KELOMPOK 4
DISUSUN OLEH:
BAB 1. PENDAHULUAN
Cirambay adalah salah satu jajanan viral khas Garut, Jawa Barat dengan sensasi rasa kenyal
cimol rambay yang dipadukan sambal pedas. Makanan yang dijadikan camilan ini cepat
menyebar ke setiap daerah, terlebih dengan cepatnya persebaran informasi melalui internet.
Rambay dalam Bahasa Sunda diartikan 'menjuntai'. Bentuknya mirip mie kwetiau putih tipis
dengan tekstur legit dan kenyal. Selain namanya diambil dari Bahasa Sunda, Jawa Barat, fakta
menarik cirambay lainnya adalah bahan utamanya berasal dari tepung.
Bahan untuk membuat cirambay tidak jauh berbeda dengan baso aci dan seblak. Tepung yang
digunakan adalah tepung tapioka dicampur dengan tepung terigu, lalu dibentuk menjuntai seperti
mie. Didukung kemajuan teknologi saat ini, semua dapat dilakukan secara online sehingga
cirambay viral diperjual belikan secara online. Kemasan yang digunakan juga sangat
diperhatikan dalam bentuk instan, bisa dimasak langsung sendiri di rumah.
Di Jagakarsa jarang para usahawan membuka usaha berdagang cirambay. Maka dari itu, kami
mencari peluang untuk membuka usaha cirembay dengan harapan akan memperluas pasar yang
lebih luas lagi.
Usaha cirambay ini sangat potensial dan memiliki prospek pengembangan yang positif. Selain itu
pesaing dalam produk ini sangat minor di pasaran, oleh karena itu peluang pasar untuk produk
ini cukup tinggi, Peluang ini juga didukung oleh ketersedian bahan baku di depok yang melimpah
sehingga kontinuitas dari produk dapat terjaga. Untuk memperkenalkan produk makanan
cirambay kepada konsumen diperlukan promosi lewat sosial media, di awal promosi kami akan
menggunakan media sosial pribadi untuk memasarkannya dan memberikan potongan harga untuk
menarik minat konsumen.
• Memanfaatkan makanan khas Garut yaitu Cirambay menjadi makanan yang memiliki nilai
jual tinggi.
• Adanya produk makanan Cirambay ini yang memungkinkan untuk dikembangkan dan
diproduksi.
• Secara lebih besar sehingga diharapkan dapat memberikan peluang usaha dan membuka
lapangan kerja.
• Meningkatkan perekonomian masyarakat dimulai sejak kuliah.
Modal Awal Rp. 2.190.000,- Rp. 0,- Rp. 12.216.000,- Rp. 24.432.000,-
Jumlah Kas Masuk Rp. 2.190.000,- Rp. 13.500.000,- Rp. 25.716.000,- Rp. 37.932.000,-
Biaya Bahan Habis Rp. 109.000,- Rp. 109.000,- Rp. 109.000,- Rp. 109.000,-
Biaya Produksi Rp. 285.000,- Rp. 285.000,- Rp. 285.000,- Rp. 285.000,-
Biaya Lain-lain Rp. 890.000,- Rp. 890.000,- Rp. 890.000,- Rp. 890.000,-
Saldo Kas Akhir Rp. 0,- Rp. 12.216.000,- Rp. 24.432.000,- Rp. 36.648.000,-
Modal Awal Rp. 36.648.000,- Rp. 48.864.000,- Rp. 61.080.000,- Rp. 73.296.000,-
Jumlah Kas Masuk Rp. 50.148.000,- Rp. 62.364.000,- Rp. 74.580.000,- Rp. 86.796.000,-
Biaya Perlengkapan - - - -
Biaya Bahan Habis Rp. 109.000,- Rp. 109.000,- Rp. 109.000,- Rp. 109.000,-
Biaya Produksi Rp. 285.000,- Rp. 285.000,- Rp. 285.000,- Rp. 285.000,-
Biaya Lain-lain Rp. 890.000,- Rp. 890.000,- Rp. 890.000,- Rp. 890.000,-
Saldo Kas Akhir Rp. 48.864.000,- Rp. 61.080.000,- Rp. 73.296.000,- Rp. 85.512.000,-
Modal Awal Rp. 85.512.000,- Rp. 97.728.000,- Rp. 109.944.000,- Rp. 122.160.000,-
Jumlah Kas Masuk Rp. 99.012.000,- Rp. 111.228.000,- Rp. 123.444.000,- Rp. 135.660.000,-
Biaya Perlengkapan - - - -
Biaya Bahan Habis Rp. 109.000,- Rp. 109.000,- Rp. 109.000,- Rp. 109.000,-
Biaya Produksi Rp. 285.000,- Rp. 285.000,- Rp. 285.000,- Rp. 285.000,-
Biaya Lain-lain Rp. 890.000,- Rp. 890.000,- Rp. 890.000,- Rp. 890.000,-
Saldo Kas Akhir Rp. 97.728.000,- Rp. 109.944.000,- Rp. 122.160.000,- Rp. 134.376.000,-
BEP Produksi : Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
Jadi, untuk mencapai titik impas maka Cirambay ini harus terjual dalam 1 bulan adalah 86 pcs
dengan harga per produk adalah Rp. 15.000,-
3.1 Produksi
Cara membuat cirambay membutuhkan bahan-bahan untuk adonan cimol rambaynya
seperti tepung aci/sagu/tapioka dan air panas.
Bahan:
• 100 gram tepung aci
• Satu sendok teh garam
• 200 ml air
• 250 gram tepung aci/sagu/tapioka
• 1 sendok makan kaldu ayam bubuk
• 2 bungkus kecil minyak bawang
• 1 batang daun bawang Cara membuat cirambay:
1. Adonan pertama untuk biangnya, siapkan 100 gram tepung aci, 1 sendok
teh garam, dan 200 ml air. Kemudian, aduk sampai tercampur rata dan
larut.
2. Masak dengan api kecil dan diaduk sampai tekstur berubah menjadi seperti
lem atau lengket. Jika sudah mengental, segera matikan api.
3. Siapkan 250 gram tepung aci/sagu/tapioka di dalam wadah, kemudian
campurkan aci yang sudah dimasak sebelumnya.
4. Dalam suhu panas, lumatkan adonan menggunakan tangan sampai kalis
atau tekstur adonannya padat dan keras. Jika adonan terasa kering,
campurkan air sedikit demi sedikit.
5. Siapkan cetakan ampia dan balurannya, yaitu tepung tapioka. Ambil sedikit
adonan yang sudah kita uleni sebelumnya kemudian dibentuk menjadi
lonjong. Tujuannya agar dapat membentuk mie ukuran panjang.
6. Atur ampia pada level satu dan gilas adonan sebanyak dua kali dan
balurkan dengan tepung tapioka agar tidak lengket.
7. Pindahkan cetakan ampia pada level tiga dan gilas adonan sebelumnya
sebanyak dua kali.
8. Pindahkan cetakan ampia pada level lima dan gilas sebanyak tiga kali. Agar
tidak lengket balurkan tepung tapioka.
9. Pindahkan cetakan ampia pada level enam dan gilas sebanyak dua kali,
kemudian pindahkan stir ke penggilingan berbentuk mie besar dan gilas
satu kali.
10. Pisahkan satu per satu adonan yang sudah berbentuk mie, kemudian
sisihkan.
Cara Membuat Bumbu Cirambay
Bahan yang perlu disiapkan untuk membuat bumbu cirambay atau sambalnya adalah
cabai merah kering, bawang putih, bawang merah, garam, gula pasir, kaldu ayam bubuk,
kecap asin, dan minyak goreng. Bahan pelengkapnya adalah kuah kaldu, kecap manis,
dan bubuk cabai halus. Berikut cara membuat bumbu cirambay.
Bahan yang dibutuhkan:
• 75 gram cabai merah kering
• 4 siung bawang putih
• 4 siung bawang merah
• 250 gram minyak goreng
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok makan gula pasir
• penyedap rasa secukupnya
• 1/2 sendok makan kaldu ayam bubuk
• 2 sendok makan kecap asin Cara membuat bumbu cirambay:
1. Siapkan 75 gram cabai merah kering dan masukkan dalam blender untuk
dihaluskan tanpa air, kemudian sisihkan.
2. Masukkan 4 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, dan 250 gram
minyak goreng agar mudah dihaluskan. Kemudian haluskan menggunakan
blender dan sisihkan.
3. Siapkan wajan berisi minyak goreng secukupnya dengan api kecil,
kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan.
4. Tambahkan satu sendok teh garam, satu sendok makan gula pasir, penyedap
rasa secukupnya dan setengah sendok makan kaldu ayam bubuk. Kemudian
aduk rata dan masukkan bubuk cabai merah kering yang sudah dihaluskan.
Masak menggunakan api paling kecil, dan diaduk sampai minyak berubah
warna menjadi kemerahan.
5. Masukkan dua sendok makan kecap asin lalu diaduk kembali. Tidak lupa
untuk mencicipi rasanya apakah masih terasa ada yang kurang, dapat
ditambahkan sesuai selera.
6. Jika bumbu sudah terasa sesuai maka matikan kompor dan tunggu hingga
dingin. Setelah dingin pindahkan bumbu ke dalam wadah tertutup dan
dapat disimpan di lemari pendingin.
A. Faktor yang secara langsung adalah harga bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran,
peraturan pemerintah, dan faktor lainnya.
B. Faktor yang tidak langsung namun erat dengan penetapan harga adalah antara lain yaitu
harga produk sejenis yang djual oleh para pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan
antara produk subtitusi dan produk komplementer, serta potongan untuk para penyalur
dan Konsumen
Memperkirakan Harga
1) Biaya tetap (fixed cost), Biaya yang tidak bervariasi dengan tingkat produksi atau
pendapatan penjualan.
2) Biaya variable (variable cost), Bervariasi langsung dengan tingkat produksi, disebut
variable karena biaya totalnya bervariasi dengan jumlah unit yang diproduksi.
3) Biaya total (total cost), Terdiri dari jumlah biaya tetap dan biaya variable untuk tingkat
produksi tertentu.
Biaya rata – rata (average cost), Biaya per unit pada tingkat produksi itu, biaya rata – rata
sama dengan biaya total dibagi dengan jumlah produksi
B. Target Pasar
Segmentasi pasar dari produk Cirambay yang kami jual yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat baik masyarakat menengah atas dan bawah, juga mencakup
semua kalangan dari berbagai usia mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.
Uraian tahapan-tahapan tersebut dalam suatu uraian kegiatan yang menjelaskan secara detail
terkait masing-masing tahapan-tahapan tersebut
perencanaan produksi pemasaran evaluasi
Perencanaan
Menetapkan tujuan produksi dengan cara meriset dan mensurvei bagaimana keadaan
sekitar untuk mengetahui berapa besar permintaan. Untuk tahap awal, kami
merencanakan strategi pemasaran, biaya produksi dan kegiatan usaha yang akan
dilakukan. Contohnya : menentukan tempat usaha, menghitung modal awal, struktur
organisasi dan target pasar yang akan dituju.
Produksi
Setelah mengantongi tujuan dan strategi, bisa langsung menerapkan proses yang telah
dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan suatu produk. Tidak lupa untuk
mengecek pembagian kerja dan standar pada produk yang dihasilkan. Misalnya,
membuat produk cirambay minimal 30 pcs untuk target penjualan sehari.
Pemasaran
Setelah sudah mengetahui sekiranya seberapa besar permintaan di lingkungan sekitar
baru cobalah untuk Melakukan pengenalan terhadap produk yang dijual, seperti promosi
secara langsung maupun menggunakan media sosial. Contohnya melakukan promosi
dengan opening produk yang akan dijual, di opening ini sekaligus mengenalkan produk
cirambay agar orang orang tertarik dan mengenal produk cirambay ini.
Evaluasi
Langkah akhir yang tidak dapat diabaikan yaitu evaluasi. Menganalisis segala faktor
keberhasilan maupun kegagalan yang terjadi pada aktivitas tersebut. Analisis ini juga
diperlukan agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kegagalan.atau menghambat
produktivitas selanjutnya. Tidak hanya itu kami juga terbuka atas saran konsumen dalam
memberikan penilaian terhadap produk kami, sekaligus menjadi acuan untuk kami
berinovasi sehingga produk kami dapat berkembang dan menjadi produk yang disukai
semua kalangan masyarakat.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Jumlah Rp 2.190.000,-
Maksimal biaya adalah 7 juta
No Uraian Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
4
Pemasaran Produk
BAB 5.
PENUTUP
Makalah tersebut membahas tentang kebutuhan masyarakat akan makanan yang aman
dikonsumsi dan menghindari bahan kimia berbahaya. Terdapat kecenderungan di kalangan
masyarakat kelas bawah untuk memilih makanan berdasarkan rasa yang enak dan harga yang
murah, tanpa mempertimbangkan kandungan bahan dalam makanan tersebut. Untuk
mengatasi hal ini, penulis memiliki rencana untuk mengembangkan usaha makanan bernama
"Cirambay", yang merupakan jajanan khas Garut, Jawa Barat, yang memiliki rasa kenyal dan
dipadukan dengan sambal pedas.
Penulis percaya bahwa Cirambay memiliki potensi yang besar karena popularitasnya yang
meningkat melalui penyebaran informasi melalui internet. Cirambay terbuat dari tepung
tapioka dan tepung terigu, dengan bentuk menyerupai mie kwetiau putih tipis yang kenyal.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, Cirambay dapat dijual secara online dan dikemas dalam
bentuk instan yang dapat dimasak sendiri di rumah.
Penulis juga melihat peluang yang baik untuk mengembangkan usaha Cirambay di Jagakarsa,
yang jarang memiliki usaha yang menjual makanan tersebut. Peluang pasar untuk produk ini
cukup tinggi karena pesaingnya di pasaran masih sedikit, serta ketersediaan bahan baku yang
melimpah di Depok.
Rumusan masalah dalam makalah ini meliputi peningkatan nilai cita rasa Cirambay di
kalangan masyarakat Jakarta, cara meningkatkan perolehan penjualan Cirambay, dan
kelayakan rencana bisnis Cirambay di kota Jakarta. Tujuan dari program ini adalah untuk
meningkatkan nilai cita rasa Cirambay di kalangan masyarakat Jakarta dan menilai kelayakan
bisnis Cirambay. Manfaat dari program ini termasuk memanfaatkan makanan khas Garut,
membuka peluang usaha, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan memberikan
lapangan kerja.
Secara umum, makalah ini memberikan gambaran tentang rencana bisnis Cirambay yang
merupakan makanan khas Garut yang sedang viral dan populer. Dalam makalah ini, penulis
menjelaskan mengenai produk Cirambay, kondisi lingkungan, dan gambaran umum produk
tersebut. Makalah ini juga mengungkapkan fakta-fakta unik tentang Cirambay, seperti cita
rasa pedas, harga yang terjangkau, kemudahan dalam pembuatannya, dan kemasan praktis
yang menggunakan paper cup.
Dengan demikian, makalah ini menyimpulkan bahwa Cirambay memiliki potensi untuk
menjadi produk makanan yang diminati di kalangan masyarakat Jakarta, dengan tujuan
meningkatkan nilai cita rasa dan mengevaluasi kelayakan bisnis Cirambay di pasar yang terus
berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, V. P. (2022, 3 28). Resep Cirambay Pedas yang Enak dan Mudah, Selamat
Mencoba. Retrieved from Berita Solo Raya.com:
https://prsoloraya.pikiranrakyat.com/gaya-hidup/pr-1113926412/resep-cirambay-
pedas-yang-enak-dan-mudahselamat-mencoba
Brilio.net. (2022, 6 23). Resep cirambay khas Garut, kenyal dan mudah dibuat. Retrieved
from Brilio Food: https://www.briliofood.net/resep/resep-cirambay-khas-garutkenyal-
dan-mudah-dibuat-220622o.html
Merdeka, T. (2022, 03 18). 4 Cara Membuat Cirambay Khas Garut, Mudah tanpa Cetakan.
Diambil kembali dari Merdeka.com: https://www.merdeka.com/gaya/cara-
membuatcirambay-mudah-tanpa-cetakan-kln.html
Pinjungwati, G. T. (2022, 7 7). Resep Cirambay Pedas Bikin Nagih. Diambil kembali dari
Fimela: https://www.fimela.com/food/read/5033099/resep-cirambay-pedas-bikinnagih
R, D. (2022, 3 3). Apa Itu Cirambay? Yuk Kenali dan Buat Sendiri di Rumah. Retrieved from
Jurnalistika.id: https://www.jurnalistika.id/food-travel/apa-itu-cirambay-khas-
jawabarat/
Romadhona, D. M. (2022, 11 28). 5 Resep Cirambay Viral yang Simple, Rasanya Nendang
Abis! Diambil kembali dari Orami.co.id:
https://www.orami.co.id/magazine/resepcirambay-viral
Yulianti, T. E. (2022, 11 22). Asal-usul Cirambay, 5 Fakta Unik dan Cara Membuatnya.
Retrieved from Detik Jabar: https://www.detik.com/jabar/kuliner/d-6432450/asalusul-
cirambay-5-fakta-unik-dan-cara-membuatnya