Anda di halaman 1dari 17

Proposal Kewirausahaan

“Donat Buah Naga Merah”

OLEH :

Nama : Ni Putu Trisnawati

Nim : P00313018028

Prodi : D IV/ tingkat 3

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN GIZI

2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatifitas dan inovatif, jeli melihat peluang dan
selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif yang mampu membawa
bisnis terus bertumbuh. Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk mengahadapi
customer maka kita sebagai seorang wirausahawan harus pandai dalam memasarkan
produk yang kita miliki, sehingga mampu bersaing dengan produk-produk lain diluar sana.
Dalam tugas mata kuliah kewirausahaan ini saya mencoba melakukan sebuah usaha
sederhana guna untuk mendapatkan pelajaran dan untuk menambah wawasan untuk
menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang singkat dijalankan yaitu sebuah usaha yang
mungkin bisa menjad peluang bagi setiap individu sebagai bekal dimasa yang akan datang.
Saat ini saya mencoba menawarkan sebuah jajanan yang merupakan usaha rumahan
yang mungkin sudah tidak asing lagi dilingkungan masyarakat, yaitu kue donat. Namun
pada kesempatan kali ini saya mencoba membuat kue donat dengan penambahan bahan
lain yaitu penambahan buah naga merah, dimana buah naga merah banyak memiliki
khasiat seperti mengandung karotein yang berfungsi membantu menjaga kekebalan tubuh,
tiamin yang berfungsi membantu proses perubahan makanan menjadi energy dan juga
flavonoid yang merupakan antioksidan untuk menetralisis radikal bebas yang menyerang
sel-sel dalam tubuh kita. Menjalankan usaha/bisnis donat buah naga tidak terlalu rumit
karena bahan –bahan yang dibutuhkan mudah dijumpai dipasaran dengan harga yang
terjagkau.

B. Visi dan Misi


 Visi
Berusaha memproduksi makanan jajanan yang sehat, tejangkau, memiliki nilai
gizi yang tinggi dan tentunya banyak disukai oleh masyarakat, yang nantikan akan
langsung dijajakan/dipromosikan langsung kepelanggan.

 Misi
- Membuat makanan dengan menambahkan bahan yang berbeda dari bahan
yang sebelumnya .
- Menjamin rasanya enak, lezat dan memiliki nilai gizi yang bermanfaat bagi
tubuh.
- Membuat konsumen puas dengan produk yang kami tawarkan
- Membandrol harga yang terjangkau bagi konsumen
- Menumbuhkan rasa persaingan yang sehat antar sesama pengusaha kecil.
- Belajar melayani pelanggan dengan etika yang baik.

C. Tujuan
a) Mencoba membuat kreasi baru dengan memberi sedikit sentuhan atau menambah
sedikit bahan yang berbeda pada produk yang sudah ada sebelumnya
b) Menambah pengalaman atau memambah wawasan khususnya dalam bidang
kewirausahaan
c) Dapat dijadikan sebagai peluang untuk kerja sampingan dan bekal dimasa yang akan
datang.
BAB II
ASPEK PRODUKSI
1) Bagian I : Aspek Pasar dan Pemasaran
a) Produk :
Kegiatan wirausaha ini bergerak didalam bidang kuliner yaitu pembuatan Donat
Buah Naga Merah yang berbeda dari donat pada umumnya karena donat biasanya
diberi bahan tambahan dari jenis umbi-umbuian seperti kentang dan ubi jalar. Donat
biasanya dimakan sebagai hidangan penutup, snack, dan bisa juga di makan untuk
sarapan.

b) Target pemasaran
Target pemasaran saya mencakup semua kalangan usia serta masyarakat kota
kendari khususnya para wisatawan kuliner yang berada dalam kota atau luar kota
kendari.
c) Harga : Rp. 30.000/box

d) Promosi
Promosi yang kami lakukan yaitu dengan cara mengiklankan produk kami melalui
media sosial seperti whatsaap, facebook, dan instagram dan menawarkan secara
langsung kepada konsumen
e) Tempat :
Untuk dapat menikmati donat buah naga, konsumen dapat memesan terlebih dahulu
karena kami memasarkan produk melalui sosial media seperti facebook, whatsaap,
dan instagram. Selain itu pelanggan juga dapat datang secara langsung di rumah
pribadi kami yaitu di Jl. Lasolo kota lama.
f) Analisis SWOT :
- Strength (kekuatan)
a) Disukai oleh hampir semua kalangan mulai dari anak-anak sampai dewasa
karena memiliki tekstur yang lembut dan memiliki warna yang unik dari
donat-donat pada umumnya, toping pada donat juga dapat menarik perhatian
konsumen, selain itu kami sedikit memodifikasi bentuk dari kue donat agar
terlihat berbeda dari donat pada umumnya.
b) Meniliki harga bahan yang terjangkau dan mudah didapat
c) Komposisi bahan yang aman bagi kesehatan karena dalam proses
pembuatannya menggunakan bahan alami yang tidak mengandung pewarna
dan pengawet buatan, sehingga menjamin kehalalan dan keamanan produk.
d) Bernilai gizi yang tinggi sehingga membuat konsumen puas baik dari segi
fisik maupun dari kandungan dari kue donat tersebut.

- Weakness (kelemahan)
a) Minimnya modal usaha
b) Produk tidak tahan lama, karena kue ini hanya dapat bertahan dalam waktu 1-
2 hari saja.
c) Produk ini sangat mudah ditiru, sebab bahan-bahan yang digunakan sama
dengan bahan untuk membuat donat pada umumnya yang menjadi pembeda
hanya penambahan bahan dari buah.
d) Sudah terlalu banyak yang menjual produk jenis ini.

- Peluang atau kesempatan


a) Donat ini sehat dan bergizi karena adanya penambahan buah naga yang
memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
b) Modal yang dibutuhkan untuk membuat produk ini tidak terlalu banyak,
sehingga kami dapat memperoleh keuntungan yang cukup banyak.
c) Belum ada yang menjual donat dengan penambahan bahan dari buah dan
dengan bentuk yang berbeda.
d) Rasanya yang lezat dan harga juga terjangkau
e) Kue donat tidak hanya sebagai hidangan penutup atau sebagai sarapan,
namun kue donat dapat dijadikan sebagai kue ulang tahun.

- Hambatan
a) Dikhawatirkan ada penjual yang meniru produk yang kami buat dengan
menambahkan beberapa bahan baru yang tergolong mahal. Hal ini dapat
penambah persaingan dalam berdagang.
b) Kreativitas produk ini harus terus update baik dari segi citarasa maupun
penampilan serta kemasan dari kue ini, sebab konsumen akan membeli suatu
produk jika melihat dari kemasannya menarik atau tidak.
c) Harga bahan baku yang tidak stabil sehingga menyebabkan ketidakefisienan
antara modal yang dikeluarkan dengan harga jual yang dibandrol. Sedangkan
konsumen tidak mau tau dengan keadaan tersebut yang mereka mau hanya
harga produk tersebut tetap sama.
d) Banyaknya usahan yang sama dengan usaha yang kami jalankan, namun
untungnya kami sudah menemukan jalan keluar dari masalah ini yaitu kami
menemukan suatu ide cara mengantisipasi persaingan yaitu dengan membuat
suatu inovasi baru dan berbeda dengan mengubah bentuk serta menambahkan
bahan baru yaitu buah pada produk kami.
BAB II
ASPEK TEKNIS dan TEKNOLOGI
A) Alat :
- Baskom - Peniris minyak
- Pisau - Rolling pin
- Sendok - kompor gas
- Garpu - Tabung gas
- Piring - Parutan keju
- Wajan
- Penjepit

B) Bahan- bahan : untuk membuat 2 porsi donat dimana satu porsi terdiri dari 5 biji
Bahan A:
- 70 gram buah naga
- 12 sdm tepung terigu (protein tinggi)
- 1 sdt ragi (fernipan)
- 3 sdm gula pasir
- 1 sdm margarin
- 3 butir telur (bagian kuningnya)
- 2 sdm SKM
- Minyak goreng
Bahan B (untuk topping) :
- Coklat batang
- Keju
- Messes
- Gula halus
C) Prosedur pembuatan:
- Siapkan baskom, masukkan tepung terigu, gula, ragi kemudian aduk hingga
tercampur rata
- Setelah tercampur rata, tambahkan telur dan buah naga kemudian uleni adonan
sampai setengah kalis
- Setelah itu, tambahkan margarin dan uleni kembali adonan hingga benar-benar
kalis.
- Setelah adonan kalis diamkan adonan selama ± 20 menit dengan di tutup
menggunakan kain agar adonan mengembang
- Setelah 20 menit cetak adonan donat, setelah semua adonan tercetak tutup kembali
adonan ± 20 menit
- Sambil menunggu adonan mengembang siapkan wajan dan panasi minyak, setelah
adonan mengembang goreng donat dengan api kecil
- Setelah donat selesai di goreng diamkan hingga sedikit dingin agar topping donat
tidak meleleh.
- Donat buah naga siap disajikan

D) Disain Kemasan
BAB III
MANAJEMEN OPERASIONAL
A. Struktur Organisasi
Pemilik

Sekertaris

Bendahara

Bagian pemasaran Bagian produksi

Karyawan Karyawan
Komputer Karyawan
B. (pengemasan)
(menggoreng) (pembuatan adonan)

C. Tugas dan Tanggung jawab


1) Pemilik
 Sebagai pemimpin perusahaan harus bisa memberikan pedoman
kepada bawahannya dan bertanggung jawab penuh terhadap
kelangsungan hidup perusahaan
 Menentukan tujuan perusahaan untuk jangka pendek atau jangka
panjang
 Mengangkat dan memberhentikan karyawan serta memberi gaji
karyawan
 Membuat peraturan seperti waktu jam kerja, cara berpakaian, jujur dan
harus disiplin
 Menentukan jumlah dari macam-macam barang yang akan di produksi.
2) Sekertaris
 Merencanakan pekerjaan dan mencatat penerimaan dan pengeluaran
perusahaan
 Mengurus berbagai keperluan perusahaan
 Mencatat pesanan yang diterima
3) Bendahara
 Mengelola administrasi keuangan dan bertanggung jawab atas
kelancaran administrasi perusahaan
 Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan uang
/surat berharga yang ada dalam pengelolaannya.
4) Komputer
 Mengerjakan segala sesuatu produk yang harus dipasarkan di media
soaial atau promosi seperti iklan, brosur, plamflet dan lain-lain.

5) Bagian produksi
 Mengkoordinir, mengawasi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
produksi agar dapat terlaksana dengan baik, efisien dan ekonomis
 Bertanggung jawab untuk memilih dan pemeliharaan peralatan
 Mengkoordinir proses pembuatan donat buah naga dan memeriksa
kebersihan bahan yang akan dipakai untuk membuat donat.
 Memberikan laporan produksi kepada direktur utama

6) Bagian pemasaran
 Menyusun strategi pemasaran berdasarkan kondisi pasar dan
kemampuan perusahaan
 Merumuskan riset pemasaran sesuai trend dipasar dan menentukan
sasaran penjualan
 Mengontrol setiap aktivitas pemasaran yang dilakukan agar sesuai
dengan perencanaan yang telah disusun sehingga dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
D. Gaji
Untuk gaji kayrawan sesuai dengan kesepakatan antara pemilik usaha dengan
karyawan yaitu Rp. 1000.000,-/ bulan.
E. Tata Tertib Perusahaan
 Tidak diperbolehkan bermain hp ketika bekerja, kecuali menerima telfon
dari keluarga
 Bagi laki-laki dilarang merokok pada saat proses pengolahan, dilarang
membawa/memakai obat-obatan terlarang (narkoba) dan minuman
beralkohol dalam bentuk apapun. Sedangkan untuk karyawan perempuan
harus memakai jilbab dan masker
 Sedang tidak berkerja di perusahaan lain
 Pakaian yang digunakan bebas rapi
 Waktu kerja dimulai pada pukul 08.00 WITA – 17.00 WITA
 Setelah selesai bekerja bersama-sama membersihkan tempat kerja dan
menyimpan barang yang dipakai pada tempat semula.
F. Kebijakan lainya
 Karyawan diberikan kebijakan berupa hari izin 7 kali dalam 1 bulan
dengan syarat mengisi surat izin yang diberikan.
 Karyawan mengikuti kalender nasional Indonesia yang libur setiap hari
minggu dan hari – hari nasional
BAB IV
ASPEK EKONOMI dan KEUANGAN

a) Taksiran biaya investasi

Investasi jangka panjang


No. Nama alat Jumlah Harga satuan Total
1 Baskom 6 Rp. 19.000,- Rp. 114.000,-
2 Pisau 4 Rp. 5.000,- Rp. 20.000,-
3 Sendok 1 lusin Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
4 Piring 2 Rp. 11.500,- Rp. 23.000,-
5 Wajan 2 Rp. 35.000,- Rp. 70.000,-
6 Penjepit 2 Rp. 10.000,- Rp. 20.000,-
7 Peniris minyak 3 Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-
8 Rolling pin 3 Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-
9 kompor gas 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000
10 Tabung gas 1 Rp. 22.000,- Rp. 22.000,-
11 Serbet 2 Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-
12 Blender 1 Rp. 145.000,- Rp. 145.000,-
13 Kaos tangan 4 Rp. 15.000,- Rp.60.000,-
14 Parutan keju 4 Rp. 6000,- Rp. 24.000,-
Jumlah Rp. 958.000,-

Investasi jangka pendek


No. Nama bahan Jumlah Harga Total
1 Tepung terigu 1 kg Rp. 10.000,-/kg Rp. 10.000,-
2 Buah naga 1 kg Rp. 30.000,-/kg Rp. 30.000,-
3 Ragi (fernipan) 1 bungkus Rp. 5000,- Rp. 5000,-
/bungkus
4 Telur 3 butir Rp. 2500,- /butir Rp. 7.500,-
5 Gula 1 kg Rp. 8.000,-/kg Rp. 8000,-
6 Margarin 2 bks Rp. Rp. 10.000,-
5000,-/bungkus
7 Susu SKM 1 bks Rp. Rp. 1500,-
1500,-/bungkus
8 Coklat 1 bks Rp.19.000,-/ Rp.19.000,-
bungkus
9 Keju 1 bks Rp. Rp. 20.000,-
20.000,-/bungkus
10 Messes 1 bks Rp. Rp. 11.000,-
11.000,-/bungkus
11 Minyak 1 liter Rp. 16.000,-/liter Rp. 16.000,-
Jumlah Rp. 138.000,-

b) Penyusutan barang

No Alat Masa penyusutan


1 Baskom 6 bulan
2 Pisau 4 bulan
3 Sendok 5 tahun
4 Piring 5 tahun
5 Wajan 5 tahun
6 Penjepit 3 tahun
7 Peniris minyak 3 tahun
8 Rolling pin 3 tahun
9 kompor gas 7 tahun
10 Tabung gas 2 minggu
11 Serbet 1 bulan
12 Blender 7 tahun
13 Kaos tangan 2 bulan
14 Parutan keju 3 tahun

c) Operasional cost per minggu

No Alat Minggu Harga Operasional cost


1 Baskom 24 Rp. 19.000,- 792
2 Pisau 16 Rp. 5.000,- 313
3 Sendok 240 Rp. 10.000,- 42
4 Piring 240 Rp. 11.500,- 48
5 Wajan 240 Rp. 35.000,- 146
6 Penjepit 144 Rp. 10.000,- 70
7 Peniris minyak 144 Rp. 15.000,- 104
8 Rolling pin 144 Rp. 15.000,- 104
9 kompor gas 336 Rp. 350.000 1042
10 Tabung gas 2 Rp. 22.000,- 11000
11 Serbet 4 Rp. 5.000,- 1250
12 Blender 336 Rp. 145.000,- 432
13 Kaos tangan 8 Rp. 15.000,- 1875
14 Parutan keju 144 Rp. 6000,- 42
Taksiran Fixed Cost Rp. 17.260

Jadi operasional cost selama 1 bulan yaitu 17.260 x 4 = 69.040

d) Taksiran Variabel Cost

No Nama bahan Jumlah Harga Variabel cost


1 Tepung terigu 120 gram Rp. 10.000,-/kg Rp. 1.200,-
2 Buah naga 70 gram Rp. 30.000,-/kg Rp. 2.100,-
3 Regi (fernipan) 5 gram Rp. 5000,- Rp. 500,-
/bungkus
4 Telur 60 gram Rp. 2500,- /butir Rp 3.750,-
5 Gula 60 gram Rp. 8.000,-/kg Rp. 1.500,-
6 Margarin 15 gram Rp. Rp. 500,-
5000,-/bungkus
7 Susu SKM 10 gram Rp. Rp.150,-
1500,-/bungkus
8 Coklat 63 gram Rp.19.000,-/ Rp.4.580,-
bungkus
9 Keju 165 gram Rp. Rp. 20.000,-
20.000,-/bungkus
10 Meises 50 gram Rp. Rp. 5.500,-
11.000,-/bungkus
11. Minyak 1/2 liter Rp. 16.000,- Rp. 8.000,-
Variabel cost Rp. 48.000,-

e) Sumber Dana:
Sumber dana berasal dari pinjaman orang tua yaitu sebesar Rp. 20.000.000,- dengan
rencana pengembalian sebesar Rp. 25.000.000. Dengan rencana pengembalian dana orang
tua selama 2 tahun yaitu 20.000.000 : 24 = Rp. 1.041.666

f) Perhitungan BEP :
 Harga jual persatuan : Rp. 30.000
 Biaya tidak tetap persatuan : Rp. 24.000
 Biaya tetap dalam bulan persatuan : Rp. 7.000.000
biaya tetap
Rumus =
biaya penjualan –biaya tidak tetap

7.000.000
= = 1167/buah
30.000 – 24.000

Untuk mencari satuan perhari yaitu :


1167
Perhari = = 39 biji/hari
30

 Maka hasil penjualan yaitu : 1167 x 30.000 = Rp. 35.010.000,-


 Jumlah biaya yang tidak tetap : 1167 x 24000 = Rp. 28.010.000,-
 Jumlah biaya tetap = Rp. 7.000.000,-

Laba/rugi = Rp 0,-

g) Perhitungan laba
Apabila perusahaan saya akan menaikan jumlah penjualan 100 biji / hari maka: 100 x 30 =
3000 biji / bulan
 Hasil penjualan = 3000 x 30.000 = Rp. 90.000.000
 Biaya tidak tetap = 3000 x 24.000 = Rp. 72.000.000
 Harga tetap = Rp. 7000.000
 Biaya pemeliharaan = Rp. 69.040
 Biaya pengembalian modal = Rp. 1.041.666
 Biaya listrik = Rp. 600.000
 Biaya air = Rp. 200.000

Maka hasil yang dapat diperoleh perbulan yaitu = Rp. 90.000.000 – Rp. 80.910.706
= Rp 9.089.294,-
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Donat merupakan makanan/jajanan yang sudah tidak asing lagi di lingkungan
masyarakat, namun yang membedakan antara donat pada umumnya dengan donat yang
kami buat adalah adanya penambahan bahan dari buah yaitu buah naga yang banyak
mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Donat biasanya digunakan sebagai
hidangan penutup, sarapan dan juga snack.Selain dari rasa nya donat yang kai buat juga
memiliki bentuk yang berbeda dari donat-donat lainya.
Untuk target pemasaran masih dalam bentuk usaha rumahan dan targetnya seluruh
kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lansia. Dalam
menjalani usaha ini pastinya akan ada banyak rintangan karena sudah banyak penjual
jajanan yang serupa dengan produk kami sehingga kami akan lebih teliti dan lebih up date
lagi tentang makanan/jajanan yang lagi trend di era modern ini.

 Apakah prospek usaha tersebut baik atau tidak?


 Iya prospek usaha saya baik
 Apakah secara teknis dapat dikerjakan ?
 Iya secara teknis dapat dikerjakan
 Apakah secara finansial dapat menguntungkan?
 Iya usaha ini sangan menguntungkan
 Apakah faktor produksi relative cukup tersedia ?
 Iya cukup tersedia
 Apakah dari segi agipoleksosbud dapat dipertanggung jawabkan ?
 Iya

2. Saran
Dalam pembuatan proposal ini masih banyak terdapat kesalahan baik dari segi
perhitungan, penilisan maupun dari segi informasi yang terkandung didalam proposal ini,
maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sangat membangun sehingga
proposal ini menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai