Islam
H. Moenawar Cholil lm bukunya Definisi dan sendi agama kata dien itu
masdar dari kata kerja daana yad i enu. Menurut Jughat kata dien mempunyai
arti :
sendirinya akan kuat meyakini ajaran agama. Karena modernitas tidak selalu
memberi perbaikan bagi kondisi umat manusia, tak mampu mengatasi berbagai
problem dan bahkan hanya memberikan kontribusi positif bagi kelas yang
dominan. Mereka yang pinggirkan mengalami marginalisasi/leterasingan dari
kemajuan zaman.
Agama sebagai salah satu ajaran yang memberi tuntunan hidup banyak
dijadikan pilihan. Karena ada indikasi dalam agama terdapat banyak nilai yang
bisa dimanfaatkan manusia ketimbang ideologi. Orang juga lebih leluasa
memeluk agama dan merasakan nilai-nilai positifnya tanpa harus capek-capek
menggunakan potensi akalnya untuk berfikir. Agama memberi tempat bagi semua.
Agama juga fenomena sosia; agama tidak hanya ritual tapi juga fenomena di luar
kategori pengetahuan akademis. Psikologi agama merupakan salah satu cara
bagaimana melihat praktek keagamaan. Sebagai gejala psikologi, agama rupanya
cukup memberi pengertian tentang perlu atau tidaknya manusia beragama ketika
agama tak sanggup lagi memberi pedoman bagi masa depan kehidupan manusia,
bisa saja kita terinspirasi menciptakan agama baru/melakukan eksperimen baru
sebagai jalan keluar dari berbagai problem yang menghimpit kehidupan.
C. Pengertian Studi (Agama) Islam
Secara teetimologi merupakan dari bahasa Arab Dirasah Islamiyah. Dalam
kajian Islam di Barat disebut Islamic Studies secara harfiyah adalah kajian tentang
hal-hal yang berkaitan dengan keislaman. Secara terminologis adalah kajian
secara sistematis dan terpadu untuk mengetahui, memakai dan menganalisis
secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam, pokok-pokok
ajaran Islam, sejarah Islam maupun realitas pelaksanaannya dalam kehidupan.
Islam pada hakikatnya membawa ajaran yang bukan hanya mengenai berbagai
segi dari kehidupan manusia. sumber ajaran yang mengambil berbagai aspek ialah
Al-Qur'an dan Hadits. Kedua sumber ini sebagai pijakan dan pegangan dalam
.1
.2
.ibadah (uluhiyyah) dan dalam nama dan sifat Allah (Asma wa Sifat)
a. Rububiyyah
Rububiyah memiliki arti mempercayai dan mengakui bahwa hanya
Allah dengan menggunakan nama Rabb satu-satunya yang memiliki serta memelihara
seluruh Alam Semesta. Hal ini termaktub dalam Al Quran surat Az Zumar ayat 62:
b. Uluhiyyah/Ibadah
Memiliki pengertian bahwa hanya kepada Allah setiap ibadah
dialamatkan, dan hanya Allah semata yang layak disembah. Hal ini pun tercantum
dalam doa iftitah yang biasa kita baca sehari-hari dalam sholat inna sholati wa
nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi robbil aalamin.. Sesungguhhnya sholatku,
ibadahku, dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam.. Jadi, tauhid
.3
Swt yang diesakan. Berbeda dengan monoteisme yang mengesakan siapa saja,
.3
Salah satu karakteristik agama Islam yang lain adalah Islam agama
rahmatan lilalamin. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Anbiya ayat 107: Dan
tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.
Maknanya ialah bahwa kehadiran Islam di dunia membawa rahmat, keberkahan,
kedamaian, dan keadilan bagi seluruh manusia di bumi. Ciri-ciri Islam sebagai
menjunjung
tinggi
kebenaran
turut
mengangkat
kisah
Bilal
bin
Rabbah,
budak
hitam
yang
saja.
Misalnya
pada
masa
The
Golden
Age.
.4
yang menjadi factor berkembangnya Islam. Sebagai agama terakhir Islam mampu
untuk melakukan sintesa, intregasi dan penyerapan atas semua peradaban yang telah
ada sebelumnya, yang memiliki berbagai persamaan dengan Islam. Islam muncul di
jazirah Arab pada kurun ke-7 masehi ketika Nabi Muhammad mendapat wahyu dari
Allah SWT. Setelah kematian Rasulullah, kerajaan Islam berkembang sejauh
Samudera Atlantik di Barat dan Asia Tengah di Timur. Lama-kelamaan umat Islam
berpecah dan terdapat banyak kerajaan-kerajaan Islam lain yang muncul. Namun
demikian, kemunculan kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, kerjaan
Abbasiyyah, kerajaan Turki Seljuk, Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal
India, dan Kesultanan Malaka telah menjadi kerajaan yang terkuat dan terbesar di
.dunia
Islam berkembang dengan pesat. Hampir sebagian besar dari bumi ini menjadi
daerah kekuasaan Islam pada masa kejayaan dinasti-dinasti Islam. Wilayah tersebut
membentang dari sebelah barat dan di sebelah timur sampai Cina. Tapi jika dari
pengaruh secara agama, Islam benar-benar mencapai seluruh pelosok dunia. Agama
yang dibawa oleh Nabi Muhammad dari kota kecil bernama Mekkah ini, benar-benar
Pengertian Agama
Tata keimanan atau keyakinan atas adanya sesuatu yang Mutlak di luar manusia
.
Tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan alam lainya,
.sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termaksud di atas
Agama dalam bahasa Arab berarti Addin yang artinya kepatuhan, kekuasaan,
atau kecenderungan. Agama bias juga berasal dari gabungan a yang artinya tidak
10
dan gama artinya kacau, jadi agama artinya tidak kacau. Agama juga merupakam
terjemahan dari bahasa Inggris, religion atau religi yang artinya kepercayaan dan
penyembahan Tuhan.[2]
Agama berkaitan dengan usaha-usaha manusia untuk mengukur dalamnya
.makna dari keberadaanya sendiri dan keberadaan alam semesta
H. Moenawar Chalil, mendefinisikan agama adalah cara atau adat kebiasaan,
peraturan, undang-undang, taat atau patuh, menunggalkan ketuhanan, pembalasan,
perhitungan, hari kiamat, nasihat, sedangkan Prof. Dr. M. Driyarkarsa S.J
mendifinisikan agama dengan mengganti istilah agama dengan religi, religi adalah
ikatan atau pengikatan diri.[3]
Dilihat dari aspek duniawinya, atau lebih tepat dalam kehidupan masyarakat,
agama merupakan sumber nilai dan kekuatan mobilisasi yang sering menimbulkan
.konflik dalam sejarah umat manusia
Selanjutnya, karena banyaknya definisi tentang agama yang dikemukakan oleh
para Ahli, Harun Nasution mengatakan bahwa agama dapat diberi definisi sebagai
berikut:[4]
Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang harus
.dipatuhi
.
Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu
Kepercayaan pada suatu kekuatan gaib yang menimbulkan cara hidup tertentu
.
Pemujaan kekuatan gaib yang timbul dari perasaan lemah dan perasaan takut
.terhadap kekuatan misterius yang terdapat dalam alam sekitar manusia
11
Jadi, agama adalah suatu kepercayaan, keyakinan kepada yang mutlak, yang dimana
keyakinan tersebut dianggap yang paling benar
B.
.1
12
.2
keadaan sempurna, namun diperoleh pula manusia berpotensi positif dan negatif,
.sedangkan daya tarik keburukan lebih kuat dari pada kebaikan
Sifat-sifat keburukan yang ada pada manusia antara lain sombong, inkar, iri, dan
lain sebagainya, Karena itu manusia dituntut untuk menjaga kesuciaannya, hal yang
dapat dilakukan untuk menjaga kesuciannya dengan cara mendekatkan diri pada
Tuhan dengan bimbingan agama dan disinilah letak kebutuhan manusia terhadap
.agama
Tantangan Manusia
Manusia dalam kehidupannya senantiasa menghadapi berbagai tantangan, baik
yang datang dari dalam maupun dari luar. Tantangan dari dalam berupa dorongan
hawa nafsu dan bisikan setan, sedangkan tantangan dari luar berupa rekayasa dan
upaya-upaya yang dilakukan manusia dengan sengaja ingin memalingkan manusia
.dari Tuhan
Upaya mengatasi dan membentengi manusia adalah dengan mengajar mereka
agar taat menjalankan agama. Jadi upaya mengagamakan masyarakat menjadi sangat
penting, agar masyarakat mampu menghadapi tantangan baik dari luar maupun dari
.dalam
?Mengapa Manusia Butuh Agama
2.4
Pertanyaan ini bagi kita umumnya mungkin hampir tidak pernah terpikirkan
karena kita memang hidup di lingkungan yang beragama. Pada umumnya kita
beragama secara keturunan dan otomatis kita mengikuti agama orang tua kita.
Selanjutnya kita kemudian mendapat pendidikan yang memperkuat keberagamaan
kita dan setelah dewasa terkadang kita mencari kebenaran dari agama yang kita anut
.sejak kecil tersebut
Melalui sejumlah kajian maka para pemikir dan ulama mencoba menjawab
: pertanyaan di atas dan jawaban atas pertanyaan tersebut adalah
1.
Manusia secara naluri dan fitrahnya memang sangat membutuhkan
agama.
13
.3
Manusia pada dasarnya membutuhkan agama karena hal ini yang membedakan
manusia dengan mahluk lain seperti hewan. Dalam beberapa hal, ada kesamaan
antara manusia dengan hewan, yaitu sama-sama sebagai mahluk Tuhan sama-sama
mempunyai keinginan-keinginan biologis dan sama-sama mempunyai perasaan takut,
sedih, dan gembira dan lain-lain. Manusia merupakan mahluk yang unik dan
istimewa. Secara fisik manusia lebih lemah dibandingkan dengan hewan tetapi
manusia mempunyai jiwa dan akal yang dapat membedakan baik dan buruk, benar
.dan salah dan lain sebagainya
2.
Manusia tidak mempunyai jawaban yang pasti terhadap pertanyaanpertanyaan tentang alam semesta.
Banyak sekali kejadian-kejadian di alam yang tidak dapat di kaji dengan
menggunakan akal manusia. Oleh karena itu, muncul teori tentang ada hal yang lebih
.diatas segalanya
3.
Manusia sangat membutuhkan pedoman untuk mengatur kehidupan di
dunia dan mempersiapkan dirinya untuk kehidupan di akhirat.
Manusia sebagai mahluk individu sekaligus sebagai mahluk sosial sangat
memerlukan aturan dalam seluruh aspek kehidupannya. Mulai dari menyalurkan
kebutuhan yang paling dasar sampai memenuhi kebutuhannnya yang primer,
sekunder dan tersier. Semua aspek kehidupan ada aturannya apalagi untuk kehidupan
di dunia dan akhirat. Ilmuwan barat di antaranya Schumacher menyatakan bahwa
materialisme sudah mati, manusia sekarang mencari spiritualisme sehingga menurut
hemat kita pencaran dan kembalinya manusia terhadap agama merupakan jawaban
yang tepat.[13]
Sumber lain mengatakan bahwa ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu
: sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah
1.
Karena agama merupakan sumber moral.
2.
3.
Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah
metafisika.
4.
Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di
kala suka, maupun di kala duka.
5.
14