Anda di halaman 1dari 8

BAB I

LATAR BELAKANG

1. Alasan Pendirian Usaha


Di era globalisasi saat ini tentunya sangatlah sulit untuk memperoleh
lapangan pekerjaan, sehingga hal itu dapat mengakibatkan tingginya angka
pengangguran juga kemiskinan. Oleh karena itu, hal yang mungkin bisa
dilakukan adalah berwirausaha. Dengan wirausaha, kita tidak perlu repot
harus kesana kemari melamar pekerjaan dengan gaji yang belum tentu
sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Disini saya mencoba untuk berwirausaha dnegan menjalankan usaha
seblak kering. Saya berharap dengan adanya usaha ini bisa menciptakan
lapangan kerja baru bagi semua orang apabila sudah berkembang. Adapun
untuk menjalankan usaha seblak kering ini tidak begitu susah karena
modal awal yang relatif ringan, selain itu pengerjaannya tidak begitu sulit.

2. Tujuan Pendirian Usaha


Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini antara lain sebagai berikut :
1. Untuk menambah penghasilan
2. Untuk belajar berwirausaha sedini mungkin
3. Untuk menyediakan cemilan yang memiliki rasa yang unik dan juga
murah
4. Untuk membuka lapangan baru
5. Untuk menambah relasi

1
BAB II

ASPEK UMUM

1. NAMA USAHA

Nama usaha adalah hal yang angat penting agar produk kita mudah diingat
dan dikenal oleh semua orang. Untuk usaha ini, saya memberikan nama
SEBLAK KERING MURNI.

2. TEMPAT USAHA

Untuk menjalankan usaha ini saya lebih memilih di kontrakan, jadi segala
aktivitas produk ini dilakukan di kontrakan dengan alasan sebagai berikut:

1. Karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha/produksi.


2. Karena sudah tersedianya peralatan produksi di kontrakan.

3. PEMILIK USAHA

Usaha ini dimulai oleh diri saya sendiri dan atas modal pribadi.

4. BIDANG USAHA
Usaha yang saya tekuni ini merupakan usaha di bidang cemilan atau
makanan ringan.

5. VISI DAN MISI


1. Menjadi pengusaha makanan seblak kering yang terkenal dengan rasa
dan kualitas produknya dan mampu bersaing dengan merk dagang
terkemuka di Bandar Lampung.
2. Mengajarkan teman-teman bagaimana mempromosikan suatu produk
hingga mendapatkan keuntungan dari menjual kembali produk saya.

2
BAB III

ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA

1. PERINCIAN KEUANGA DAN MODAL


Modal Awal : Rp.175.000
Biaya Variabel
no Nama Bahan Banyak Quantity Harga Satuan Jumlah
1 Kerupuk Ikan 3 Kg 15.000 45.000
2 Bubuk Cabe 3 Sachet 6.000 18.000
3 Penyedap 3 Sachet 500 1.500
Rasa
4 Bawang Putih 2 sachet 1.000 2.000
bubuk
5. Daun Jeruk 1 Plastik 5.000
6. Kencur - - 10.000
7. Minyak 1 liter 10.000 10.000
Goreng
8 Total Rp.91.500

Biaya Tetap

No Nama Barang Banyak Quantity Harga Satuan Jumlah


1. Plastik 2 Pack 12.000 24.000
Kemasan
2. Gas 1 - - 23.000
3. Sticker Label 5 Lembar 7.000 35.000
Merk
4. Total Rp.82.000

3
2. Rencana Penghasilan
Dalam sekali produksi menghasilkan 60 bungkus Seblak Kering dan
tiap bungkusnya dihargai dengan Rp.5000,00

Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya Rp.5000,00 x 60 =


Rp.300.000,00
Laba bersih = Penghasilan Produksi – Penghasilan Operasional
Rp. 300.000,00 – Rp.175.000 = Rp. 125.000,00
NB: Untuk beberapa bahan masih ada yang tersisa.

4
BAB IV

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. SITUASI PERSAINGAN
Situasi persaingan untuk usaha Seblak Kering ini terutama di daerah
Bandar Lampung sudah mulai banyak yang menekuninya. Sehingga
analisa persaingan usaha ini relatif berat dan sulit. Namun karena harga
yang ditawarkan oleh produk ini relatif murah, maka usaha ini tetap
memiliki peluang usaha yang cukup menjanjikan.

2. SASARAN USAHA
Sasaran usaha dari seblak kering ini adalah para mahasiswa dan pelajar.

3. PROMOSI PENJUALAN
Dalam usaha ini saya mempromosikan produk saya dengan cara
menawarkan ke teman-teman kuliah, saudar, serta mempromosikan ke
sosial media seperti facebook, whatsapp dan Instagram.
4. ANALISIS SWOT
Strong (Kekuatan)
Diproduksi dengan menggunakan bahan utama kerupuk ikan, adapun
kerupuk ikan tersebut memiliki cita rasa yang khas dan gurih.
Diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat
produksi yang bersih sehingga tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan
yanng dapat mempengaruhi rasa dan kualitas.
Sudah mempunyai pelanggan tetap serta reseller yang cukup banyak yang
tersebar di kampus, sehingga tidak sulit untuk menemukan produk ini.
Membantu menambah penghasilan teman-teman yang menjadi Reseller
serta teman yang bekerja membantu proses produksi produk ini.
Produk diproduksi setiap hari dan selalu habis, sehingga setiap harinya
selalu menyediakan stok dalam keadaan fresh.

5
Weaknes (kelemahan)
Proses produksinya cukup lama, sebab melalui tahapan-tahapan yang
panjang dan diperlukan ketelitian demi menjaga kulitas dan rasa.
Produk ini masih terbilang baru, yang mana belum banyak orang yang
mengetahuinya.
Karena banyaknya pesanan setiap harinya, terkadang banyak pesanan yang
ditolak karena ketidaksanggupan produsen dalam memenuhi segala
permintaan pasar.

Oportunity (Peluang)
Karena produk ini terbilang baru dan harganya relatif murah, maka cukup
mudah bagi saya untuk membuat orang-orang penasaran pada produk ini.
Oleh karena itu saya terus melakukan promosi dnegan memanfaatkan
sosial media dan relasi teman dari organisasi agar produk ini terus dikenal
oleh masyarakat.

Thread (Ancaman)
Hal yang akan menjadi ancaman dari produk ini adalah pesaing-pesaing
yang terus bertambah sehingga harus lebih berinovatif lagi untuk
mempertahankan pelanggan serta terus berusaha untuk menambah
pelanggan lebih banyak lagi. Selain itu produk ini juga tergantung akan
kerupuk ikan dan juga bahan pokok lainnya. Jadi apabila harga kebutuhan
produksi naik, maka berdampak pada keuntungan yang akan diperoleh dari
hasil produksi yang semakin menipis.

5. STRATEGI PEMASARAN
Memberikan harga yang terjangkau sesuai dengan modal usaha. Apabila
ada yang memesan banyak maka akan diberi harga yang lebih murah,
dengan adanya pengurangan harga tersebut diharapkan agar pembeli
merasa untung dan selanjutnya akan membeli lagi. Untuk menanggulangi
produk yang tidak terjual karena produksi yang berlebihan, maka saya

6
akan memberikan promo beli dua gratis satu, biasanya diadakan dihari
jumat dengan tema jum’at berkah, serta mengadakan give away setiap
bulan dengan tujuan agar produk ini bisa dikenal lebih banyak oleh
masyarakat.

BAB V

RESIKO USAHA
A. RESIKO USAHA DAN HAMBATAN
Resiko dan hambatan yang mungkin saja terjadi pada usaha ini adalah :
1. Persaingan pasar yang akan semakin ketat.
2. Produk tidak dapat bertahan lama karena tidak menggunakan
bahan pengawet sehingga sebisa mungkin semua produk harus
selalu laku terjual.
B. SITUASI PERSAINGAN
Untuk situasi persaingan pasar saat ini masih terbilang minim, meskipun
di Kota Bandar Lampung sudah ada beberapa yang memproduksi seblak
kering, akan tetapi untuk harganya lebih mahal dari pada Seblak Kering
Murni.

BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha makanan ringan Seblak Kering Murni ini adalah salah satu peluang
usaha yang cukup menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini
sangat sulit untuk mencari pekerjaan, sehingga peluang usaha ini baik
apabila ditekuni dan dikembangkan lagi, bahkan bisa menciptakan
lapangan pekerjaan bagi orang lain tergantung seberapa besar modal yang
kita miliki.

7
B. SARAN
Untuk pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha seblak kering ini
maka sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut ini :
a. Modal usaha yang dimiliki
b. Lokasi dan target pasar yang strategis
c. Kemampuan untuk memasarkan dengan baik.
d. Jeli dalam melihat target pasar

Anda mungkin juga menyukai