Anda di halaman 1dari 2

ISLAM DALAM TATARAN FILOSOFIS

DAN PSIKOLOGIS SERTA ILMU MANAJEMEN

Karen Armstrong, seorang Nasrani dan komentator terkemuka dunia tentang


masalah agama menyimpulkan di antara pendekatan studi agama, pendekatan filosofis
yang banyak menimbulkan persoalan. Filsafat dalam perspektif agama dianggap sebagai
bid`ah sehingga keberadaan pemikiran filsafat bisa mengusik kemapanan agama. Hal ini
mengingat salah satu watak filsafat selalu mempertanyakan sesala sesuatu termasuk
keyakinan agama secara terus-menerus. Seakan-akan filsafat tidak puas dengan segala
sesuatu keyakinan yang sudah mapan. Akibatnya agama merasa tidak nyaman dengan
adanya pertanyaan-pertanyaan yang bertubi-tubi. Apalagi kemudian ternyata ada dogma
atau pandangan agama yang tidak sesuai atau dianggap tidak sesuai dengan pandangan
filosofis yang notabene bersifat rasional.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang dalam perkembangan jasmaniah dan
ruhaniahnya selalu memerlukan bimbingan dan pengarahan melalui proses pendidikan.
Membimbing dan mengarahkan perkembangan jiwa dan pertumbuhan jasmani dalam
pengertian bahwa pendidikan tidak dapat dipisahkan dari psikologis. Psikologi Islami
memandang bahwa manusia selalu dalam proses berhubungan dengan alam, manusia,
dan Tuhan. Hubungan manusia dengan alam sangat diperlukan untuk menghargai dan
menghormati terhadap ciptaannya sehingga manusia mampu menjaga lingkungan yang
baik. Sementara manusia dengan Tuhan tiada lain untuk menciptakan hubungan
penghambaan yang baik, karena manusia diciptakan oleh Allah Swt dengan penuh kasih
sayang.
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Dalam islam sendiri manajemen sangat dibutuhkan dalam
memudahkan kehidupan sehari-hari terutama manajemen yang sesuai dengan syariat
islam, dalam hal ini nilai-nilai islam harus diikut sertakan dengan tolak ukur yang sesuai
dengan hokum-hukum islam.
KOMENTAR DAN TANGGAPAN

Filsafat dan agama, dua hal yang berbeda tetapi tidak harus dipertentangkan.
Pemahaman terhadap agama memerlukan perangkat ilmu bantu agar pesan agama dapat
dipahami secara kontekstual. Salah satu perangkat tersebut adalah filsafat. Banyak
orang menyalahpahami posisi filsafat dari aspek sejarah bukan pada subtansinya.
Pendekatan filosofis dalam studi Islam dilihat dari berbagai kacamata pemikiran atau
paradigma kultural. Sasaran penting kajian ini menguak aspirasi dan dilemma
masyarakat muslim terhadap eksisitensi filsafat sebagai paradigma pendekatan studi
Islam. Gerakan pembaruan pemikir Islam yang akomodatif dikaji seksama, seberapa
dampaknya terhadap perubahan budaya, pemikiran, dan komitmen Islam.

Manusia hidup sangat dipengaruhi oleh perilaku, dan psikologi mendapatkan porsi
lebih banyak dan hampir semua aspek kehidupan manusia. Psikologi memiliki kapasitas
yang kompleks pada masyarakat dalam memecahkan masalah umat manusia. Pengaruh
psikologi dalam kehidupan, Sebagai sebuah disiplin ilmu, psikologi banyak diharapkan
dapat menjelaskan adanya fenomena-fenomena atau problem-problem umat manusia,
khususnya umat Islam. Untuk itu, perlu ada integrasi antara Psikologi dan Islam. Teori
manajemen dalam islam merupakan teori yang konsen dan terkait dengan falsafah
masyarakat muslim dan berhubungan dengan akhlak atau nilai – nilai etika sosial yang
di pegang teguh oleh masyrakat muslim.

Anda mungkin juga menyukai