Oleh
Nur Rohman Eko A. (12510029)
1 Chocomadee
BAB I
KLASIFIKASI JASA
2
rancang akan berjalan dengan baik dan menghasilakan laba, karena saya memilki
konsep dan perencanaan untuk pelaksanannya.
Profil Singkat Chocomadee
3
pemasaran jasa. Dengan kata lain konsumsi coklat yang di order oleh
pelanggan akan di produksi/ di proses secara bersamaan.
2. Mudah lenyap atau tidak terpisahkan (Perishability)
Jasa tidak dapat disimpan, keadaan tidak tahan lama dan jasa bukanlah
masalah bila permintaan stabil, karena mudah untuk dilakukan persiapan
dalam pelayanannya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya Chocomadee
menerapkan promosi yang terus menurus dan menerima penjualan secara
online sehingga permintaan terhadap coklat akan terus berjalan.
3. Lack of ownership
Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang. Pada
pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan
manfaat produk yang dibelinya. Mereka bisa mengkonsumsi, menyimpan,
atau menjualnya. Di lain pihak, pada pembelian jasa, pelanggan mungkin
hanya memiliki akses personal atas suatu jasa untuk jangka waktu yang
terbatas. Jadi konsumen memiliki hak penuh atas coklat yang di belinya.
Mereka bisa mengkonsumsi, menyimpan dengan waktu yang telah sertakan
di produk atau menjualnya.
4
BAB II
RELATIONSHIP MARKETING PERUSAHAAN JASA
Ada beberapa pihak yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis usaha
Chocomadee ini, antara lain sebagai berikut:
1. Hubungan Pelanggan ( Customer Relationship )
Menciptakan hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan adalah mimpi
semua pemasar hal ini sering menjadi kunci keberhasilan pemasaran dalam janka
panjang. Perusahaan yang ingin membentukikatan pelanggan yang kuat harus
memperhatikan sejumlah pertimbangan yang beragam. Diantaranya:
5
e. Memastikan komitmen perusahaan berkenaan dengan standar etika,
pembangunan yang berkesinambungan, dan tanggung jawab perusahaan
diketahui dan terpelihara.
f. Menghindari konflik kepentingan yang dapat mencederai tujuan dan
pembuatan keputusan secara independen.
g. Melaporkan setiap situasi yang merupakan bentuk pelanggaran terhadap
kontrak
3. Kemitraan antar perusahaan ( Lateral Partnership )
Kemitraan antar perusahaan ini akan dilakukan dalam rangka membuka
cabang baru Chocomadee dengan membuka program kemitraan yang berbasis
kepercayaan dan saling menguntungkan. Adapun program kemitraan sebagai berikut:
c. Mitra bisnis akan mendapatkan bagi hasil sebesar 30% dari keuntungan
bersih usaha Chocomadee selama Chocomadee menjalankan usaha produksi.
Bagi hasil tersebut akam disetorkan ke rekening mitra bisnis sesuai dengan
tanggal setor yang tercantum pada MOU.
c. Perbedaan adalah hal yang penting dalam mencapai kesuksesan kita semua.
6
d. Mencapai standart mutu yang tinggi dalam hal pembelian, pembuatan dan
pelayanan semua produk kita.
f. Profit adalah hal yang penting untuk kelangsungan dan perkembangan bisnis
kita.
7
BAB III
PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN JASA
8
dan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan pesaing. Kekuatan Chocomadee
diantaranya sebagai berikut:
Memiliki konsep produk yang unik dan baru
Menciptakan produk yang jarang berada dipasaran yaitu coklat yang
dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya seperti biscuit, cornflakes,
marshmallow dan buah
Konsep toko yang unik dengan mengedepankan ornmen coklat di dindingnya,
sejarah lainnya mengenai coklat, dan wifi.
Lokasi toko yang strategis di pusat kota Malang.
Produk dan pelayanan yang memuaskan
Menerima delivery, online marketing dan suara konsumen
2) Analisis Kelemahan (Weaknesses)
Merupakan keadaan perusahaan dalam menghadapi pesaing mempunyai
keterbatasan dan kekurangan serta kemampuan menguasai pasar, sumber daya serta
keahlian. Jika orang berbicara tentang kelemahan yang terdapat dalam tubuh suatu
satuan bisnis, yang dimaksud ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber,
keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan
kinerja organisasi yang memuaskan. Dalam praktek, berbagai keterbatasan dan
kekurangan kemampuan tersebut bisa terlihat pada sarana dan prasarana yang
dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan
pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang
diminta oleh para pengguna atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan
yang kurang memadai. Kelemahan Chocomadee diantaranya sebagai berikut:
Produk masih baru dan belum mempunyai nama dipasaran
Produk yang tidak menggunakan bahan pengawet sehingga tidak tahan lama.
Apabila bahan baku habis di pasaran maka produksi mengalami kendala
sehingga ketersediaan produk terbatas.
Modal yang terbatas sehingga belum mampu mempromosikan ke dalam
media iklan.
3) Analisis Peluang (Opportunity)
Setiap perusahaan memiliki sumber daya yang membedakan dirinya dari
perusahaan lain. Peluang dan terobosan atau keunggulan bersaing tertentu dan
9
beberapa peluang membutuhkan sejumlah besar modal untuk dapat dimanfaatkan.
Dipihak lain, perusahaan-perusahaan baru bemunculan. Peluang pemasaran adalah
suatu daerah kebutuhan pembeli di mana perusahaan dapat beroperasi secara
menguntungkan. Peluang Chocomadee diantaranya sebagai berikut:
Peluang bisnis yang masih besar dengan mempertimbangkan konsep produk
dan toko yang kami miliki itu adalah sesuatu yang baru di bandung dan
memiliki prospek yang potensial.
Coklat merupakan cemilan yang populer dikalangan masyarakat dan hampir
setiap orang menyukainya.
4) Analisis Ancaman (Threats)
Ancaman adalah tantangan yang diperlihatkan atau diragukan oleh suatu
kecenderungan atau suatu perkembangan yang tidak menguntung-kan dalam
lingkungan yang akan menyebabkan kemerosotan kedudukan perusahaan. Pengertian
ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan suatu satuan bisnis. Ancaman Chocomadee yaitu Kompetitor masih
menguasai pasar karena produk kami masih terbilang baru dan belum banyak
dikenal.
10
BAB IV
SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING PERUSAHAAN JASA
4.1 Segmentasi
Menurut Tjiptono dan Chandra (2012 :150) segmentasi pasar dapat diartikan
sebagai proses mengelompokan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi
kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal
kebutuhan, keinginan, perilaku dan/atau respon terhadap program pemasarn spesifik.
Bagi pemasaran konsumen, variabel segmentasi utama adalah unsur:
Geografis : Kota dan kabupaten Malang, baik daerah perkotaan maupun
Pedesaan.
Demografis : Melayani pecinta coklat, memberikan kualitas coklat
berkualitas kepada konsumen
Psikografis :
a. Profesi: Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS, Pengusaha, Buruh dan
berbagai jenis pekerjaan lainnya bisa mengonsumsi produk ini.
b. Gaya hidup: Penikmat coklat yang bisa menikmati kapanpun waktunya.
c. Mulai dari masyarakat menengah kebawah sampai masyarakat menengah
keatas bisa mengonsumsi makanan dan minuman ini.
Perilaku : Berkualitas, ramah dan nyaman
4.2.1 Targeting
Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:162) pengertian pasar sasaran yaitu
proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai
paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran spesifik perusahaan.
11
Menentukan Target Market mempertimbangkan lima pola Product
specialization. Dari 5 pola product specialization usaha ini memilih:
Full Market Coverage, maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani
semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya perusahaan
besar yang bisa melakukannya. Untuk menciptakan kepuasan konsumen,
pemasar dapat melakukan diferensiasi dan menghasilkan lebih banyak
penjualan. Target dari pasar Chocomadee adalah konsumen dari semua
kalangan baik menengah kebawah maupun menengah atas, karena jika
melihat harga dari produk yang ditawarkan mampu menjangkau semua
kalangan.
4.3 Positioning
Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:1) positioning merupakan cara produk,
merek, atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara relatif dibandingkan dengan
produk, merek atau organisasi pesaing oleh pelanggan saat ini maupun calon
pelanggan.
Chocomadee memposisikan diri sebagai chocolate cafe yang selalu
memberikan produk dan pelayanan yang memuaskan untuk para
pelanggannya. Chocomadee akan memberikan produk dan pelayanan yang
maksimal kepada pelanggannya.
Chocomadee akan menjadi rujukan terbaik bagi pelanggan yang
menginginkan produk dan pelayanan yang maksimal dari kami kepada
pelanggan dengan fasilitas yang membuat pelanggan merasa puas dengan
produk kami, nyaman dengan suasana cafe dan berbagai fasilitas yang
disediakan seperti wifi, majalah, dan LED TV
Menikmati produk di Chocomadee memberikan banyak manfaat bagi para
pelanggan. Manfaat tersebut dibagi menjadi dua, yakni manfaat langsung dan
manfaat tak langsung. Yang dimaksud dengan manfaat langsung adalah
produk dan pelayanan yang memuaskan, sedangkan manfaat tak langsung
adalah pemanfaatan dan penggunaan fasilitas yang telah disediakan
Chocomadee untuk para pelanggannya yang tentunya dapat membuat
pelanggan merasa nyaman ketika berkunjung Chocomadee.
12
BAB V
MARKETING MIX PERUSAHAAN JASA
13
product) disekitar produk inti. Karakteristik dari produk aktual
diantaranya, tingkat kualitas, nama merek, kemasan yang dikombinasikan
dengan cermat untuk menyampaikan manfaat inti (Kotler & Armstrong,
2001:348). Karakteristik dari produk yang dihasilkan oleh Chocomadee
tidak hanya menawarkan produk olahan coklat yang berkualitas dan lezat,
akan tetapi juga memuaskan pelanggannya dengan tersedianya berbagai
fasilitas penunjang seperti wifi gratis, LED TV yang dapat dimanfaatkan
oleh pelanggan ketika berkunjung di Chocomadee.
3) Produk Tambahan
Produk tambahan harus diwujudkan dengan menawarkan jasa pelayanan
tambahan untuk memuaskan konsumen, misalnya dengan menanggapi
dengan baik claim dari konsumen dan melayani konsumen lewat telepon
jika konsumen mempunyai masalah atau pertanyaan, Kotler & Armstrong
(2001: 349). Salah satu konsep usaha yang diterapkan oleh Chocomadee
adalah pelayanan yang ramah kepada pelanggan. Yang dimaksud dengan
konsep ramah di sini adalah bagaimana caranya para karyaawan dari
Chocomadee dapat memuaskan pelanggan dengan memenuhi harapan
dari konsumen dan menanggapi semua keluhan, kritik dan saran dari
pelanggan dengan baik.
5.3 Klasifikasi Produk
Umumnya barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu
Convinience Goods, Shopping Goods, Speciality Goods,dan Unsought Goods.
Produk yang di hasilkan Chocomade yaitu bersifat Convinience Goods. Convinience
goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi
(sering beli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang
minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Produk chocomade
berupa makanan, minuman, dan suvenir coklat ini tanpa bahan pengawet sehingga
mampu bertahan selama 3 hari.
14
BAB VII
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Harga Adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk dan jasa.
Tahapan Penetapan Harga:
1. Menentukan tujuan penetapan harga
2. Menentukan permintaan
3. Memperkirakan biaya
4. Menganalisis biaya, harga dan penawaran pesaing
5. Memilih metode penetapan harga
6. Menentukan harga produk
Tujuan Penetapan Harga:
1. Survival
2. Profit Maximization
3. Sales Maximization
4. Prestige
5. ROI
Tabel 1. Biaya Investasi / Biaya Tetap (Fixed Cost)
Umur Nilai
Biaya
No Komponen Jumlah/unit Ekonomi Susut/Bulan
(Rp)
(Bulan) (Rp)
1 Freezer 1 1.500.000 12 125.000
2 Pisau 4 30.000 12 3.000
3 Talenan 4 30.000 12 3.000
4 Panci 5 100.000 12 8.400
5 Mangkok stainless steel 8 160.000 12 13.000
15
6 Gunting 4 30.000 12 3.000
7 Cetakan Cokelat 40 100.000 12 8.400
8 Sendok 10 12.000 12 1.000
9 Kompor gas 2 100.000 12 8.400
10 Timbangan 2 30.000 12 3.000
11 Cool box 1 60.000 12 5.000
12 Sewa bangunan 1 150.000 12 13.000
TOTAL 2.302.000 191.700
Tabel 2. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost) Produksi dan Pemasaran Cokelat
Chocomadee Per Minggu
16
Harga pokok penjualan = Total Biaya Produksi / Jumlah Kemasan
= Rp. 297.675 / 200
= Rp. 1.488
Apabila harga jual rata-rata Rp 8.000 per menu (dari berbagai varian), maka:
a. Hasil Penjualan = Harga Jual x Jumlah Unit
= Rp. 8.000 x 200
= Rp. 1.600.000
17
BAB VIII
STRATEGI PROMOSI JASA
18
pendek ini juga diberikan ketika ada agenda tertentu yang memang
diperlukan adanya suatu promosi. Misalnya ulang tahun Chocomadee dan
lain sebagainya.
c. Hubungan masyarakat (public relation)
Membangun hubungan baik dengan publik untuk memperoleh dukungan,
membangun "citra perusahaan" yang baik dan menangani atau menyingkirkan
gosip, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan. Chocomadee sekali-kali
bisa mengadakan acara yang mengundang masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dalam acara tersebut.
d. Pemasaran langsung (direct marketing)
Komunikasi langsung dengan pelanggan yang diincar secara khusus untuk
memperoleh tanggapan langsung. Hal ini penting untuk dilakukan guna
menambah jumlah pelanggan dan mempertahankan pelanggan yang sudah
ada.
19
BAB IX
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
20
1. Manager
Job Desription:
Menetapkan langkah-langkah strategis untuk Chocomadee dalam
lingkup internal maupun eksternal.
Berhak untuk mengangkat dan memberhentikan karyawan sesuai
dengan kebutuhan Chocomadee.
Bertanggung jawab penuh pada keseluruhan kegiatan
Chocomadee, mulai dari bagian operasional, administrasi &
keuangan, SDM, dan Cafe.
Dalam hal ini pemilik usaha yang juga berperan sebagai manager cafe
coklat Chocomadee.
2. Bagian Operasional
Job Desription:
Mengatur semua kegiatan operasional Chocomadee dalam
menjalankan produksinya.
Mengatur persediaan bahan baku dan maintenance segala alat
kebutuhan yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi.
Menyusun anggaran yang dibutuhkan bagian operasional setiap
satu tahun.
Melaporkan laporan keuangan dari belanja anggaran kepada
bagian keuangan setiap akhir bulan. Memastikan pelanggan
mendapatkan pelayanan yang maksimal dari .
Jumlah yang dibutuhkan adalah lima orang, dengan rincian: satu orang
sebagai Kepala Bagian, dan empat orang sebagai karyawan.
3. Bagian Administrasi & Keuangan
Job Desription:
Mencatat semua sirkulasi keuangan Chocomadee dalam
menjalankan usaha cafe coklat.
Menyusun anggaran yang dibutuhkan Chocomadee dalam satu
tahun yang disetorkan oleh bagian yang lain dengan pertimbangan
Manager.
Membuat laporan keuangan setiap bulan dan tiap tahun.
21
Jumlah yang dibutuhkan bagian administrasi & keuangan adalah dua orang,
yang terdiri dari satu kepala bagian dan satu orang staf pembantu.
4. Bagian SDM
Job Desription:
Bertanggung jawab untuk mencari, merekrut, dan
mengembangkan sumber daya manusia yang dibutuhkan
Chocomadee sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh Manager.
Bertanggung jawab mengawasi kinerja bagian operasional, bagian
administrasi & keuangan dan bagian Cafe serta melaporkan hasil
penilaian kepada Manager.
Jumlah yang dibutuhkan satu orang.
5. Bagian Café dan Delivery
Job Desription:
Mengatur semua kegiatan operasional Chocomadee dalam
menjalankan Cafe coklat.
Mengatur persediaan bahan baku dan maintenance segala alat
kebutuhan yang dibutuhkan untuk Cafe coklat.
Menyusun anggaran yang dibutuhkan bagian operasional setiap
satu tahun.
Melaporkan laporan keuangan dari belanja anggaran kepada
bagian keuangan setiap akhir bulan.
Memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan yang maksimal
dari Mini Cafe.
Melayani order coklat kepada pelanggan yang memesan via
telpon/media sosial.
Jumlah yang dibutuhkan adalah sembilan orang, dengan rincian: satu orang
sebagai Kepala Bagian, lima orang sebagai karyawan pelayan cafe dan tiga
orang sebagai jasa delivery.
3. Mendefinisikan syarat minimal kompetensi yang harus dimiliki masing-
masing bagian
Syarat minimal kompetensi dari masing-masing bagian dalam suatu usaha
sangat penting karena berkaitan dengan apakah hak dan tanggung jawab
22
masing-masing individu yang sudah masuk dalam perusahaan memang
proporsional atau tidak. Dikatakan proporsioanal ketika beban kerja dan
tanggung jawab serta hak yang diterima masing-masing individu seimbang.
Dalam perekrutan Chocomadee, setiap karyawan yang akan direkrut akan
bergantung penuh pada kebijakan Manager.
No. Devisi/Bagian Pendidikan Keahlian
1. Kepala Bagian S-1 Berpengalaman dalam
Produksi merencanakan kegiatan
produksi
2. Karyawan Produksi SMA/SMK-S-1 Tata Berpengalaman sebagai
Boga koki khususnya bidang
makanan olahan coklat
3. Staf administrasi & S-1 Berpengalaman
keuangan Ekonomi/Akuntansi membuat laporan
keuangan dan kegiatan
keuangan lainnya
4. Kepala Bagian S-1 Berpengalaman
SDM Ekonomi/Manajemen merekrut, menyeleksi
dan mengembangkan
SDM
5. Bagian Kafe dan SMA/SMK Mampu melayani
delivery pelanggan dengan baik
dan memberikan kualitas
pelayanan yang
maksimal.
4. Penetapan program pengembangan SDM yang ada
Melakukan evaluasi dan makan bersama di Cafe/Restoran setiap akhir
bulan.
Memberikan program pelatihan dan pengembangan karyawan setahun 2x
berupa seminar, edukasi, penataran dan sebagainya.
Memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi berupa
gaji/jenjang karir dan sebagainya.
Membina hubungan baik dengan karyawan dengan memberikan fasilitas
berupa keamanan, kenyamanan, refreshing dan sebagainya.
23
BAB X
STRATEGI PROSES
24
BAB XI
STRATEGI LINGKUNGAN FISIK
Strategi ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi
keputusan konsumen, untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang
ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di dalam physical environment atau
lingkungan fisik adalah bangunan fisik, perabot/peralatan, perlengkapan, logo, warna
dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yang diberikan seperti
tiket, sampul, label, dan lain sebagainya. Selain itu atmosfer dari perusahaan yang
menunjang seperti visual, aroma, suara, tata ruang,dll.
Secara umum, lingkungan fisik yang ditonjolkan dari Chocomadee sendiri
adalah lingkungan fisik yang dapat membuat pelanggan merasa nyaman. Peran Cafe
Chocomadee sangat dibutuhkan dalam mewujudkan upaya tersebut. Cafe
Chocomadee harus dapat meyediakan pelayanan yang maksimal untuk para
pelanggannya.
Chocomadee merupakan tempat aneka pengelolaan dan penyajian coklat.
Chocomadee menawarkan coklat dalam bentuk menu utama, minuman dan
souvenir. Dari segi pelayanan, konsumen dapat memakai jasa pengantaran
(delivery).. Selain itu, di dalam Cafe Chocomadee juga ada tambahan fasilitas berupa
majalah-majalah, koran, tv, wifi dan musik (yang diputar bergantian) yang memang
sengaja disediakan untuk para pelanggan agar pelanggan tidak merasa bosan.
25
BAB XII
MANAJEMEN KUALITAS JASA
26
Yaitu kemauan atau keinginan para karyawan untuk membantu dan memberikan
jasa yang dibutuhkan konsumen. Membiarkan konsumen menunggu, terutama
tanpa alas an yang jelas, akan menimbulkan kesan negative yang tidak
seharusnya terjadi. Kecuali jika kesalahan ini ditanggapi dengan cepat, maka bisa
menjadi suatu yang berkesan dan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Atribut-atribut yang ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
a. Memberikan pelayanan yang cepat
b. Kerelaan untuk membantu / menolong konsumen
c. Siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan dari para konsumen
4. Assurance (jaminan)
Meliputi pengetahuan, kemampuan, keramahan, sopan, dan sifat dapat dipercaya
dari kontak personel untuk menghilangkan sifat keragu-raguan konsumen dan
merasa terbebas dari bahaya dan resiko. Atribut-atribut yang ada dalam dimensi
ini adalah (Parasuraman , 2005):
a. Karyawan yang memberi jaminan berupa kepercayaan diri kepada konsumen
b. Membuat konsumen merasa aman saat menggunakan jasa pelayanan
perusahaan
c. Karyawan yang sopan
d. Karyawan yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat menjawab
pertanyaan dari konsumen
5. Emphaty (empati)
Meliputi sikap kontak personel maupun perusahan untuk memahami kebutuhan
maupun kesulitan konsumen, komunikasi yang baik, perhatian pribadi,
kemudahan dalam melakukan komunikasi atau hubungan. Atribut-atribut yang
ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
a. Memberikan perhatian individu kepada konsumen
b. Karyawan yang mengerti keinginan dari para konsumennya
27
BAB XIII
E- MARKETING
28
Akan tetapi, e-marketing melalui media facebook dan twittter tersebut
bukanlah metode pemasaran utama yang dilakukan oleh Chocomadee. E- marketing
merupakan media komunikasi yang digunakan Chocomadee untuk memberikan
informasi kepada para pelanggan, sekaligus memberikan “jalan” bagi para pelanggan
tersebut untuk memberikan feedback dari komunikasi yang disampaikan oleh
Chocomadee terkait dengan produk dan jasanya melalui media tersebut. Hal ini
penting dilakukan oleh Chocomadee untuk mengetahui bagaimana posisi
Chocomadee di mata pelanggan.
29