Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

BISNIS INTERNASIONAL

“BAURAN PEMASARAN DALAM BISNIS INTERNASIONAL”


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bisnis Internasional
Dosen pengampu: Maulid Sakaria, S.E., M.M

DISUSUN OLEH:
SALIM 17 222 076
SURYADI 17 222 025
DARMAWATI 17 222 053
FATKHUR ROHMAH 17 222 047

UNIVERSITAS AL-KHAIRAAT PALU


FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2019
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala nikmat sehat,
kesempatan serta rahmat dan hidayahnya yang senantiasa tercurahkan kepada kita
semua. Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammdad SAW dan keluarga, sahabat serta para pengikutNya sampai akhir
zaman. Aamiin Ya Robbal ‘alamin.
Kami menyampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah Bisnis Internasional
yaitu Bapak Maulid Sakaria,S.E., M.M, yang telah memberikan tugas ini dan semua
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat
menyelesaikannya makalah ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca pada umumnya.

Palu, 11 November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................... 4
C. TUJUAN ............................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 6
A. PENGERTIAN PEMASARAN INTERNASIONAL ........................................... 6
B. STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL ...................................... 7
C. BAURAN PEMASARAN DALAM BISNIS INTERNASIONAL ...................... 12
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 16
A. KESIMPULAN ................................................................................................. 16
B. SARAN ............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik dalam perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama, yaitu
memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan
kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen
menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang
berkualitas dan yang diinginkan oleh konsumen.
Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan,
salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut
penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan
tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan konsumen, maka dapat dipastikan bahwa
perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan
produk yang ditawarkan akan sia – sia.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan
sampai saat ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan
untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. Oleh karena itu, diperlukan strategi
pemasaraan yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau
tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang
dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal
ini akan berpengaaruh terhadap tujuan perusahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud pemasaran internasional?
2. Bagaimana bauran pemasaran dalam bisnis internasional?
3. Bagaimana strategi memasuki pasar internasional?

4
C. TUJUAN
1. Mengetahui arti dari pemasaran internasional.
2. Memahami bauran pemasaran serta strategi memasuki pasar internasional.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PEMASARAN INTERNASIONAL


Konsep pemasaran disampaikan oleh Kottler dan Keller, “Pemasaran adalah
suatu proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2009:5)”.
Definisi lain dikemukakan oleh AMA (Association Marketing of America)
menyebutkan bahwa pemasaran merupakan “serangkaian strategi yang melibatkan
seluruh bauran pemasaran untuk meningkatkan nilai barang dan jasa yang bertujuan
memuaskan seluruh pemangku kepentingan perusahaan”.
Berdasarkan pengertian tersebut ada beberapa hal yang perlu dicatat. Pertama,
Proses pemasaran merupakan upaya strategi multidisipliner yang melibatkan
pengetahuan soal bauran pemasaran (produk, harga, promosi, distribusi). Keempat
faktor itu tidak dapat diketahui berdasarkan lingkungan internal perusahaan semata
tetapi juga pengetahuan yang dikumpulkan di luar perusahaan seperti kecenderungan
pasar (konsumen), kondisi ekonomi, posisi persaingan dsb. Lebih dari itu, keempat
faktor tersebut bukan saja ditentukan berdasarkan wawasan ekonomi dan bisnis saja
tetapi juga melibatkan ilmu lain seperti teknik produksi, geografis, sosial budaya,
hukum dsb. Kedua, perubahan paling penting yang dibuat oleh pemasar adalah
peningkatan nilai barang dan jasa yang dipasarkan.
James E Keegan menyebutkan bahwa pemasaran global: ‘Serangkaian kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang menekankan pada efisiensi biaya
dan upaya yang menembus batas negara dan regional, kesempatan mentransfer
produk, merek, dan ide lain yang melampaui negara, memenuhi kebutuhan pelanggan
global dan mengembangkan koordinasi antara infrastruktur pemasaran nasional
menjadi infrastruktur pemasaran global’ (Keegan, 1999:2).

6
Michael E Czinkota menjelaskan secara singkat, “pemasaran internasional adalah
proses perencanaan dan pengorganisasian transaksi melampaui batas negara untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan para individu dan organisasi yang
terlibat” (Czinkota, 1998:4).
Pemasaran internasional adalah kegiatan pemasaran yang melewati batas – batas
lebih dari satu Negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep,
prinsip, aktivitas dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide,
barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai Negara.
B. STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL
Faktor dan kondisi yang berbeda memengaruhi pemilihan strategi memasuki
pasar internasioanl. Ada empat aliran pemikiran (schools of thought) dominan
berkenaan dengan pemilihan strategi masuk, yaitu: (Chandra, 2004:152-154).
1. Keterlibatan inkremental terhadap (Gradual Incremental involvement), yang
menghubungkan antara komitmen sumber daya di pasar sasaran dengan risiko
dalam pasar bersangkutan dan pengalaman internasional yang dimiliki
perusahaan.
2. Analisis biaya transaksi (Transaction Cost Analysis) memandang keputusan
pemilihan strategi masuk sebagai suatu transaksi. Asumsi dasar dalam aliran
pemikiran ini adalah bahwa perusahaan akan melakukan sendiri aktivitas-
aktivitas yang mampu dilakukan dengan biya lebih rendah, namun akan
melakukan subkontrak kepada pihak eksternal apabila pihak tersebut memiliki
keunggulan biaya.
3. Eclectic Theory (Location-Specific Factors atau Contingency
Theory) berpandangan bahwa faktor-faktor industri, perusahaan, dan negara
spesifik mempengaruhi keputusan pemlihan strategi masuk tergantung pada
posisi ownership advantage, internationalization advantage dan location
advantage.
4. Agency Theory berpandangan bahwa principal (pendatang baru) sangat
termotivasi untuk mengumpulkan data mengenai para agennya di pasar sasaran.

7
Aliran ini menggunakan metafora kontrak untuk menggambarkan hubungan di
mana salah satu pihak mendelegasikan pekerjaan kepada pihak lain.
Berikut beberapa cara memasuki pasar global (internasional) atau ekspansi
internasional dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
1. Ekspor.
2. Pemberian lisensi.
3. Aliansi strategis.
4. Akuisisi.
5. Anak perusahaan baru yang dimiliki sepenuhnya
1. Ekspor
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu Negara ke
Negara lain. Proses ini sering kali digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis
kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing ditingkat internasional.
Strategi ekspor digunakan karena resiko lebih rendah, modal lebih kecil dan lebih
mudah bila dibandingkan dengan strategi lainnya. Perusahaan-perusahaan industrial
memulai ekspansi internasionalnya dengan mengekspor barang-barang atau jasa ke
negara-negara lain.
Keuntungan yang diperoleh melalui ekspor diantaranya adalah melakukan ekspor
tidak memerlukan biaya untuk membangun kegiatan operasi di negara tuan rumah
dan juga pada ekspor yang dilakukan pada negara tetangga dapat diperoleh
kemudahan dalam biaya transportasi. Kelemahan dari teknik ekspor adalah: para
eksportir harus membangun beberapa sarana untuk memasarkan dan
mendistribusikan produk-produk mereka biasanya melalui perjanjian kontrak dengan
perusahaan-perusahaan tuan rumah, biaya transportasi tinggi dan pajak yang
dikenakan pada barang-barang yang masuk, eksportir kurang memiliki kontrol
terhadap pemasaran atau menginzinkan distributor untuk menambahkan biaya untuk
menutupi biaya yang keluar dan mendapatkan laba.
Ekspor di bagi menjadi dua jenis yaitu:

8
1. Ekspor langsung: cara mejual barang atau jasa melalui perantara/ eksportir yang
bertempat di negara lain atau negara tujuan ekspor. Penjualan dilakukan melalui
distributor dan perwakilan penjualan perusahaan. Keuntungannya, produksi
terpusat di negara asal dan kontrol terhadap distribusi lebih baik. Kelemahannya,
biaya transportasi lebih tinggi untuk produk dalam skala besar dan adanya
hambatan perdagangan.
2. Ekspor tidak langsung; Ekspor tidak langsung adalah teknik dimana barang dijual
melalui perantara / eksportir negara asal kemudian dijual oleh perantara tersebut.
Dengan menggunakan cara ini, eksporter memiliki kesempatan untuk. Melalui,
perusahaan manajemen ekspor (export management comapanies) dan perusahaan
pengekspor (export trading companies). Kelebihannya, sumber daya produksi
terkonsentrasi dan tidak perlu menangani ekspor secara langsung.
Kelemahannya, kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan terhadap
operasi di negara lain kurang.
Dalam perencanaan ekspor, perlu dilakukan berbagai persiapan, berikut 4
langkah persiapannya 1. Identifikasi pasar yang potensial 2. Penyesuaian antara
kebutuhan pasar dengan kemampuan, SWOT analisis. 3. Melakukan Pertemuan,
dengan eksportir,agen,dll 4. Alokasi sumber daya.
2. Lisensi
Liseni adalah izin yang diberikan oleh pemilik merek terdaftar kepada pihak lain
melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak)
untuk menggunakan merek tersebut, baik untuk seluruh atau sebagian jenis barang
dan/atau jasa yang didaftarkan dalam jangka waktu dan syarat tertentu. Lisensi
pengertiannya secara umumnya memberi ijin. Misalnya memberi ijin menggunakan
nama. Perjanjian lisensi memungkinkan sebuah perusahaan asing untuk membeli hak
untuk memproduksi dan menjual produk-produk perusahaan dalam negara tuan
rumah atau sejumlah negara. Pihak yang memberi lisensi mendapatkan royalti untuk
setiap unit yang diproduksi dan dijual. Pihak yang menerima lisensi mengambil

9
resiko dan menginvestasikan dananya dalam fasilitas-fasilitas untuk memproduksi,
memasarkan dan mendistribusikan barangbarang dan jasa.
Contohnya Sony dan Philips bekerjasama dalam merancang CD dan saat ini dapat
dilihat hasil karyanya dengan melisensikan hak-hak kepada perusahaan-perusahaan
untuk membuat CD dan kedua perusahaan tersebut medapat royalti dari perusahaan
yang memproduksi. Kelemahannya adalah rawannya terhadap pembajakan sehingga
mempengaruhi omset penjualan CD, ironinya karena dengan kemajuan teknologi hal
tersebut mudah dilakukan.
3. Aliansi strategis
Aliansi strategis adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk
mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis
tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara independen. Aliansi dapat
diawali dengan cara perusahaan dari negara tuan rumah yang mengetahui dan
memahami kondisi-kondisi persaingan, hukum dan norma-norma sosial dan
kekhasan budaya dari negara tersebut yang akan membantu perusahaan dalam
membuat dan memasarkan sebuah produk yang kompetitif.
Contoh aliansi strategis yaitu British Telecommunication berencana untuk
membangun mal belanja virtual di Spanyol melalui usaha bersama denga Banco
Popular yakni sebuah bank Spanyol yang bergerak dibidang eceran dengan basis
klien yang kuat di kalangan perusahaanperusahaan berukuran kecil dan sedang,
kedua perusahaan ini bekerja sama mengembangkan sebuah situs untuk transaksi
bisnis untuk bisnis, kedua perusahaan ini menggunakan portal Arrakis, operasi
internet British Telecommunication di Spanyol dengan tujuan untuk
mengembangkan suatu basis klien yang terdiri dari perusahaan kecil dan sedang.
4. Akuisisi
Akuisisi adalah pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli
saham atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada. (Brealey,
Myers, & Marcus, 1999, p.598). Akuisisi dapat juga dilakukan dengan cara membeli
voting stock perusahaan, dapat dengan cara membeli sacara tunai, saham, atau surat

10
berharga lain. Perusahaan dapat mengakuisisi perusahaan lain dengan membeli
semua asetnya. Pada jenis ini, dibutuhkan suara pemegang saham target firm
sehingga tidak terdapat halangan dari pemegang saham minoritas, seperti yang
terdapat pada acquisition of stock.
Keuntungan akuisisi diantaranya adalah: akuisisi dapat menyediakan akses cepat
ke sebuah pasar yang baru akuisisi dapat memberikan jalan untuk ekspansi
internasional. Kelemahan dari akuisisi adalah: Pendanaan yang mahal sehingga
seringkali diperlukan pendanaan melalui utang.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN CARA MEMASUKI
BISNIS INTERNASIONAL
Pemilihan cara memasuki pasar ineternasional merupakan keputusan kritis bagi
perusahaan karena keputusan ini merupakan keputusan makro. Strategi yang dipilih
perusahaan untuk memasuki pasar internasional akan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu:
1. Karakteristik negara, yaitu ukutan dan pertumbuhan negara, risiko lingkungan
dan politis, serta prasarana ekonomi dan pasar.
2. Infrastruktur pasar dan ekonomi, yaitu karakteristik negara yang menyebabkan
bervariasinya keputusan-keputusan yang berkaitan dengan cara masuk atau
operasi.
3. Hambatan perdagangan, seperti tarif, kuota, pabean, atau regulasi produk dan
regulasi pemerintah, seperti pembatasan opsi masuk bagi perusahaan dalam
industri strategis (telekomunikasi, komputer, dan transportasi).
4. Karakteristik produk, yaitu keanekaragaman produk akan memengaruhi seleksi
saluran karena produk yang beraneka ragam akan memiliki sifat yang beraneka
ragam pula, misal nilai unit, bobot, dan kompleksitas teknis.
5. Tujuan manajemen atau perusahaan, yaitu perusahaan yang memiliki tujuan
terbatas untuk operasi internasionalnya lebih menyukai cara masuk yang
memerlukan komitmen yang rendah, seperti perusahaan lebih menyukai
bergantung pada agen atau membuat lisensi.

11
6. Strategi pemilihan negara, yaitu perusahaan akan memasuki pasar di suatu
Negara dengan cara memberikan lisensi, waralaba, atau pengambilalihan
perusahaan yang tepat. Hal ini dilakukan oleh perusahaan karena memiliki
berbagai manfaat yaitu perusahaan dapat memanfaatkan fasilitas produksi dan
jaringan pemasaran yang telah mapan.
7. Lokasi produk, yaitu produ dibuat di dalam negeri dan diekspor ke luar negeri.
Pengeksporan ini tentunya akan melihat dari sisi biaya pengekporannya. Hal ini
terjadi karena terkadang volume penjualan produk di luar negeri tidak mampu
mengcover skala ekonomis produksi minimal.
C. BAURAN PEMASARAN DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Bauran pemasaran adalah kumpulan variabel-variabel yang dapat dikendalikan
yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam
pasar sasaran. Strategi Marketing Mix atau Bauran Pemasaran untuk Pemasaran
Internasional pada dasarnya memiliki dimensi yang sama dengan Domestik
Marketing yaitu :
1. Produk: segala sesuatu yang berupa barang dan jasa yang ditawarkan kepada
masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi untuk memenuhi
kebutuhan dan memberikan kepuasan terhadap konsumen. Tujuan utama produk
adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan
kemampuan persaingan atau mengatasi persaingan.
2. Harga: sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau
mengganti hak milik produk.
3. Promosi: berbagai kegiatan prusahaan untuk mengkomunikasikan atau
memperkenalkan produk pada pasar sasaran.Variabel promosi: sales promotion,
advertising, public relation, direct marketing.
4. Place (Tempat): berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan / dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
Namun pelaksanaan Strategi Marketing Mix dalam pemasaran internasional/
global biasanya perusahaan akan menghadapi lingkungan eksternal baik lingkungan

12
umum maupun lingkungan persaingannya. Berdasarkan lingkungan yang berbeda
ini, maka biasanya “Proses Adoption” suatu produk dipasar luar negeri/global akan
melalui tahapan sbb. :
1. Awareness yaitu tahapan dimana konsumen luar negeri mulai menyadari
eksistensi suatu produk baru
2. Interest yaitu tahapan dimana konsumen memiliki motivasi atau tertarik untuk
mencari informasi tentang produk baru tsb.
3. Evaluation yaitu tahapan dimana konsumen akan memutus untuk mencoba atau
tidak suatu produk
4. Trial yaitu tahapan dimana konsumen memutuskan untuk mencoba suatu produk
yang mungkin akan dapat memenuhi kebutuhan<keinginan< harapannya
5. Adoption yaitu suatu tahapan dimana konsumen memutuskan untuk menerima
& terus menggunakan produk tsb. (Repeat Purchase).
Setelah melalui proses adoption diatas, maka perusahaan yang akan melakukan
pemasaran internasional/global akan melakukan dua strategy Marketing Mix sbb.:
1. Standardization Strategy
Faktor-faktor pendorong :
a. Skala ekonomi dalam produksi
b. Efisiensi dalam Litbang produk
c. Efisiensi dalam Pemasaran
2. Adaptation Strategy
Faktor-faktor pendorong :
a. Perbedaan kondisi pasar
b. Pengaruh peraturan pemerintah
c. Pola prilaku konsumen yang berbeda
Sedangkan kategori suatu produk dalam proses pemasaran internasional dapat
diklasifikasikan sbb. :
1. Produk Lokal yaitu produk yang hanya berpotensi dalam pasar lokal.
2. Produk Internasional yaitu produk yang berpotensi untuk memasuki berbagai

13
pasar luar negeri / internasional.
3. Produk Global yaitu produk yang didesign untuk memenuhi
needs<wants<expectations global market
Berdasarkan kedua strategy utama yang disebutkan diatas dan dengan
mempertimbangkan variabel marketing mix maka dapat dikemukakan lima strategi
alternatif untuk memasuki pasar internasional sbb. :
1. Product & Communication Extension (Straight / Dual Extention)
2. Product Adaptation & Communication Extension
3. Product Extension & Communication Adaptation
4. Product & Communication Adaptation/Dual Adaptation
5. Product Invention
MEMBANGUN STRATEGI MERK YANG KUAT UNTUK SUATU PRODUK
Untuk membangun suatu Merk yang kuat terutama di pasar luar negeri,
diperlukan langkah sebagai berikut:
1. Membangun Value Proposition dengan cara:
a. Memilih suatu “Broad Positioning” produk.
b. Memilih suatu “Specific” Positioning” produk.
c. Memilih suatu “Value Positioning” produk.
d. Membentuk suatu “Total Value Proposition” produk
2. Membangun Merk/Brand dengan cara :
a. Memilih suatu “Brand Name”.
b. Membentuk “Rich Association & Promises” untuk brand name.
c. Mengelola “Customer Brand Contact” untuk memenuhi harapan pelanggan.
Suatu perusahaan yang ingin memilih “Specific Positioning” biasanya akan
mengiklankan produknya dengan salah satu kemungkinan “Single Mayor Benefit
Positioning” sebagai berikut:
a. Best Quality
b. Best Performance
c. Most Reliable

14
d. Most Durable
e. Safest
f. Fastest
g. Best Value for the money
h. Least Expensive
i. Most Prestigious
j. Best Designed or Styled
k. Easiest to Use
l. Most Convinient
Sedangkan bila suatu perusahaan ingin memilih ”Value Positioning” maka
perusahaan tersebut membedakan nilai produknya dengan cara sebagai berikut:
a. More for More, misalnya seperti mobil Mercedes, Pena Mont Blanc dll.
b. More for the Same, Lexus Toyota menghadapi Mercedes.
c. Same for Less, misalnya membeli suatu produk bermerk dengan harga lebih
murah.
d. Less for Much Less, misalnya menyewa kamar hotel tanpa TV dengan harga yang
lebih murah.
e. More for Less, misalnya perusahaan supermarket menjual sejumlah produk
dengan harga yang lebih murah

15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemasaran internasional adalah kegiatan pemasaran yang melewati batas – batas
lebih dari satu Negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep,
prinsip, aktivitas dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide,
barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai Negara.
Bauran pemasaran adalah kumpulan variabel-variabel yang dapat dikendalikan
yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam
pasar sasaran. Bauran pemasaran tersebut yaitu: Produk, Price, Promotion dan Place.
B. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.

16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/302775538/Strategi-Bauran-Pemasaran-Internasional
https://docplayer.info/408163-Strategi-memasuki-pasar-internasional.html
https://www.scribd.com/presentation/239683427/PEMASARAN-INTERNASIONAL

17

Anda mungkin juga menyukai