Anda di halaman 1dari 3

MATERI

‘’SEGMENTASI PASAR’’

KELOMPOK 9 :

1. ULFA DWIANTI SALEH : 1894040005


2. SITTI ARAFAH : 18940400
3. ANNISA REZKI RAMADHANI :
4. HADRIANI HAMID :
5. SYAMSIAH :

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019/2020
Posisi Strategis UKM Dalam Perekonomian Negara

Usaha kecil menengah (UKM) sebenarnya menempati posisi strategis dalam


perekonomian di indonesia. Dari segi penyerapan tenaga kerja, sekitar 90% bekerja pada
sektor usaha kecil menengah. Di jepang, pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat telah
dikaitkan dengan besaran sektor UKM. Sumbangan UKM terhadap pencipta lapangan
kerja di amerika serikat sejak perang dunia II juga tidak bisa diabaikan.

Dengan melihat kenyataan tersebut, negara-negara berkembang mulai merubah


orientasinya ketika melihat pengalaman di negara-negara industri maju tentang peranan
dan sumbangan UKM dalam pertumbuhan ekonomi. Ada perbedaan titik tolak antara
perhatian terhadap usaha kecil di negara-negara sedang berkembang dengan di negara-
negara industri maju. Di negara-negara sedang berkembang posisi UKM, dalam keadaan
terdesak dan tersaingi oleh usaha skala besar dan menegah. Sedangkan di negara-negara
maju ukm selalu mendapatkan perhatian yang cukup karena memiliki faktor-faktor positif
yang selanjutnya ditukarkan ke negara-negara sedang berkembang.

Konstribusi Besar UKM dan Kendalanya

UKM Juga menjadi pusat perhatian karena konstribusinya yang besar


dalam perekonomian riil. Akan tetapi ukm sering mengalami kendala-kendala
dalam mempertahankan atau mengembangkan usaha (bisnis). Kendala tersebut
antara lain seperti kurangnya pengetahuan pengelolaan usaha, kurang modal dan
lemah dibidang pemasaran.selain itu, kondisi pasar yang dihadapi UKM adalah
situasi pasar yang monopolistic yang juga merupakan sebuah masalah tersendiri
sehingga menyebabkan UKM sulit berkembang.

Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah aktivitas mengelompokkan pasar menjadi bagian-


bagian kecil yang mempunyai kesamaan dalam lokasi (geografi), status
(demografi), sifat (psikografi) dan perilaku (behavioral). Tujuan segmentasi pasar
adalah untuk menghasilkan volume penjualan lebih tinggi, dengan melakukan
pengelompokan konsumen adalah hal terbaik untuk mengetahui kebutuhan
mereka.
Segmentasi pasar dilakukan bukan tanpa alasan. Ada beberapa manfaat
yang ingin didapatkan oleh perusahaan, diantaranya adalah:

 Perusahaan memiliki dan menerapkan ide pemasaran yang lebih terarah.


 Perusahaan akan terbantu dalam hal pengaturan produk menjadi lebih
baik.
 Perusahaan mengetahui dan membandingkan peluang pasar baru.

Kriteria Segmentasi Pasar

1. Dapat Diukur (Measurable), pengelompokan pasar harus terukur, baik


dalam besarnya, luasnya, serta daya beli konsumen pada segmen pasar
tersebut.
2. Dapat Dijangkau (Accessible), segmentasi pasar juga harus bisa
dilaksanakan. Dengan kata lain, strategi pemasaran yang dibuat dapat
dilakukan dan dapat melayani segmen pasar dengan baik.
3. Cukup Besar (Substantial), pengelompokan pasar harus cukup besar
sehingga dapat menguntungkan ketika dilayani oleh perusahaan.
4. Dapat Dibedakan (Differentiable), artinya segmen pasar yang
dikelompokkan harus dapat dibedakan dengan jelas.
5. Dapat Dilaksanakan (Actionable), market segmentation harus dapat
dilayani atau dijangkau oleh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai