Anda di halaman 1dari 12

PEMASARAN GLOBAL

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah:


MANAJEMEN PEMASARAN

Dosen Pengampu:Dr. Hasriadi, S.E.,M.M.,M.Pd.

Disusun Oleh:

ANDI ELISA MULYA (20310023)

SITTI HAJRAH (22420222)

RESKI AMALIAH (22420259)

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
INSTITUT AGAMA ISLAM AS’ADIYAH SENGKANG
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

rahmat, karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Manajemen

Pemasaran ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga

kami berterima kasih pada Bapak Dr. Hasriadi, S.E., M.M., M.Pd selaku dosen

Manajemen Pemasaran Global Institut Agama Islam (IAI) As Adiyah Sengkang

yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pemasaran Global. Kami juga

menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh

dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan

demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat

tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun

orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat

kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran

yang membangun dari Ibu demi perbaikan makalah ini.

Sengkang,19 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR iISI

HALAMAN ............................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB iI PENDAHULUAN ........................................................................ 1-2

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 2

C. Manfaat ....................................................................................... 2

BAB iII PEMBAHASAN ......................................................................... 3-7

A. Pemsaran Global ......................................................................... 3

B. Konsep Pemasaran Global .......................................................... 3

C. Isu Isu dalam Pemasaran Global .................................. ............. 6

BAB iIII PENUTUP ............................................................................... 8

A. Kesimpulan ................................................................................ 8

B. Saran .......................................................................................... 8

DAFTAR iPUSTAKA ............................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemasaran (marketing) adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan

konsepsi, pemberian harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa yang dapat

menciptakan pertukaran (penjualan) yang memuaskan tujuan individu dan

organisasi .Sedangkan pemasaran internasional adalah perpanjangan dari aktivitas-

aktivitas tersebut dengan melintasi batas negara. Agar sebuah perusahaan dapat

melakukan pemasaran yang baik, maka diperlukan manajemen pemasaran interna-

sional yang baik. Manajemen pemasaran internasional merupakan sebuah

area fungsional yang terintegrasi, antara manajemen sumber daya manusia,keuan-

gan,akuntansi, dan manajemen operasional. Maksudnya, dalam hal ini keempat

elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam menjalankan strategi

pemasaran, tiap perusahaan dapat memilih mana yang paling sesuai bagi produk

dan sasaran pasarnya.

Pasar global semakin kompleks, menuntut sesuatu yang beda dan baru.
Konsumen negara maju menentukan pembelian produk dari negara berkembang
dengan menetapkan berbagai kriteria seperti masalah harga, kualitas, brand,
keunikan, ketersedian dan sebagainya yang mensyaratkan penggunaan standar
operasi yang telah mereka tentukan. Di samping itu, para pembeli dari negara maju
semakin kritis tentang sistem produksi dari negara berkembang yang berkaitan
dengan isu-isu konvensional seperti lingkungan, keamanan, makanan organik,
tenaga kerja anak-anak, produk ramah lingkungan, gaji buruh dan praktek dagang.
Akibatnya, timbul berbagai tuntutan untuk menjamin kelayakan suatu produk
seperti bagaimana produk tersebut diciptakan, bahan baku yang digunakan berasal
dari mana, dan apa dampaknya terhadap lingkungan dan bagaimana cara mengelola
produk tersebut ketika sudah tidak lagi bisa dimanfaatkan.

1
Lahirnya pasar global menjadi peluang serta tantangan tersendiri bagi para
pengusaha maupun industri. Industri merupakan Suatu kelompok perusahaan yang
menghasilkan suatu produk yang dapat saling menggantikan satu sama lain.
Pentingnya suatu persaingan dalam industri perdagangan, karena melaui persaingan
mau tidak mau perusahaan dituntut untuk meningkatkan kemampuanya dalam
bersaing dengan perusahaan lainya agar dapat menguasai pasar. Untuk menghadapi
persaingan didalam pasar perusahaan harus bisa memilih strategi pemasaran yang
dianggap tepat agar dapat memenangkan persaingan pasar, Keberhasilan
perusahaan untuk memenangkan persaingan pasar sangat bergantung pada strategi
pemasara yang dipilih dan diterapkan pada perusahaan tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pemasaran Global ?
2. Apa yang dimaksud Konsep dari pemasaran global ?
3. Apa yang dimaksud isu-isu dalam pemasaran global ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan Pemasaran Global ?
2. Untuk mengetahui tujuan Konsep dari pemasaran global ?
3. Untuk mengetahui tujuan isu-isu dalam pemasaran global ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran Global


Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang,

aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan

dan menanggapi ancaman pasar global.1

Pemasaran global didasarkan pada orientasi geosentris dan berfokus

pada pemanfaatan aset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global serta
melakukan adaptasi terhadap apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap

negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.

Keputusan untuk masuk pasar di luar negeri tergantungpada sumber daya perusah

aan serta sifat peluang dan ancaman yang dihadapi.2

Pemasaran global adalah salah satu strategi marketing untuk mengekspansi

bisnis ke pasar dunia secara global. Tujuannya adalah menjangkau area pasar baru

yang bervariasi dengan produk-produk atau eksistensi bisnis tersebut.

B. Konsep Pemasaran Global

Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar

selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang

penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku

bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan

tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis

sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk

1
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller,Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas, (Jakarta:
Erlangga, 2008),h. 198.
2
Vela Lidya, Pemasaran Kontenporer, (Bandung: CV Widina Media Utama, 2021), h. 60-
63.

3
memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter

semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di

Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya

memang super.

1. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan.

Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.

Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak

memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat

atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia.

Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut.

Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan

Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan

kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan

bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa

pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya

Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu

produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh

pelanggan yang dituju.

2. Produk.

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi

kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan

terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh

karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan

jasa yang diberikan produk tersebut.

4
3. Nilai, Biaya dan Kepuasan.

Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan

tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya

Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan

tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi

kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung

dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam

ini termasuk harga.

4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan.

Pertukaran, Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan

manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk

menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk

memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran

adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari

seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran

merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak

disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan

mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut

transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk

kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya

antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun

suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya.

Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah

menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta

menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara

kesinambungan.

5
5. Pasar.

Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki

kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam

pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar

untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan

transaksi pada suatu produk.

6. Pemasaran dan Pemasar.

Pemasaran dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia

dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan

pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi

kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari

sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai

untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak

lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon

pembeli.3

C. Isu Isu Pemasaran Global

Dalam ajang pemasaran global setidaknya ada empat isu sentral yang

patut mendapatkan pusat perhatian serius dari pemasar, yaitu:

1. Standarisasi Versus Adaptasi.

Isu staandarisasi versus adaptasi bukan hanya menyangkut aspek

produk dan merk, namun juga unsur bauran pemasaran lainnya seperti

distribusi, promosi, dan harga. Dalam konteks global branding keunggulan

dan kelemahan melakukan standarisasi (mengguakan satu merk global)

versus adaptasi (beberapa merk nasional berbeda).

3
Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik Edisi 2, (Yogyakarta: Penerbit
Andi, 2012), hlm 438-446

6
2. Sensitivitas Cultural.

Perbedaan budaya merupakan faktor yang paling sihnifikan

sekaligus masalah paling pelik yang dihadapi perusahaan multinasional.

Ketidakmampuan pemasar memahami dan mengapresiasi faktor ini kerap

kali berujung pada kegagalan internasional.

3. Nasionalisme.

Dalam pemasaran global kerap kali dijumpai adanya stereo typing

tentang sikap terhadap produk buatan luar negeri. Banyak penelitian yang

mengungkap bahwa evaluasi yang dilakukan konsumen atas suatu produk

tertentu tidak hanya didasarkan pada daya tarik dan karateristik fisik

produk saja, tetapi juga berdasarkan negara asalnya (country of origin).

Maksudnya, segala pengaruh dari negara asal terhadap persepsi positif

maupun negatif konsumen terhadap produk dan merek tertentu.

4. Mode of Entry (strategi memasuki pasar luar negeri)

Secara garis besar alternatif strategi memasuki pasar negara lain

meliputi: ekspor, kontraktual, wholly-owned subsidiaries, dan E-

Marketing. Ekspor masih dapat di klasifikasikan lebih lanjut menjadi

ekspor tidak langsung, ekspor bersama, dan ekspor langsung. Mode of

entry kontraktual terdiri atas lisensi-waralaba, contrac manufacturig dan

usaha patungan. Sedengkan wholly-owned subsidiaries meliputi akuisisi

dan greenfield.4

4
Anang Firmansyah, Globalisasi Pemasaran (Marketing Globalization) Cet. I 2017, CV
Budi Utama, Yogyakarta, h. 78-79

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang,

aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan

dan menanggapi ancaman pasar global.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memasuki dunia pasar global

yaitu, memutuskan untuk berekspansi ke luar negeri, memutuskan pasar mana yang
akan dimasuki (berapa banyak pasar yang akan dimasuki, dan bagaimana pasar

negara maju versus pasar negara berkembang), dan mengevaluasi pasar potensial.

Dalam ajang pemasaran global setidaknya ada empat isu sentral yang patut

mendapatkan pusat perhatian serius dari pemasar, yaitu standarisasi versus adaptasi,

sensitivitas kultural, nasionalisme, dan mode of entry (strategi memasuki pasar luar

negeri).

Dalam konsep pemasaran global mencakup beberapa hal diantaranya yaitu,

kebutuhan, keinginan, dan permintaan, produk, nilai, biaya dan kepuasan,

pertukaran, transaksi dan hubungan, pasar, pemasaran dan pemasar.

B. Saran

Pada saat pembuatan makalah Penulis menyadari bahwa banyak sekali

kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Dengan sebuah pedoman yang bisa

dipertanggungjawabkan dari banyaknya sumber Penulis akan memperbaiki

makalah tersebut. Oleh sebab itu penulis harapkan kritik serta sarannya mengenai

pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.

8
Daftar Pustaka

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller,Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas,
(Jakarta: Erlangga.

Vela Lidya, Pemasaran Kontenporer, (Bandung: CV Widina Media Utama, 2021),

Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik Edisi 2, (Yogyakarta:


Penerbit Andi, 2012

Anang Firmansyah, Globalisasi Pemasaran (Marketing Globalization) Cet. I 2017,


CV Budi Utama, Yogyakarta,

Anda mungkin juga menyukai