Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN MANAJEMEN PEMASARAN

MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI LINGKUNGAN

Kelompok :

 Julius Alvin Hermawan 19.G1.0063


 Elisabeth Amanda 19.G1.0066
 Kezia Anggie P 19.G1.0070
 Grace Suwandi 19.G1.0074
 Tan, Edward 19.G1.0076
 Evelyn Angela 19.G1.0081

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIKA SOEGIJAPRANATA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas tentang “mengumpulkan informasi dan
memindai lingkungan”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah yang dibuat ini jauh dari kata sempurna serta
masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis meminta kritik dan saran kepada para pembaca
yang bersifat membangun demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat membantu para pembaca.

Semarang, 26 Agustus 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata pengantar .......................................................................................................................

Daftar isi.................................................................................................................................

Bab I Pendahuluan

 1 Latar Belakang ........................................................................................................


 2 Rumusan Masalah ...................................................................................................
 3 Tujuan Penulisan .....................................................................................................

Bab II Pembahasan

 1 Definisi Pemasaran .................................................................................................


 2 Yang Dipasarkan dalam Manajemen Pemasaran ....................................................
 3 Pemasar dalam Manajemen Pemasaran ..................................................................
 4 Konsep Pemasaran ..................................................................................................
 5 Orientasi Perusahaan terhadap Pasar ......................................................................
 6 Keadaan Permintaan yang Mungkin Terjadi .........................................................

Bab III Penutup

Kesimpulan ................................................................................................................

Saran ..........................................................................................................................

Contoh Kasus .........................................................................................................................

Daftar Pustaka ........................................................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengembangan dan pengimplementasian rencana pemasaran memerlukan sejumlah


keputusan. Pengambilan keputusan tersebut merupakan seni sekaligus ilmu. Untuk
memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi pengambilan keputusan pemasaran, perusahaan
harus memiliki informasi terbaru yang komprehensif tentang tren makro, juga tentang efek
mikro tertentu bagi bisnis mereka. Pemasar holistik menyadari bahwa lingkungan pemasaran
senantiasa menampilkan peluang dan ancaman baru, dan mereka memahami arti penting
pengamatan dan penyesuaian berkelanjutan terhadap lingkungan tersebut.

Sekarang ini persaingan bisnis di era globalisasi ini sangat ketat,kami beranggapan
bahwa informasi dalam dunia bisnis sangat penting. Kami berusaha mengidentifikasi
mengenai pengumpulan informasi dan melakukan pemindaian lingkungan pemasaran.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa komponen system informasi pemasaran modern?
 Apa catatan internal yang bermanfaat?
 Apa yang dilibatkan dalam sistem intelejensi pemasaran?
 Apa metode kunci untuk menelusuri dan mengidentifikasi peluang dalam lingkungan
mikro?
 Apa saja yang merupakan beberapa perkembangan lingkungan makro yang penting?
1.3 Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui apa saja komponen sistem infomasi pemasaran modern.
 Untuk mengetahui apa saja yg merupakan catatan internal yang bermanfaat.
 Untuk mengetahui apa saja yang dilibatkan dalam sistem intelejensi pemasaran.
 Untuk mengetahui apa saja metode kunci bagi penelusuran dan mengidentifikasi
peluang dalam lingkungan mikro.
 Unutk mengetahui apa saja yang merupakan baeberapa perkembangan lingkungan
makro yang penting.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pemasaran

Pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan,


mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi
pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.

Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah aktivitas sosial dan sebuah pengaturan
yang dilakukan oleh perorangan ataupun sekelompok orang dengan tujuan untuk
mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya dengan
besaran nominal tertentu ke pihak lain.

Menurut William J. Stanton, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari


berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga barang atau jasa, mempromosikannya, mendistribusikannya, dan bisa
memuaskan konsumen.

Menurut American Marketing Association, pemasaran merupakan suatu proses


perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide,
barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan
individu dan organisasi.

Jadi, kami menyimpulkan bahwa pemasaran adalah rangkaian aktivitas dari


berbagai kegiatan usaha yg dilakukan perorangan ataupun sekelompok orang dan
menciptakan serta mempertukarkan tawaran yang bernilai tinggi bertujuan untuk
memuaskan konsumen baik individu maupun organisasi.

2.2 Yang Dipasarkan dalam Manajemen Pemasaran

a. Barang
Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran
kebanyakan negara.

5
b. Jasa
Ketika ekonomi maju semakin besar porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada
produksi jasa.
c. Acara
Pemasar mempromosikan acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang,
pertunjukan seni dan ulang tahun perusahaan. Acara olah raga dunia seperti
olimpiade dan dan piala dunia di promosikan scara agresif baik kepada perusahaan
maupun pengemar.
d. Pengalaman
Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, ssebuah perusahaan dapat
menciptakan, memamerkan pengalaman.
e. Orang
Pemasar selebriti adalah bisnis yang besar.Artis musisi, CEO, dokter, pengacara
dan ahli keuangan kelas atas dan preposional lainnya di bantu orang pemasar
selebriti.
f. Tempat
Kota, negara bagian, kawasan dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk
menarik turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukiman baru. Pemasar
tempat mencakup spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank
komersial, asosiasi bisnis lokal, serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.
g. Properti
Adalah kepemilikan tak berwujud atas property yang sebenarnya (real estate) atau
property finansial (saham dan obligasi).
h. Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, di sukai dan unik
di benak publiknya.
i. Informasi
Adalah apa yang di hasilkan, di pasarkan dan didistibusikan oleh buku, sekolah dan
produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa dan komunitas.
j. Ide
Setiap penawaran pasar mengandung subuah ide/gagasan dasar.

2.3 Pemasar dalam Manajemen Pemasaran

6
Yang memasarkan adalah pemasar dan prospek. Pemasar (marketer) adalah seseorang
yang mencari respon perhatian, pembelian , dukungan, sumbangan dari pihak yang lain
yang di sebut prospek (prospect). Jika kedua pihak ingin menjual sesuatu sama lain, kita
menyebut kedua pihak tersebut pemasar.

2.4 Konsep Pemasaran

Konsep inti dalam pemasaran ada 3, yaitu: kebutuhan, keinginan, dan permintaan.
Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Keinginan adalah ketika di arahkan pada
obyek tertentu yang dapat memuskan kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan
akan produk-produk tertentu yang di dukung oleh kemampuan untuk membayar.

2.5 Orientasi Perusahaan terhadap Pasar

a. Konsep Produksi
Konsep produksi, berpendapat bahwa konsumen lebih menyukai produk yang
tersedia dalam jumlah yang banyak dan tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang
berorientasi pada produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi massal.
b. Konsep Produk
Konsep produk, berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan
kualitas, kinerja atau fitur inovasi terbaik. Manajer dari organiisasi ini berfokus
untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa yang memutakhirkan.
c. Konsep Penjualan
Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika di biarkan tidak
akan membeli cukup banyak produk orgnasisai. Karenanya organisasi tersebut
harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

d. Konsep Pemasaran
Konsep ini beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adlah
menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam hal menciptakan, menghantarkan dan

7
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang
lebih dipilih.
e. Konsep Pemasaran Holistik
Konsep Pemasaran Holistik di dasarkan atas pengembangan, desain dan
pengimplementasian progam pemasaran, proses dan aktivitas-aktivitas yang
memyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya.

2.6 Keadaan Permintaan yang Mungkin Terjadi :

a. Permintaan negative : Konsumen tidak menyukai produk dan bahkan mungkin


berusaha menghindarinya.
b. Permintaan yang tidak ada : Konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik
pada produk.
c. Permintaan laten : Konsumen mungkin memiliki sesuatu kebutuhan yang kuat yang
tiak bias di penuhi produk yang ada.
d. Permintaan yang menurun : Konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak
membeli sama sekali.
e. Permintaan tidak teratur : Konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan,
atau bahakan dalam hitungan jam.
f. Permintaan penuh : Konsumen membeli semua produk yang di lempar kesemua pasar.
g. Permintaan berlimpah :Konsumen mau membeli produk lebih banyak daripada produk
yang ada.
h. Permintaan tidak sehat : Konsumen mungkin tertatrik pada produk yang memiliki
konskuensi social yang tidak di inginkan.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa
untuk dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen
pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan sebelum
menentukan strategi apa yang yang cocok digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.
Merumuskan strategi adalah salah satu aktivitas paling penting perusahaan dan
mempengaruhi semua keputusan investasinya. Strategi yang baik menjelaskan jenis risiko
yang diasumsikan atau yang bersedia mereka terima, magnitude risiko tersebut, dan return
yang diharapkan untuk menutupi suatu risiko yang muncul.

3.2 Saran

Respon yg kami berikan di era modern ini yaitu dalam menghadapi persaingan
pasar global yang ketat dalam dunia bisnis, disarankan agar perusahaan harus menentukan
strategi pemasaran yang lebih menarik dan terbarukan bagi perkembangan perusahaan
karena manajemen pemasaran penting dalam perusahaan, serta strategi pemasaran tersebut
harus didukung melalui kinerja manajer pemasaran yang profesional dan memiliki
kreatifitas yang tinggi. Maka sebaiknya perusahaan menempatkan manajemen
pemasarannya sebagai bagian penting dalam perusahaan demi tercapainya tujuan
pemasaran yang unggul dan maksimal.

9
CONTOH KASUS MANAJEMEN PEMASARAN PADA PT. GUDANG GARAM

A. Analisis Penerapan Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) pada PT. Gudang Garam

1. Produk

Penerapan bauran pemasaran pada PT. Gudang Garam Tbk Kediri yang pertama produk,
karena semakin ketatnya persaingan khususnya produk rokok sehingga perusahaan harus
mampu menjaga kualitas bahan baku. Melalui proses produksi yang ada perusahaan berusaha
untuk membuat produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. PT. Gudang
Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang memproduksi rokok kretek dengan tujuan
produk yang diproduksi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan konsumen.

PT. Gudang Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang memproduksi rokok kretek
dengan selalu mengedepankan kualitas produk yang diproduksi, dimana hal tersebut dapat
diketahui dari pemilihan tembakau sebagai bahan utama rokok. Selain itu untuk mendapatkan
produk yang berkualitas perusahaan juga mengimport tembakau dari luar negeri yaitu RRC
dan Amerika. Hal tersebut sangat jelas bahwa perusahaan sangat memperhitungkan kualitas
produk agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

- Bahan Baku

Rokok kretek sebenarnya merupakan ramuan dan perpaduan dari berbagai jenis tembakau,
cengkeh, saus dan bahan-bahan pembantu pilihan lainnya.

- Proses

Dalam garis besarnya, proses produksi rokok dibagi dalam 3 (tiga ) tahap kegiatan utama, yaitu

 Pra-produksi
 Produksi
 Pengepakan

- Produk

I. Dalam Negeri

 Sigaret Kretek Klobot Manis


 GG Merah King Size (Soft Pack)
 GG Merah King Size (Hard Pack)
10
 Taman Sriwedari Lurik
 GG Special de Luxe
 GG Filter Surya

II. Luar Negeri

 GG Filter International Merah


 GG Filter Light
 GG Filter Surya Profesional
 GG Filter International Coklat
 GG Filter Menthol
 GG Filter Light Menthol

 Pengembangan Produk

Jenis rokok yang diproduksi oleh Gudang Garam berkembang terus dari waktu ke waktu sesuai
dengan kebutuhan pasar. Jenis rokok yang pertama kali diproduksi oleh Gudang Garam pada
saat pertama kali berdiri adalah rokok klobot dan rokok kretek tangan. Pada tahun 1979,
perusahaan mulai memproduksi rokok kretek mesin.

Setelah melakukan pemantauan dan riset pasar dengan seksama, PT Gudang Garam Tbk
memutuskan untuk memproduksi dan memasarkan produk baru, yaitu: Gudang Garam Surya
Signature Series.

Untuk tahap awal, Gudang Garam Surya Signature Series yand diproduksi adalah:

1. Gudang Garam Surya Signature isi 20 batang dengan kemasan berwarna merah.
2. Gudang Garam Surya Signature Menthol Mild isi 20 batang dengan kemasan berwarna
hijau.
3. Gudang Garam Surya Signature Mild isi 20 batang dengan kemasan berwarna biru.
4. Jenis rokok tersebut mulai dipasarkan pada bulan September 2002.

2. Harga

11
Penerapan bauran pemasaran yang kedua harga, dalam penetapan harga perusahaan
menyesuaikan dengan biaya produksi, selain itu juga menyesuaikan dengan harga dari produk
pesaing mereka. Tetapi dalam hal ini perusahaan dituntut untuk menetapkan harga yang
terjangkau dengan kualitas produk yang baik karena pada saat ini banyak perusahaan yang
mengeluarkan produk dengan kualitas dan mutu yang relatif sama., seperti produk yang
dihasilkan oleh Perusahaan Rokok BMW, Perusahaan Rokok Penamas, dan Perusahaan Rokok
Keraton yang menjadi pesaing dari PT. Gudang Garam Tbk Kediri. Akan tetapi harga yang
ditawarkan oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri dapat dijangkau oleh seluruh lapisan
konsumen. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya konsumen yang mengkonsumsi rokok
Gudang Garam International dengan alasan harga yang terjangkau atau murah. Karena dalam
melakukan pembelian konsumen juga menyesuaikan dengan pendapatan, dan hal itu secara
tidak langsung mempengaruhi konsumen dalam melakukan pertimbangan sebelum melakukan
pembelian.

Kebijakan penetapan harga yang ditetapkan oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri yang terbagi
dalam beberapa level yaitu agen, sub agen, outlet atau rombong memiliki klasifikasi harga yang
berbeda. Kebijakan harga yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut bertujuan untuk
merangsang dan mempengaruhi minat konsumen untuk melakukan pembelian maupun agen,
sub agen, outlet untuk menjual hasil produksi perusahaan sebanyak mungkin sehingga target
penjualan dapat terpenuhi.

3. Promosi

Dalam penerapan strategi promosi, perusahaan menggunakan dua kegiatan promosi melalui
media periklanan (advertising), penyebaran pamflet, brosur, dan stiker. Kegiatan promosi yang
kedua melalui personal selling untuk memperkenalkan produk rokok Gudang Garam
International secara langsung kepada konsumen. Dengan penggunaan kegiatan promosi
melalui personal selling perusahaan dapat lebih dekat dengan konsumen dan dapat secara
langsung mengetahui kebutuhan serta keinginan konsumen.

Penggunaan kedua kegiatan promosi dalam hal ini disebabkan karena kegiatan tersebut dapat
meminimalisasi biaya dan produk yang dipromosikan dapat tepat sasaran. Selain itu
perusahaan lebih dapat mengontrol kebutuhan konsumen. Sehingga perusahaan dalam
mencapai tujuan untuk meningkatkan penjualannya dapat tercapai.

4. Tempat (Saluran Distribusi)

12
Penetapanan saluran distribusi oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri menggunakan saluran
ditribusi pendek yaitu tenaga sales dari perusahaan yang terbagi dari 2 sales yaitu dropping dan
kanvas yang bertugas menyalurkan produk perusahaan baik kepada pengecer maupun
pedagang besar. Dropping bertugas untuk menyalurkan produk kepada agen baik secara tunai
maupun kredit dan seterusnya oleh agen akan disalurkan ke sub agen dan outlet atau rombong
yang akhirnya akan sampai ke konsumen. Sedangkan untuk sales kanvas bertujuan untuk
menyalurkan produk langsung ke outlet atau rombong dan akhirnya sampai ke konsumen.

Pemilihan saluran distribusi yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut secara langsung dapat
meminimalisasi biaya di bidang pemasaran. Selain itu dengan saluran distribusi pendek
perusahaan juga dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap distributor baik agen, sub
agen, maupun pengecer. Sehingga ketersediaan produk di tingkat penyalur akan selalu dapat
dipantau oleh perusahaan.

Penerapan bauran pemasaran pada PT. Gudang Garam Tbk Kediri dapat dikatakan, produk
yang mereka produksi tidak kalah bersaing dengan produk rokok kretek lainnya, baik dari segi
kualitas maupun harga yang ditawarkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah permintaan yang
dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, yang secara tidak langsung terjadi
penambahan pada jumlah produksi. Selain itu harga yang ditawarkan juga terjangkau oleh
konsumen. Dari segi promosi dan saluran sangat diperhitungkan oleh perusahaan sehingga
harapan perusahaan untuk menjaring konsumen meningkat dari tahun ke tahun.

B. Intisari dari Permasalahan

Masalah merupakan suatu kesulitan yang perlu untuk dicarikan solusi sebagai suatu
penyelesaian. Masalah dapat dikatakan sebagai suatu rintangan yang semestinya harus dilalui
apabila kita dihadapkan pada suatu tantangan.

Berdasarkan uraian yang dijelaskan sebelumnya, maka secara garis besar permasalahan yang
terjadi adalah antara unsur-unsur bauran pemasaran yang terdiri produk, price, promosi, dan
place saling berkaitan satu sama lain dalam pencapaian tujuan perusahaan uyaitu memenuhi
kebutuhan konsumen.

Oleh karena itu supaya bauran pemasaran berhasil dilakukan maka setiap elemen-elemen yang
ada di perusahaan sebaiknya bekerja secara terkoordinasi khususnya bagian produksi dan

13
bagian pemasaran, bagian produksi akan mengetahui keinginan pasar itu seperti apa dari bagian
pemasaran dan sebaliknya bagian pemasaran juga perlu memberi masukan-masukan kepada
bagian produksi sehingga produk yang dihasilkannya benar-benar sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan pasar yang akhirnya perusahaan dapat meningkatkan pendapatannya.

C. Kesimpulan

Marketing mix atau bauran pemasaran memiliki 4 unsur yaitu : produk, price, promosi dan
place. Salah satu strategi yang berperan penting adalah kebijakan harga, dimana dengan
penetepan harga yang tepat sesuai dengan target marketnya, diharapkan tingkat penjualan
produk perusahaan dapat meningkat dan bersaing dengan produk lain yang sejenis. Usaha
untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan volume penjualan ini dapat juga ditempuh
perusahaan dengan cara melakukan promosi. Tujuan dari promosi adalah menumbuhkan
stimulasi atau ransangan dan image pada orang terhadap produk yang bersangkutan.

Perusahaan di dalam memproduksi suatu produk supaya laku di pasaran, perlu melakukan
peninjauan terhadap situasi pasar sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan konsumen. Pemilihan saluran distribusi juga ikut berperan dalam memperluas
pasar sasaran atau target market dikarenakan semakin luas jaringan distribusi semakin banyak
pula konsumen yang dapat diraih oleh perusahaan. Semakin banyaknya perusahaan yang
sejenis, perusahaan akan tertantang menghadapi persaingan dalam memasarkan produknya
maka perusahaan perlu memperhatikan salah satunya adalah harga produk. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara perbaikan perubahan harga. Keputusan harga dipengruhi oleh desain
produk, saluran distribusi dan promosi.

DAFTAR PUSTAKA

http://tugas-kuliah-mangement.blogspot.com/2013/10/pemasaran-abad-21.html

14
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-pemasaran.html

http://artikel2bebas.blogspot.com/2015/02/manajemen-pemasaran-menurut-american.html

https://www.academia.edu/30551568/CONTOH_KASUS_MANAJEMEN_PEMASARAN_
MARKETING_MIX_pada_PT._Gudang_Garam

15

Anda mungkin juga menyukai