Anda di halaman 1dari 8

Self Reflection

Nama : Harits Hibatullah Sudrajat

NIM : 1123051000070

Kelas : KPI-1C

Bab 1

1. Apa yang sudah kalian pelajari?

Saya mempelajari tentang pengertian agama dari segi etimmologi dan segi termonologi, Asal-
usul agama, macam-macam agama, unsur-unsur agama dan tujuan dan fungsi agama.

Disimpulkan bahwa agama secara etimologi agama berasal dari kata Sanskrit. A = tidak, gam
= pergi, jadi tidak pergi, tetap ditempat, diwarisi turun-menurun. Din dalam Bahasa sempit
berarti undang-undang atau hukum. Dalam Bahasa arab berarti menguasai, menundukkan,
patuh, hutang, balasa, kebiasaan.

Secara termologi agama adalah pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan
kekuatan gaib yang harus dipatuhi, mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang
mengandung pengakuan pada sumber yang berada diluar diri manusia dan yang
mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia, dan agama adalah ajaran-ajaran yang
diwahyukan tuhan kepada manusia melalui seorang rasul.

Asal-usul agama dilihat dari 2 persepektif, yaitu perspektif teori revelasi dan perspektif teori
evolusi. Perspektif teori revelasi adalah prinsip, nilai-nilai dan perintah yang diwahyukan
tuhan , para pemeluk agama cenderung memandang agama dari perspektif ini.

Macam-macam agama, dimakalah dikatakan bahwa agama dibagi menjadi 2 sumber kategori
yaitu samawi dan ardhi. Agama samawi adalah agama yang dikatakan berasal dari wahyu
tuhan dan disampaikan kepada nabi terpilih agama tersebut adalah agama Islam, Yahudi dan
Nasrani. Dan agama ardhi yaitu agama yang tidak berasal dari wahyu tuhan tetapi lebih
didasarkan pada pemahaman dan akal manusia. Contohnya hindu, budha, Kong Hu Chu dan
agama-agama politeistik. Tapi dikatakan oleh bapak Yakub bahwa tidak adanya agama
samawi, agama yahudi yang dibawakan oleh Nabi Musa As dan agama Nasrani yang
dibawakan oleh Nabi Isa As. Dikatakan bahwa Nabi Musa As dan Nabi Isa As adalah
beragama islam yang lurus. Didalam kitab agama yahudi dan agama Nasrani sudah banyak
yang sudah di ubah oleh para bangsa romawi zaman dahulu.

Tujuan dan Fungsi agama adalah untuk memberi tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia
agar mencapai kebahagiaan di dunia dan diakhirat yang di dalamnya mencakup unsur
kepercayaan kepada kekuatan goib yang menimbulkan respon emosional dan keyakinan
bahwa kebahagiaan hidup tersebut tergantung pada adanya hubungan yang baik dengan
kekuatan gaib tersebut. Agama juga berfungsi sebagai pembimbing dalam hidup, penolong
dalam kesukaran dan penentraman batin.

2. Apa yang sudah kalian dapat?

Yang saya dapat mengerti dan memahami pengertian agama, asal usul agama, macam-macam
agama, tujuan dan fungsi agama.

3. Apa yang kalian kurang mengerti?

Saya belum terlalu memahami agama yang harus dipahami secara samawi dan ardhi,
dikarenakan didalam islam sendiri tidak adanya agama samawi seperti yahudi dan Nasrani,
nabi musa dan nabi isa beragama islam yang lurus, lalu mengapa para pengikut dari kedua
agama tersebut tidak mengakui nabi Muhammad sebagai nabi terakhir dan mengakui agama
islam.

Bab 2

1. Apa yang kalian pelajari?

Saya mempelajari secara naluri manusia memahami dan meyakini adanya kekuatan
untuk mengatasi kesulitan hidup, musibah dan berbagai bencana. Agama merupakan
kumpulan cara-cara untuk mengabdi kepada tuhan.saya mempelajari kebutuhan dalam
perspektif alam, mempelajari macam-macam teori kebtuhan yang memiliki 4 prinsip,
lalu kebutuhan manusia yang dibagi menjadi 5 yaitu physical needs (kebutuhan fisik),
safety needs ( kebtuhan rasa aman), social needs ( kebtuhan social), esteem needs
( kebtuhan penghargaan), self actualization (kebtuhan aktualisasi diri). Manusia juga
memiliki kebutuhan terhadap agama yang diyakini dan dapat dilihat Ketika manusia
mengalami kesulitan hidup, musibah dan berbagai bencana wkkw, manusia akan
mengeluh dan megadu kpd tuhan tapi kalo lagi senang lupa dengan tuhan ( seperti
saya). Agama adalah sebuah ikatan yang ikatan itu yang besar sekali terhadap
kehidupan sehari-hari manusia. Ikatan itu berasal dari suatu kekuatan yang lebih besar
di luar kemampuan diri manusia, yang bersifat gaib atau tak dapat ditangkap oleh
pancaindera. Dan manusia memiliki alasan mengapa perlunya agama karena fitrah
jasmani, fitrah ruhani dan fitrah nafs dan memiliki 4 pandangan yaitu pandangan netral,
fatalis, positif, dan pandangan dualis. Manusia juga memili kekurangan terhadap
kebutuhan beragama yaitu sifat sombong, ingkar, iri dan lain sebagainya. Maka dari itu
manusia dituntut untuk menjaga kesuciannya dengan mendekatkan diri kepada tuhan .

Yang saya dapat dari pembelajaran bab ini adalah saya menjadi mengerti bahwa
manusia membutuhkan agama dan manusia juga memiliki kekurangan atau kelemahan
terhadap beragama dan memiliki tantangan dalam beragama yang datang dari dalam
maupun dari luar, tantangan ini berupa hawa nafsu dan bisikan setan.

Yang saya masih bingung dan belum terlalu mengerti adalah mengenai pendekatan-
pendekatan dalam memahami agama.

Bab 3

1. Islam dalam pengertian yang sebenarnya

Dimulai dengan apaitu islam secara Bahasa, dalam Bahasa arab diambil kata salima
yaitu selamat Sentosa lalu menjadi aslama yg berarti memeliharakan dalam keadaan
selamat, Sentosa, dan berarti pula berserah diri patuh, tunduk dan taat. Orang yang
sudah masuk islam disebut muslim yaitu orang yang menyatakan diri nya telah taat dan
menyerahkan diri kepada Allah Swt. Dan dijamin dunia dan akhirat. Saya juga
mempelajari islam secara istilah yang berarti agama wahyu berasaskan tauhid yang
diturunkan oleh Allah Swt kepada nabi Muhammad Saw sebagai utusan yang terakhir
dan di berikan kitab Al Quran. Saya juga mempelajari visi misi dari ajaran islam
tersebut yaitu visi nya adalah untuk memperbaiki dan mengubah pandangan dunia yang
pada saat kedatangan islam saat menyedihkan, keadaan masyarakat itulah yang
diperbaiki secara keseluruhan oleh kedatangan islam yang mencakip seluruh aspek
kehidupan manusia, sementara misi nya adalah untuk memakmurkan dan menciptakan
kesejahteraan di muka bumi, misi ini berkesinambungan dari nabi Adam As hingga
Nabi Muhammad SAW, dan secara garis besar tujuan dari visi misi tersebut adalah
memelihara agama (hifz al-din), memelihara jiwa (hifz al-nafs), memelihara akal (hifz
al-aql). Ruang lingkup ajaran islam meliputi akidah (iman), Syariah (islam), akhlak
(ihsan).

Yang saya dapat dari materi bab ini adalah saya menjadi lebih tahu mengenai visi misi
islam, tujuan islam, ruang lingkup ajaran islam , dan mengetahui lebih detail apa itu
islam dari segi Bahasa dan segi istilah.

Yang belum saya pahami disini adalah ihsan, bagaimana ihsan bisa diterapkan oleh
orang awam dan orang yang hanya mengikuti islam sedari kecil karena islam turunan
orang tua.

Bab 4

1. Karakteristik dan prinsip-prinsip ajaran islam, persamaan dan perbedaannya dengan


agama-agama lainnya.

Saya mempelajari tentang karakterisktik ajaran agama islam yang memiliki 2


pengertian yaitu karakter dan islam, yang artinya watak, karakter dan sifat.
Karakteristik yang berarti sifat yang khas, yang membedakan antara satu dengan yang
lainnya. Dalam Bahasa Indonesia karakter berarti sifat atau kata yang menyatkaan
keadaan seseuatu seperti Panjang, keras, dan besar. Sedangkan islam adalah agama
yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dari dua pengertian diatas karakteristik
islam berarti sifat khas agama islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, dalam
bidang agama dipelajari bahwa islam mengakui adanya plurarisme yang berkaitan
dengan pengakuan agama yang dapat menciptakan masyarakat toleran, damai dan
saling menghargai keberagaman agama, bukan menghilangkan perbedaan agama.

Dalam bidang ibadah didunia dibagi menjadi dua yaitu ibadah khashah atau khusus
seperti shalat, zakat, puasa, haji dan lain-lain. Lainnya ada ibadah ammah atau umum
seperti masalah muamalah dan amalan-amalan sholih lainnya. Dalam bidang akidah
adalah bahwa islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya, dimana
keyakinan tersebut harus langsung, tidak boleh melalui perantara, akidah dalam islam
berpengaruh dalam segala aktivitas yang dilakukan manusia sehingga aktivitas tsb
bernilai sebagai ibadah. Dalam bidang ilmu kebudayaan islam menjadi mata rantai
paling penting dalam sejarah dunia contohnya dengan mengembangkan ilmu
kedokteran dari cina, system pemerintahan dari Persia dan sebagainya. Dalam bidang
Pendidikan islam mewajibkan untuk tholabul ilmi atau menuntut ilmu. Saya juga
mempelajari bahwa prinsip ajaran islam itu sesuai dengan fitrah manusia atau perasaan
manusia dalam bertuhan dan berakhlak mulia, adanya keseimbangan antara jasmani dan
rohani, sesuai dengan keadaan zaman dan tempatnya, sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dan tidak menyusahkan manusia. Islam juga memiliki
kesamaan dengan agama lain yaitu kepercayaan bahwa tuhan esa yang mutlak atas
kehidupan manusia, percaya adanya surga neraka, ajaran untuk berbakti pada orang tua,
dan ajaran untuk berakhlak baik.

Yang saya dapatkan dari pembelajaran bab ini adalah saya mengetahui bahwa islam
tidak hanya tentang agama tetapi mencakup urusan dunia lainnya seperti ibadah,
akidah, ilmu kebudayaan, Pendidikan, ekonomi, bidang social, bidang Kesehatan,
politik, pekerjaan dan disiplin ilmu. Mengetahui adanya perbedaan dan persamaan
agama islam dan agama lainnya.

Yang belum saya pahami, apakah islam sebagai awal sumber politik pada zaman
dahulu? Apakah ada referensi tentang awal politik dalam islam?

Bab 5

1. Sumber-sumber ajaran Islam (Al-Quran, Al-Hadits, dan Al-Ra’yu)

Saya mempelajari tentang Al-Quran, menurut Imam Syafi’I, beliau mengatakan bahwa
Al-Quran bukan berasal dari akar kata apapun dan bukan pula ditulis menggunakan
hamzah. Bahwa Al Quran berasal dari kata qarn yang berarti gabungan atau kaitan,
karena surah surah dan ayat ayat yang ada di Al-Quran itu saling bergabung dan
berkaitan satu sama lain. Alquran disebut juga firman Allah yang diturunkan kepada
hati rasulullah melalui malaikat Jibril As dengan lafal-lafal yang berbahasa arab dan
maknanya yang benar agar ia menjadi hujah atau dalil yang kuat bagi rasul. Lalu Al-
Hadits adalah sumber ajaran islam yang didasarkan kepada keterangan ayat ayat al
quran, hadits juga didasarkan kepada kesepakatan sahabat, hadits mempunyai arti yaitu
jaded (yang baru) lawannya Qadim (yang lama), khabar (warta yakni sesuatu yang
dibicarakan dari seseorang kepada seseorang lainnya). Lalu ada Ra’yu, ra’yu itu adalah
pemikiran arti yang dikandung oleh Al Quran dan sunnah (hadits), ketentuan hukum
yang tidak ditunjukkan oleh nash. Ra’yu sama sajad dengan ijtihad, ijtihad sendir
memiliki arti dapat dipahami, ijtihad dilakukan karena tidak adanya hukum pasti di Al
Quran dan Hadits, juga terdapat hukum dan keadaan dalam menetapkannya. Al Quran
juga memiliki kandungan antara lain, akidah yang merupakan maslah utama, ketaatan
dan keshalehan harus terbangun diatasnya, lalu akhlak yang berkaitan dengan perilaku,
dimana perilaku merupakan cerminan dari keadaan dan kehendak jiwa, lalu hukum
secara garis besar hukum dibagi menjadi 2 didalam Al Quran yaitu ibadah dan
muamalah, ibadah yang meliputi shalat puasa zakat dan haji, dan muamalah yang
meliputi hukum keluarga,jinayah,hudud,politik dan ekonomi. Lalu ada sejarah dari
kandungan Al Quran, sejarah yang termuat dalam Al Quran lebih merupakan sebagai
metode atau cara pembelajran akidah, hukum, dan akhlak. Kisah kisah didalam Al
Quran mempunyai karakterisktik sendri yaitu, kisah dalam Al Quran selalu tidak tuntas
dan detail, kisah dalam Al Quran selalu terulang misalnya kisah adam dan iblis yang
diulang di surah al Baqarah, al- A’rah dan lainnya. Kisah Al Quran selalu tidak
menyebutkan tokoh dalam cerita seperti kisah ashabuk kahfi, terkadang kisah didalam
Al Quran juga tidak dimulai dari awal peristiwa.

Yang saya dapat dari materi bab ini adalah saya dapat memahami al quran, hadits dan
ra’yu, bahwa 3 ini merupakan sumber dari ajaran agama islam dan sumber hukum
agama islam. Al Quran juga menjelaskan banyak hal contohnya bahwa didalam Al
Quran terdapat kisah-kisah atau peristiwa-peristiwa.

Yang masih kurang saya pahami adalah bagaimana cara ber ijtihad, apakah saya boleh
berijtihad tentang suatu hal, jika boleh apa hal tersebut?

Bab 6

1. Pokok-pokok ajaran Islam : Iman, Islam, dan Ihsan/Iman, Ilmu, dan Amal

Saya mempelajari iman terbagi menjadi 2 iman dalam arti sempuran dan iman dalam
arti semu, Iman yang berarti percaya dan Islam yang berarti menyerah dengan segala
senang hati dan rela, timbulnya ialah setelah akal itu sendiri sampai kepada ujung
perjalanan yang masih dapat dijalaninya. Iman memiliki 6 tingkatan menurut imam Al
Ghazali, iman ada 6 yaitu iman kepada Allah SWT, malaikat, kitab-kitab Allah Swt,
Nabi dan Rasul, hari kiamat dan kepada qadha qodar. Saya juga mempelajari tentang
islam Namun demikian, sungguhpun mereka secara substantif sebagai orang yang
berserah diri (muslim), namun agama yang mereka bawa tidak bernama agama Islam.
Agama yang dibawa Daud misalnya bernama agama Yahudi, dan agama yang dibawa
oleh Nabi Isa bernama Nasrani. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara nama dan
misi. Dari segi misinya Islam (berserah diri), namun dari segi namanya bukan Islam,
tetapi Yahudi dan Nasrani. Agama ini sungguhpun misinya Islam (berserah diri kepada
Allah SWT), islam berkaitan dengan misi utama ajaran islam yakni mewujudkan
keselamatan, kedamaian dan kemakmuran manusia baik secara jasmani maupun rohani,
berkaitan dengan misi utama kehadiran para rasul dimuka bumi yakni mengajak
manusia agar mentauhidkan Allah, dan berkaitan dengan agama itu sendiri. Secara
istilah agama islam adalah, islam agama yang didasarkan pada wahyu yang berasal dari
Allah, islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, islam adalah
agama yang bukan hanya dibawa oleh Nabi Muhammad SAW melainkan agama yang
dibawa juga oleh nabi-nabi sebelumnya, islam bukanlah agama yang ditunjukan kepada
kelompok masyarakat tertentu melainkan agama yang diperuntukkan bagi kelompok
masyarakat setiap zaman, islam adalah agama yang didasarkan pada 5 pilar yaitu dua
kalimah syahadat melaksanakan solat mengeluarkan zakat berpuasa di bulan Ramadhan
dan melaksanakan haji jika mampu. Saya juga mempelajari tentang ihsan, yaitu secara
Bahasa adalah berbuat kebaikan, orang yang berbuat kebaikan disebut muhsin, secara
istilah ihsan adalah menyembah Allah SWT seolah-olah melihanya dan jika tidak
mampu untuk membayangkan melihatnya makan membayangkan bahwa sesungguhnya
Allah SWT melihat segal perbuatan kita. Dalam islam akhlak terbagi menjadi 2 yaitu
akhlakul karimah (akhlak terpuji) dan akhlakul mazmumah (akhlak tercela), hubungan
antara iman islam dan ihsan tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya yang artinya jika
seseorang mengaku berakidah islam sebagai muslim, maka harus ada tiga unsur pokok
ini yaitu iman, islam, dan ihsan. Ilmu. Ilmu yang membahas ketiganya adalah ilmu fikih
yaitu ilmu tentang hukum-hukum syari’at praktis yang diwajibkan Allah SWT untuk
dilaksanakan setiap kaum muslimin. Rukun ihsan berisi tentang pelaksanaan ibadah
dengan khusyuk, rendah hati, ikhlas, menghadirkan hati, menghadirkan keagungan
Allah SWT, merasa dilihat Allah SWT baik Ketika diam maupun bergerak, ilmu yang
membahasnya adalah ilmu tasawuf yaitu ilmu tentang ilmu akhlak batin yang
merupakan hal-hal yang menyelamatkan wajib dijadikan hiasan oleh seorang hamba.

Yang saya dapat dari materi bab ini adalah memahami iman, islam, ihsan secara Bahasa
dan istilah, mengetahui hubungan antara iman, islam dan ihsan serta penerapan nya.

Bab 7

Anda mungkin juga menyukai