Anda di halaman 1dari 12

TANTANGAN DAN PELUANG PASAR GLOBAL

OLEH :

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN AJARAN 2023/ 2024
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Lahirnya pasar global menjadi peluang serta tantangan tersendiri bagi para pengusaha
maupun industri. Industri merupakan suatu kelompok perusahaan yang menghasilkan
suatu produk yang dapat saling menggantikan satu sama lain. Pentingnya suatu
persaingan dalam industri perdagangan, karena melaui persaingan mau tidak mau
perusahaan dituntut untuk meningkatkan kemampuanya dalam bersaing dengan
perusahaan lainya agar dapat menguasai pasar. Untuk menghadapi persaingan
didalam pasar perusahaan harus bisa memilih strategi pemasaran yang dianggap tepat
agar dapat memenangkan persaingan pasar, Keberhasilan perusahaan untuk
memenangkan persaingan pasar sangat bergantung pada strategi pemasara yang
dipilih dan diterapkan pada perusahaan tersebut.
Pemasaran dalam suatu perusahaan mempunyai peran yang sangat penting.
Pemasaran dilakukan untuk memepertahankan, mengembangkan kelangsungan hidup
perusahaan, untuk mencapai suatu tujuan perusahaan yaitu laba. Strategi pemasaran
adalah strategi yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk memasarkan produknya
kekonsumen. Strategi pemasaran sangat penting bagi sebuah perusahaan, apabila
suatu strategi pemasaran dalam suatu perusahaan belum berjalan dengan baik dan
kurang tepat hal tersebut bisa menimbulkan permasalahan dalam sebuah perusahaan.
Strategi pemasaran merupakan perpaduan dari manajemen pemasaran, keuangan,
akutansi, produksi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer
untuk mencapai suatu keberhasilan didalam perusahaan maupun organisasi, strategi
pemasaran yang tepat digunakan untuk mempengaruhi pertukaran didalam sebuah
pasar. Volume penjualan berfungsi sebagai tolok ukur yang dipakai untuk mengukur
keuntungan yang didapat oleh perusahaan.
Industri Dupa merupakan peluang yang sangat baik bagi para pengusaha, yang dilihat
dari komposisi penduduk indonesia, memang jumlah warga Hindu dan Budha
tergolong minoritas di Indonesia, Namun hal itu bukan berarti kebutuhan akan
produk dupa dipasar dalam negri sangat kecil, akan tetapi sangat besar,karena
mengingat dupa merupakan kebutuhan pokok untuk bersembahyang umat budha dan
hindu.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
bagaimana strategi dan tantangan dan peluang dalam pasar global

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah unutk menganalisis dan mengetahui strategi
pemasaran yang tepat dalam pemasaran global
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pemasaran Global


Pemasaran global menjadi salah satu aspek paling penting dari transformasi besar
yang telah mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perdagangan internasional sendiri
telah ada selama berabad-abad, dimulai pada 200 SM. Saat ini, pelaku bisnis
memanfaatkan pemasaran global sebagai cara untuk mewujudkan potensi komersial
pada perusahaan yang mereka miliki. Perusahaan harus melakukan pemasaran global
dengan tepat agar perusahaan mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan
lainnya.
Perbedaan yang paling mendasar antara pemasaran regular dengan pemasaran global
adalah ruang lingkup aktivitasnya. Perusahaan yang bergerak dalam pemasaran
global melakukan aktivitas bisnisnya di luar negara asalnya.
Starbucks merupakan contoh studi kasus yang tepat mengenai pemasaran global yang
dapat secara langsung menjalankan keempat strategi pertumbuhan:
2.1.1 Penetrasi pasar:
Starbucks sedang membangun kartu loyalitas serta program penghargaan di
Amerika Serikat melalui aplikasi ponsel cerdas yang dapat memungkinkan
pelanggan untuk melakukan pembayaran secara elektronik. Aplikasi ini akan
menampilkan barcode yang nantinya dapat di scan oleh Barista
2.1.2 Perkembangan pasar:
Starbucks memasuki India melalui aliansi dengan Tata Group. Fase 1 mencari
biji kopi di India lalu memasarkannya di seluruh gerai Starbucks di seluruh
dunia. Fase berikutnya membuka gerai Starbucks di hotel kelas atas Taj di
India.
2.1.3 Pengembangan produk:
Starbucks menciptakan merek kopi instan baru, sehingga memungkinkan
pelanggannya agar tetap dapat menikmati kopi di kantor serta lokasi lain di
mana kopi seduh tidak tersedia. Setelah peluncuran yang sukses di Amerika
Serikat, Starbucks meluncurkan di Korea Selatan, Inggris Raya, Jepang, serta
beberapa negara Asia lainnya. Starbucks juga baru saja memperkenalkan
mesin kopi pertama milik mereka. Versimo memungkinkan para pelanggan
Starbucks agar tetap dapat menikmati serta membuat minuman kesukaan
mereka di rumah.

2.2 Keunggulan Kompetitif, Globalisasi dan Industri Global


Ketika suatu perusahaan berhasil menciptakan nilai yang lebih tinggi dibandingkan
dengan pesaingnya, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan menikmati
keunggulan kompetitif dalam suatu industri. Dari sudut pandang pemasaran,
globalisasi memberikan peluang menguntungkan serta tantangan bagi para 4 |
Syafrida Hafni Sahir eksekutif untuk menentukan di mana saja produk serta layanan
mereka akan ditawarkan.
Agar dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam industri global dibutuhkan
eksekutif serta manajer yang mampu mempertahankan fokus strategis yang baik.
Helmut Maucher, mantan ketua Nestlè mengatakan bahwa “Fokus kami adalah
makanan dan minuman. Kami tidak menjalankan toko sepeda. Bahkan dalam industri
makanan pun kami tidak berada dalam segala bidang. Ada area tertentu yang tidak
akan kami sentuh. Untuk saat ini kami tidak memiliki produk biskuit dan margarin di
Eropa dan Amerika serikat dikarenakan persaingan.
Orientasi etnosentris yang ada di beberapa perusahaan menjadi peluang luar negara
asal tapi sebagian itu diabaikan. Perusahaan yang memberlakukan itu ialah
perusahaan dalam negeri. Perusahaan internasional ialah perusahaan yang
beroperasional di luar negeri. Perusahaan ini juga percaya kalau produk yang sukses
terjual di dalam negeri lebih unggul. Dari kepercayaan ini pula menjadi pendekatan
standar atau ekstensi bahkan premis pemasaran yang bermakna bahwa produk
mereka terjual di mana saja tanpa beradaptasi.
2.3 Pentingnya Pemasaran Global
Pasar tunggal terbesar di dunia dalam hal pendapatan nasional adalah Amerika
Serikat, mewakili sekitar 25 persen dari total pasar dunia untuk semua produk dan
layanan jasa. Perusahaan-perusahaan AS yang ingin mencapai potensi pertumbuhan
maksimum harus “go global” karena 75 persen potensi pasar dunia berada di luar
negara asal mereka. Manajemen di Coca Cola jelas memahami hal ini; sekitar 75
persen dari pendapatan operasional perusahaan dan dua pertiga dari pendapatan
operasinya adalah generated di luar Amerika Utara. Perusahaan non-AS memiliki
motivasi yang lebih besar untuk mencari peluang pasar di luar perbatasan mereka
sendiri; peluang mereka termasuk 300 juta orang di Amerika Serikat. Misalnya,
meskipun nilai dolar pasar asal untuk companies Jepang adalah yang terbesar ketiga
di dunia, pasar di luar Jepang adalah 90 persen dari potensi dunia untuk perusahaan
Jepang. Bagi negara-negara Eropa, gambarnya bahkan lebih dramatis
Banyak perusahaan telah mengakui pentingnya melakukan kegiatan bisnis di luar
negara asal mereka. Industri yang pada dasarnya didominasi oleh perusahaan lokal
beberapa tahun terakhir didominasi oleh perusahaan global. Di sebagian besar
industri, perusahaan yang akan bertahan dan makmur di abad kedua puluh satu akan
menjadi perusahaan global. Beberapa perusahaan yang gagal merumuskan respons
yang memadai terhadap tantangan dan peluang globalisasi akan diserap oleh
perusahaan yang lebih dinamis dan visioner. Perusahaan lain harus mengalami
transformasi yang cukup pahit dari perubahan ini seperti melakukan perbaikan dalam
manajemen dan bahkan beberapa perusahaan menghilang karena tidak mampu
bersaing.

2.4 Tantangan dan Peluang dalam Era Global


Globalisasi telah memberikan banyak peluang bagi bisnis internasional, namun juga
membawa tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis. Dalam bab ini,
akan dibahas mengenai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis dalam era
global, pengaruh perubahan sosial, politik dan lingkungan pada bisnis internasional,
serta peluang bisnis global seperti pasar emerging dan e-commerce.
1. Tantangan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis dalam era global
 Persaingan yang semakin ketat di pasar global yang mengharuskan
bisnis untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi produksi.
 Regulasi yang kompleks dan bervariasi di negara- negara yang berbeda,
yang membutuhkan pemahaman dan adaptasi yang kuat dari para pelaku
bisnis.
 Risiko krisis ekonomi dan politik yang dapat mempengaruhi stabilitas
bisnis dan investasi
 .Masalah sosial dan lingkungan seperti isu keamanan cyber, hak asasi
manusia, dan perubahan iklim yang dapat mempengaruhi citra bisnis
dan kinerja perusahaan.
2. Pengaruh perubahan sosial, politik, dan lingkungan pada bisnis internasional
Perubahan sosial, politik, dan lingkungan dapat mempengaruhi bisnis
internasional dan menimbulkan tantangan dan peluang. Beberapa contoh
pengaruh perubahan tersebut adalah:
 Perubahan kebijakan perdagangan dan investasi dari pemerintah yang
dapat mempengaruhi akses pasar dan persaingan bisnis.
 Perubahan tren sosial seperti meningkatnya kesadaran lingkungan dan
kesadaran sosial yang dapat mempengaruhi citra bisnis dan preferensi
konsumen.
 Perubahan teknologi dan inovasi yang dapat mempengaruhi cara bisnis
dilakukan dan memberikan peluang baru dalam pasar.

3 . Peluang bisnis global seperti pasar emerging dan e- commerce


Globalisasi juga membawa peluang bagi bisnis internasional. Beberapa peluang
bisnis global yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis adalah:
 Pasar emerging atau pasar yang sedang berkembang seperti pasar di Asia
Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin yang menawarkan potensi
pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
 E-commerce atau perdagangan elektronik yang mengalami pertumbuhan
pesat dan dapat memberikan akses pasar yang lebih besar dan lebih efisien
bagi bisnis internasional.
 Pengembangan produk dan layanan yang inovatif untuk memenuhi
kebutuhan pasar global yang semakin beragam dan kompleks.
Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era global,
para pelaku bisnis perlu memiliki kemampuan dan pengetahuan yang kuat
dalam beradaptasi dan berinovasi, serta memiliki pemahaman yang mendalam
mengenai perubahan sosial, politik, dan lingkungan dalam bisnis internasional.

2.5 Strategi Memasuki Pasar Global


Berikut ini adalah beberapa strategi untuk memasuki pasar global:
2.5.1 Melakukan Ekspor-Impor
2.5.2 Membuka kantor perwakilan atau cabang
Pembentukan sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya disebut
sebagai Greenfield Venture atau usaha ladang-hijau. Tindakan ini merupakan
sebuah proses yang kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar,
tetapi strategi ini memiliki keunggulan karena memiliki kontrol maksimum
kepada perusahaan sehingga jika berhasil berpotensi memberikan laba di atas
rata-rata. Hal ini secara khusus benar untuk perusahaan yang memiliki
kapabilitas tidak berwujud .
2.5.3 Mengeluarkan lisensi asing/kontrak manufaktur dan alih teknologi.
Perusahaan pemberi Lisensi (Licensor) membuat persetujuan dengan
menerima Lisensi (Licensee) bahwa Licensee memperoleh Hak untuk
menggunakan Proses / Teknologi Produksi, Merk Dagang, Paten dsb, dengan
membayar Fee / Royalty kepada Licensor . Licensor dalam hal ini
memperoleh manfaat , yaitu dapat memasuki pasar Asing dengan Risiko
Rendah. Contoh : DISNEYLAND mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi
dan memasarkan produknya : - Donald Bebek, Mickeymouse, dll.
2.5.4 Melakukan Franchising
Yaitu bentuk kerjasama tertulis antara pihak Franchisor dan Franchise diberi
hak untuk mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu dalam periode dan
Wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh Franchisor.
Contoh : MC. Donald, KFC. Dll
2.5.5 Membuka Usaha Patungan atau Joint Venture
Investor luar negeri dapat bergabung investor lkal untuk membentuk usaha
patungan dimana mereka membagi kepemilikan dan control. Perusahaan luar
neheri mungkin kekurangan sumber daya finansial atau manajerial atau
manajerial untuk menjalankan usahanya.
2.5.6 Melakukan Akuisisi Perusahaan Lain
Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau
asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik
perusahaan pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan
hukum yang terpisah.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://manajemenuh.blogspot.co.id/2013/01/manajemen-stratgi-pemasaran-global.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_global

Anda mungkin juga menyukai