Disusun oleh
Faza Fauziah Soerya
Kelas XII MIPA 4
B. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : Dapur Adoel
Alamat : Jl. Pesantren No.161 Kota Cimahi
NPWP : Ada
Surat Izin Usaha : Ada
Logo :
D. Sasaran Perusahaan
Tujuan perusahaan kami agar Konsumen dapat menikmati 2 jenis makanan yang berbeda
dalam satu waktu yang sama. Dan agar konsumen dapat mencoba hal baru dari hasil modifikasi
makanan kami.
E.Manfaat
Meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap makanan khas daerah
Menciptakan makanan yang hadir dengan inovasi baru.
Turut melestarikan makanan khas daerah agar tidak dilupakan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pecel Sayur
Pecel merupakan makanan yang berbahan dasar rebusan sayuran yang yang
dihidangkan bersama sambal kacang. Sekilas, pecel memiliki kesamaan hidangan dengan
salad orang Eropa. Perbedaannya terletak pada topping, dengan salad menggunakan
mayonaise sedangkan pecel disajikan dengan sambal kacang.
Kuliner khas Jawa Tengah dan Jawa Timur ini terdiri atas berbagai macam
sayuran, seperti kacang panjang, kecipir, tauge, bayam, dan sayuran lain yang bisa
ditambahkan sesuai selera. Biasanya pecel dihidangkan bersama rempeyek kacang,
rempeyek udang, atau lempeng beras.
B. Gado-gado
Dikutip dari Jurnal Ilmiah Kepariwisataan edisi 2018, penggunaan ragam sayuran
dalam gado-gado hampir sama dengan yang disajikan pada pecel. Akan tetapi, perbedaan
utama yang mencolok yakni tidak semua sayu harus direbus terlebih dahulu. Dengan
demikian, dalam gado-gado terdapat kombinasi antara sayuran yang sudah direbus dan
sayur mentah.
Selain itu, gado-gado biasanya disajikan dengan tempe, tahu,kerupuk kering, atau
kentang rebus untuk menambah rasa dan tekstur gado-gado yang dibalut dengan bumbu
kacang. Gado-gado merupakan makanan tradisional Jawa, khususnya daerah Jakarta dan
Surabaya.
BAB III
RENCANA PRODUKSI
A. Alat dan mesin
No. Alat dan mesin Spesifikasi Jumlah
1. Spatula Terbuat dari bahan kayu atau plastik 1
2. Pisau Tajam dan mudah untuk memotong 1
3. Wajan Terbuat dari bahan alumunium 1
4. Kompor Dilengkapi dengan regulator bertekanan 1
5. Sendok Terbuat dari bahan alumunium 1
B. Bahan baku
No. Nama barang Jumlah barang
1. Bumbu pecel instan 5
2. Kentang 500 gr
3. Kangkung 2 ikat
4. Tauge 250gr
5. Kemasan 1 paket
6. Tahu Kuning 1
7. Tempe 1
8. Timun 4
9. Telur ayam 5
10. Kerupuk 250gr
11. Minyak goreng 500mL
C. Teknik pengolahan
Cuci bersih kangkung, tauge, kentang dan timun dengan air matang hingga bersih.
Potong-potong kangkung dan timun sesuai selera.
Rebus kangkung, tauge, dan telur ayam dalam air yang mendidih.
Apabila dirasa sudah cukup tiriskan kangkung, tauge, kentang dan telur yang sudah di
rebus tadi.
Kupas dan potong-potong telur ayam dan kentang yang telah direbus tadi.
Siapkan wajan dan isi dengan mintak secukupnya.
Goreng tempe dan tahu kuning hingga matang.
Tiriskan tempe dan tahu yang telah matang.
Potong-potong tempe dan tahu sesuai selera.
Siapkan mangkuk dan taruh bumbu pecel instan ke dalam mangkuk lalu beri air hangat
sedikit demi sedikit hingga dirasa sudah pas.
Sajikan seluruh bahan yang telah dipotong tadi dan tuangkan bumbu pecel diatasnya.
Sajikan dengan kerupuk selagi hangat.
D. Besaran Modal
No Jenis kebutuhan Jumlah
.
1. Biaya investasi ala dan mesin Rp10.000,00
2. Variabel tetap Rp7.000,00
3. Variabel tidak tetap Rp109.500,00
Jumlah per bulan Rp126.500,00
G. Pendapatan Kotor
PK = Jumlah Produk x HJP
PK = 10 x Rp15.000,00
PK = Rp150,000,00
A. Kesimpulan
Berinovasi dengan produk yang akan diperjualbelikan akan meningkatkan minat para
konsumen.
Cara penyajian dan kemasan yang digunakan akan sangat mempengaruhi penjualan.
Makanan fungsional adalah makanan yang bergizi dan bermanfaat baik bagi tubuh.
B. Saran
Sebelum menentukan apa yang akan dijual sebaiknya riset terlebih dahulu apa yang
banyak diminati oleh konsumen.
Dalam penjualan buatlah kemasan produk yang menarik dan mudah digunakan agar
menarik konsumen.
Dalam membuat makanan fungsional tidak hanya memperhatikan gizi yang terdapat pada
makanan tetapi cita rasanya pun perlu diperhatikan.