Anda di halaman 1dari 3

Tempe merupakan bahan makanan hasil fermentasi kacang kedelai atau jenis kacang-

kacangan lainnya menggunakan jamur rhi20pus oligosporus dan rhizopus


oryzae.tempe umumnya dibuat secara tradisional dan merupakan sumber protein
nabati.

1. VISI
Membuat perubahan dan kualitas tempe di Indonesia

MISI
1.menjadikan salah satu pusan olahan tempe yang lebih inovatif dari bahan
tempe-tempe yang berkualitas kepada konsumen
2.memberikan pengetahuan terbaru kepada pengelola tempe tradisional dalam
menerapkan inovasi terbaru melalui olahan tempe
3.menjadi salah satu agen perubahan peengolahan tempe dan mempromosikan
tempe sebagai makanan sehat untuk dikomsumsi dengan inovasi yang berbeda

2. Cara membuat
1. potong tempe kotak-kotak atau sesuai selera
2. goreng tempe sampai kecoklatan dan tiriskan
3. haluskan semua bumbu
4. tumis bumbu halus kecuali kecap dan masukan tempe
5. tambahkan kecap dan aduk rata
6. masak sampe baunya harum dan angkat

3. bahan-bahan yang di butuhkan

 Siapkan 200 grm tempe (potong kecil- kecil sesuai selera)


 Siapkan minyak goring secukupnya
 Siapkan garam ¾ sendok the
 Siapkan gula pasir 1 sendok makan
 Siapkan penyedap rasa ½ sendok teh
 Siapkan air secukupnya
 Siapkan daun jeruk 2 lembar
 Siapkan daun salam 2 lembar
 Siapkan mericaa bubuk ¼ sendok teh

4 kekuatan (strength)

1. Dapat menguasai pasar lokal di wilayah perusahaan berproduksi


2. Memahami selera konsumen dan kebutuha akan panganan berkualitas
dengan harga terjangkau.
3. Harga merakyat
4. Bebas dari bahan pengawet kimia yang berbahaya
5. Berusaha menggunakan brand sebagai proses pemasaran agar lebih dikenal
dari tempe produk lain

Selain itu panganan dari olahan bahan kedelai ini banyak sekali
peminatnya.tempe merupakan panganan sehat dan memenuhi nutrisi
dengan harga yang terjangkau.

Kelemahan (weakness)

1. Memiliki banyak pesaing


2. Brand masing dalam tahapan proses
3. Usaha masing terimbang rumahan dengan skala kecil dan belu, kariawan masih
kerabat atau keluarga saja
4. Produk haya dapat pertahan 3 hari dalam suhu ruangan dan 1 minggu dalam
lemari
5. Memerlukan biaya tambahan untuk membuat brand lebih di kenal

Opportunity(kesempatan)

1. Mengemas tempe semenarik mungkin untuk menarik para konsumen


2. Belum banyak produk tempe bermerek,beriogo,dan mencantumkan ferivikasi
BPOM serta logo halal

Ancaman(threats)

1. Harga bahan utama yakni kedelai yang tak menentu,terlebih lagi jika sudah
melonggak naik
2. Pesaing lain yang bergelut di bidang yang sama

5. biaya tetap

 Pengusutan wajan penggorengan 1


 Pengusutan spatula 1
 Pengusutan wadah 1
 Pengusutan piring 2
 Pengusutan sendok 2
 Pengusutan garpu 1
 Pengusutan meja 1
 Pengusutan kursi 3
 Pengusutaan nampan/serbet 1
 Penyusutan peralatan tambahan lain 1

Biaya variable

 Tempe Rp.10.000 x 5
 Minyak goreng Rp.12.000 x 1 liter
 Garam Rp.1000 x 1 biji
 Gula pasir Rp.7000 x 1 bungkus
 Penyedap rasa Rp.2.500 x 2 biji
 Air secukupnya Rp.500 x 1
 Daun jeruk Rp.1.500
 Merica bubuk Rp.2000 x 2 bungkus
 Baawang merah Rp.6000 x ½ kg
 Bawang putih Rp.6000 x ½ kg
 Kunyit Rp.1000 x 2 butir
 Kemiri Rp.2000 x 1 bungkus
 Cabe merah besar Rp.6000 x ½ kg
 Cabe rawit merah Rp.6000 x ½ kg

DAFTAR ISI

 Judul

Anda mungkin juga menyukai