‘’PERKEMBANGAN BAHASA’’
KELOMPOK 10 :
FAKULTAS EKONOMI
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita
nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini
yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang
“Perkembangan Bahasa”
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT
untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni
Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling
besar bagi seluruh alam semesta.
Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna
serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait hal-
hal yang berkaitan dengan Perkembangan Bahasa.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar
menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa
yang selanjutnya, sebab sekali kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................... 7
B. Saran .......................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa remaja adalah bahasa yang telah berkembang yang ia telah banyak
belajar dari lingkungan, dan dengan demikian bahasa remaja terbentuk dari kondisi
lingkungan. Lingkungan remaja mencakup lingkungan keluarga, masyarakat dan
khususnya pergaulan teman sebaya, dan lingkungan sekolah. Pola bahasa yang
dimiliki adalah bahasa yang berkembang di dalam keluarga atau bahasa itu.
iii
yang pada umumnya memiliki status sosial lebih baik, menggunakan istilah-istilah
lebih selektif dan umumnya anak-anak remajanya juga berbahasa lebih baik.
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Sejak bayi, manusia telah
berkomunikasi dengan dunia lain. “tangis” atau menangis di saat kelahiran,
merupakan arti bahwa di samping menunjukan gejala kehidupan juga merupakan
cara bayi itu berkomunikasi dengan sekitar. Pengertian sebagai alat komunikasi
dapat diartikan sebagai tanda, gerak, dan suara untuk menyampaikan isi pikiran
pada orang lain. Dalam berbahasa ada dua pihak yang terlibat, pihak penyampai isi
pikiran dan pihak penerima isi pikiran. Dalam percakapan atau berdialog, pihak-
pihak itu saling berganti fungsinya, antara penerima dan penyampai isi pikiran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perkembangan bahasa?
2. Bagaimanakah tahap perkembangan bahasa?
3. Bagaimana hubungan kemampuan berbahasa terhadap kemampuan berpikir?
4. Bagaimanakah karakteristik perkembangan bahasa remaja?
5. Apa factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa?
6. Apa perbedaan individual dalam kemampuan dan perkembangan bahasa?
7. Apa upaya yang harus dilakukan dalam pengembangan kemampuan bahasa
dan implikasinya bagi pendidikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan perkembangan Bahasa.
2. Mengetahui tahapan-tahapan perkembangan bahasa.
3. Memahami hubungan kemampuan berbahasa terhadap kemampuan berpikir.
4. Memahami karakteristik perkembangan bahasa pada remaja.
5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa.
6. Memahami akan perbedaan individual dalam kemampuan dan perkembangan
Bahasa.
7. Memahami upaya yang harus dilakukan dalam pengembangan bahasa dan
implikasinya bagi pendidikan.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
1
B. Tahap Perkembangan Bahasa
Ada aspek linguistik dasar yang bersifat universal dalam otak manusia yang
memungkinkan untuk menguasai bahasa tertentu. Sedangakn menurut kaum
empiris yang dipelopori para penganut aliran behavioristik memandang bahwa
kemampuan berbahasa merupakan hasil belajar individu dalam interaksinya dengan
lingkungan. Pengusaan bahasa merupakan hasil dari penyatu paduan peristiwa-
peristiwa linguistik yang diamati dan dialami selama masa perkembangannya.
Menurut para penganut aliaran behavioristik, penggunana bahasa merupakan
asosiasi yang terbentuk melalui proses pengondisian klasik (classical conditioning),
pengondisian operan (operant conditioning), dan belajar sosial (social learning).
2
Dilihat dari perkembangan umur kronologis yang dikaitkan dengan
perkembangan kemampuan berbahasa individu, tahapan perkembangan bahasa
dapat dibedakan ke dalam tahap-tahap berikut ini :
2
Pada tahap ini anak semakin mampu mengembvangkan struktur tata bahasa
yang lebih kompleks lagi serta mampu melibatkan gabungan kalimat-
kalimat sederhana dengan komplementasi, relativasi, dan kunjungsi.
Perbaikan dan penghalusan ynag dilakukan pada periode ini mencakup
belajar mengenai berbagai kekecualian dari keteraturan tata bahasa dan
fonologis dalam bahasa terkait.
3
satu kaki ke kaki yang lain dari para pemain kemudian orang tersebut dapat
menjelaskan dengan bahasa kepada orang yang bertanya tadi.
Bahasa remaja adalah bahasa yang telah berkembang dilingkungan remaja dan
dengan demikian bahasa remaja terbentuk dari kondisi lingkungan. Lingkungan
remaja mencakup lingkungan keluarga, masyarakat dan khususnya pergaulan
teman sebaya, dan lingkungan sekolah. Pola bahasa yang dimiliki adalah bahasa
yang berkembang di dalam keluarga atau bahasa itu. Perkembangan bahasa remaja
dilengkapi dan diperkaya oleh lingkungan masyarakat di mana mereka tinggal. Hal
4
ini berarti pembentukan kepribadian yang dihasilkan dari pergaulan masyarakat
sekitar akan memberi ciri khusus dalam perilaku Bahasa.
1. Kognisi
Tinggi rendahnya kemampuan kognisi individu akan mempengaruhi cepat
lambatnya perkembangan Bahasa individu. Ini relevan dengan pembahasan
sebelumnya bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara fikiran dengan
Bahasa seseorang.
2. Pola komunikasi dalam keluarga
Dalam suatu keluarga yang pola komunikasinya banyak arah atau
interaksinya relative demokratis akan mempercepat perkembangan Bahasa
anggota keluarganya disbanding yang menerapkan pola komunikasi dan
interaksi sebaliknya.
3. Jumlah anak dan anggota keluarganya
Suatu keluarga yang memiliki banyak anak atau banyak anggota keluarga,
perkembangan Bahasa anak lebih cepat, karena terjadi komunikasi yang
bervariasi dibanding keluarga yang hanya memiliki anak tunggal dan tidak
ada anggota keluarga yang lain selain keluarga inti.
4. Posisi urutan kelahiran
5
Perkembangan bahasa anak yang posisi urutan kelahiranya ditengah akan
lebih cepat ketimbang anak sulung atau anak bungsu. Hal ini disebabkan
anak tengah memiliki arah komunikasi keatas maupun kebawah saja dan
anak bungsu hanya memiliki arah komunikasi ke atas saja.
5. Kedwibahasaan (bilingualism)
Anak yang di besarkan dalam keluarga yang menggunakan Bahasa lebih
dari satu akan lebih bagus dan lebih cepat perkembangan bahasanya
ketimbang yang hanya menggunakan satu Bahasa saja karena anak terbiasa
menggunakan Bahasa secara bervariasi.
F. Perbedaan Individual Dalam Perkembangan Bahasa
6
pendidikan yang dilakukan secara terencana dan sistematis menjadi sangat penting.
Hanya mengandalkan faktor bawaan yang diturunkan oleh orang tua adalah
keputusan yang tidak bijaksana karena hasilnya yang kurang memuaskan.
Intervensi pendidikan melalui proses belajar dari lingkungan dapat diupayakan
dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi berkembangnya bahasa
secara optimal. Lingkungan yang dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk
belajar dan berlatih mengembangkan kemampuan bahasa perlu dikembangkan
secara maksimal, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seorang ahli psikologi perkembangan dari Illinois State University Laura E.
Berk (1989) menyatakan bahwa perkembangan bahasa merupakan kemampuan
khas manusia yang paling kompleks dan mengagumkan. Dilihat dari perkembangan
umur kronologis yang dikaitkan dengan perkembangan kemampuan berbahasa
individu, tahapan perkembangan bahasa dapat dibedakan ke dalam tahap-tahap
berikut ini :
7
Tahapan-tahapan umum perkembangan kemampuan berbahasa seorang anak, yaitu:
1. Reflexsive Vocalization
2. Babling
3. Lalling
4. Echolalia
5. True Speech
B. Saran
Untuk mengembangkan perkembangan dalam berbahasa, maka perlu kita
ketahui lebih dahulu tentang apa itu perkembangan bahasa dan supaya kemampuan
berbahasa remaja dapat berkembang secara optimal, sejak dini anak perlu
diperkenalkan dengan lingkungan yang memiliki kemampuan berbahsaa yang
variatif. Situasi yang menunjang perkembangan bahasa juga perlu diciptakan dan
dikembangkan oleh para guru di sekolah. Di sisi lain, masyarakat perlu memberikan
dukungan yang bersifat kondisi psikologi dan sosiokultural bagi perkembangan
bahasa remaja
7
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto dan Ny. B. Agung Hartono. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:
PT RINEKA CIPTA.