BAB 3

PELUANG USAHA BUDIDAYA

UNGGAS PETELUR

OLEH :
Putri Mustika Ramadhani
XII Mipa 1
A. Perencanaan Budidaya Unggas Petelur
1. Ide dan Peluang Usaha Budidaya Unggas Petelur

• Peluang usaha, adalah sebuah kondisi atau

kesempatan yang dimiliki oleh seseorang
• Budidaya, merupakan usaha yang
bermanfaat untuk memberikan hasil
• Budidaya ungas bertelur adalah usaha
pengelolaan sumber daya hayati berupa
unggas dengan tujuan untuk dipanen
hasilnya
Analisis SWOT :
1. Kekuatan/strenght
2. Kelemahan/weakness
3. Peluang/
4. Ancaman/therad

Hal-hal yang Harus di Pertimbangkan :

1. Mudah atau tidaknya dibudidayakan
2. Seleran dan perkembangan pasar
3. Pemenuhan kebutuhan pasar
2. Sumber Daya Budidaya Unggas Petelur

• Man/Woman (tenaga kerja)

• Materials (bahan baku)
• Machine (mesin)
• Methods (metode)
• Money (uang/modal)
• Market (pasar)
3. Administrasi Budidaya Unggas Petelur

 Fungsi Manajemen Administrasi :

• Administrasi berfungsi sebagai arsip atau
pengelolah dokumentasi perusahaan
• Mencatat informasi dan melengkap arsip
perusahaan
• Memelihara arasip
4. Pertimbangan Budidaya Unggas

 Pertimbangan dalam Pemasaran :

• Tepat sasaran
• Pemanfaatan modal
• Pemilihan lokasi
• Pemilihan dan penentuan media budidaya
5. Ragam dan Manfaat Unggas Petelur

a) Ayam
• Unggas dengan telur yang
paling banyak dikonsumsi
• Telur ayam mengandung
vitamindan mineral
termasuk vitamin A,
vitamin B12, fosfor, dan
potasium
b) Bebek,
• burung akuantik yang
sebagian berukuran
kecil dibandingkan
angsa
• Telur bebek
mengandung 189
kilokalori, protein,
karbohidrat, fosfor dan
zat besi
c) Puyuh
• Unggas berupa burung yang berukuran
sedang
• Telur puyuh mengandung protein, vitamin B1,
vitamin A, zat besi dan protasium
 B. Sistem Produksi Budidaya Unggas
Petelur
1. Budidaya Unggas Petelur

 Pemilihan bibit ayam petelur

 Pembuatan kandang
 Pemeliharaan ayam
 Pemberian pakan
 Pencegahan dan pemberantasan hama dan
penyakit
 Pemanenan telur ayam
2. Keselamatan Kerja Budidaya Ayam Petelur

 Penggunaan masker
 Harus dalam keadaan sehat
 Kandang diberi penerangan
 Gunakan penutup telinga
 Gunakan pakaian pelindung
 Hati-hati menggunakan peralatannya
3. Desain dan Pengemasan Produk Budidaya
Unggas Petelur

 Tahap budidaya, tahap ini pengemasan dapat

dikatakan wadah
 Tahap distribusi, tahap ini dilakukan dengan
memasukkan telur kedalam wadah
 Tahap pengemasan, tahap ini adalah tahap
akhir lalu produk siap dipasarkan
C. Evaluasi Budidaya Unggas Petelur
1. Evaluasi Perancang Proses Budidaya Unggas
Petelur

 Pemilihan jenis unggas, berdasarkan kondisi

lahan, iklim, jenis dan lainnya
 Penentuan jenis budidaya, dirancangkan
mulai tahap pertumbuhan anak ayam,
perawatan, hingga pemanenan
 Pengawetan dan evaluasi, dilakukan setiap
hari secara teliti
2. Evaluasi Standar Produk Petelur

 Telur tidak pecah atau retak

 Bila dikocok, telur yang sudah lama akan
terasa seperti kuning telur yang bergerak
 Telur yang sudah tidak layak akan
mengambang bila dicelpkan ke air
 Bila dipecah, telur yang segar tidak berbau
busuk, kental dan berwarna kning terang
 Telur yang dikonsumsi harus sesuai standar
produk telur layak konsumsi
3. Keberhasilan dan Kegagalan Budidaya Unggas
Petelur

 Keberhasilan :
1. Pemilihan bibit yang tepat
2. Penempatan lokasi kandang yang tepat
3. Pakan dan vitamin lengkap serta rutin
 Kegagalan :
1. Terbatasnya modal
2. Kurangnya motivasi
3. Kesalahan pemilihan bibit
 D. Media Promosi Budidaya Unggas
Petelur
Contoh media promosi :
Media promosi
adalah salah satu sarana
dalam
mengkombinasikan
suatu produk agar lebih
dikenali masyarakat luas
 E. Analisis Sistem Konsiyansi Budidaya
Unggas Petelur
Cara melakukan sistem konsiyansi :
1. Perodusen dapat memilih toko yang menjadi sasaran
distribusi peroduknya
2. Tawarkan produk tersebut dengan ramah kepada
pemilik toko
3. Untuk produk seperti telur, sediakan wadah telur,
biasanya terbuat dari plastik maupun karton
4. Produsen telur dapat juga memenuhi permintaan
pemilik toko untuk jumblah telr yang akan dijual
5. Penuhilah permintaan pemiluk toko dengan tepat
waktu