Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

“PASAR GLOBAL”

DOSEN PENGAMPUH : Waode Aswati, S.E.,M.S.I

DISUSUN OLEH :

MUFLYANSAH SALAM

(B1C121268)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Berkat dan Rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Pasar Global”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas final
dari mata kuliah Manajemen Pemasaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “Pasar Global” bagi para pembaca dan penulis. Saya
menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan di dalamnya. Untuk itu, sayamenerima
kritik serta saran dari pembaca, agar makalah ini nantinya menjadi makalah yang
lebih baik lagi.

Kendari, 18 juli 2022

Muflyansah salam

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................................

BAB 1.........................................................................................................................................

PENDAHULUAN......................................................................................................................

A. Latar Belakang...................................................................................................................

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................

C.Tujuan makalah...................................................................................................................

BAB II........................................................................................................................................

PEMBAHASAN........................................................................................................................

A. Pengertian pasar global......................................................................................................

B. Manfaat pasar global..........................................................................................................

C. Strategi pemasaran global..................................................................................................

D. Faktor penghambat dan pendorong...................................................................................

E. Resiko pasar global............................................................................................................

F. Contoh pemasaran global...................................................................................................

BAB III.....................................................................................................................................

PENUTUP................................................................................................................................

A. Kesimpulan......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, persaingan sudah beralih dari perebutan pangsa pasar (market
share) menuju perebutan pangsa peluang (opportunity share). Dalam kaitan ini,
Ginting (2008) mengutip pernyataan Hamel dan Prahalad (1993) yang
mengungkapkan bahwa adanya dua aspek alasan yang menyebabkan suatu
organisasi bisnis gagal bersaing. Pertama, banyak organisasi yang gagal untuk ke
luar dari kungkungan masa lampau (escape from the past), yakni kemampuan
meninggalkan paradigma lama dalam menyiasati strategi bisnis saat ini. Kedua,
banyak organisasi yang gagal pula untuk memprediksi masa depan (invent the
future), yakni menciptakan masa depan dengan proses pembelajaran kolektif
(collective learning) yang mampu mengintegrasikan kompetensi inti yang
bersifat sangat unik atau distinctive, baik intra maupun antar perusahaan
(distinctive core competencies). Yang terakhir ini sangat berguna untuk merebut
opportunity share. Banyak pakar pendidikan dan praktisi bisnis telah
menganggap bahwa globalisasi sebagai fenomena yang sangat menarik untuk
dicermati, karena dewasa ini terlihat dengan jelas berlangsungnya proses
transformasi global. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Held et al., (1999)
dalam Ginting (2008) yang menyatakan bahwa globalisasi telah semakin nyata
dalam bidang politik, tatanan teritorial kenegaraan, budaya, dan ekonomi.
Pengintegrasian pasar barang, jasa, investasi, serta jaringan dan organisasi
berbasis ilmu pengetahuan semakin tampak (knowledge network and competency
of organization), baik inter, intra-firms maupun across the 2 nations. Barang dan
jasa itu dirancang, dibuat, dan dipasarkan ke seluruh penjuru dunia dengan

1
melalui tatanan mata rantai produksi yang dinamis dan mampu melampaui batas
negara (crossborder dynamic valuechain) serta lintas perusahaan. Globalisasi
menjadi sebuah tantangan bagi semua perusahaan yang ingin masuk ke pasar
global. Karena dengan adanya globalisasi, perusahaan dituntut untuk menerapkan
strategi pemasaran global sehingga akan berdampak pada keunggulan bersaing di
pasar lokal, yaitu pasar tempat produk perusahaan dipasarkan. Namun demikian,
setiap negara memiliki karakteristik yang beragam sehingga perusahaan harus
pula mengamati permintaan pasar lokal terhadap produk yang dijual. Dengan
adanya permintaan yang memiliki karakteristik berbeda, maka penerapan strategi
pemasaran global yang sesuai dengan kondisi pasar diperlukan. Pendekatan
strategi ini dikenal dengan adaptation marketing strategy.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu pasar global?


2. Apa manfaat dari pemasaran global?
3. Bagaimana strategi dari pemasaran global?
4. Faktor apa saja yang mendorong dan menghambat bisnis global?
5. Apa resiko dari pasar global?
6. Bagaimana contoh dari pemasaran global?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui pengertian dari pasar global


2. Untuk mengetahui manfaata dari pemasaran global
3. Untuk menganalisis strategi dari pemasaran global

2
4. Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat dari bisnis global
5. Untuk menganalisis resiko dari pemasaran global
6. Untuk mengetahui salah satu contoh dari pemasaran global

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pasar global

Pasar global adalah sebuah pasar yang transaksi antara penjual dan pembeli
melingkupi cakupan dunia: dari satu negara ke negara lain. Beda halnya
dengan pasar lokal yang jalur distribusinya hanya mencakup satu negara saja.
Kemunculan pasar global dilatarbelakangi oleh negara yang memiliki sumber
daya alam terbatas. Setidaknya ada empat faktor terjadinya pemasaran global,
yakni perbaikan komunikasi dan transportasi, teknologi, perjanjian ekonomi
regional, serta perkembangan ekonomi dunia. 
Maka, demi memenuhi kebutuhan penduduknya, terjadilah transaksi impor
yaitu membeli barang dari negara lain. Sebaliknya, ada transaksi ekspor ketika
terjadi permintaan dari untuk memenuhi kebutuhan negara tujuan. 

B. Manfaat pasar global

Beberapa manfaat pemasaran global yang bisa diperoleh, antara lain :

1. Pertumbuhan Ekonomi
Manfaat pemasaran global yang pertama adalah pertumbuhan ekonomi suatu
negara akan meningkat. Pertumbuhan ekonomi bergantung pada kegiatan jual
beli masyarakatnya. Karena pemasaran global memberikan kesempatan yang
lebih besar dalam menciptakan transaksi jual beli, maka hal ini akan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

4
2. Dapat Meningkatkan Kompetensi Pelaku Usaha
Manfaat pemasaran global berikutnya yaitu bisa meningkatkan kompetensi
pelaku usaha yang menjalankannya. Dalam strategi pemasaran global, pelaku
usaha dituntut untuk selalu kreatif, mencari ide dan strategi dalam menjual
produknya ke konsumen global.
Pelaku usaha harus berpikir keras dan cerdas bagaimana menjual produknya,
termasuk strategi pemasaran, menjalin hubungan baik dengan distributor di
negara lain, menguasai ilmu tentang ekspor impor dan lain sebagainya. Hal-
hal seperti ini akan membuat pelaku usaha terus berusaha mengeluarkan
kemampuan terbaiknya sebagai individu maupun dalam kerjasama tim.

3. Menghasilkan Produk yang Lebih Berkualitas


Manfaat pemasaran global lainnya yaitu akan menghasilkan produk yang
berkualitas. Kompetisi yang terjadi memaksa perusahaan yang terlibat dalam
global market menerapkan strategi pemasaran global yang efektif dan salah
satunya adalah dengan menciptakan produk yang berkualitas untuk menarik
perhatian konsumen. Hal ini akan membuat masyarakat mempunyai banyak
pilihan terhadap produk khususnya produk yang berkualitas tinggi sehingga
kehidupan mereka juga menjadi lebih baik.

4. Bertahan Hidup dan Kesempatan Kerja


Maksudnya adalah pemasaran global bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
pokok masyarakat serta bisa menciptakan kesempatan untuk hidup lebih baik.
Karena pada prinsipnya, hampir tidak ada satu negarapun di dunia ini yang
bisa memenuhi kebutuhan penduduknya secara sempurna baik itu dari
kebutuhan pokok, sumber daya alam maupun teknologi. Selain itu, pemasaran
global berdampak pada eksistensi dan perkembangan perusahaan yang

5
melakukannya serta membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat suatu
negara.

5. Meningkatkan Selera Masyarakat


Pemasaran global juga bermanfaat dalam terjadinya peningkatan selera
masyarakat. Salah satu strategi pemasaran global yang dilakukan perusahaan
penjual adalah memproduksi produk yang sesuai dengan selera masyarakat
suatu negara. Apabila produk yang ditawarkan sesuai selera masyarakat maka
penjualannya akan lebih mudah dan cenderung sukses sehingga perusahaan
bisa terus berkembang.

C. Strategi pemasaran global

Strategi pemasaran global telah menjadi semakin penting dengan


internasionalisasi bisnis dan globalisasi pasar. Meskipun mereka ditandai
dengan koordinasi terpusat untuk mencapai skala dan ruang lingkup ekonomi,
lokalisasi juga menjadi semakin penting karena permintaan konsumen
bervariasi di seluruh negara. Ketika Anda memasuki pasar baru, tantangan
Anda adalah untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara memiliki
strategi global dan adaptasi lokal.
Strategi pemasaran global (GMS) adalah strategi yang mencakup negara-
negara dari beberapa wilayah yang berbeda di dunia dan bertujuan untuk
mengkoordinasikan upaya pemasaran perusahaan di pasar di negara-negara
ini.

Ada berbagai strategi pemasaran global menurut berbagai tokoh di dunia,


yaitu sebagai berikut:

6
1. Menurut Viswanathan dan Dickson
Berpendapat bahwa strategi pemasaran global meliputi dua pendekatan yaitu,
strategi pemasaran standar dan strategi pemasaran disesuaikan sesuai kondisi
suatu negara tempat suatu barang dibisniskan.

2.  Menurut Levitt
Berpendapat bahwa seharusnya perusahaan multinasional akan mempunyai
pasar yang lebih kompetitif jika mereka mampu menawarkan produk secara
global yang memiliki standar, diandalkan dan biaya rendah. Selain itu ia juga
berpendapat, perusahaan global ialah perusahaan yang mampu menjual barang
dengan biaya yang rendah di seluruh dunia dengan strategi.
 
3. Menurut Vrontiis dan Trassou
Berpendapat bahwa pendukung strategi pemasaran global standarisasi
berkeyakinan bahwa kebutuhan dan keinginan semua orang di dunia hampir
sama. Semakin berkembangnya zaman juga membuat kebutuhan setiap orang
itu sama tanpa memedulikan wilayah masing-masing pelanggan, karena itu
strategi standarisasi akan menciptakan suatu pasar yang tunggal dan biaya
yang rendah karena kesamaan akan kebutuhan.

D. Faktor pendorong dan penghambat

1. Faktor Pendorong
a. Dinamika dan Perkembangan Ekonomi Dunia

Kebijakan setiap pemerintahan untuk meningkatkan ekonominya akan


berpengaruh pada

7
cara pelaku usaha memproduksi dan memasarkan produknya, termasuk
melakukan ekspansi ke luar negeri. Pelaku usaha mencoba mencari partner
atau distributor ke negara-negara lain yang dinilai memiliki potensi dalam
penjualan produk mereka.

b. Kebutuhan pasar
Budaya universal seperti perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam
sifat manusia yang menjadi dasar untuk menciptakan dan melayani pasar
global.

c. Teknologi
Kemajuan teknologi yang pesat seolah membuat antar negara menjadi tanpa
batas. Teknologi juga bersifat universal yaitu bisa dilakukan di semua negara
dan lapisan masyarakat. Pengaplikasian teknologi dalam industri, kebutuhan
masyarakat, gaya hidup, kebutuhan bisnis dan bidang lainnya meningkat
sangat signifikan. Hal ini mendorong pemasaran global semakin
masif dan terus berkembang. Teknologi menyederhanakan komunikasi,
transpotasi dan perjalanan.

d. Biaya
Kebutuhan suatu perusahaan terhadap biaya produk, ikut mendorong
terjadinya pemasaran produk. Karena investasi atau suntikan modal dari
perusahaan luar negeri dibutuhkan dalam proses pengembangan produk yang
biasanya membutuhkan waktu yang cukup panjang.

e. Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar
untuk mendukung mutu desain dan pembuatan. Perusahaan penjual akan
mencari pasar yang tepat untuk memasarkan produknya. Karena jumlah

8
penduduk dunia yang banyak, menjadikan pemasaran global merupakan cara
yang terbaik dalam menjual produk mereka.

f. Komunikasi dan Transportasi


Terjadinya perbaikan sektor komunikasi dan transportasi membuat pemasaran
global semakin mudah dilakukan. Misalnya dalam berkomunikasi pelaku
usaha bisa melakukan melalui email, video conference, aplikasi messenger
dan lain sebagainya yang sangat memudahkan dalam bertransaksi. Sedangkan
perbaikan transportasi seperti pengaspalan jalan, penambahan pelabuhan,
pembuatan tol laut dan lain sebagainya akan meningkatkan aktvitas
pemasaran global.

g. Daya Tuas
Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara
simultan dilebih dari satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global dapat
mengembangkan 5 tipe daya tuas:
1) Transfer pengalaman
2) Transfer sistem
3) Penghematan skala
4) Pendayagunaan Sumber daya
5) Strategi global

2. Faktor Penghambat

a. Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas
negara dan budaya-budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur
bauran pemasaran.

9
b. Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran khusus dan
berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.

c. Kecadokan Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi,
tetapi manajemen tidak menangkap kesempatan tersebut.

d. Budaya Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar cara
memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar
lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh
perusahaan.

e. Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu Negara


Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan
memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya

E. Resiko pasar global

Walaupun pasar global terlihat menggiurkan, namun dalam prakteknya


memiliki banyak resiko yang jika kita tidak dapat menanggulanginya akan
menyebabkan kerugian yang amat besar.

Ada beberapa resiko dalam pasar global yang perlu kamu ketahui, yaitu:

10
1. Perbedaan regulasi
Negara A dan negara B tentunya akan memiliki kebijakan atau regulasi yang
berbeda. Misalnya negara muslim tidak dapat menerima produk makanan
tanpa label sertifikasi halal, sehingga produk dari negara B yang ingin masuk
ke negara mayoritas muslim perlu melakukan proses sertifikasi sesuai dengan
kebijakan negara muslim tersebut.
Bayangkan jika kita ingin mengekspor produk cemilan yang mengandung
babi.
Saat kita memproduksi dan mengirim produk tersebut ke negara muslim, kita
baru mengetahui bahwa produk kita tidak dapat diterima.
Karena kita sudah memproduksi dan mengirim produk tersebut, akan cukup
merugi jika kita tarik kembali produk dari negara muslim.
Akhirnya mau tidak mau kamu harus memusnahkan produkmu di pelabuhan,
daripada kamu harus menariknya kembali. (tentunya pemusnahan terjadi
ketika biaya tarik lebih mahal daripada biaya produksi produk)

2. Pajak
Hal ini seringkali menjadi resiko karena dapat menaikan harga jual dari
produk kita. Karena pajak masuk produk ke suatu negara lumayan mahal.
Oleh karena itu, kita harus menghitung harga jual perkiraan naik setelah
terkena pajak. Kemudian kita perlu membandingkannya dengan kompetitor
dan menentukan apakah produk kita mampu bersaing dengan para kompetitor
yang ada.

3. Bahasa
Hal yang paling penting dalam pemasaran adalah bagaimana kita
berkomunikasi kepada calon pelanggan. Tentunya, komunikasi yang baik
terjadi ketika pelanggan memahami nilai dari produk atau jasa yang kita
tawarkan.

11
Oleh karena itu, kita perlu mempunyai tim yang dapat mengkomunikasi
produk kita kepada negara yang kita tuju untuk ekspor.

4. Biaya
Biaya ekspor akan sangat tergantung sekali dengan nilai mata uang dolar dan
nilai fluktuasi. Kita harus terus memantau nilai mata uang agar dapat
menyesuaikan semua biaya untuk produk yang kita jual.

5. Proses yang lebih lama


Saat kita melakukan proses penjualan dari negara A ke negara B, tentunya
akan memakan waktu yang lebih lama daripada transaksi pemasaran secara
lokal. Lama waktu proses biasanya terjadi karena adanya pengecekan,
proses handling produk, dan beberapa faktor lain seperti antrian.
Sebagai pelaku bisnis, kita perlu menghitung waku proses ini untuk
mengetahui apakah produk kita akan dalam keadaan terbaiknya ketika ada di
toko penjualan.

F. Contoh pemasaran global

1. Kentucky Fried Chicken (KFC) dan McDonalds

Secara sosial budaya, sebagian besar masyarakat Indonesia


menggunakan nasi sebagai makanan pokok, dan minuman teh sebagai
minuman favorit. Sehingga melihat karakteristik pasar yang demikian, strategi
pemasaran global yang diterapkan perusahaan multinasional perlu
memerhatikan permintaan pasar tersebut. Contoh kasus yang dilakukan oleh
Kentucky Fried Chicken (KFC), secara global KFC tidak memiliki produk

12
nasi, namun di Indonesia KFC melengkapi menunya dengan nasi. Ini karena
pasar Indonesia lebih menyukai makan dengan nasi daripada kentang atau roti
burger. Hal yang sama dilakukan oleh McDonalds, dalam menunya dilengkapi
dengan paket nasi dan teh botol. Hal ini karena pasar Indonesia sangat
menyukai minuman teh botol daripada soft drink lainnya yang telah
distandarkan di pasar global. McDonalds pun meluncurkan produk
andalannya McRendang untuk memenuhi selera pasar di Indonesia. Demikian
pula jika ditinjau dari segi ekonomi. Jika dibandingkan dengan penduduk
dunia, Indonesia termasuk ke negara yang memiliki tingkat pendapatan per
kapita rendah. Dengan demikian, perusahaan global yang memasarkan produk
di Indonesia memerhatikan daya beli masyarakat Indonesia. Untuk
masyarakat di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya (Bodetabek), daya beli
cukup tinggi karena pendapatan mereka relatif tidak berbeda dengan negara
lain. Namun bila di kota kabupaten di luar Jakarta, tingkat pendapatan masih
rendah sehingga aspek harga harus menjadi pertimbangan perusahaan. KFC
dan 15 McDonalds meluncurkan beberapa produk yang dikemas ke dalam
paket Hemat senilai Rp5,000 untuk menjangkau daya beli konsumen. Strategi
yang dilakukan oleh KFC dan McDonalds merupakan strategi adaptation of
marketing strategies (Viswanathan dan Dickson, 2006) atau menurut Keegan
(1999) dalam Maulana (1999) dikenal sebagai strategi produk baru jenis
forward invention yaitu strategi perusahaan benar-benar memperkenalkan
produk baru untuk memenuhi permintaan pasar baru. Dalam hal ini, secara
sosial-budaya, masyarakat Indonesia memiliki makanan khas yang paling
diminati dipasar, yaitu nasi, teh botol, dan rendang. Sehingga hasil riset pasar
kedua perusahaan tersebut selanjutnya dikemas menjadi produk pasar yang
paling diminati konsumen.

2. Bio Farma

13
Perusahaan yang berbasis di sektor farmasi dan pencegahan penyakit
ini harus menjadi kebanggaan Indonesia. Bagaimana tidak, BUMN ini
termasuk dalam 30 perusahaan farmasi di dunia yang dapat mengekspor
vaksin ke 131 negara. Bio Farma memang tergantung pada pasar global dalam
proses produksinya, dengan 65% produknya diekspor ke berbagai negara.
Sudah aktif selama 124 tahun, perusahaan global ini terus berinovasi di bidang
vaksin. Pada 2015, Bio Farma diberi izin oleh WHO (World Health
Organization) untuk mengekspor vaksin Pentavalent di seluruh dunia. Vaksin
ini agak inovatif, karena merupakan kombinasi dari enam vaksin dasar seperti
difteri, polio, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan juga Haemophylus influenza
B. Dengan temuan ini, imunisasi yang dilakukan pada bayi tidak perlu
sebanyak 9 kali seperti biasa, tetapi hanya perlu 3 kali.

3. Industri Pariwisata

Demkian halnya jika menetapkan sebuah strategi pemasaran global


bagi industri pariwisata Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Ginting
(2008). Ia menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki sumber
daya unggulan (comparative advantage) seperti keindahan alam, kekayaan
flora dan fauna, serta keramahan masyarakat dan keunikan budaya daerahnya
serta masih banyak lagi yang lainnya yang merupakan aset yang tangible
sifatnya sebagai cikal bakal untuk mewujudkan Strategi Pemasaran Pariwisata
dengan menggunakan model tourism satisfaction approach. Keunggulan
kepemilikan sumber daya alam ini sebagai aset yang tangibel harus dipadukan
dengan aset yang intangible, seperti teknologi, kultur, dan reputasi serta
sumber daya manusia dengan superioritas skill dan knowledge. Hanya dengan
perpaduan ketiganya melalui suatu “Collective Learning” akan dapat
diciptakan suatu keunggulan bersaing pada tingkat makro (negara) maupun
mikro (badan usaha) dalam rangka membangun “Strategic Marketing”

14
berdasarkan keunggulan bersaing yang diciptakan. Pendekatan ini sama
dengan pendekatan adaptation of marketing strategies yang disampaikan oleh
Viswanathan dan Dickson (2006).

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemasaran merupakan proses penyusunan hubungan terpadu yang


memiliki tujuan memberikan informasi mengenai produk (barang dan
jasa) yang berkaitan dengan kepuasan atas kebutuhan dan keinginan
manusia. Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya
(manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi
untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar
global. Pasar demikian biasanya tercipta karena adanya konsumen
yang lebih menyukai produk standar harga murah, dan karena adanya
perusahaan global yang memanfaatkan jaringan operasi dunia mereka
untuk bersaing dipasar-pasar global. Strategi memasuki pasar global
(melakukan ekspor-impor, membuka kantor perwakilan atau cabang,
mengeluarkan lisensi asing/kontrak manufaktur dan alih teknologi,
melakukan franchising, membuka usaha patungan atau joint venture,
investor luar negeri dapat bergabung investor Iokal untuk membentuk
usaha, dan melakukan akuisisi perusahaan lain. Pergeseran dalam
persaingan global telah mendorong bagi semua produk-produk global
untuk bersaing di pasar global. Perusahaan mau tidak mau dipaksa
untuk masuk pasar global. Perusahaan yang tidak berhasil menghadapi
pasar global akan tersingkir dengan sendirinya. Hal ini terjadi di
Indonesia. Banyak produk global yang masuk ke Indonesia dan sukses
menguasai pasar Indonesia. Di industri makanan muncul nama-nama

16
resotaran cepat saji yaitu KFC dan McDonalds, tetapi indonesia juga
mampu melahirkan produk global seperti Bio Farma

17
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/pemasaran-global/#:~:text=Pengertian
%20Pemasaran%20Global%20Menurut%20Para%20Ahli%20Philip%20Kotler,pasar
%20global%20dan%20mendapatkan%20kesempatan%20di%20pasar%20global

https://anyabila.com/pasar-global-pengertian-keuntungan-resiko-dan-strategi-
pemasaran

https://lancangkuning.com/post/35028/strategi-pemasaran-global-dan-contohnya.html

https://www.harmony.co.id/blog/pemasaran-global-global-market-arti-manfaat-
contoh-dan-faktornya

https://www.exporthub.id/pasar-global-adalah-ciri-ciri-keuntungan-strategi-
masuknya/

18

Anda mungkin juga menyukai