Anda di halaman 1dari 9

PEMASARAN ABAD KE-21

Di susun oleh kelompok 2


Dosen pengampu : Pak Totok Wibisono, SE MM

Nama kelompok:

1. Riska Dewi Arfiningtyas


2. Devi Septyaningrum
3. Intan Putri Sudarwan
4. Intan Fajar Cahyani
5. Aprillia Dewi Puspita
Daftar isi

Daftar isi ……………………………………………………………… i

Pendahuluan ……………………………………………………........ 1

Pembahasan …………………………………………………………. 2

Pengertian pemasaran ………………………………………………… 2

Entitas yang dipasarkan ………………………………………………. 3

Siapa yang memasarkan ……………………………………………… 4

Pasar ………………………………………………………………….. 5

Pengamatan tentang pemasaran ……………………………………… 5

Contoh pemasaran …………………………………………………… 6

Kesimpulan …………………………………………………………. 6

Daftar pustaka ………………………………………………………. 7

i
PENDAHULUAN

Pemasaran sering kita lihat dimana- mana. Baik secara formal atau informal, baik secara
online atau langsung. Orang dan organisasi yang terlibat dalam sejumlah aktivitas di sebut
pemasaran. Pemasaran melekat dalam setiap hal yang kita lakukan, mulai dari pakaian yang
kita pakai, situs internet yang kita klik, hingga iklan yang kita lihat. Pemasaran yang baik
bukan sebuah kebetulan melainkan hasil dari perencanaan dan pelaksanaan yang cermat.
Pemasaran adalah seni sekaligus ilmu. Untuk memenuhi kebutuhan baik konsumen maupun
produsen.

Pemasaran sangat penting bagi kesuksesan finansial perusahaan. Finansial, operasi,


akuntansi dan fungsi bisnis lainnya tidak akan berarti jika permingtaan akan produk dan jasa
tidak cukup, sehingga perusahaan tidak menghasilkan keuntungan. Banyak perusahaan yang
kini telah menciptakan posisi Chief Marketing Officer atau CMO untuk meletakkan
pemasaran pada posisi yang lebih setara dengan eksekutif tingkat C lainnya.

Ketika menyatakan prioritas bisnis mereka, para CEO mengetahui pentingnya pemasaran.
Sebuah survei tentang 10 tantangan tersebar yang dihadapi para CEO di seluruh dunia pada
tahun 2006 mengungkapkan bahwa pada peringkat 5 besar ada “Pertumbuhan pendapatan
yang stabil dan berkelanjutan” dan “loyalitas/retensi pelanggan”. Pencapaian kedua hal
tersebut sangat bergantung pada pemasaran. Para CEO juga mengetahui pentingnya
pemasaran untuk membangun merek dan basis pelanggan yang loyal, yang merupakan asset
tak terwujud yang membentuk presentase nilai yang besar dari sebuah perusahaan.

Berikut makalah ini di buat untuk membantu memahami tentang pentingnya pemasaran
dalam kehidupan sehari-hari.

PEMBAHASAN
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
manusia dan sosial. Definisi baik dan singkat dari pemasaran sendiri adalah
memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

American Marketing Association (AMA) menawarkan definisi formal berikut:


pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk
menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan
pemangku kepentingkan. Manajemen pemasaran terjadi ketika setidaknya satu pihak
dalam sebuah pertukaran potensial berpikir tentang cara-cara untuk mencapai
respons yang diinginkan pihak lain. Karenanya kita memandang manajemen
pemasaran saebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

Kita dapat membedakan definisi sosial dengan definisi manajerial dari pemasaran.
Definisi sosial menunjukkan peran yang dimainkan pemasaran di dalam masyarakat:
sebagai conyoh, seorang pemasar berkata bahwa peran pemasaran adalah untuk
“memberikan standar kehidupan yang lebih tinggi”. Berikut definisi sosial yang
memenuhi maksud kami: Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan di mana
individu dan kelompok memperolehb apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan
jasa yang bernilai dengan orang lain.

Peter Drucker, ahli teori manajemen terkemuka, menjelaskan sebagai berikut: selalu
akan ada kebutuhan akan penjualan. Namun tujuan dari pemasaran adalah

mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa bisa
sesuai dengan kebutuhannya sehingga terjual sendiri. Idealnya, pemasaran harus
menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Dengan demikian yang
dibutuhkan hanyalah memastikan produk dan jasa tersedia.

2. Entitas yang dipasarkan


o Barang : barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi
dan pemasaran kebanyakan negara. Misalnya seperti, produk makanan,
mobil, telivisi dsb. Berkat internet, bukan hanya perusahaan yang
memasarkan barang, bahkan individu pun dapat memasarkan barang secara
efektif.

o Jasa : ketika ekonomi maju, semakin besar porsi aktivitas ekonomi yang
berfokus pada produk jasa. Jasa mencakup pekerjaan maskapai udara, hotel,
dokter dsb.

o Acara : pemasar mempromosikan acara berdasarkan waktu, seperti pameran


daging, pertunjukan seni dsb.

o Pengalaman : dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah


perusahaaan dapat menciptakan, memamerkan, dan memasarkan
pengalaman. Menciptakan pengalaman untuk dikenang/diiingat untuk setiap
individu. Seperti menaiki wahana.

o Orang : pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO,
dokter, pengacara, dsb.

o Tempat : kota, negara bagian, kawasan, dan seluruh bangsa bersaing secara
efektif untuk menarikturis, pabrik, dsb. Pemasar tempat mencakup spesialis

3
pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis
local, serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.

o Properti : adalah hak kepemilikan tak terwujud atas properti yang sebenarnya
(real estate) atau property finansial (saham dan obligasi). Property dibeli dan
dijual, dan pertukaran ini membutuhklan pemasaran. Agen real estate bekerja
untuk pemilik atau penjual properti, mereka bisa juga membeli dan menjual
real estate untuk pemukiman maupun untuk perdagangan

o Organisasi : secara aktif bekerja umtuk membangun citra yang kuat, disukai,
dan unik di benak publiknya.

o Informasi : adalah apa yang dihasilkan,dipasarkan, dan didistribusikan, oleh


buku, sekolah, dan produk universitas dengan harga tertenyu bagi semua
kalangan. Produksi, pengemasan, dan distribusi informasi adalah beberapa
industri besar dalam masyarakat.

o Ide : setiap penawaran pasar mengandung sebuah ide/gagasan dasar. Charles


Revson dari Revlon pernah mengamati: “Di pabrik kami membuat kosmetik;
di toko, kami menjual harapan.” Produk dan jasa adalah landasan untuk
menghasilkan ide atau manfaat.

3. Siapa yang memasarkan


Pemasar dan prospek. Pemasar (marketer) adalah seorang yang mencari respons,
pembelian dukungan, sumbangan, dari pihak lain yang disebut prospek (prospect).
Jika kedua pihak ingin menjual sesuatu sama lain, kita menyebut kedua pihak tersebut
pemasar.
Dalam setiap kasus,pemasar harus mengindentifikasi penyebab mendasar dari
suatu keadaan permintaan dan kemudian menentukan suatu rencana tindakan untuk
mengalihkan keadaan permintaan tersebut ke keadaan permintaan yang diinginkan.

4
4. Pasar
Secara tradisional, pasar adalah tempat fisik di mana pembeli dan penjual
berkumpul untuk membeli dan menjual barang. Seperti pasar konsumen, pasar bisnis,
pasar global, dan pasar nirlaba.

5. Pengamatan tentang pemasaran


Dalam hal ini kami mengambil pemasaran dan konsumen. Pemasaran tentu sangat
penting bagi kehidupan sehari- hari akan kebutuhan pangan, papan maupun sandang.
Namun konsumen sendiri merupakan bagian yang sama pentuingnya dengan
pemasaran. Karena tanpa konsumen, pemasar akan mendapatkan penurunan dalam
skala jual (laba) sehingga menyebabkan perusahaan tidak stabil dan terancam gulung
tikar.

Pemasar juga harus mampu mempromosikan dengan baik bisnis dagangnya agar
mencapai keuntungan perusahaan. pemasar juga harus mampu memberikan ide bagi
berjalannya proses pemasaran itu sendiri. Pemasar juga harus mampu menarik
pelanggan atau konsumen untuk membeli dagangannya dengan berbagai kreativitas
dalam memberikan ide. Pemasaran juga harus memengaruhi setiap aspek dari
pengalaman pelanggan. Artinya, pemasar harus mengelola dengan baik setiap titik
kontak dengan pelanggan yaitu layoyout toko, desain kemasan, fungsi produk,
pelatihan karyawan, metode pengiriman, dan logistik. Pemasaran harus benar-benar
terlibat dalam aktivitas manajemen umum yang penting. Seperti inovasi produk dan
pengembangan bisnis baru.

Pemasar juga harus memperhatikan perilaku konsumen dan berkomunikasi dengan


baik. Bagaimana cara mengambil simpati dari konsumen agar tertarik dengan produk
yang kita jual atau pemasar juga bisa memberikan permintaan konsumen akan barang
yang diinginkan untuk meanyediakan barang yang diminta. itulah mengapa pemasar
dan konsuman sama pentingnya dalam kegiatan jual beli.

5
6. Contoh Pemasaran
Ada 2 jenis pemasaran yaitu baik secara online maupun langsung. Definisi dari
keduanya jelas berbeda. Jika langsung,a kita memerlukan waktu yang cukup lama
untuk memilih atau mencari barang yang diinginkan. Sedangkan online kita dapat
menghemat waktu dengan mengetik barang yang kita inginkan di pencarian dan
melakukan pembayaran secara online juga. Tetapi, terdapat berbagai dampak, baik
dampak positif maupun negatif dari pemasaran secara langsung atau online.
Contohnya dalam membeli sebuah baju. Jika kita beli secara langsung, maka kita
akan melihat warna, ukuran dan bisa mencobanya apakah baju itu sesuai dengan apa
yang kita inginkan atau tidak. Sedangkan jika secara online, kita akan kesulitan
karena biasanya size yang dicantumkan tidak sesuai dengan size yang kita gunakan
atau sizenya kekecilan, warnanya juga kadang tidak sesuai dengan gambar yang
berada di situs toko. Pengembalian barangnya pun memerlukan waktu yang cukup
lama jika dibandingkan membeli secara langsung.

Kesimpulan
Pemasaran adalah seni atau ilmu untuk menciptakan daya tarik konsumen akan
produk yang kita promosikan. Pemasar harus terampil dalam mengelola permintaan,
artinya pemasar mampu untuk memberikan keinginan konsumen pada suatu barang.
Jadi pemasar dan konsumen saling menguntungkan dengan memenuhi kebutuhan
masing-masing. Pemasar dengan kebutuhan finansial perusahaan/individu sedangkan
konsumen dengan kebutuhan sehari-harinya.

6
Daftar pustaka

Buku:

Philip Kotler, Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 jilid 1: Penerbit
Erlangga. PT Gelora Aksara Pratama.

Copyright 2009, 2006, 2003, 2000, 1997; Pearson Education, Inc.

Tim Penerjemah. Bob Sabran, MM.

Tim Editor. Adi Maulana, S.E, Wibi Hardani, M.M.

Anda mungkin juga menyukai