Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH

“ASINAN BOGOR”

Disusun oleh kelompok 9 kelas XII MIPA 7

Anggota Kelompok :

 Maha Putra Bayu Adi Pradana (15)

 Mukti Adiwibowo (21)

 Oditya Ridho Darmanto (26)

 Rizqi Yuliana Maharani (35)

Tahun Pelajaran 2021/2022


DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………….2

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………………………..2

1.2 Visi……………………………………………………………………………………………………………………………………...2

1.3 Misi………………………………………………………………………………………………………………………………………2

1.4 Tujuan Kegiatan Usaha…………………………………………………………………………………………………………3

1.5 Maksud Kegiatan Usaha……………………………………………………………………………………………………….3

BAB 2 PROFIL……………………………………………………………………………………………………………………..……..4

2.1 Profil…………………………………………………………………………………………………………………………………….4

2.2 Strategi Pasar……………………………………………………………………………………………………………………….4

2.3 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha………………………………………………………………………………4

BAB 3 MANAJEMEN PRODUKSI……………………………………………………………………………………..………….6

3.1 Proses Produksi……………………………………………………………………………………………………………………6

3.2 Bahan Baku………………………………………………………………………………………………………………………….6

3.3 Peralatan dan Pelengkapan………………………………………………………………………………………………….7

3.4 Biaya Lain-Lain……………………………………………………………………………………………………………………..7

3.5 Cara Pembuatan…………………………………………………………………………………………………………………..7

BAB 4 RENCANA ANGGARAN…………………………………….………………………………………………………………8

4.1 Modal…………………………………………………………………………………………………………………………………..8

4.2 Penentual Harga Jual……………………………………………………………………………………………………………8

4.3 Perhitungan Laba Rugi………………………………………………………………………………………………………….9

BAB 5 PENUTUP………………………………………………………………………..…………………………………………….10

5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………10

5.2 Saran………………………………………………………………………………………………………………………………….10
1|P a g e
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan kurangnya


pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis, dikarenakan kurangnya
pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan menyebabkan semakin
meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat, dikarenakan kurangnya pemikiran yang luas untuk
menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang dapat membantu meningkatkan perekonomian
bagi keluarga dan masyarakat.

Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan jalan keluar
dari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan dalam berwirausaha, misalnya
mengolah barang mentah menjadi produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk
yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen. Oleh
karena itu penulis menciptakan suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, kami membuat
asinan buah khas Bogor.

1.2  Visi

Menjadikan makanan tradisional menjadi yang utama

1.3  Misi

1.      Selalu berinovasi dengan produk tradisional

2.      Meningkatkan kualitas makanan tradisional

3.      Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

2|P a g e
1.4  Tujuan kegiatan usaha

1.      Mendapatkan keuntungan.

2.      Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat, agar mencapai
target penjualan.

3.      Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

4.      Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.

1.5  Maksud kegiatan usaha

Dari hal membuka usaha ini penulis bermaksud ingin membuat makanan khas Bogor itu tetap
dikenal dan berkembang di masyarakat.

3|P a g e
BAB II
PROFIL

2.1 Profil

Sate languan terbuat dari ikan laut dan kelapa muda yang diberi bumbu base ganep dan gula.
Sate ini merupakan makanan khas masyarakat Kabupaten Klungkung. Namun kini hampir
semua masyarakat di Pulau Bali juga membuat nasi languan. Masyarakat Bali biasanya
menggunakan ikan tongkol sebagai bahan utama untuk membuat sate languan.

2.2 Strategi pasar

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain :

2.3 Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha

• Kekuatan ( Strength )

Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena produk
yang penulis buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi karena bahan dasarnya
menggunakan daging ikan laut yang banyak mengandung nutrisi juga pembuatan yang higienis.

• Kelemahan ( Weakness )

1.    Produk tidak tahan lama.

2.    Produk mudah di tiru.

3.    Harga bahan baku tidak stabil.

4|P a g e
• Peluang ( Opportunity )

Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha Sate ini produk hasil
modivikasi yang sedemikian sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing
dengan makanan-makanan modern,

di jaman sekarang sudah  jarang sekali yang memproduksi, sehingga penulis mempunyai
peluang yang cukup baik, dalam pemasaran, apalagi obi ini merupakan varian baru yang dapat
menarik minat konsumen untuk merasakan sensasi baru dari roti ini.

• Ancaman ( Treath )

1.      Pesaing tidak sehat.

2.      Bahan baku yang tidak stabil.

3.      Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan
produk penulis.

5|P a g e
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi

Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :

1.      Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen


terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.

2.      Melalui bagian produksi, penulis mulai menentukan bahan baku penunjang selain bahan
baku utama dalam hal ini, penulis melakukan survei ke pasar guna mendapatkan harga yang
lebih kompetitif dasar pasar.

3.      Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang


mengedepankan kan azas higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan
produk yang penulis pasarkan.

4.      Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat sistem manajemen
yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika penanganan keuangan tersusun dengan
baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

3.2 Bahan Baku

 3 buah mangga muda

 1 sdm cuka

 1/2 sdm garam

 3 cabai merah

 3 sdm gula pasir

 5 cabai rawit

 air secukupnya

6|P a g e
3.3 Peralatan dan Perlengkapan

 Pisau

 Panci

 Ulekan

 Mangkuk

 Telenan

 Kulkas

 Kompor

3.4 Biaya lain lain

 Gas Kompor (Rp 13.000)

 Listrik (Rp 20.000)

3.5 Cara Pembuatan

 Kupas mangga dan potong-potong,

 Rendam mangga dalam air dan tiriskan,

 Haluskan cabai dan garam,

 Rebus air dan masukkan cabai yang sudah halus,

 Tambahkan gula dan masak sampai mendidih,

 Tuang air rebusan cabai ke dalam mangkuk berisi mangga,

 Masukkan cuka dan dinginkan sebentar,

 Masukkan asinan dalam kulkas semalaman. Sajikan.

            

7|P a g e
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

4.1  Modal / Pemasukan

Modal yang penulis dikeluarkan dalam sekali produksi adalah sebesar Rp. 322.000

Total biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain-lain

= Rp. 54.000 + Rp. 7.000 + Rp. 33.000

= Rp. 94.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 100 produk
dengan modal pengeluaran Rp. 94.000

4.2  Penentuan Harga Jual

Harga Pokok Produksi = Total biaya / hasil produksi 

= 94.000 x 100

= Rp. 9400,/pcs

Harga Jual = harga pokok + laba yang diinginkan

= Rp.9400 + Rp.1780

= Rp.12000,-

Jadi harga jual nya yaitu (Rp.12000/pcs)

8|P a g e
4.3 Perhitungan Laba/Rugi 

Laba = ( hasil produksi x harga jual) – modal

= ( 100 x Rp. 12.000) – Rp.94.000

= Rp. 120.000 – Rp. 94.000

= Rp. 26.000,-

Persentase Laba = laba / modal x 100%  x 100%

= 26.000/ 94.000 x 100%

=  33,27%

Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 33,27

9|P a g e
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sate Languan merupakan brand produk yang di ciptakan oleh penulis dalam bidang ini, penulis
menciptakan produk ini atas survey yang penulis lakukan untuk mencari peluang bisni yang baik
dan bermanfaat (yang di butuh kan) oleh masyarakat, penulis sangat mengharapkan produk
yang penulis buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen dan tertanam di
benak masyarakat luas dengan cara di Warung kuliner

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat berjalan dengan baik
dan penulis berharap dalam mengembangkan kreativitas dapat bermanfaat bagi penulis dan
masyarakat. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya,
sekian terimakasih.

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai