ILMU MANAJEMEN
Manajemen Islam memiliki dua makna yaitu Manajemen sebagai ilmu maksudnya manajemen dipandang
sebagai salah satu ilmu umum yang tidak berkaitan dengan nilai dan peradapan manapun, sehingga hukum
mempelajarinya adalah fardhu kifayah dan Manajemen sebagai aktivitas, yaitu manajemen terikat pada
aturan syara’, nilai Islam
Ilmu Manajemen dan Kemanusiaan
Manusia merupakan makhluk yang sangat sempurna dibanding dengan makluk-makluk ciptaan Alloh yang
lain di muka bumi ini.Dengan dibekali pembawaan dari Alloh SWT berupa akal untuk mengelola
keseimbangan alam ini.Tujuan Alloh menciptakan manusia itu sendiri adalah sebagai wakil atau kholifah
secara langsung di muka bumi ini agar tujuan hidup menjadi serasi, selaras, seimbang.
Manusia mendapatkan ilmu melalui perantaraan kalam yang diciptakan oleh Alloh.Hal ini sesuai dengan
firman Alloh surat Al-Alaq Ayat 1-5.
Hubungan Ilmu dengan Kemanusiaan
Hubungan ilmu dengan kemanusiaan sangatlah erat sekali dikarenakan ilmu bias berkembang karena keberadaan manusia
mewujudkan sifat-sifat baiknya untuk memelihara kelangsungan hidup didunia dan manusia memenuhi kebutuhan
hidupnya dan ilmu. Tentunya degan ilmu manusia akan diarahkan kepada hal yang baik.
• Segala sesuatu dalam realitas dapat diselidiki secara ilmiah, bukan saja untuk mengerti realitas dengan lebih baik, melainkan juga
untuk menguasainya lebih mendalam menurut segala aspeknya.
• Semua aspek realitas membutuhkan juga penyelidikan primer, seperti air, makanan , udara, cahaya, kehangatan, dan tempat tinggal
tidak akan cukup untuk penyelidikan itu. (Van Melsen,1987).
Hasil-hasil kegiatan keilmuan memberikan alternatif kepada manusia untuk mengambil suatu keputusan
yang menurut dirinya menjadi keputusan yang terbaik, walaupun nantinya keputusan itu dianggap kurang
tepat oleh manusia lain.
Kesimpulan
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengkoordanisan serta
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sarana yang efektif dan efisien. Sedangkan dalam Islam sendiri
Manajemen merupakan agama yang didalamnya terdapat keteraturan, Islam mengatur kehidupan manusia
sampai kepada hal-hal yang besar, mengatur kehidupan masa kini dan kehidupan masa depan.
Melihat asumsi di atas, teori kemanusiaan menginterpretasikan organisasi sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan psikologis dan sosial dari anggotanya, dan tugas manajemen adalah sebagai fasilitator yang
membuat kondisi organisasi sedemikian rupa sehingga semua kebutuhan psikologis dan sosial anggotanya
dapat terpenuhi.
Hubungan ilmu dengan kemanusiaan sangatlah erat sekali dikarenakan ilmu bias berkembang karena
keberadaan manusia mewujudkan sifat-sifat baiknya untuk memelihara kelangsungan hidup didunia dan
manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dan ilmu.
TERIMAKASIH