Nama Kelompok :
Kholifatun Kurnia Dewi 17.05.52.0032
Aprilia Kusumaning Ratih 17.05.52.0068
Viola Laerea Christian 17.05.52.0075
Desy Trianingrum 17.05.52.0106
Bimillahhirrohmannirrohim.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Untaian puja dan puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT., karena lantaran
taufik, hidayah, dan inayah-Nya tugas makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini kami susun
dalam rangka memperdalam pemahaman publik dalam memahami lingkungan bisnis. Yang
mana dalam hal ini, amatlah penting bagi kita untuk memahami lingkungan bisnis secara baik
dan benar. Kemudian, makalah ini dibuat juga dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah
“Manajemen Strategik”. Penulis meyakini bahwa makalah ini masih jauh dari kekurangan,
karena itu penulis menerima saran dan kritik dalam penyempurnaan makalah ini kedepannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan
1. Menambah ilmu pengetahuan tentang lingkungan bisnis makro
1
2. Dapat memahami prinsip-prinsip dasar dan pendekatan dalam analisis lingkungan
bisnis makro.
3. Dapat memahami komponen dan segmen analisis lingkungan bisnis makro.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Ekonomi
Sehatnya ekonomi suatu negara mempengaruhi kinerja perusahaan dan industri.
Karenanya, para ahli strategi mempelajari lingkungan ekonomi untuk
mengidentifikasi perubahan, kecenderungan dan implikasi strategisnya.
Lingkungan perekonomian adalah arah dan ciri dari perekonomian dimana suatu
perusahaan bersaing atau akan bersaing. Indicator mengenai sehat tidaknya
perekonomian mencakup pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan perkapita,
inflasi, tingkat bunga, deficit atau surplus perdagangan, tingkat simpanan.
a. Pertumbuhan ekonomi
Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan jika tingkat kegiatan
ekonomi yang dicapai lebih tinggi dari waktu ke waktu sebelumnya. Hal ini
menjadi peluang besar bagi setiap pengusaha dalam meraih pasar. Karena
pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan membentuk masyarakat memiliki daya
beli yang tinggi pula. Pertumbuhan ekonomi juga mengindikasikan adanya
kemudahan dalam menyalurkan dan memperoleh sumber daya yang dibutuhkan
oleh pengusaha.
b. Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapita adalah jumlah uang yang dimiliki masyarakat
setempat untuk melakukan transaksi-transaksi ekonomi. Masyarakat yang
memiliki tingkat pendapatan yang tinggi biasanya diikuti dengan semakin
meningkatnya kebutuhan-kebutuhan, yang berarti adanya peluang besar. Setiap
pasar yang dimasuki oleh perusahaan jelas mengharapkan adanya daya beli dari
masyarakat yang dilayaninya. Hal tersebut akan terjadi apabila pendapatan
masyarakat mencukupi untuk memperoleh kebutuhannya.
Adapun aspek yang harus dipertimbangkan dalam komponen ini adalah
ketersediaan kredit, tingkat pendapatan nasional yang dapat dibelanjakan dalam
suatu negara dan tingkat deficit atau surplus anggaran, tingkat simpanan
perusahaan merupakan faktor-faktor lain juga ikut mempengaruhi kemampuan
daya beli masyarakat.
c. Tingkat Inflasi
Merupakan tingkat kenaikan harga barang dan jasa yang berlangsung secara
terus-menerus dan dalam waktu yang relatif lama. Tingkat inflasi yang tinggi
mempengaruhi kemmapuan masyarakat untuk membeli suatu barang. Bagi
pemasar, kecenderungan adanya kenaikan inflasi ini menjadi tantangan sekaligus
peluang dalam bersaing.
3. Budaya
Segmen ini berhubungan dengan perilaku sosial dan nilai budaya dari
masyarakat yang berbeda. Karena perilaku dan nilai merupakan inti dari suatu
masyarakat, maka
perilaku dan nilai tersebut seringkali mendorong perubahan demografi, ekonomi,
politik/hukum, dan teknologi. Perusahaan ditantang untuk menyadari arti perubahan
perilaku dan budaya dalam masyarakat global.
Faktor sosial budaya yang mempengaruhi suatu perusahaan adalah kepercayaan
nilai, sikap, opini, dan gaya hidup orang-orang di lingkungan eksternal perusahaan
yang berkembang dari pengaruh kultural,ekologi, demografi, agama, pendidikan dan
etnik. Jika sikap sosial berubah maka berubahlah pula permintaan akan berbagai jenis
pakaian,buku, rekreasi dan sebagainya. Salah satu perubahaan sosial yang paling
menonjol dewasa ini adalah masuknya sejumlah besar kaum wanita kedalam pasar
tenaga kerja. Hal in tidak hanya mempengaruhi kebijaksanaan perekrutan dan
kompensasi serta kapabilitas sumber daya dan para penyedia lapangan kerja,
melainkan juga telah menciptakan permintaan akan berbagai produk.
Sebagai contoh, sibuknya wanita didunia kerja akan memberikan peluang bagi
perusahaan lain untuk membuka jasa pusat penitipan anak, alat rumah tangga yang
praktis dan makanan yang praktis.
4. Trend
5. Segmen Teknologi
Perubahan teknologi adalah salah satu forces penting yang mempengaruhi
kinerja dan posisi daya saing perusahaan. Oleh sebab itu inovasi dan perubahan
teknologi yang pada mulanya dilakukan oleh perusahaan (technologi leader) ,
apabila berhasil
aakan dapat merubah langkah persaingan karena akan terjadi dinamika kompetisi,
berupa aksi dan reaksi antar pelaku bisnis (competitive dynamis).
Contohnya disposable diapers dalam bidang tekstil kesehatan (non-women
medical textille), electronik fuel injection untuk otomotif dan personel computers,
disamping inovasi yang terjadi difasilitasi oleh teknologi,yakni penemuan dan
pengembangan produk baru melalui kegiatan. Kemampuan mempertahankan
keunikan yang dimiliki perusahaan yang agresif dalam teknologi mengandung
implikasi yaitu perusaan harus secara terus menerus mengati apa yang dilakukan oleh
pesaing dan tidak boleh mengisolasi diri namun sebaliknya bereorientasi “outward
dan sekaligus inward.
BAB III
PENUTUP
Dalam gambaran global yang berubah dengan cepat, perusahaan harus mengamati enam
kekuatan utama: konsumen, ekonomi, budaya, trend, dan teknologi. Pemasar harus
memperhatikan interaksi mereka, karena hal ini akan menimbulkan peluang dan ancaman
baru. Pertumbuhan populasi yang eksplosif memberi implikasi besar pada bisnis serta daya
beli yang tersedia dalam ekonomi tergantung pada tingkat penghasilan, harga, tabungan,
utang, dan ketersediaan kredit saat ini. Salah satu paling dramatis yang membentuk kehidupan
manusia adalah teknologi. Inti kapitalisme pasar yang dinamis dan menoleransi penghancuran
kreatif dari teknologi sebagai harga sebuah kemajuan.
DAFTAR PUSTAKA
11