Anda di halaman 1dari 27

Pisang Coklat NN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan
menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan
yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi
karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang
cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha pisang coklat ini,
karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai pisang coklat karena rasanya yang enak, gurih
dan nikmat. Pisang coklat ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih
rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, pisang coklat ini dapat dinikmati oleh
semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi pisang coklat ini baik orang yang sudah
tua maupun orang muda. Pisang coklat ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam
hari maupun pagi hari. Pisang coklat ini akan lebih enak apabila dijadikan cemilan ketika kita
sedang berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani dengan secangkir
minuman dingin atau sejenisnya maka pisang coklat sangat cocok sebagai makanan cemilan.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha pisang coklat, dan
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: PISANG COKLAT
NANO NANO. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli pisang
coklat kami dengan rasa penasaran akan kenikmatan rasa PISANG COKLAT NANO NANO.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana tips untuk membuka usaha pisang coklat yang baik dan benar serta tidak merugi.
b. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis pisang coklat.

1.3 Profil Organisasi


Nama Usaha: PISANG COKLAT NANO NANO
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Raya Daan Mogot , JAKARTA
Pemilik: Ferdian Eko N

1.4 Visi, misi dan tujuan


 Visi
Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat dan merakyat.
 Misi
• Memberikan cita rasa yang terbaik.
• Memberikan pelayanan yang terbaik.
 Tujuan Usaha
• Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
• Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat.
• Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa
dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

1.5 Manfaat Berbisnis

 Manfaat Finansial
Usaha pisang coklat ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami
menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang
murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan
dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

 Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah. Usaha
pisang coklat ini cukup menjanjikan bagi kita, karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia
yang belum menikmati enaknya pisang coklat ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah
tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai
pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis
yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani
konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita
tetapkan, dan lain sebagainya.

 Bagi Masyarakat
Dengan adanya pisang coklat ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan
kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang
maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
BAB II STRATEGI BISNIS

2.1 Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam
rasa yang dimiliki, seperti :
1. Coklat
2. Nangka
3. Strawberry
4. Nanas
5. Keju
6. Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang
mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan
tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, sianida, zat beracun
dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

2.2 Rencana Usaha


Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis pisang coklat yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan
masa depan dan biaya kebutuhan sehari hari kita.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran
menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari
itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu
usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik
dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari
usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan membangun café maupun
franchise agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang lebih besar dalam bidang usaha
kuliner di Indonesia.

2.3 Analisis Pasar


Analisis Pasar dan Pemasaran usaha pisang coklat kami yaitu:
1. Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama,
seperti Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di
lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah
untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan
masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
3. Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang
kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu
Rp2.000/Pcs.

2.4 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya
untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi kita berusaha
untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli pisang coklat di
tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha
kita,
3. Membuka Cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah cabang baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha pisang coklat ini
ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga
dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa blueberry dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih
dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas
produk kita pun setiap harinya kian dikenal.
5. Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Pada setiap hari senin kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli
pisang coklat dengan harga diatas Rp 30.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
• Apabila konsumen membeli pisang coklat sebanyak 25 Pcs, maka kami akan memberikan gratis
sebanyak 2 Pcs.

BAB III ANALISA OPERASIONAL

3.1 Rencana Produksi


Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Kualitas
Kualitas yang akan kami berikan dalah kualitas yang terbaik, dengan terus menjaga dan
mengamati bahan bahan yang kita gunakan, agar konsumen pun tidak kapok karena telah
membeli produk kita yang memang mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk
maupun rasanya.
2. Lokasi
Tempat usaha yang kami rintis ialah di alun alun yang ramai dilalui orang atau tempat
kumpul orang orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain
itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha pisang coklat ini.
3. Cita Rasa
Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha kami ini agar dapat dinikmati oleh konsumen
dengan rasa yang enak, maka kami melakukan proses yang baik, dari bahan baku yang akan kita
pakai sampai proses pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita rasa dari produk kami
dan tak lupa kami menggunakan bahan baku yang memang mempunyai kualitas yang baik. Agar
para konsumen puas dengan produk yang akan kita tawarkan ke mereka

3.2 Analisa Pendukung Bisnis


Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen elemen yang terkait
didalamnya. Adapun elemen elemen yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
 Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan-bahan dari pisang coklat ini mudah
didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang
kami butuhkan seperti penjual pisang maupun toko bahan baku yang menjual segala bahan yang
kami butuhkan.

 Pelaku Bisnis tersebut


Dalam bisnis jualan pisang coklat ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan
skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja
secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis tak cukup
hanya bekerja keras, namuan kita juga memrlukan pemikiran pemikiran atau ide cemerlang yang
mampu membuat usaha kita semakin berkembang.
 Pelaku Bisnis lainnya
Kita pun harus memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis lainnya, karna apabila kita tidak
mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap
yang baik dan jujur terhadap siapa saja. Disamping itu dengan mempunyai hubungan yang baik
dengan pelaku bisnis lainnya, tentu saja akan mudah bagi kita untuk saling bertukar pendapat
ataupun informasi yang manguntungkan bagi kepelaku bisnis lainnya.
 Pengelola Tempat
Dalam bisnis yang akan kita jalankan tentunya kita harus mempunyai izin dengan pengelola
tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kita sudah mempunyai izin
yang cukup usaha yang kita jalankan pun tidak berjalan dengan rasa ke khawatiran dan akan
menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen.

BAB IV ANALISA KEUANGAN

4.1 Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang sama dari rasa yang diinginkan
oleh konsumen. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

RASA HARGA (Rp)


Coklat Rp. 2.000
Strawberry Rp. 2.000
Keju Rp. 2.000
Nanas Rp. 2.000
Nangka Rp. 2.000
Srikaya Rp. 2.000

4.2 Modal Awal


Bagi pelaku usaha penting bagi kita untung memperhitungkan modal awal yang akan kita
gunakan untuk memulai kegiatan bisnis/usaha yang akan kita jalankan, karena modal adalah
salah satu aspek penting dalam memulai bisnis/usaha yang akan kita jalankan. Adapun modal
awal sebagai berikut;

Note : Dapat digunakan dalam jangka panjang

No Nama Barang Harga (Rp) Jml


1 Gerobak Rp3.500.000 1 Pcs
2 Kompor Rp250.000 1 Pcs
3 Tabung Gas 3 kg Rp170.000 1 Pcs
4 Wajan Rp300.000 1 Pcs
5 Spatula Rp50.000 1 Pcs
6 Pisau Rp82.000 2 Pcs
7 Top Les Rp100.000 6 Pcs
8 Lap Tangan Rp30.000 3 Pcs
9 Kotak Sampah Rp30.000 2 Pcs
10 Bola Lampu Rp100.000 3 Pcs
11 Kabel Rp150.000 3m
12 Saklar lampu Rp40.000 1 Pcs
13 Merek Usaha/banner Rp100.000 2m
Total Rp4.902.000

Note : Dalam jangka


pendek (Max 7 Hari)

No Nama Barang Harga (Rp) Jumlah


1 Nanas Rp12.000 1 Kg
2 Strawberry Rp12.000 1 Kg
3 Kacang Rp20.000 1 Kg
4 Coklat Rp16.000 1 Bungkus
5 Srikaya Rp20.000 1 Kg
6 Nangka Rp16.000 1 Kg
7 Susu Rp9.000 1 Kaleng
8 Keju Rp18.000 1 Kotak
10 Kulit Lumpia Rp 10.000 1 Bungkus
11 Minyak Goreng Rp 15.000 3 Liter
Total Rp178.000

Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 4.902.000 + Rp. 178.000 = Rp. 5.080.000

4.3 Rencana Pendapatan


Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut
Untuk target penjualan pisang coklat 100 Pcs per hari (asumsi)

Penjualan :
Pisang Coklat Rp 2.000 x 100 = Rp. 200.000
Total Penjualan per Hari = Rp. 200.000

Rencana Pendapatan
o Penjualan/hari x 7 hari(berdasarkan kebutuhan jangka pendek) – Rp. 178.000 (Kebutuhan jangka
pendek)
o Hasil total di bagi 2 orang
o Dikali 4 (waktu sebulan)
o Rp. 200.000 x 7 = Rp. 1.400.000 - Rp. 178.000
= Rp. 1.222.000
o Rp. 1.222.000 : 2 = Rp. 611.000
o Rp. 611.000 x 4 = Rp. 2.444.000

Jadi pendapatan bersih per bulan dari setiap orang adalah sebesar :
Rp 2.444.000
BAB V ANALISA METODE

5.1 Analisa Proses


Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha pisang coklat ini. Kritik dan
saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.

5.2 Analisa Bahan Baku


Bahan baku sangat penting dalam usaha pisang coklat, karena tanpa tersedianya bahan baku,
sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha pisang
coklat ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja
sama dengan salah satu toko yang menjual bahan baku tersebut.

5.4 Analisa Finish Good


Pisang Coklat yang kami tawarkan mempunyai rasa yang nikmat dengan menjaga beberapa
proses yang dilewati dan dikemas dengan menggunakan plastik tipis berkualitas, kemudian
dikemas lagi dengan memasukkan kedalam kardus yang mempunyai tampilan menarik.

5.5 Analisa Masyarakat


Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan
lidah konsumen dan berbeda dari pisang coklat lainnya. Setelah mendapat respon yang bagus
baru kami berani mengembangkan usaha pisang coklat ini.

5.6 Pembagian hasil kerja


Usaha Pisang Coklat Nano Nano merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi rata.

BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Demikian makalah yang dapat saya buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada intinya
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata
business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis,
kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-
komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar
dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri kuliner merupakan salah satu bisnis yang
paling laris saat ini, masih banyak nya orang orang masih butuh akan jajahan kuliner atau tempat
kuliner yang berkualitas bagus dan terjangkau harganya. Dengan demikian, bisnis kuliner seperti
inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah.

6.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
 Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
 Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
 Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis atau
pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap kepada
pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.
Diposkan 19th January 2016 oleh
Pisang Coklat NN
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan
menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan
yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi
karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang
cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha pisang coklat ini,
karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai pisang coklat karena rasanya yang enak, gurih
dan nikmat. Pisang coklat ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih
rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, pisang coklat ini dapat dinikmati oleh
semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi pisang coklat ini baik orang yang sudah
tua maupun orang muda. Pisang coklat ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam
hari maupun pagi hari. Pisang coklat ini akan lebih enak apabila dijadikan cemilan ketika kita
sedang berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani dengan secangkir
minuman dingin atau sejenisnya maka pisang coklat sangat cocok sebagai makanan cemilan.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha pisang coklat, dan
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: PISANG COKLAT
NANO NANO. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli pisang
coklat kami dengan rasa penasaran akan kenikmatan rasa PISANG COKLAT NANO NANO.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana tips untuk membuka usaha pisang coklat yang baik dan benar serta tidak merugi.
b. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis pisang coklat.

1.3 Profil Organisasi


Nama Usaha: PISANG COKLAT NANO NANO
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Raya Daan Mogot , JAKARTA
Pemilik: Ferdian Eko N

1.4 Visi, misi dan tujuan


 Visi
Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat dan merakyat.
 Misi
• Memberikan cita rasa yang terbaik.
• Memberikan pelayanan yang terbaik.
 Tujuan Usaha
• Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
• Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat.
• Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa
dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

1.5 Manfaat Berbisnis


 Manfaat Finansial
Usaha pisang coklat ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami
menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang
murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan
dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

 Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah. Usaha
pisang coklat ini cukup menjanjikan bagi kita, karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia
yang belum menikmati enaknya pisang coklat ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah
tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai
pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis
yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani
konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita
tetapkan, dan lain sebagainya.

 Bagi Masyarakat
Dengan adanya pisang coklat ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan
kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang
maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

BAB II STRATEGI BISNIS

2.1 Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam
rasa yang dimiliki, seperti :
1. Coklat
2. Nangka
3. Strawberry
4. Nanas
5. Keju
6. Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang
mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan
tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, sianida, zat beracun
dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2.2 Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis pisang coklat yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan
masa depan dan biaya kebutuhan sehari hari kita.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran
menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari
itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu
usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik
dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari
usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan membangun café maupun
franchise agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang lebih besar dalam bidang usaha
kuliner di Indonesia.

2.3 Analisis Pasar


Analisis Pasar dan Pemasaran usaha pisang coklat kami yaitu:
1. Target Penjualan
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama,
seperti Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di
lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah
untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan
masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
3. Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang
kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu
Rp2.000/Pcs.

2.4 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya
untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi kita berusaha
untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli pisang coklat di
tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha
kita,
3. Membuka Cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah cabang baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha pisang coklat ini
ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga
dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa blueberry dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih
dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas
produk kita pun setiap harinya kian dikenal.
5. Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Pada setiap hari senin kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli
pisang coklat dengan harga diatas Rp 30.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
• Apabila konsumen membeli pisang coklat sebanyak 25 Pcs, maka kami akan memberikan gratis
sebanyak 2 Pcs.

BAB III ANALISA OPERASIONAL

3.1 Rencana Produksi


Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Kualitas
Kualitas yang akan kami berikan dalah kualitas yang terbaik, dengan terus menjaga dan
mengamati bahan bahan yang kita gunakan, agar konsumen pun tidak kapok karena telah
membeli produk kita yang memang mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk
maupun rasanya.
2. Lokasi
Tempat usaha yang kami rintis ialah di alun alun yang ramai dilalui orang atau tempat
kumpul orang orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain
itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha pisang coklat ini.
3. Cita Rasa
Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha kami ini agar dapat dinikmati oleh konsumen
dengan rasa yang enak, maka kami melakukan proses yang baik, dari bahan baku yang akan kita
pakai sampai proses pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita rasa dari produk kami
dan tak lupa kami menggunakan bahan baku yang memang mempunyai kualitas yang baik. Agar
para konsumen puas dengan produk yang akan kita tawarkan ke mereka

3.2 Analisa Pendukung Bisnis


Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen elemen yang terkait
didalamnya. Adapun elemen elemen yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
 Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan-bahan dari pisang coklat ini mudah
didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang
kami butuhkan seperti penjual pisang maupun toko bahan baku yang menjual segala bahan yang
kami butuhkan.

 Pelaku Bisnis tersebut


Dalam bisnis jualan pisang coklat ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan
skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja
secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis tak cukup
hanya bekerja keras, namuan kita juga memrlukan pemikiran pemikiran atau ide cemerlang yang
mampu membuat usaha kita semakin berkembang.
 Pelaku Bisnis lainnya
Kita pun harus memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis lainnya, karna apabila kita tidak
mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap
yang baik dan jujur terhadap siapa saja. Disamping itu dengan mempunyai hubungan yang baik
dengan pelaku bisnis lainnya, tentu saja akan mudah bagi kita untuk saling bertukar pendapat
ataupun informasi yang manguntungkan bagi kepelaku bisnis lainnya.
 Pengelola Tempat
Dalam bisnis yang akan kita jalankan tentunya kita harus mempunyai izin dengan pengelola
tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kita sudah mempunyai izin
yang cukup usaha yang kita jalankan pun tidak berjalan dengan rasa ke khawatiran dan akan
menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen.
BAB IV ANALISA KEUANGAN

4.1 Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang sama dari rasa yang diinginkan
oleh konsumen. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

RASA HARGA (Rp)


Coklat Rp. 2.000
Strawberry Rp. 2.000
Keju Rp. 2.000
Nanas Rp. 2.000
Nangka Rp. 2.000
Srikaya Rp. 2.000

4.2 Modal Awal


Bagi pelaku usaha penting bagi kita untung memperhitungkan modal awal yang akan kita
gunakan untuk memulai kegiatan bisnis/usaha yang akan kita jalankan, karena modal adalah
salah satu aspek penting dalam memulai bisnis/usaha yang akan kita jalankan. Adapun modal
awal sebagai berikut;

Note : Dapat digunakan dalam jangka panjang

No Nama Barang Harga (Rp) Jml


1 Gerobak Rp3.500.000 1 Pcs
2 Kompor Rp250.000 1 Pcs
3 Tabung Gas 3 kg Rp170.000 1 Pcs
4 Wajan Rp300.000 1 Pcs
5 Spatula Rp50.000 1 Pcs
6 Pisau Rp82.000 2 Pcs
7 Top Les Rp100.000 6 Pcs
8 Lap Tangan Rp30.000 3 Pcs
9 Kotak Sampah Rp30.000 2 Pcs
10 Bola Lampu Rp100.000 3 Pcs
11 Kabel Rp150.000 3m
12 Saklar lampu Rp40.000 1 Pcs
13 Merek Usaha/banner Rp100.000 2m
Total Rp4.902.000

Note : Dalam jangka pendek (Max 7 Hari)

No Nama Barang Harga (Rp) Jumlah


1 Nanas Rp12.000 1 Kg
2 Strawberry Rp12.000 1 Kg
3 Kacang Rp20.000 1 Kg
4 Coklat Rp16.000 1 Bungkus
5 Srikaya Rp20.000 1 Kg
6 Nangka Rp16.000 1 Kg
7 Susu Rp9.000 1 Kaleng
8 Keju Rp18.000 1 Kotak
10 Kulit Lumpia Rp 10.000 1 Bungkus
11 Minyak Goreng Rp 15.000 3 Liter
Total Rp178.000
Jadi Total untuk
modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 4.902.000 + Rp. 178.000 = Rp. 5.080.000

4.3 Rencana Pendapatan


Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut
Untuk target penjualan pisang coklat 100 Pcs per hari (asumsi)

Penjualan :
Pisang Coklat Rp 2.000 x 100 = Rp. 200.000
Total Penjualan per Hari = Rp. 200.000

Rencana Pendapatan
o Penjualan/hari x 7 hari(berdasarkan kebutuhan jangka pendek) – Rp. 178.000 (Kebutuhan jangka
pendek)
o Hasil total di bagi 2 orang
o Dikali 4 (waktu sebulan)
o Rp. 200.000 x 7 = Rp. 1.400.000 - Rp. 178.000
= Rp. 1.222.000
o Rp. 1.222.000 : 2 = Rp. 611.000
o Rp. 611.000 x 4 = Rp. 2.444.000

Jadi pendapatan bersih per bulan dari setiap orang adalah sebesar :
Rp 2.444.000

BAB V ANALISA METODE

5.1 Analisa Proses


Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha pisang coklat ini. Kritik dan
saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.

5.2 Analisa Bahan Baku


Bahan baku sangat penting dalam usaha pisang coklat, karena tanpa tersedianya bahan baku,
sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha pisang
coklat ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja
sama dengan salah satu toko yang menjual bahan baku tersebut.

5.4 Analisa Finish Good


Pisang Coklat yang kami tawarkan mempunyai rasa yang nikmat dengan menjaga beberapa
proses yang dilewati dan dikemas dengan menggunakan plastik tipis berkualitas, kemudian
dikemas lagi dengan memasukkan kedalam kardus yang mempunyai tampilan menarik.

5.5 Analisa Masyarakat


Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan
lidah konsumen dan berbeda dari pisang coklat lainnya. Setelah mendapat respon yang bagus
baru kami berani mengembangkan usaha pisang coklat ini.

5.6 Pembagian hasil kerja


Usaha Pisang Coklat Nano Nano merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi rata.

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Demikian makalah yang dapat saya buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada intinya
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata
business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis,
kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-
komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar
dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri kuliner merupakan salah satu bisnis yang
paling laris saat ini, masih banyak nya orang orang masih butuh akan jajahan kuliner atau tempat
kuliner yang berkualitas bagus dan terjangkau harganya. Dengan demikian, bisnis kuliner seperti
inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah.

6.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
 Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
 Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
 Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis atau
pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap kepada
pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.
Diposkan 19th January 2016 oleh
BAB II
BUSINESS PLAN
A. Visi & Misi
Visi :
“Menjadikan “Banana Cup Cakes” sebagai usaha terkenal dengan berbagai rasa dan bentuk yang
bervariasi untuk memuaskan para konsumen”.
Misi :
1. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan
2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen
3. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan
4. Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas usaha
5. Menambah wawasan tentang cara berwirausaha tentang kue Cup Cakes

B. Identifikasi Usaha
Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh:
Nama : Putri Inda Rayani
Nama Usaha : Banana Cup Cakes
Alamat : Pertamina KM 13,Jalan Garuda Nomor 16, Sangatta Selatan, Kutim
No. telp. Usaha : 0852 5020 xxxx/0823 5490 xxxx
Email Usaha : Putri_Indarayani@yahoo.co.id

C. Ruang Lingkup Usaha


Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan di jual di daerah Sangatta Selatan tepatnya di km 13
namun seiring berjalannya waktu bisa menjadi usaha besar karena kalangan manapun bisa
menikmati produk cup cakes ini terutama bagi yang suka pisang dan coklat.

D. Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini.
2. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh
kalangan masyarakat.
3. Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari pisang ambon dan tepung
terigu menjadi produk makanan yang bervariasi yang dapat diterima oleh masyarakat luas
sebagai salah satu makanan alternatif pengganti cemilan yang mengandung karbohidrat
yang enak dan bergizi.
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa Cup
Cakes pisang ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.
BAB III
ANALISIS USAHA
A. Rencana Produk
Banana Cup Cakes ialah kue kecil berbentuk cetakan mangkok yang dapat dijadikan sebagai
camilan ringan yang rasanya cukup lezat. Adapun bahan utama yang digunakan oleh
Banana Cup Cakes adalah pisang ambon.

B. Produk/jasa yang dihasilkan


Keistimewaan Banana Cup Cakes ini diantaranya :
1. Hidangan lezat dan bergizi
2. Harga relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dalam berbagai umur baik
anak-anak, remajamaupun orang tua.
3. Disajikan dengan berbagai macam bentuk dan rasa.

BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A. Jenis Usaha
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual makanan ringan yang lezat dan bergizi dan
disajikan dengan berbagai rasa, di antaranya yaitu :
1. Banana Cup Cakes Original
2. Banana Cup Cakes rasa Keju
3. Banana Cakes rasa strawberry
4. Banana Cup Cakes rasa coklat
5. Banana Cup Cakes rasa vanilla
6. Banana Cup Cakes rasa green tea
7. Banana Cup Cakes rasa Blueberry
8. Banana Cup Cakes rasa Anggur
Adalapun ukuran cup cakes ini, ada 3 yaitu ukuran kecil dan medium.

B. Prospek Usaha
Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk cup cakes
ini. Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-kecilan dan
juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus akan tetapi dibutuhkan sikap
tekun, & sabar.
BAB V
RENCANA PRODUKSI

A. Bahan Baku dan penggunaannya

Bahan-bahan untuk membuat Banana Cup Cakes :


Bahan Baku :
1. 1,5 kg Terigu
2. 10 butir Telur
3. Pondan secukupnya
4. Bahan Pewarna secukupnya
5.Lima sendok teh Baking Powder
6. Soda Kue secukupnya
7. 400 gram Margarine
8. 1000 ml Susu Cair
9. 500 gram pisang ambon, di haluskan
10. 175 gram Gula
11.Garam secukupnya
12. 250 gram gula palem

Bahan-bahan untuk topping :


1. 500 gram buttercream
2. 750 gram cokelat masak pekat, dilelehkan

B. Proses Produksi

Adapun cara pembuatan Banana Cup Cakes adalah :


1. Pertama panaskan susu cair serta susu bubuk dan aduk hingga benar-benar larut, lalu matikan
apinya.
2. Setelah itu tambahkan potongan dark coklat secukupnya dan pisang ambon yang sudah
dihaluskan tersebut dan aduk hingga larut merata.
3. Lalu masukkan mentega serta sebagian gula pasir halus ke dalamnya.
4. Tambahkan kuning telur yang telah dikocok hingga rata
5. Tuangkan adonan tersebut ke dalam tepung terigu sambil di aduk rata dan kemudian adonan
di sisihkan.
6. Kemudian kocok putih telur hingga setengah mengembang. Lalu tambahkan sisa gula halus
tadi ke dalamnya sambil terus dikocok hingga benar-benar mengembang.
7. Masukkan kocokan putih telur tersebut ke dalam terigu sambil di aduk dengan perlahan.
8. Tuangkan ke dalam cetakan muffin yang sudah diberi alas kertas.
9. Setelah itu oven selama 25 menit dalam suhu 180 celcius hingga matang
10.Untuk toppingnya anda bisa memanaskan krim kental lalu tambahkan potongan dark cokelat
dan aduk hingga larut merata.
11.Hiaslah bagian atas cupcake dengan topping yang telah dibuat.

BAB VI
RENCANA PEMASARAN
A. Analisis Persaingan Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan produk Banana Cup Cakes ini ialah :
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Banana Cup Cakes ini yaitu penjualan Cup Cakes dari
bahan dasar buah pisang masih jarang sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk
menjadi usaha yang cukup besar, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, mempunyai ciri
khas tampilan dan rasa yang berbeda dengan usaha cup cakes yang lainnya yaitu rasa yang
bervariasi serta harga yang cukup terjangkau
2. Weakness (kelemahan)
Tidak dapat tahan lama, produknya mudah ditiru, tidak cocok bagi konsumen yang tidak suka
buah pisang dan coklat.
3. Oppurtinity (peluang)
Tempat strategis, ciri khas menu dan tampilan cupcake yang unik dan dibuat sesuai selera
menjadikan usaha ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang konsumtif, di Sangatta
Selatan khususnya di km 13 banyak belum ada yang menjual cup cakes sehingga Banana Cup
Cakes mempunyai peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
4. Threath (ancaman)
Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen terutama di
Sangatta Utara, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga cup cakes yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

B. Analisis 4P
1. Product
Brand : Banana Cup Cakes
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing : Menggunakan kertas cup
2. Price
Untuk harga awal, Banana Cup Cakes dijual langsung kepada konsumen dengan harga Rp
5000 per pcs
3. Promotion
a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut, dimana melalui mulut ke
mulut kemudian terus berkembang.
b. Media Online : memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social media seperti
facebook dan twitter.
c. Di lakukan masa promosi selama 2 minggu pada setiap pembelian 1 paket dengan isi 6 porsi akan
memberikan diskon 5% dari harga tersebut.
4. Place
Tempat yang dipilih yaitu di Jl.garuda. Tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat sekolah karena
letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).

C. Target Dan Segmentasi Pasar


1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Sangatta Selatan. Alasan memilih wilayah ini
karena bahan-bahan untuk membuat produk ini mudah ditemukan di daerah ini dan juga belum
ada yang menjual Cup Cakes di wilayah ini. Selain itu, juga akan memperluas usaha ke wilayah-
wilayah lain seperti Sangatta utara dan daerah lainnya.
2. Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan siswa, masyarakat dan
lingkungan sekitar perumahan dan dipinggiran jalan dengan membuka toko kue Cup Cakes
untuk mempermudah kami memperoleh informasi pasar.

D. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harga yang terjangkau
dengan bentuk dan rasa yang bermacam-macam. Produk ini bernama “Banana Cup Cakes”.
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Memiliki produk cup cakes berbahan baku seperti pisang ambon, terigu, telur, pandan, baking
powder, garam, gula pasir dan coklat. Oleh karena itu Banana cup cakes berniat bekerja sama
kepada mereka yang menyediakan produk cup cakes.
3. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.
Produk Banana Cup Cakes kali ini yang pertama yaitu cup cakes dengan pisang dan toping
coklat dan rasa serta bentuk yang dapat disesuaikan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk yang dibuat
oleh banana cup cakes.
5. Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti facebook dan twitter serta
face to face

BAB VII

RENCANA PERMODALAN
A. Biaya Awal
Biaya Variabel :

Keterangan : masing –masing jumlah x 4 minggu (1 bulan )


Biaya Tetap :

B. Harga Per unit


Harga jual 1 Cup Cakes Rp 5.000 untuk ukuran medium dan Rp 2.500 untuk ukuran small.
Target penjualan Banana Cup Cakes per hari adalah 10 box. Dalam 1 (satu) box terdiri dari 6 pcs
untuk ukuran medium dan 12 pcs untuk ukuran small cup cakes dengan total harga per box Rp
30.000

C. Modal Awal
Total Biaya Awal
= Rp 1.634.000 + Rp 11.254.324 = Rp 12.888.324

D. Analisis Keuntungan
Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut rinciannya :
- Pendapatan Harian = Rp 5.000 x 6 pcs x 10 box = Rp 300.000
- Pendapatan bulanan = Rp 300.000 x 30 hari = 9.000.000
Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:
- Pendapatan yang akan dicapai = Rp 9.000.000 x 12 = Rp 108.000.000
- Dan dengan biaya variabel = Rp 1.634.000 x 12 = Rp 19.608.000
Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun
Rp 108.000.000 – Rp 19.608.000 = Rp 88.392.000

E. Pengembalian Modal
Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 12.888.324 : Rp 9.000.000 = 1,4 bulan (34 hari)

BAB VIII
RENCANA ORGANISASI
Rencana Organisasi Banana Cup Cakes terdiri dari pemilik dan satu pegawai yang melayani para
konsumen.

BAB IX
RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh bisa saja
memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga berdampak juga pada
kualitas produk yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Banana Cup
Cakes.

BAB X
PENUTUP
Usaha Banana Cup Cakes ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena wilayah yang menjadi sasaran penjualan
belum ada yang menjual cup cakes pisang. Namun wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat
dalam menjalankan usahanya dan harus bisa menganalisa SWOT demi mengembangkan
usahanya.

Anda mungkin juga menyukai