NAMA ANGGOTA:
NURMALASARI
DINASETIANA
DEDE ESTY
ALDERINA FARAS
NABILA PUTRI
PENGERTIAN TANSU
Tansu merupakan singkatan dari Ketan Susu, makanan ini perpaduan dari
ketan yang cenderung gurih dan bersanding pas dengan manisnya susu kental
manis dan bisa ditambahkan dengan beberapa topping seperti keju,coklat
parut/meleleh,dan juga taburan oreo bubuk.
Tansu ini dulunya disajikan tanpa susu, jadi hanya ketan dengan taburan
parutan kelapa. Perkembangan selanjutnya, ketan dengan kelapa itu pun
ditambahkan susu dan beberapa topping lainnya.
SWOT TANSU
KEKUATAN TANSU
1. Mendapatkan pengaruh positif dari kalangan masyarakat
2. Cemilan yang menyuguhkan rasa nikmat & peminatnya tergolong besar
3. Pembuatannya juga mudah
4. Bahan produk higenis
KELEMAHAN TANSU
1. Mudah basi karna bersantan
2. Relatif mahal
ANCAMAN
1. Produk mudah ditiru
ANALISIS SWOT
STRENGTH (KEKUATAN)
Pada umumnya ketan susu ini terbilang usaha yang mudah dan tidak terlalu sulit dalam
pembuatannya. Dan ketan susu ini bentuknya bisa dimodifikasi lagi agar lebih menarik para
konsumen yang akan membelinya.
WEAKNESS (KELEMAHAN)
Tansu tidak tahan lama karna tansu terbuat dari bahan yang mudah basi karena dalam pengolahan
ketannya menggunakan santan kelapa, jika tansu basi tidak bisa lagi dikonsumsi dan dapat
menyebabkan sakit perut. Agar tansu tidak basi sebaiknya di simpan di lemari es.
OPPORTUNITY (PELUANG)
Peluang tansu ini salah satunya jajanan yang bahan utamanya terbuat dari ketan yang bahannya
mudah dicari dan banyak di favoritkan oleh banyak kalangan. Tansu bisa dijual di cade, atau kedai
makanan lainnya
THREAT (ANCAMAN)
Cara agar tansu tidak mudah tersaingi oleh makanan yang lain yang semakin modern adalah dengan
cara membuat tampilan tansu yang berbeda dari biasanya yaitu dengan menambahkan beberapa
varian topping yang berbeda selain susu yaitu bisa dengan durian, oreo, coklat, keju dll.
ALAT - ALAT
Overhead = 5.000
Kemasan = 2.000
Upah = 5.000 +
Rp. 12.000,-
BEP TANSU
BEP HARGA = Total biaya peroduksi
Hasil produksi
= 48.700
10
= 4.870
HARGA JUAL = BEP harga + keuntungan
= 4.810 + 20%
= 5.844 dibuatkan menjadi Rp. 6000,-
BEP PRODUKSI = Total produksi
harga jual
= 48.700
5.844