Anda di halaman 1dari 11

NAMA : SAJID YUFI

NIM : 22072066
PRODI : D3 TEKNIK MESIN
MATKUL : PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN
DOSEN : Nurhafizah, M.Pd., Ph.D

UJIAN TENGAH SEMESTER PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

1. Jelaskanlah hakikat, Isu-isu terkait Kewirausahaan dan contoh-contoh wirausahawan


yang berhasil!
A. hakekat pentingnya kewirausahaan
1) Adalah suatu nilai yg diwujudkan dalam perilaku yg dijadikan dasar sumber
daya , tenaga penggerak, tujuan , siasat, kiat,proses dan hasil bisnis.
2) Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda.
3) Suatu proses penerapan kreatifitas dan berinovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan( usaha)
4) Suatu nilai yg diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan
usuha.
5) Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yg baru dan sesuatu yg berbeda yg
bermanfaat memberikan nilai lebih.
6) Usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-
sumber melalui cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan
B. Isu – isu terkait kewirausahaan
 Disrupsi digital: adanya pandemi COVID-19 juga memaksa para wirausaha
untuk beralih dari toko konvensional menjadi toko digital dan hal ini dirasa tidak
realistis mengingat fasilitas untuk penggunaan internet yang belum merata di
seluruh Indonesia.
 Kenaikan harga barang: tingginya angka inflasi yang ada pada akhir tahun 2022
membuat para wirausaha cukup kesulitan untuk menemukan bahan baku dengan
harga yang cocok dengan produk yang ingin ditawarkan.
C. Contoh-contoh wirausahawan yang berhasil
Edward Tirtanata dan James Prananto
Nama Brand: Kopi Kenangan 
Bidang Bisnis: Minuman
Tokoh kewirausahaan dibalik suksesnya kopi kekinian tersebut adalah Edward
Tirtanata dan James Prananto.Mereka berdua melihat adanya masalah
kesenjangan antara cafe kelas atas dengan kedai kopi kecil pinggir jalan. Dari
sanalah muncul ide Kopi Kenangan, yang menjadi alternatif kopi berkualitas
dengan harga terjangkau.
Kesuksesan Kopi Kenangan tidak lepas dari beberapa hal yang dilakukan Edward
Tirtanata dan James Prananto, yaitu:
 Kejelian melihat peluang dari kebiasaan ngopi orang Indonesia.
 Memahami buyer persona bisnis yang menyasar anak muda.
 Berinovasi dengan penamaan produk yang unik agar lebih akrab dengan
para konsumen.
 Terus bereksperimen dalam sisi product development dengan membuat
produk kopi varian baru.
 Memaksimalkan social media marketing sesuai pangsa pasar mereka.
 Menjaga kualitas bahan baku dan proses produksi.
Dengan langkah tersebut, Kopi Kenangan telah memiliki 600 gerai di 45 kota,
serta berhasil menjual tiga juta gelas kopi tiap bulannya. 
Achmad Zaky
Nama Brand: Bukalapak
Bidang Bisnis: Marketplace
Bukalapak yang berasal dari kata “membuka lapak”,  memiliki misi “fair economy
for all”.Dan untuk mewujudkan misi tersebut, Achmad Zaky menginisiasi
beberapa inovasi yang dikhususkan bagi para UKM, seperti:
 1001 Program Pelapak – Menetapkan fee rendah kepada Super Seller.
 Kontes Pelapak Indonesia – Membekali UKM dengan edukasi dan
pelatihan pengembangan bisnis, serta mengadakan kompetisi penjualan.
 Digitalisasi Warung (Mitra Bukalapak)- Menyediakan teknologi untuk
UKM offline.
Dengan begitu, Achmad Zaky memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk
mendapat akses yang sama terhadap modal, dapat memanfaatkan teknologi,
memanfaatkan infrastruktur, dan terhubung dengan konsumen melalui Bukalapak.
Strategi bisnis Achmad Zaky sukses membuat Bukalapak memiliki 110+ juta
pengguna dan 15 juta mitra UMKM. Bahkan, marketplace ini berhasil menjadi
startup unicorn dengan valuasi USD 1,5 miliar atau Rp21,9 triliun pada tahun
2017.

2. Lakukanlah sebuah observasi untuk menganalisis dan mencari peluang usaha saat ini,
kemudian tentukan ide atau gagasan tentang jenis usaha atau jasa yang ingin saudara
kembangkan, jelaskan detil aktivitas dan alasan memilih usaha tersebut!

3. Jelaskanlah tentang Strategi Kewirausahaan dan Pentingnya strategi wirausaha serta


hakikat Waralaba, dan berilah contoh !
1. STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
Pada umumnya perusahaan kecil yang berhasil secara berkesinambungan dan
dapat bersaing secara unggul memiliki keunggulan dalam bidang teknik, produk yang
unik, dan memiliki cakupan distribusi geografis pasar yang terbatas. Ada beberapa
keputusan strategis yang diperlukan dalam kondisi pertumbuhan, yaitu:
a. Strategi bagi Pemimpin Pasar (Market Leader)
1) Bersikap menyerang dan agresif untuk mempertahankan bangsa pasar. .
Wirausaha harus siap memperbaiki strategi bersaingnya agar tetap dapat
mempertahankan reputasi terbaik di mata pelanggan
2) Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif. Dalam posisi ini, setiap
departemen secara efektif menemukan keunggulan bersaing dan secara
bertahap dapat membangun hambatan masuk ke segmen pasar yang dipilih
untuk bersaing.
3) Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berhasil tidak memiliki
tantangan. Perusahaan yang pasif mempertahankan pasarnya akan selalu
mengundang pesaing untuk memasuki pasar. Kegagalan dalam
mempertahankan strategi akan memperlemah perusahaan dalam
menanggapi serangan dan pesaing. Bila demikian maka, pesaing akan
menjadi pemimpin pasar (market leader) yang baru.
b. Strategi bagi Bukan Pemimpin Pasar
Perusahaan yang memasuki tahap pertumbuhan yang memiliki posisi kuat
(bukan market leader) di pasar, memiliki strategi tertentu. Akan tetapi strategi ini
bukan untuk bersaing dengan market leader. Strategi ini dilakukan dengan cara:
(1) Secara agresif menggunakan kompetensi terbaiknya untuk meraih peluang
pasar sehingga tidak tertandingi oleh pesaing. Wirausaha harus posisikan
dirinya dalam segmen pasar kecil sebagai pemain yang paling dominan.
Wirausaha membangun dan mempertahankan hubungan secara terbuka
dengan para pelanggannya.
(2) Mengembangkan strategi sebagai follower leader. Dalam kondisi ekonomi
yang baik, perusahaan yang mengikuti strategi ini bisa berhasil. Namun
ancaman untuk strategi ini adalah jika pelanggan tidak lagi memandang
perusahaan pemasok sebagai pilihan pertama. Selain itu, pasar dengan
produk dan jasa sejenis (undifferentiated), bukanlah pasar yang menarik
untuk persaingan.
c. Strategi yang Lain
Banyak strategi yang dilakukan wirausaha pada tahap pertumbuhan, di antaranya:
(1) Pertahanan bersaing. Agar tetap dapat bersama, maka pengembangan
produk dan perluasan pelayanan perusahaan harus selalu dinamis dan
memposisikan perusahaan dalam keadaan kritis. Perusahaan harus selalu
inovatif dan memperbaiki keberhasilannya di masa lalu atau memperbaiki
produk yang pertama kali dihasilkannya, sebab jika tidak akan
ditinggalkan oleh pasar.
(2) Mencoba untuk produk yang menjadi “pemukul besar (big hitter)”, dan
tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Keberhasilan perusahaan seperti 3M (Man, Material, Market) tetap
mendominasi posisi pasar melalui pengenalan produk baru secara
berkesinambungan.
(3) Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci
dan ahli teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan
keberhasilan perusahaan. Sangatlah tidak mudah untuk menempatkan
kembali kemampuan individual yang cakap. Oleh sebab itu, kehilangan
seseorang yang cakap dan dianggap kunci dapat menghancurkan
keunggulan perusahaan dalam persaingan.
2. PENTINGNYA STRATEGI WIRAUSAHA 
Dalam buku Muhammad Amin Suma(2015:53) dunia kerja dalam islam meliputi
semua usaha yang bersifat membangun dan menjangkau seluruh industri dalam
bidang perdagangan, pertanian, pelayanan,dan jasa serta menyapu bersih semua jenis
pekerjaan ataupun mata pencaharian yang bersifat mengabdi pada kemanusiaan,
memerlukan keterampilan tangan, kecerdasan, pemikiran, dan kesastraan bahkan para
fuqaha memandang kepemimpinan dalam kenegaraan dan pemerintahan (di pusat
maupun daerah) juga dapat di golongkan ke dalam bentuk pekerjaan atau profesi.
Dalam hadist  sudah tertera yang artinya: Dari Miqdam RA, dari Rasul SAW
bersabda: tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik dari pada makan hasil
kerjanya sendiri dan sesungguhnya Nabi Daud AS makan dari hasil buah
tangan(pekerjaan) nya sendiri” (HR. Al-Bukhari).Disini dijelaskan tentang anjuran
untuk bekerja, dimana seseorang itu lebih baik bekerja dengan jerih payahnya sendiri,
seperti yang dicontohkan dalam hadist tersebut tentang Nabi Daud yang makan
dengan hasil pekerjaannya sendiri. 
Dan dapat juga dicontohkan dengan berwirausaha walaupun dalam hal-hal kecil
misalnya dalam bidang jasa, disini seseorang harus mempunyai keahlian dalam
sesuatu, dan harus memiliki wawasan yang luas tergantung pada jasa yang
ditawarkan. Ada juga dengan usaha kecil jual beli,namun jual beli ini tidak harus
selalu membuka toko, dan memakan biaya yang banyak cukup dengan
memasarkannya lewat online juga bisa dilakukan, dan dengan mudah bisa
mempromosikan dan menyebar luaskan apa yang dijial.
Kewirausahaan juga bisa berpengaruh langsung terhadap kinerja usaha. Baum et
al. (2001) mengatakan bahwa sifat seseorang (yang bisa diukur dari ketegaran dalam
menghadapi masalah, sikap proaktif dan kegemaran dalam bekerja), kompetensi
umum (yang bisa diukur dari keahlian berorganisasi dan kemampuan melihat
peluang), kompetensi khusus yang dimilikinya seperti keahlian industri dan keahlian
teknik, serta motivasi (yang bisa diukur dari visi, tujuan pertumbuhan dan self
efficacy), berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan usaha. 
Pentingnya berwirausaha dan bekerja dengan hasil keringatnya sendiri ini
sangat berpengaruh kepada kehidupan kedepannya, jika bekerjanya dengan baik pasti
akan memberikan hasil yang baik, dan begitupun sebaliknya, seseorang diwajibkan
untuk mencari rizki untuk menafkahi diri sendiri dan juga keluarganya. Bentuk-
bentuk kerja atau usaha yang diizinkan oleh islam, sama sekali tidak pernah terbatas
apalagi dibatasi. Islam memberikan keleluasan dalam dunia kerja dan usaha, selama
pekerjaan dan usahanya itu sejalan dengan prinsip-prinsip syariat
3.Waralaba
Waralaba adalah bentuk kerja sama bisnis antara pemilik merk, produk, atau sistem
operasional dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin untuk pemakaian merk,
produk, dan sistem operasional. Menurut Pemerintah Indonesia, waralaba adalah
perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau
menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas
usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang
ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan
barang dan jasa.
Istilah waralaba merupakan gabungan kata wara yang berarti lebih dan laba yang
berarti keuntungan. Waralaba di Indonesia sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah
(PP) No 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Bisnis waralaba juga banyak yang
berkembang pesat di Indonesia, misalnya bisnis restoran, minimarket, kedai kopi, dan
sebagainya.
 Jenis Waralaba
Waralaba dapat dikelompokkan ke dalam 2 bagian:
1. Waralaba luar negeri. Biasanya memiliki sistem yang sudah jelas sehingga
banyak diminati. Merk produk waralaba luar negeri juga sudah dikenal luas
dan dirasa jauh lebih bergengsi.
2. Waralaba dalam negeri. Jenis ini juga menjadi salah satu pilihan investasi bagi
mereka yang ingin menjadi pengusaha dengan cepat, tetapi belum memiliki
pengetahuan yang cukup atau kurang kemampuan dalam mengatur strategi
bisnis.

4. Apabila perusahaan telah memiliki peluang pasar yang besar seperti pada masa
pertumbuhan, maka strateginya:
1. Bersikap menyerang dan agresif untuk mempertahankan pangsa pasar.
Wirausaha harus siap memperbaiki strategi bersaingnya agar tetap dapat
mempertahankan reputasi terbaik di mata pelanggan.
2. Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif. Dalam posisi ini, setiap
departemen secara efektif menemukan keunggulan bersaing dan secara
bertahap dapat membangun hambatan masuk ke segmen pasar yang dipilih
untuk bersaing.
3. Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berhasil tidak memiliki
tantangan. Perusahaan yang pasif mempertahankan pasarnya akan selalu
mengundang pesaing untuk memasuki pasar. Kegagalan dalam
mempertahankan strategi akan memperlemah perusahaan dalam menanggapi
serangan dan pesaing. Bila demikian maka, pesaing akan menjadi pemimpin
pasar (market leader) yang baru.

5. Jelaskanlah makna wirausaha sosial beserta manfaatnya dan apa saja bentuk-bentuk
usahanya?
o Makna wirausahaan sosial
Kewirausahaan sosial adalah tentang bagaimana menerapkan pendekatan yang
praktis, inovatif, dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif pada
masyarakat, khususnya masyarakat kelas ekonomi bawah dan yang terpinggirkan.
Kewirausahaan sosial biasanya bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi
atau sosial.
o Manfaat wirausaha social
Kewirausahaan memiliki empat manfaat sosial; memperkuat pertumbuhan
ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan
jasa baru, serta mengubah dan meremajakan pasar.
a. Pertumbuhan Ekonomi. Dengan kewirausahaan, dapat menciptakan
lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat.
b. Produktivitas. Yaitu kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak
barang dan jasa dengan tenaga kerja dan input lain yang lebih sedikit.
Fungsi wirausaha adalah menjalankan aset organisasi untuk
mendesain, menguji dan menghasilkan produk baru.
c. Teknologi, Produk dan Jasa baru. Kewirausahaan memainkan peran
penting dalam memajukan perubahan teknologi, produk dan jasa
inovatif.
d. Perubahan Pasar. Dengan globalisasi akan menciptakan pasar baru
yang sebelumnya tidak mendapat perhatian dari pengusaha lain.
o Bentuk bentuk wirausaha sosial
1. Bisnis Sosial Berbasis Komunitas (Community Based Social Enterprise)
Tipe bisnis sosialini berorientasi pada pemenuhan kebutuhan
komunitasnya sendiri.Contoh penerapan bisnis sosial berbasis komunitas
dapat ditemukan pada koperasi,salah satunya pada Koperasi Masyarakat
Tunanetra (Komastra) yang mencari keuntungan melalui kegiatan
koperasi dimana semua anggota koperasinya merupakan penyandang
tunanetra.
2. Bisnis Sosial Nirlaba (Not-for Profit Social Enterprise)
Motivasi bisnis sosial ini umumnya mengatasi persoalan pada masyarakat
dengan ruang lingkup yang lebih luas sehingga pengelolaan bisnisnya
lebih profesional dengan mempekerjakan tenaga kerja yang kompeten.
Model bisnis sosial ini dapat kita temukan pada Greeneration Indonesia,
sebuah NGO yang memiliki misi untuk menggerakkan manusia untuk
berperilaku ramah lingkungan. Greeneration melakukan kampanye
mengenai perilaku ramah lingkungan dan menyediakan produk-produk
pendukung gaya ramah lingkungan. Melalui penjualan produk,
Greeneration memperoleh keuntungan yang kemudian disalurkan kembali
untuk membiayai kampanye perilaku ramah lingkungan kepada publik.
3. Bisnis Sosial Gabungan (Hybrid Social Enterprise)
Bentuk bisnis ini umumnya memiliki sumber dana yang beragam, ada
yang diperoleh dari dana sosial, semi-komersial, hingga komersial.
Penerapan tipe bisnis sosial ini dapat kita lihat pada Yayasan Cinta Anak
Bangsa (YCAB). Penerima manfaat program YCAB bervariasi mulai dari
anak-anak, remaja, hingga ibu rumah tangga. Sebagai bisnis sosial bertipe
hybrid, YCAB memperoleh pendapatan dari penjualan produk hasil unit
bisnis, donatur, dan pemberi hibah.
4. Bisnis Sosial Berorientasi Laba
Bisnis sosial tipe ini berorientasi pada pembangunan, pertumbuhan, dan
kelancaran operasional perusahaan agar dapat sepenuhnya mandiri tanpa
bergantung pada bantuan pihak lain. Tipe bisnis sosial ini dapat kita lihat
PT. Kampung Kearifan Indonesia (Javara). Javara melakukan aktivitas
bisnis dengan memberdayakan para petani untuk mengangkat dan
mempromosikan produk pertanian lokal.

6. Carilah minimal 5 contoh peluang usaha dan tantangan wirausaha di era teknologi
informasi, E-Commerce, Sosial Media dan Mobile Apps, dan bagaimana kompetisi
dan pengembangan usaha era Teknologi Informasi!
1. Jualan produk di e-commerce
Membuka toko online yang menjual produk-produk tertentu dapat menjadi
bisnis online yang mudah dan menguntungkan, terutama jika Anda memiliki produk
yang berkualitas dan bervariasi.
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari membuka toko online yang
menjual produk-produk tertentu, di antaranya:
 Biaya operasional yang lebih rendah – Membuka toko online memiliki biaya
operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan membuka toko secara
konvensional, karena tidak perlu menyewa tempat usaha atau membeli peralatan yang
mahal.
 Pasar yang lebih luas – Toko online dapat menjangkau pasar yang lebih luas
dibandingkan dengan toko secara konvensional, karena tidak terbatas oleh lokasi
geografis.
 Mudah diakses – Toko online dapat diakses oleh pelanggan dari mana saja dan
kapan saja, selama mereka memiliki akses ke internet.
 Meningkatkan efisiensi – Membuka toko online dapat meningkatkan efisiensi bisnis,
karena proses transaksi dan pemesanan dapat dilakukan secara online, sehingga tidak
perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga.
 Meningkatkan keuntungan – Toko online dan marketplace yang sukses dapat
menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan toko secara
konvensional, karena biaya operasional yang lebih rendah dan pasar yang lebih luas.
Tantangan berjualan produk di e-commerce atau toko online
 Persaingan yang tinggi – Bisnis e-commerce sangat kompetitif, sehingga Anda
mungkin akan mengalami persaingan yang tinggi dengan toko online lain yang
menjual produk yang sama.
 Perubahan teknologi yang cepat – Dunia e-commerce sangat dipengaruhi oleh
perubahan teknologi, sehingga Anda mungkin harus selalu mengikuti perkembangan
terbaru untuk tetap bersaing.
 Masalah keamanan data – Keamanan data pelanggan merupakan tantangan utama
dalam bisnis e-commerce, sehingga Anda perlu memastikan bahwa sistem keamanan
toko online Anda terjaga dengan baik.
 Memerlukan pemasaran yang efektif – Mempromosikan toko online Anda kepada
audiens yang tepat merupakan tantangan utama dalam bisnis e-commerce, sehingga
Anda perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif.
 Pengiriman dan pengembalian produk – Mengatur sistem pengiriman dan
pengembalian produk yang efektif merupakan tantangan utama dalam bisnis e-
commerce, sehingga Anda perlu memiliki sistem yang terorganisir dan terpercaya.

2.Jualan produk digital


Menjual produk digital seperti e-book, aplikasi, atau musik dapat menjadi
bisnis online yang mudah dan menguntungkan, karena tidak memerlukan biaya
produksi fisik.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari menjual produk digital, di antaranya:
 Biaya produksi yang lebih rendah – Menjual produk digital tidak memerlukan
biaya produksi fisik, sehingga biaya produksi akan lebih rendah dibandingkan dengan
menjual produk fisik.
 Pasar yang lebih luas – Produk digital dapat diakses oleh pelanggan dari mana saja
dan kapan saja, selama mereka memiliki akses ke internet, sehingga pasar yang dapat
dijangkau lebih luas.
 Lebih efisien – Menjual produk digital dapat meningkatkan efisiensi bisnis, karena
proses transaksi dan pemesanan dapat dilakukan secara online, sehingga tidak perlu
mengeluarkan banyak waktu dan tenaga.
 Keuntungan lebih besar – Produk digital yang sukses dapat menghasilkan
keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk fisik, karena biaya
produksi yang lebih rendah dan pasar yang lebih luas
Tantangan dalam menjual produk digital
 Produk digital sulit untuk dijual. Tenaga penjualan merasa semakin sulit untuk
membuat bisnis lokal membeli penawaran mereka.
 Biaya penjualan terlalu tinggi. Metode penjualan tradisional tidak sesuai dengan
skala digital; waktu dan sumber daya terbuang sia-sia untuk prospek dingin yang tidak
siap untuk membeli.
 Margin kotor terlalu rendah. Solusi digital hadir dengan biaya tetap dan variabel
yang tinggi yang menciptakan margin tipis dan ROI rendah.
 ROI pemasaran sulit diukur. Anda mendambakan analitik pemasaran komprehensif
yang mengukur ROI kampanye Anda.
 Turnover klien yang tinggi. Mempertahankan pelanggan merupakan tantangan
karena berbagai alasan, mulai dari harga, dukungan, hingga persaingan.
 Klien memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Satu paket digital tidak cocok untuk
semua; model layanan Anda saat ini tidak mengakomodasi klien dengan berbagai
kebutuhan.
 Masalah penskalaan. Sumber daya dan layanan tidak dapat disesuaikan untuk
mengakomodasi basis klien yang terus berkembang.

3.Jasa desain grafis


Menawarkan jasa desain grafis seperti logo, banner, atau kartu nama dapat
menjadi bisnis online yang mudah dan menguntungkan, terutama jika Anda memiliki
kemampuan desain yang baik.
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari membangun bisnis jasa desain
grafis, di antaranya:
 Potensi pasar yang besar – Bisnis jasa desain grafis memiliki potensi pasar yang
besar, karena setiap perusahaan dan organisasi membutuhkan jasa desain grafis untuk
berbagai keperluan.
 Biaya operasional yang relatif rendah – Bisnis jasa desain grafis memiliki biaya
operasional yang relatif rendah, terutama jika Anda memulai bisnis dari rumah atau
menyewa ruang kerja yang kecil.
 Fleksibilitas waktu – Membangun bisnis jasa desain grafis memberikan fleksibilitas
waktu, karena Anda dapat mengatur jadwal kerja sesuai keinginan Anda.
 Menghasilkan penghasilan yang tinggi – Bisnis jasa desain grafis dapat
menghasilkan penghasilan yang tinggi, tergantung pada tingkat keahlian dan reputasi
Anda di bidang ini.
 Meningkatkan kreativitas – Membangun bisnis jasa desain grafis dapat
meningkatkan kreativitas Anda, karena Anda akan terus-menerus belajar dan
mengembangkan kemampuan desain grafis Anda.
Tantangan dalam membangun jasa desain grafis secara online
 Bekerja dengan deadline  yang ketat
Beberapa orang bekerja dengan baik di bawah tekanan, sementara yang lain kesulitan.
Jika Anda seorang desainer grafis, Anda secara alami belajar bekerja dengan cepat,
karena beberapa alasan.
 Perhatikan keseimbangan desain dan fungsi
Desainer memiliki hasrat untuk menciptakan proyek-proyek yang inovatif dan
menarik secara visual, tetapi desainer juga harus mampu membuat desain yang
fungsional. 
 Keseimbangan kebutuhan klien & preferensi desain pribadi
Sebagai desainer, kita sering kali memiliki preferensi terhadap apa yang kita desain,
dan memiliki gaya pribadi.Saat bekerja dengan klien, penting untuk menyeimbangkan
gaya pribadi Anda dengan apa yang dicari klien. Ingat, seorang desainer yang hebat
juga merupakan kolaborator yang hebat.
 Memastikan desain Anda unik
Sangat penting bagi Anda untuk memahami tren desain dan mendapatkan inspirasi
dari desainer yang mengagumkan.Saat mengerjakan proyek baru, penelitian dan
inspirasi adalah bagian besar dalam memulai proyek. Namun, plagiarisme adalah hal
yang mematikan – bahkan di luar industri desain.

4. Jasa pembuatan aplikasi mobile


Menawarkan jasa pembuatan aplikasi mobile dapat menjadi bisnis online yang
mudah dan menguntungkan, terutama jika Anda memiliki kemampuan coding dan
mengerti tentang kebutuhan pengguna aplikasi.
Beberapa keuntungan dari membangun jenis bisnis ini adalah:
 Penghasilan yang tinggi – Bisnis pembuatan aplikasi mobile dapat menghasilkan
penghasilan yang tinggi, terutama jika aplikasi tersebut populer dan memiliki banyak
pengguna.
 Fleksibilitas – Bisnis pembuatan aplikasi mobile memberikan fleksibilitas, karena
Anda dapat mengelola bisnis ini dari manapun dan kapan saja.
 Kemampuan untuk mengembangkan aplikasi sesuai kebutuhan pelanggan – Bisnis
pembuatan aplikasi mobile memungkinkan Anda untuk mengembangkan aplikasi
sesuai dengan kebutuhan pelanggan, sehingga Anda dapat memenuhi kebutuhan pasar
yang berbeda.
 Kebutuhan akan aplikasi mobile akan terus tumbuh – Dengan semakin populernya
smartphone dan teknologi mobile, kebutuhan akan aplikasi mobile akan terus tumbuh,
sehingga bisnis pembuatan aplikasi mobile akan terus menguntungkan.
 Potensi pendapatan pasif – Setelah Anda merilis aplikasi mobile, Anda dapat
menghasilkan pendapatan pasif melalui iklan atau pembelian di dalam aplikasi.
Tantangan dalam membuat bisnis pembuatan aplikasi mobile
 Masalah keamanan data – Keamanan data pelanggan merupakan tantangan utama
dalam bisnis pembuatan aplikasi mobile, sehingga Anda perlu memastikan bahwa
sistem keamanan aplikasi Anda terjaga dengan baik.
 Masalah teknis – Mengelola bisnis pembuatan aplikasi mobile dapat mengalami
masalah teknis, seperti bug atau kegagalan sistem.
 Biaya pengembangan yang tinggi – Membuat aplikasi mobile dapat menjadi proses
yang mahal, terutama jika Anda mempekerjakan tim pengembangan yang terampil.
 Masalah pemasaran – Mempromosikan aplikasi mobile kepada audiens yang tepat
merupakan tantangan utama, sehingga Anda perlu memiliki strategi pemasaran yang
efektif.
 Masalah monetisasi – Menemukan cara untuk monetisasi aplikasi mobile dapat
menjadi tantangan, terutama jika Anda tidak dapat menjual aplikasi tersebut atau
menawarkan layanan berbayar.
 Masalah pengguna – Menangani keluhan dan saran dari pengguna aplikasi mobile
merupakan tantangan utama dalam bisnis pembuatan aplikasi mobile.
 Masalah pembaruan – Menyediakan pembaruan secara teratur untuk aplikasi mobile
merupakan tantangan yang harus dihadapi, karena pengguna akan menginginkan fitur-
fitur terbaru dan bug yang diperbaiki.
 Masalah integrasi dengan perangkat keras dan perangkat lunak – Integrasi
aplikasi mobile dengan perangkat keras dan perangkat lunak merupakan tantangan
teknis yang harus dihadapi.
 Masalah kompatibilitas dengan sistem operasi – Menyediakan kompatibilitas
aplikasi mobile dengan berbagai sistem operasi merupakan tantangan yang harus
dihadapi, terutama jika aplikasi tersebut dijual di pasar global.

5.  Dropshipping
Menjalankan bisnis dropshipping yaitu menjual produk orang lain di toko
online Anda tanpa harus memiliki stok produk tersebut dapat menjadi bisnis online
yang mudah dan menguntungkan, terutama jika Anda memiliki kemampuan
marketing yang baik.
Kelebihan bisnis dropshipping adalah sebagai berikut::
 Modal yang diperlukan rendah – Bisnis dropshipping memerlukan modal yang
rendah, karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli produk secara
eceran atau menyimpan produk di gudang.
 Tidak perlu mengelola stok produk – Bisnis dropshipping tidak memerlukan Anda
untuk mengelola stok produk, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang terjadinya
kelebihan atau kekurangan stok produk.
 Fleksibilitas – Bisnis dropshipping memberikan fleksibilitas, karena Anda dapat
mengelola bisnis ini dari manapun dan kapan saja.
 Kemampuan untuk menawarkan produk yang beragam – Bisnis dropshipping
memungkinkan Anda untuk menawarkan produk yang beragam tanpa harus membeli
produk secara eceran.
Tantangan bisnis dropshipping
 Margin laba yang rendah – Bisnis dropshipping memiliki margin laba yang rendah,
karena Anda harus membayar harga grosir kepada pemasok dan menambahkan
markup ke harga jual ke pelanggan.
 Persaingan yang tinggi – Bisnis dropshipping sangat kompetitif, sehingga Anda
mungkin akan mengalami persaingan yang tinggi dengan toko online lainnya yang
menjual produk yang sama.
 Masalah kepercayaan – Membangun kepercayaan dengan pelanggan dapat menjadi
tantangan, terutama jika Anda tidak dapat mengontrol kualitas produk yang dijual ke
pelanggan.
 Masalah pengiriman – Bisnis dropshipping tergantung pada pemasok untuk
mengirim produk ke pelanggan, sehingga Anda mungkin akan mengalami masalah
pengiriman jika pemasok terlambat mengirim produk atau mengirim produk yang
rusak.
 Masalah kontrol – Bisnis dropshipping memiliki masalah kontrol, karena Anda tidak
dapat mengontrol aspek-aspek seperti kualitas produk, waktu pengiriman, dan layanan
pelanggan.

7. Buatlah 10 rencana jenis usaha, 5 yang sesuai dengan latar belakang keilmuan dan 5
usaha sesuai minat saudara, jelaskan apa bentuk usahanya dan keterkaitannya dengan
perkembangan teknologi saat ini dan berikan alasan kenapa memilih usaha tersebut
dan bagaimana peluang pasarnya?

Anda mungkin juga menyukai