KEWIRAUSAHAAN
BROWNIES CRISPY
KELAS X-C
Disusun oleh kelompok 3:
1. Alfina Salsa Dwi Astuti (04)
2. Altaf Farel Febriano (05)
3. Bima Aldi Purnama (10)
4. Elly Zumrotin (14)
5. Giofani Ivan Roziqi (16)
6. Khulaila Umma Rahmawati (19)
7. Naufal Fatih Aqilla (26)
8. Rosa Nur Fadhillah (30)
9. Silvia Putri Ramadhani (35)
10. Vera Anjelita Yuni A (38)
Puji syukur kami ucapkan kepada kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya yang
masih bisa kami rasakan sampai saat ini. Segala kemudahan dalam setiap langkah terutama
dalam penyusunan laporan praktik ini.
Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat laporan praktik ini. Namun,
karena masih adanya keterbatasan dari kami, apabila terdapat kesalahan baik dalam penulisan
maupun isi dari laporan, kami selaku penyusun memohon maaf yang sebesar besarnya.
Terima kasih atas perhatiannya, semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………..
B. Tujuan Usaha……………………………………………….
C. Waktu Pelaksanaan…………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
A. Analisis SWOT/Perencanaan………………………………
B. Proses Pengolahan………………………………………….
C. Pengemasan…………………………………………………
D. Pelabelan……………………………………………………
E. Perhitungan Struktur Biaya…………………………………
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Keripik merupakan makanan yang digemari oleh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga
orang tua dan mudah untuk didapatkan, baik dalam bentuk curah maupun dalam kemasan.
Salah satu inovasi jajanan keripik ini adalah dengan membuat keripik brownis berbahan dasar
tepung singkong dimana keripik ini di buat menggunakan adonan brownies yang dipotong
tipis-tipis sehingga menjadi keripik brownies.
Untuk mengurangi jumlah import gandum maka alternatif yang dapat digunakan yaitu
mengganti penggunaan tepung terigu dengan jenis tepung lain yang berbahan dasar pangan
lokal. Salah satu pangan lokal yang jumlahnya melimpah di Indonesia yaitu ubi kayu atau
lebih dikenal dengan singkong. Mengingat jumlah ketersediaan singkong yang melimpah ini,
maka singkong diolah menjadi bahan pangan setengah jadi berupa tepung Mocaf.
SMA Negeri 1 Rengel mengambil tema P5 dengan tema KEWIRAUSAHAAN yang mana
seluruh siswa kelas X disuruh membuat keripik brownies dengan bahan dasar singkong.
Adanya usaha pembuatan keripik brownies ini bermanfaat bagi petani singkong dimana
dengan adanya inovasi ini maka hasil panen petani lebih bernilai ekonomis karena singkong
merupakan salah satu hasil pertanian yang masih rendah harga pasarnya.
Rendahnya harga singkong dipengaruhi oleh sifat singkong segar yang mudah rusak bila
tidak segera dilakukan penanganan pasca panen karena kadar air singkong segar yang tinggi.
Oleh karena itu, dibutuhkan proses untuk meningkatkan produksi olahan berbahan dasar
singkong untuk dapat mengurangi tingkat kerusakan pada singkong akibat produksi singkong
yang melimpah, salah satunya dimanfaatkan untuk bahan pembuatan keripik brownies.
B.Tujuan Usaha
Tujuan dari usaha yang dilakukan adalah:
a. Menjadi alternatif sebagian orang yang belum tahu cara pengolahan tepung singkong
b. Melakukan identifikasi tahapan proses produksi keripik brownies
c. Menjadikan siswa-siswi SMA Negeri 1 Rengel sebagai generasi yang mampu
berwirausaha dengan baik
C.Waktu Pelaksanaan
Praktik membuat keripik brownies dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 2 Februari 2023
Pukul : 09.00-12.00
Tempat : Lab Kimia SMAN 1 Rengel
BAB II
PEMBAHASAN
A.Analisis SWOT
a. Strength (Keunggulan Produk)
1. Bentuk produk unik
2. Rasa yang enak dan renyah
3. Terbuat dari bahan-bahan higienis, fresh, dan bergizi
4. Tanpa bahan pengawet, pemanis, serta pewarna buatan
5. Cocok dibuat cemilan
b. Weaknes (Kelemahan Produk)
1. Terkadang bahan baku susah dicari
2. Harga bahan baku fluktuatif
3. Mudah ditiru
4. Keterbatasan modal
c. Opportunities (Peluang)
1. Banyak konsumen yang berminat karena cocok untuk semua kalangan
2. Bentuk produk unik sehingga menarik konsumen
3. Produk diolah dengan bahan dasar singkong dan dikemas dalam bentuk yang
lebih modern
d. Threat (Ancaman)
1. Banyak penjual yang berinovasi membuat produk yang sama tapi tak serupa
2. Persaingan ketat dalam promosi
3. Produk tergantung pada bahan baku kebutuhan produk jadi apabila harga
kebutuhan pokok naik maka otomatis biaya produksi juga akan naik
B.Proses Pengolahan
1. Proses Pembuatan Tepung
a. Alat:
-Pasah
-Pisau
-Bak
b. Bahan:
-Singkong
-Air
c. Proses pembuatan:
1. Kupas singkong menggunakan pisau
2. Cuci hingga bersih
3. Pasah singkong tipis-tipis
4. Kemudian rendam di dalam air selama 2 hari (setiap 24 jam ganti air
dengan air bersih)
5. setelah di rendam kemudian jemur singkong sampai benar-benar
kering
6. setelah kering, selep atau blender singkong tersebut hingga halus dan
menjadi tepung
C.Pengemasan
Proses pengemasan keripik brownies yaitu dengan menggunakan pouch plastik, dengan
cara memasukkan keripik brownies ke dalam pouch plastik kemudian di tata dengan rapi,
dengan berat sesuai selera, kemudian tutup pouch plastik dengan cara tekan bagian atasnya,
dan di tempeli stiker yang ada nama produk, komposisi, dll di pouch plastik tersebut.
D.Pelabelan
B.Saran
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha keripik brownies ini maka
sebaiknya Anda juga memperhatikan beberapa hal ini:
1. modal yang anda miliki
2. lokasi untuk berjualan yang strategis atau jika menyewa tempat
3. kemampuan untuk memasak memasarkan dengan baik atau bisa dengan
memanfaatkan media yang ada
4. teliti dalam melihat target pasar jadi dengan begitu Anda bisa lebih siap untuk memulai
usaha sekaligus bertahan di ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini
LAMPIRAN