Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERKEMBANGAN BAHASA PESERTA DIDIK

DISUSUN OLEH :
Ruli Rimansyah (211014283207078)

DOSEN PENGAMPU:
Fauziah, S.Pd.,M.Pd.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "PERKEMBANGAN
BAHASA PESERTA DIDIK" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada kelompok yang telah menyelesaikan makalah ini.
Kelompok menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Muara Bungo, 03 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2
A. Pengertian Perkembangan Bahasa....................................................... 2
B. Tahap Perkembangan Bahasa.............................................................. 2
C. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa .......................... 5
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7
A. Kesimpulan ....................................................................................... 7
B. Kritik Dan Saran ................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengaruh lingkungan yang berbeda antara keluarga masyarakat, dan sekolah
dalam perkembangan bahasa, akan menyebabkan perbedaan antara anak yang satu
dengan yang lain. Hal ini ditunjukkan oleh pilihan dan penggunaan kosakata
sesuai dengan tingkat sosial keluarganya. Keluarga dari masyarakat lapisan
pendidikan rendah atau buta huruf, akan banyak menggunakan bahasa pasar,
bahasa sembarangan, dengan istilah-istilah yang kasar. Masyarakat terdidik yang
pada umumnya memiliki status sosial lebih baik, menggunakan istilah-istilah lebih
selektif dan umumnya anak-anak remajanya juga berbahasa lebih baik.

Perkembangan bahasa remaja maupun anak-anak dilengkapi dan diperkaya


oleh lingkungan masyarakat di mana mereka tinggal. Hal ini berarti pembentukan
kepribadian yang dihasilkan dari pergaulan masyarakat sekitar akan memberi ciri
khusus dalam perilaku bahasa. Bersamaan dengan kehidupannya di dalam
masyarakat luas, anak (remaja) mengkutip proses belajar disekolah
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari Perkembangan Bahasa ?
2. Bagaimana tahap Perkembangan Bahasa ?
3. Apa faktor yang mempengaruhi Perkembangan Bahasa ?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian Perkembangan Bahasa.
2. Untuk mengetahui tahap Perkembangan Bahasa.
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Perkembangan Bahasa.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perkembangan Bahasa


Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang dalam
pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain. Perkembangan bahasa adalah
meningkatnya kemampuan penguasaan alat berkomunikasi, baik alat komunikasi
dengan cara lisan, tertulis, maupun dengan tanda-tanda dan isyarat. Mampu dan
menguasai alat komunikasi di sini diartikan sebagai upaya seseorang untuk dapat
memahami dan dipahami orang lain.

Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif yang berarti


faktor intelek atau kognisi sangat berpengaruh terhadap perkembangan
kemampuan berbahasa. Penggunaan bahasa menjadi efektif sejak seseorang
memerlukan komunikasi dengan orang lain. Sejalan dengan perkembangan
hubungan sosial, maka perkembangan seseorang (bayi-anak) di mulai dengan
meraba (suara atau bunyi tanpa arti) dan diikuti dengan bahasa satu suku kata, dua
suku kata, menyusun kalimat sederhana, dan seterusnya melakukan sosialisasi
dengan menggunakan bahasa yang kompleks sesuai dengan tingkat perilaku
sosial.
B. Tahap Perkembangan Bahasa
Manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi : Menurut buku
Bidang Pengembangan Kemampuan ( Rusoni Elin, 24:2006 ) Tahap perkembangan
bahasa anak dibagi ke dalam dua bagian, yaitu tahap pralinguistik dan tahap
linguistik.

1. Tahap Pralinguistik(Masa Meraba)

Pada tahap ini, bunyi – bunyi bahasa yang dihasilkan anak belumlah
bermakna. Bunyi – bunyi itu memang telah menyerupai vocal atau
konsonan tertentu. Akan tetapi secara keseluruhan bunyi tersebut tidak
mengacu pada kata dan makna tertentu.Tahap pralinguistik merupakan

2
tahap perkembangan bahasa anak yang dialami oleh anak yang berusia 0-
1 tahun. Tahap pralinguistik dibagi lagi ke dalam dua tahapan, yaitu:

a. Tahap Meraba Pertama

Tahap meraba pertama dialami oleh anak usia 0-6 bulan.


Pembagian kelompok ini bersifat umum dan tidak berlaku persis pada
setiap anak.

• Usia 0 - 2 bulan

Pada usia tersebut sudah dapat mengetahui asal suara. Mereka sudah
dapat membedakan suku kata, mereka bisa merespon secara berbeda
terhadap kualitas emosional suara manusia misalnya, mereka akan
tersenyum jika mendengar suara yang ramah atau sebaliknya mereka
akan menangis jika mendengar suara dengan nada marah.

• Usia 2 - 5 bulan.

Pada usia 2-5 bulan bayi dapat membedakan suara laki – laki dan
perempuan. Anak mulai mendekat dan mengeluarkan bunyi – bunyi
vokal yang bercampur dengan bunyi – bunyi mirip konsonan. Bunyi
ini biasanya muncul sebagai respon terhadap senyum atau ucapan
ibunya atau orang lain.

• Pada usia 4 – 7 bulan

Pada usia tersebut anak mulai mengeluarkan bunyi agak utuh dengan
durasi (rentang waktu) yang lama. Bunyi mirip konsonan atau mirip
vokalnya lebih bervariasi. Konsonan nasal/m/n sudah mulai muncul.

b. Tahap Meraba Kedua

• Usia 6 – 12 bulan

Pada tahap ini anak mulai memperhatikan intonasi dan ritme dalam
ucapan. Pada tahap ini anak dapat berkomunikasi dan berceloteh.
Celotehannya berupa reduplikasi atau pengulangan konsonan dan
vokal yang sama, seperti/ba ba ba/,ma ma ma/, dad a da/. Vokal yang
3
muncul adalah dasar /a/ dengan konsonan hambat labial /p, b/
nasal /m, n, g/, dan alveolar /t, d/. selanjutnya celotehan reduplikasi
ini berubah lebuh bervariasi. Vokalnya sudah mulai menuju vokal /u/
dan /i/, dan konsonan frikatif pun, seperti /s/ sudah mulai muncul.

2. Tahap Linguistik

Tahap linguistik adalah tahap perkembangan bahasa anak usia 1-5


tahun. Pada tahapan ini anak mulai bisa mengucapkan bahasa seperti
bahasa orang dewasa. Tahap linguistik terbagi lagi ke dalam 4 tahapan,
yakni :

a. Tahapan Holofrasis (tahap satu kata)

Pada tahap ini anak sudah mulai mengucapkan suatu kata. Pada
periode ini disebut holofrase, karena anak – anak menyatakan makna
keseluruhan frase atau kalimat dalam suatu kata yang diucapkannya
itu.

b. Ucapan Dua Kata

Berlangsung sewaktu anak berusia 1,5 – 2 tahun. Tahap ini


memasuki tahap pertama kali mengucapkan dua holofrase dalam
rangkaian yang cepat. Komunikasi yang ingin ia sampaikan adalah
bertanya dan meminta.Pada masa ini, kosakata dan gramatika anak
berkembang dengan cepat. Tuturannya mulai bersifat telegrafik.
Artinya apa yang dituturkan anak hanyalah kata – kata yang penting
saja, seperti kata benda, kata sifat, dan kata kerja.

c. Pengembangan Tata Bahasa

Perkembangan anak pada tahap ini makin luar biasa.


Perkembangan ini ditandai dengan penggunaan kalimat dengan lebih
dari dua kata. Tahap ini umumnya dialami oleh anak usia sekita 2
sampai 5 tahun.

d. Tata Bahasa Menjelang Dewasa

4
Tahap perkembangan bahasa anak yang keempat ini biasanya
dialami oleh anak yang sudah berumur antara 5 – 10 tahun. Pada
tahap ini anak – anak sudah mulai menerapkan struktur tata bahasa
yang rumit dan sudah mampu menyusun kalimat yang lebih rumit.

C. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa


Psikologi Berbahasa terkait erat dengan kondisi pergaulan. Oleh karena itu
perkembangannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

• Umur anak

Manusia bertambah umur akan semakin matang pertumbuhan fisiknya,


bertambahnya pengalaman dan meningkatkan kebutuhan. Bahasa seseorang akan
berkembang sejalan dengan pertambahan pengalaman dan kebutuhannya. Faktor
fisik dan ikut mempengaruhi sehubungan semakin sempurnanya pertumbuhan organ
bicara, kerja otot-otot untuk melakukan gerakan-gerakan dan isyarat. Pada masa
remaja perkembangan biologis yang menunjang kemampuan berbahasa telah
mencapai tingkat kesempurnaan, dengan dibarengi oleh perkembangan tingkat
intelektual, anak akan mampu menunjukkan cara berkomunikasi dengan baik.

• Kondisi lingkungan

Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memberi andil untuk cukup
besar dalam berbahasa. Perkembangan bahasa dilingkungan perkotaan akan berbeda
dengan dilingkungan pedesaan. Begitu pula perkembangan bahasa di daerah pantai,
pegunungan dan daerah-daerah terpencil menunjukkan perbedaan.Pada dasarnya
bahasa dipelajari dari lingkungan. Lingkungan yang dimaksud termasuk lingkungan
pergaulan dalam kelompok, seperti kelompok bermain, kelompok kerja, dan
kelompok sosial lainnya.

• Kecerdasan anak

Untuk meniru bunyi atau suara, gerakan dan mengenal tanda-tanda, memerlukan
kemampuan motorik yang baik. Kemampuan intelektual atau tingkat berpikir.
5
Ketepatan meniru, memproduksi perbendaharaan kata-kata yang diingat,
kemampuan menyusun kalimat dengan baik dan memahami atau menangkap maksud
suatu pernyataan fisik lain, amat dipengaruhi oleh kerja pikir atau kecerdasan
seseorang anak.

• Status sosial ekonomi keluarga

Keluarga yang berstatus sosial ekonomi baik, akan mampu menyediakan situasi
yang baik bagi perkembangan bahasa anak-anak dengan anggota keluarganya.
Rangsangan untuk dapat ditiru oleh anak-anak dari anggota keluarga yang berstatus
sosial tinggi berbeda dengan keluarga yang berstatus sosial rendah. Hal ini akan
tampak perbedaan perkembangan bahasa bagi anak yang hidup di dalam keluarga
terdidik dan tidak terdidik. Dengan kata lain pendidikan keluarga berpengaruh
terhadap perkembangan bahasa.

• Kondisi fisik

Kondisi fisik di sini kesehatan anak. Seseorang yang cacat yang terganggu
kemampuannya untuk berkomunikasi, seperti bisu, tuli, gagap, dan organ suara tidak
sempurna akan mengganggu perkembangan alam berbahasa.

• Kedwibahasaan(bilingualism)

Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang menggunakan bahasa yang lebih dari
satu bahasa akan lebih bagus dan lebih cepat perkembangan bahasanya ketimbang
yang hanya menggunakan satu bahasa saja karena anak terbiasa menggunakan
bahasa secara bervariasi.

• Jumlah anak atau anggota keluarga

Suatu keluarga yang memiliki banyak anak atau banyak anggota keluarga,
perkembangan bahasa anak lebih cepat, karena terjadi komuikasi yang bervariasi
dibandingkan dengan keluarga yang hanya memiliki anak tunggal dan tidak ada
anggota keluarga lain selain keluarga inti.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahasa sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar terutama pergaulan, jika
pergaulan remaja dalam lingkup yang baik maka ia akan menggunakan bahasa
yang baik pula dan begitu pula sebaliknya. Dan semakin bertambahnya umur
maka bahasa yang dimiliki akan semakin berkembang, semakin dewasa seseorang
maka pemilihan kata pun akan semakin ilmiah. Bahasa memegang peran penting
dalam kehidupan bermasyarakat. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh banyak
faktor diantaranya: usia anak, kondisi keluarga dan kondisi fisik anak terutama
dari segi kesehatannya. Kemampuan berbahasa dan kemampuan berpikir saling
berpengaruh satu sama lain.

B. Kritik dan Saran


Tiada gading yang retak, itulah peribahasanya. Jika pembaca menemukan
kesalahan dalam penulisan makalah atau dalam isi yang di sajikan kami mohon
maaf. Kami sangat menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca
yang bertujan untuk memberi ilmu kepada kami dan untuk perbaikan di masa
mendatang.

7
DAFTAR PUSTAKA

Hieni, Nurbiana. 2006. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka

Diakses pada 01 Mei 2023

Lilis Suryani, dkk. 2008. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak

Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka

Diakses pada 01 Mei 2023

http://kkisma.blogspot.com/2013/12/psikologi-perkembanganbahasa.html)

Diakses pada 01 Mei 2023

Anda mungkin juga menyukai