Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga makalah yang saya buat dapat tersusun. Makalah ini merupakan
proposal bisnis planing yang saya buat guna untuk menyelesaikan tugas Pengantar bisnis dan
saya berharap dapat saya pergunakan dalam bisnis saya mendatang.

Proposal yang saya buat adalah bisis planing jajanan nusantara yaitu “ KETAN BIASA “
Yang dirubah menjadi “KETAN SUSU dengan beraneka macam topin. yaitu mengangkat dari
konsep makanan traditional yang dikemas secara modern.

Harapan saya setelah membaca makalah ini, banyak yang mengetahui makanan
tradisional sangat mudah dibuat dan dapat menjadi bisnis rumahan yang menguntungkan. Serta
dapat melestarikan makanan/ jajanan pasar di jaman modern ini. Cikarang, Bela Indah Yani  
VII. DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi

A. Latar belakang……………………………………………………………………………

B. Visi Usaha ……………………………………………………………………………

C. Misi Usaha ……………………………………………………………………………

D. Analisa Peluang Usaha…………………………………………………………………..

E. Marketing Mix…………………………………………………………………………...

F. Segment Pasar……………………………………………………………………………

G. Strategi Pemasaran Positioning………………………………………………………….

H. Strategi Pemasaran Promotion……………………………………………………………

I. Proses Produksi……………………………………………………………………………

J. Estimasi Modal……………………………………………………………………………

K. BUSINESS PLAN CONCLUSION …………………………………………………….

L. Penutup…………………………………………………………………………………
Latar Belakang

Makanan tradisional adalah makanan khas suatu daerah tertentu. Di zaman sekarang
makanan tradisional mulai ditinggalkan karena semakin banyak makanan siap saji. Dari
ketertarikan saya pada makanan tradisional terutama jajanan pasar, dan saat pertama kali saya
memulai membuat dan memasarkan jajanan pasar bersama teman-teman satu kelompok saya di
kampus, saya merasa sangat tertarik untuk membuat olahan rumahan yang kemungkinan akan
mulai saya kembangkan menjadi bisnis kedepan saya.

Saya ingin menciptakan “ KETAN SUSU “ karena saya ingin menciptakan rasa makanan
yang biasa menjadi lebih bervariasi Oleh karena itu saya ingin mencoba memulainya dengan
memasarkan makanan tradisional yaitu ”ketan susu ”tersebut. Saya memilih untuk memasarkan
dan mengembangkan ketan susu beraneka toping karena rasanya yang beraneka dan banyak
disukai oeh segala usia dan harganya pun relatif murah. Oleh sebab itu saya yakin“ketan susu ”
banyak diminati oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Bali.
Visi Usaha

Menjadikan produk tradisional atau yang dikenal dengan jajanan pasar khususnya “ketan
susu ” dikenal masyarakat dan menjadi produk unggulan. Sehingga dapat melestarikan makanan
tradisional di jaman modern ini Serta menciptakan peluang usaha baru dengan konsep tradisional
yang dikemas secara modern yaitu “ketan susu/ tansu “. Dan saya ingin membuat kuliner baru
yang mungkin tidak terbayangkan oleh kebanyakan orang yang ingin berwirausaha. dalam hal
kuliner daerah semacam ketan susu ini yang akan saya sulap menjadi makanan modern yaitu
ketan susu dengan toping yang bervariasi macam rasa.

Misi Usaha

Menawarkan secara langsung kepada konsumen Menjual produk dengan kualitas baik
Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen agar konsumen tidak kecewa Menjual produk
dengan harga terjangkau saya ingin melestarikan makanan daerah seperti ketan susu dan ingin
memperkenal kan kepada anak-anak agar mereka tahu makan ini adalah makanan asli indonesia.

Analisa Peluang Usaha

Banyak orang berfikir memasarkan makanan tradisional tidak mudah, akan tetapi saya
yakin “KETAN SUSU” laku dipasaran karena ”KETAN SUSU” memiliki peluang usaha yang
cukup besar dan nilai jual tinggi. Sebab, bahan-bahan yang digunakan memiliki kualitas baik dan
tidak menggunakan pewarna makanan dan pengawet makanan sehingga tidak berbahaya bagi
tubuh manusia. KETAN SUSU juga dibuat dengan bahan yang mengandung nilai gizi yang
tinggi. Oleh karena itu saya yakin “KETAN SUSU” yang saya tawarkan mampu bersaing dengan
produk lain.
Marketing
Untuk memperkenalkan produk yang kami pasarkan kepada masyarakat, Strategi yang
saya akan lakukan yaitu:

1. Memasarkan produk di tempat ( stand ) yang banyak di kunjungi oleh masyarakat seperti
pasar.

2. Mempromosikannya memlaui media sosial seperti Instalgam, Facebook

3. Memberikan discount apabila membeli dalam jumlah besar

4. Menerima pesanan dalam jumlah besar maupun kecil.

Segmen Pasar
Mulai memasarkan kuliner ketan susu ini dengan cara melakukan promosi atau bisa
dengan menginformasikan dari konsumen satu ke konsumen yang lain, dan bisa memasarkan
ketan susu tersebut melalui media sosial.

Target Pasaran:

Bisnis ketan susu ini saya akan target kan untuk pemasaran nya di semua kalangan
masyarakat dari kalangan atas sampai kalangan bawah dan juga untuk semua kalangan umur dari
anak-anak, remaja, bahkan sampai orang tua.  

Strategi Pemasaran Positioning

Usaha ini di cipta kan berbeda dengan usaha lain nya, walaupun usaha ketan susu sudah
banyak, tetapi saya membuat usaha ketan susu ini lain daripada yang lain, yaitu dengan variasi
baru aneka toping yang lezat dan menarik , serta saya akan selalu menjaga kualitas cita rasa yang
lezat dan enak dengan harga yang masih terjangkau oleh masyarakat sekitar
Produk:
ketan susu ini saya sajikan dengan menggunakan tempat kecil yang berbentuk wajan
dalam ukuran mini yang terbuat dari plastik. Porsi ketan yang relatif sedang, tidak terlalu banyak
atau sedikit dan dibagian atas ketan tersebut di siram atau di taburi dengan varian aneka rasa
toping yang kita sediakan. Ukuran yang mini, pas dan banyak pilihan toping itu bisa membuat
daya tarik konsumen untuk melirik kuliner ini.

Price :
untuk awal mungkin saya akan melakukan harga promosi, tetapi selanjutnya harga ketan
susu tersebut di kenakan harga Rp 8.000 dan apabila ingin memesan tambahan toping akan di
kenakan tambahan Rp 2.000.

Strategi Pemasaran Promotion

Tahap awal saya akan mempromosikan dengan cara membawa ketan dan mencobanya
keteman dekat atau keluarga, tahap selanjutnya saya akan mempromosikan ketan susu ini
melalui media sosial seperti Instalgram, Internat dan Facebook , dan tahap terakhir yaitu dengan
membuat spanduk dengan gambar-gambar menarik yang membuat konsumen melihatnya.

 Placement : produk ketan susu ini akan langsung saya distribusikan kepada konsumen.

 People : sumber daya manusia dibutuhkan untuk menjadi beberpa tenaga kerja dalam
usaha ini adalah sumber daya manusia dengan kreteria yang ramah, menarik dan cepat melayanin
para konsumen.

 Proces : konsumen bisa melihat langsung ketempat pembuatan ketan susu tersebut. Dan
konsumen bisa memesan langsung melalui media sosial terlebih dahulu apabila konsumen
tersebut belum sampai tempat tersebut.

 Physical Evidence : kami akan menyediakan free wifi untuk para konsumen, dan saya
akan menata tampilan tempatnya dengan ciri khas tradisional, dan kami juga menyediakan
tempat duduk lesehan untuk parah komsumen yang ingin lebih santai menikmati ketan susu nya

Proses Produksi
Para konsumen bisa memesan langsung yaitu dengan datang ke restoran kami , atau
konsumen bisa memesan melalui telpon atau melalui media sosial atau internet. Dan apabila
konsumen ingin pesan nya di antar saya juga menyediakan delivery order.

Faktor Produksi :

Untuk awal di buka restoran saya mungkin saya tidak akan banyak membutuhkan tenaga
kerja. Dan untuk modal saya akan menyewa kios atau semacam restoran kecil dan untuk
kendaraan saya membutuhkan motor untuk mempermudah mengantar pesanan para konsumen.

Estimasi Modal
Perincian biaya untuk pembuatan lampion hias
keterangan :
- Pemilik usaha ikut bekerja
- Perusahaan memiliki 2 karyawan dan setiap karyawan menghasilkan 5 produk jadi per
hari
- Setiap karyawan diberi libur satu minggu 1 kali
- Jumlah hari kerja/bln = 26
- Jumlah produk/hari = 30
- Produk jadi/bln = 780

Biaya investasi :
Peralatan Jumlah Harga Total
Kompor
Panci
Baskom
Pisau

total

Modal investasi tersebut dipakai dalam 2 tahun


 biaya investasi / bln = Rp. 91.800
24
= Rp. 3.825
 biaya investasi / hari = Rp. 3.825
30
= Rp. 128

 Biaya investasi/hari = Jumlah produk x biaya investasi


= 30 x Rp. 128
= Rp. 3.825

 Biaya investasi/bln = jumlah produk x biaya investasi


= 780 x Rp. 128
= Rp. 99.450

Biaya bahan baku :


Bahan Jumlah Harga Total
sendok plastik 3 bks Rp 3.500 Rp 10.500
botol bekas 1 Rp 1.000 Rp 1.000
Total     Rp 11.500
Total biaya / bln     Rp 8.970.000

Biaya bahan penolong


Bahan Jumlah Harga Total
lampu 1 Rp 6.000 Rp 6.000
kabel 2m Rp 2.000 Rp 4.000
fitting lampu 1 Rp 4.000 Rp 4.000
cat 1/4 Rp 25.000 Rp 6.250
lem tembak 1/3 Rp 6.000 Rp 2.000
korek gas 1/2 Rp 2.000 Rp 1.000
Total     Rp 23.250
Total biaya / bulan Rp 18.135.000

Total biaya 780 produk = Biaya invenstasi + biaya bahan baku + biaya bahan penolong
= Rp. 99.450 + Rp. 8.970.000 + Rp. 18.135.000
= Rp. 27.204.450
- Harga produk di pasar
Rp. 60.000
- Harga jual/produk:
Rp. 50.000
- Harga jual/bulan
Rp39.000.000

Laba kotor:
= Harga jual 780 produk – Total biaya 780 roduk
= Rp. 39.000.000 – Rp. 27.204.450
= Rp11.795.550

 Gaji karyawan/orang Rp1.300.000


 Gaji karyawan 5 Rp6.500.000

Laba bersih/bln:
= Laba kotor – gaji karyawan
= Rp11.795.550 - Rp6.500.000
= Rp5.295.550

Modal awal : Rp 50.000.000 ( dikeluarkan dari tabungan sendiri )

Modal kedua : Rp 50.000.000 ( melalui pinjaman bank dengan jaminan )

Anggaran Pengerualan : Sewa kios pertahun : Rp 35.000.000

Beli kendaraan : Rp 20.000.000 (2 unit Sepda motor)

Buat Spanduk : Rp 5.000.000

Beli peralatan : Rp 10.000.000(wajan kecil, gelas, sendok, piring, semua peralatan dapu)

Beli Perlengkapan : Rp 15.000.000(kursi, meja, tissu, tamplak meja, sabun cuci, dll )

Beli bahan baku : Rp 10.000.000

per bulan Pasang wifi, tlpn, listrik : Rp 5.000.000

Rencana Penjualan : Per hari 500 porsi ketan susu @ 10.000 FINANCIAL
PROJECTION  
BUSINESS PLAN CONCLUSION

Konklusi Kuantitatif : saya menyakini usaha yang saya akan saya ambil ini akan maju
karena dari harga yang kami tawar kan tidak terlalu mahal dan masih terjangkau di kalangan
masyarakat.

Konklusi Kualitatif : usaha ini akan semakin maju dengan ada proses pemasaran melalui
media sosial atau dengan internet, dan kuliner ini juga di perkenankan untuk semua kalangan
usia.

Recommended  
PENUTUP
Berikut makalah ini saya buat, saya merasa masih banyak kekurangan dalam proposal
yang saya buat. Kritik dan saran sangat saya harapkan demi menyempurnakan proposal bisnis
planning yang saya buat, sehingga bisnis kedepan saya dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Terimakasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan Cikarang, Bella Indah Yani

Anda mungkin juga menyukai