MAKALAH
Oleh :
Kelompok I Manajemen H 20
Hasna Hamidah 2002010282
Abdul Halim 2002010275
Siti Ainun Fadilah 2002010249
Zahra Fitriani 2002010277
Dia Tri Adawiyah 2002010284
Siti Nurlela 2002010251
Fachrul Ikhsan K 2002010255
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami telah menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Pemasaran II, yaitu tentang merancang tenaga penjualan.
Meskipun penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan, penulis
menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, segala kritik
dan saran yang membangun makalah ini, penulis harapkan, guna perbaikan
makalah yang selanjutnya.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi para pembacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
B. Pembahasan ............................................................................................. 11
1. Pengertian Tenaga Penjualan ......................................................... 11
2. Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Struktur Tenaga Penjualan .................. 11
3. Strategi Dalam Tenaga Penjualan .................................................. 13
4. Langkah Untuk Meningkatkan Efektivitas
Tenaga Penjualan ........................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa Itu Tenaga Penjualan?
2. Apa Saja Tujuan, Fungsi, Jenis Dan Struktur Dari Tenaga Penjualan?
3. Apa Saja Faktor Penentu Strategi Penjualan?
4. Bagaimana Cara Meningkatkan Efektivitas Tenaga Penjualan?
C. Tujuan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui:
1. Mengetahui Pengertian Dari Tenaga Penjualan
2. Mengetahui Tujuan, Fungsi, Jenis, Dan Struktur Dari Tenaga Penjualan
3. Mengetahui Faktor Penentu Strategi Penjualan.
4. Mengetahui Cara Meningkatakan Efektivitas Tenaga Penjualan
1
2
D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan secara
praktis.Makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Penulis,sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep
keilmuan khususnya tentang materi Merancang Tenaga Penjualan
2. Pembaca,sebagai media informasi pada mata kuliah Manajemen
Pemasaran II Bab Merancang Tenaga Penjualan baik secara teoritis
maupun secara praktis.
E. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini
penulis akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan
komprehensif.Data teoretis dalam makalah ini penulis mengambil data
melalui media internet dengan tema makalah. Data tersebut diolah dengan
Teknik analisis isi melalui kegiatan mengeksposisiskan data serta
mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema makalah.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
1. Pengertian Tenaga Penjualan
Menurut Biong (1993), tenaga penjual merupakan perantara antara
pihak pelanggan (outlet) dan perusahaan. Tugas dari tenaga penjual adalah
untuk mempengaruhi pelanggan, dengan cara : mempresentasikan /
mempromosikan produknya, mengajak kerjasama, menjadi konsultan bagi
pelanggan
Tenaga penjual yang memiliki banyak pengetahuan tentang informasi
produk akan menimbulkan kepuasan bagi pelanggan dan dapat menjadi
faktor penting dalam membangun hubungan dalam saluran distribusi.
Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor kunci bagi
kelangsungan hidup suatu perusahaan. Tidak ada yang lebih penting selain
menempatkan masalah loyalitas pelanggan melalui pelayanan sebagai salah
satu komitmen bisnisnya. Semakin tingginya tuntutan pelayanan oleh
pelanggan, menurut para pelaku bisnis untuk tetap terus meningkatkan
kualitas pelayanannya agar dapat membuat pelanggannya loyal.
a. Tujuan dari Tenaga Penjualan atau Personal Selling itu sendiri menurut
Kottler (2008:305) sebagai berikut:
1) Mencari calon pembeli
Tenaga Penjual melakukan pencarian calon pembeli atau petunjuk.
2) Menetapkan sasaran
Memutuskan bagaimana mengalokasikan waktu mereka diantara
calon dan pelanggan.
3
4
3) Berkomunikasi
Mengomunikasikan informasi tentang produk dan jasa perusahaan
tersebut.
4) Menjual
Mendekati, melakukan presentasi, menjawab keberatan–keberatan,
dan menutup penjual.
5) Melayani
Menyediakan berbagai layanan kepada pelanggan, memberikan
konsultasi tentang masalah, memberikan bantuan teknis,
merencanakan pembiayaan, dan melakukan pengiriman.
6) Mengumpulkan informasi
Melakukan riset pasar dan melaksanakan tugas intelijen.
7) Mengalokasikan
Memutuskan pelanggan mana akan memperoleh produk tidak
mencukupi selama masa-masa kekurangan produk.
Dalam dunia penjualan dan marketing tidak ada istilah target pasar
“semua orang” bahkan untuk barang dengan harga murah. Semakin kita
tahu mengenai target pasarmu, semakin besar peluang kita dalam
meningkatkan penjualan.
b. Jenis Produk
Kedua adalah jenis produk, tidak semua produk yang serupa memiliki
target pasar yang sama. Contoh pada Jus buah yang banyak kita temukan di
rumah makan atau bahkan di jalan fungsinya hanya sebatas jenis minuman
saja. Hal ini berbeda dengan produk jus yang memfokuskan nilai
kesehatannya.
Target pasar dan harganya pun pasti berubah. Jus ini umumnya akan
mempromosikan hal seperti tidak mengandung gula, cara ampuh untuk diet,
manfaat kesehatan yang didapat, kandungan gizi, dan vitamin dalam jus
tersebut.
Hal-hal yang disebutkan diatas tentunya akan sangat menarik bagi orang
yang memproritaskan kesehatan. Rahasia strategi penjualan sebenarnya
adalah service dan bukan produk jusnya.
Setiap orang dapat membuat jus tersebut dirumahnya dengan sangat
mudah. Tapi tidak semua orang memiliki waktu untuk membeli bahannya
yang beragam lalu mengolahnya menjadi jus dengan manfaat dan rasa yang
sama.
c. Sistem Pemasaran
Faktor ketiga adalah sistem pemasaran yang dilakukan. Penentuan
sistem pemasaran ini kembali lagi dari dua faktor di atas, target pasar dan
jenis produk.
Apakah kita akan melakukan promosi pemasaran lewat media sosial
saja? Apakah kita akan memulai dengan menawarkan produkmu ke teman
dan kerabat dekatmu?
Semua hal sah-sah saja kita lakukan, selama timbal balik (conversion)
antara usaha yang kita lakukan dan volume penjualan kita “seimbang”.
Seimbang yang dimaksud disini adalah rasio keberhasilan berdasarkan
target pemasaran yang ingin kita capai.
d. Riset dan Evaluasi
Di era digital dan perkembangan internet saat ini sangat mudah kita
mengakses informasi yang berguna untuk meningkatkan penjulan kita. Bisa
jadi ada cara baru yang belum kita terapkan dalam strategi penjualan kita.
9
Melakukan metode di atas menjadi salah satu cara efektif yang bisa
dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penjualan.
c. Menawarkan Pelatihan yang Berkelanjutan
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kapasitas tenaga penjualan
adalah menawarkan kepada mereka pelatihan yang berkaitan dengan
penjualan. Saat tenaga penjualan memiliki keterampilan yang mumpuni
dalam hal penjualan, maka hal ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap
bisnis keseluruhan.
d. Mengetahui Setiap Anggota Tim
Masing-masing orang tidaklah sama, mereka memiliki gaya sendiri
dalam melakukan berbagai hal, belajar dengan kecepatan yang berbeda, dan
metode belajar yang juga berbeda.
Ini artinya pelatihan dan pendidikan yang dilakukan tidak semua berfungsi
dan cocok untuk digunakan semua orang. Semakin baik kita mengenal
anggota tim, maka akan semakin mudah untuk menyesuaikan pelatihan dan
tugas yang harus diberikan kepada mereka.
e. Hilangkan Tugas Administratif
Jika tenaga penjualan masih berkutat pada tugas administratif, maka
akan sangat sulit bagi mereka untuk menghasilkan lebih banyak penjualan.
Temukan cara yang bisa membantu mereka untuk mengurangi tugas-tugas
seperti ini. Dengan pengurangan tugas administratif, maka tenaga penjualan
tersebut bisa fokus melakukan penjualan dan meningkatkannya.
11
B. Pembahsan
A. Simpulan
Tenaga penjual adalah mereka yang secara langsung dan tidak langsung
terlibat melakukan aktivitas perusahaan mulai dari top manajer sampai tingkat yang
paling bawah. Seorang tenaga penjualan harus memiliki pemahaman menyeluruh
tentang apa yang mereka jual dan pasar yang mereka jual. Sebagian besar
profesional penjualan mendapatkan gaji plus komisi dan harus melakukan jumlah
penjualan minimum setiap bulan, kuartal, atau tahun. Namun, jika mereka melebihi
tujuan tersebut, mereka mungkin menerima keuntungan finansial seperti bonus.
Tujuan Dan Strategi Tenaga PenjualanPerusahaan-perusahaan perlu
mendifinisikan tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai tenaga penjualan.Struktur
Tenaga PenjualanPerusahaan yang menjual banyak produk kepada berbagai jenis
pelanggan,
Dalam menentukan strategi penjualan yang tepat, ada banyak faktor yang
penting untuk kita perhatikan. Seperti target pasar, sistem pemasaran, jenis produk,
dan lain sebagainya.
.Langkah Untuk Meningkatkan Efektivitas Tenaga Penjualan diantaranya
adalah Berikan Mereka Peralatan yang Tepat;Memberikan Motivasi Kepada
Tenaga Penjualan;Menawarkan Pelatihan yang Berkelanjutan;Mengetahui Setiap
Anggota Tim;Hilangkan Tugas Administratif.
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Accurate. (2021, November 26). Bagaimana Cara Menjadi Tenaga Penjual yang Baik?
Berikut Skill, Tips, dan Caranya. Retrieved from Accurate:
https://accurate.id/marketing-manajemen/bagaimana-cara-menjadi-tenaga-
penjual-yang-baik/
Atila, Aufa;. (2021, Februari 19). Lakukan Strategi Penjualan untuk Tingkatkan Laba
Usahamu. Retrieved from Jojonomic:
https://www.jojonomic.com/blog/strategi-penjualan/
Riadi , Muchlisin ;. (2015, Desember 17). Membentuk Tenaga Penjual dalam Penjualan.
Retrieved from Kajianpustaka.com:
https://www.kajianpustaka.com/2015/12/membentuk-tenaga-penjual-dalam-
penjualan.html
15