampuan berbahasa dengan berpikir ...................

D.Karakteristik perkembangan Bahasa remaja ...............................

E.Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Bahasa.........

BAB II PENUTUP .......................................................................................

KESIMPULAN ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................

ii
BAB I
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PERKEMBANGAN BAHASA

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang dalam


pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain.sejak bayi mulai berkomunikasi dengan
orang lain sejak itu pula Bahasa mulai diperlukan oleh manusia. Perkembagan Bahasa bayi
dimulai dengan meraba (suara atau bunyi tanpa arti) dan diikuti dengan Bahasa satu suku
kata, dua suku kata,dan seterusnya sampai menyusun kalimat sederhana dan melakukan
sosialisasi dengan Bahasa yang semakin kompleks sesuai dengan tingkat perilaku sosial.

Berdasarkan hasil penilitian para ahli psikolog perkembangan mendefinisikan


perkambangan Bahasa sebagai kemampuan individu dalam menguasai kosakata,ucapan,
gramatikal,dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan
perkembangan umur kronologisnya.

B.TAHAPAN PERKEMBANGAN BAHASA

Secara umum, perkembangan keterampilan berbahasa pada individu menurut Berk(1989)


dapat dibagi kedalam empat komponen, yaitu :

1. Fonologi ( phonology) yaitu, Fonologi berkenaan dengan bagaimana individu


memahami dan menghasilkan bunyi Bahasa.
2. Semantic (semantic) yaitu, merujuk kepada makna kata atau cara yang mendasari
konsep yang diekspresikan dalam kata-kata atau kombinasi kata.
3. Pragmatic (pragmatics) yaitu, merujuk pada sisi komunikatif dari Bahasa.ini berkenaan
dengan bagaimana menggunakan Bahasa dengan baik ketika berkomunikasi dengan
orang lain.didalamnya meliputi bagaimana mengambil kesempatan yang tepat, mencari
atau menetapkan topik yang relavan
4. Tata Bahasa (grammar) yaitu, merujuk pada penguasaan kosakata yang kemudian dan
memodifikasikannya kedalam cara-cara yang bermakna.
Tahapan perkembagan Bahasa dapat dibedakan kedalam tahap-tahap sebagai berikut :

a.) Tahap pralinguistik atau meraba (0,3-1,0 tahun)


Pada tahap ini anak mengeluarkan bunyi ujaran dalam bentuk ocehan yang
mempunyai fungsi komunikatif.
b.) Tahap holofrastik atau kalimat satu kata (1,0-1,8 tahun)
Pada usia sekitar satu tahun anak mulai mengucapkan kata-kata. Satu kata yang
diucapkan oleh anak dipandang sebgai suatu kalimat penuh.
c.) Tahap kalimat dua kata (1,6-2,0 tahun )
Pada tahap ini anak mulai memiliki banyak kemungkinan untuk menyatakan
kemauannya dan berkomunikasi dengan menggunakan kalimat sederhana yang
disebut dengan istilah “kalimat dua kata”yang dirangakai secara tepat.
d.) Tahap pengembangan tata Bahasa awal (2,0-5,0 tahun)
Pada tahap ini anak mulai mengembangkan tata Bahasa,Panjang,kalimat mulai
bertambah. Ucapan-ucapan yang dihasilkan semakin kompleks,dan mulai
menggunakan kata jamak dalam kematangan perkembangan anak.
e.) Tahap pengembangan tata Bahasa lanjutan (5,0-10,0 tahun)
Pada tahap ini anak semkin mampu mengembangkan struktur tata Bahasa yang
kompleks lagi serta mampu menggabungkan kalimat-kalimat sederhana dengan
komplementasi,relativasi,dan konjungsi.
f.) Tahap kompetensi lengkap (11,0-dewasa)
Pada akhir masa kanak-kanak perbendaharaan kata semakin meningkat,gaya Bahasa
mengalami perubahan ,dan semakin lancar serta fasih dalam berkomunikasi.

C. HUBUNGAN KEMAMPUAN BERBAHASA DENGAN BERFIKIR

Berfikir merupakan serangkaian kognisi yang sifatnya pribdi atau pemprosesan informasi
yang berlangsung selama munculnya stimulus sampai dengan munculnya respon dalam
proses berpikir digunakan symbol-simbol yang memiliki makna atau arti tertentu bagi
masing-masing indivudu. Manifestasi dari proses berpikir manusia serta menjadi karakteristik
dari proses berfikir manusia adalah Bahasa.
D. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN BAHASA REMAJA

Karakteristik Perkembangan Bahasa Remaja Sesungguhnya Didukung Oleh perkembangan


kognitif yang menurut jeant pieget telah mencapai tahap operasional formal.karakteristik
psikologis khas remaja seringkali mendorong remaja membangun dan memiliki Bahasa yang
relative berbeda dan bahkan khas untuk kalangan remaja sendiri,sampai-sampai tidak jarang
orang diluar kalangan remaja kesulitan memahaminya.

Perkembangan Bahasa remaja dilengkapi dan diperkaya oleh lingkungan masyarakat


dimana mereka tinggal. Hal ini berarti pembentukan kepribadian yang dihasilkan dari
pergaulan masyarakat sekitar akan memberi ciri khusus dalam perilaku Bahasa.

Hal ini ditunjukan oleh pilihan dan penggunaan kosakata sesuai dengan tingkat sosial
keluarganya. Keluarga dari masyarakata lapisan pendidikan rendah atau butaa huruf,akan
banyak menggunakan Bahasa pasar,Bahasa sembarangan,dengan istilah-istilah yang
kasar.masyarakat terdidik pada umumnya memiliki status sosial lebih baik,menggunakan
istilah-istilah lebih selektif dan umumnya anak-anak remajanya juga berbahasa lebih baik.

E.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAHASA

Secara rinci dapat didefenisikan sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembagan


Bahasa, yaitu sebagai berikut:

1. Kognisi
Tinggi rendahnya kemampuan kognisi individu akan mempengaruhi cepat lambatnya
perkembangan bahasa individu. Ini relevan dengan pembahasan sebelumnya bahwa
terdapat korelasi yang signifikan antara pikiran dengan bahasa seseorang.
2. Pola komunikasi dalam keluarga
Dalam suatu keluarga yang pola komunikasinya banyak arah atau interaksinya
relative demokratis akan mempercepat perkembangan bahasa anggota keluarganya
dibanding yang menerapkan pola komunikasi dan interaksi sebaliknya.
3. Jumlah anak atau anggota keluarga
Sejumlah keluarga yeng memiliki banyak anak atau banyak anggota keluarga,
perkembangan bahasa anak lebih cepat, karena terjadi komunikasi bervariasi
dibandingkan keluarga yang hanya memiliki anak tunggal dan tidak ada anggota
keluarga lain selain
4. Posisi urutan kelahiran
Perkembangan bahasa anak yang posisi urutan kelahiran di tengah akan lebih cepat
ketimbang anak sulung atau anak bungsu. Hal ini disebabkan anak tengah memiliki
arah komunikasi keatas maupun ke bawah. Adapun anak sulung hanya memiliki arah
komunikasi ke bawah saja dan anak bungsu hanya memiliki arah komunikasi ke atas
saja.
5. Kedwibahasaan (bilingualism)
Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang menggunakan bahasa yang lebih dari satu
akan lebih bagus dan lebih cepat perkembangan bahasanya
6. Status social ekonomi keluarga.
Keluarga yang berstatus social ekonomi baik biasanya juga berpendidikan baik akan
mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan bahasa anak-anak dan
anggota keluarganya. Demikian pula sebaliknya, keluarga yang berstatus social
ekonomi rendah yang biasanya pula berpendidikan "rendah" angsangan untuk dapat
ditiru oleh anak-anak dalam berbahasa tidak sebaik dari keluarga yang berstatus social
ekonomi tinggi.
7. Kondisi Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal anak memberikan andil ynag cukup besar dalam
berbahasa. Perkembangan bahsa dilingkungan perkotaan akan berbeda dengan
lingkungan pedesaaan. Demikian juda perkembangan bahasa di daerah pantai,
pegunungan, daerah terpencil dan dikelompok social lain.

DAFTAR PUSTAKA

Rahmulyani,dkk.2018.Perkembangan Peserta Didik.Medan:Unimed press

Anda mungkin juga menyukai