Anda di halaman 1dari 1

Terdapat empat tingkatan integrasi yang berada diantara fungsi MSDM dan fungsi manajemen strategi, diantaranya:

 Hubungan Administratif

Dalam hubungan administrative, perhatian fungsi MSDM difokuskan pada aktivitas-aktivitas sehari-hari. Departemen SDM
terlibat dalam pekerjaan administrasi yang tidak terkait dengan kebutuhan inti dari bisnis perusahaan.

 Hubungan Satu Arah

Dalam hubungan ini, fungsi perencanaan bisnis strategic perusahaan mengembangkan rencana strategic dan kemudian
menginformasikan kepada fungsi MSDM tentang rencana tersebut.

 Hubungan Dua Araha

Dalam hubungan ini memudahkan bagi pertimbangan isu-isu SDM: Selama proses formulasi strategi.

 Hubungan Integratif

Hubungan integratif bersifat dinamis dan beraneka segi. Didasarkan pada keberlanjutan bukannya interaksi ber-seri.
Perusahaan dengan hubungan integratif memiliki fungsi-fungsi MSDM mereka yang berdiri secara benar dalam proses
formulasi strategi dan implementasi strategi-nya.

peran strategis SDM dalam organisasi bisnis dapat dielaborasi dari segi teori sumber daya, di
mana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal
untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama. Sumber daya
sebagaimana disebutkan di atas, adalah SDM strategis yang memberikan nilai tambah (added
value) sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis. Kemampuan SDM ini merupakan competitive
advantage dari perusahaan. Dengan demikian, dari segi sumber daya, strategi bisnis adalah
mendapatkan added value yang maksimum yang dapat mengoptimumkan competitive
advantage. Adanya SDM ekspertis: manajer strategis (strategic managers) dan SDM yang handal
yang menyumbang dalam menghasilkan added value tersebut merupakan value added
perusahaan. Value added adalah SDM strategis yang menjadi bagian dari human capital
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai