KEGIATAN BELAJAR 1
Ada beberapa macam pendekatan yang biasa digunakan dalam pembelajaran IPA,
yaitu pendekatan yang menekankan pada fakta, menekankan pada konscp dan
menckankan pada proses. Dalam praktiknya pendekatan-pendckatan ini tidaklah berdiri
sendiri tetapi sering kali merupakan suatu kombinasi. Pendekatan proses merupakan
suatu pendckatan yang didasarkan pada pengujian dari apa yang biasa para ilmuwan
lakukan. Proses yang terkait dengan pengujian tersebut dikenal sebagai keterampilan
proses IPA.
Keterampilan proses ini dianggap sangat penting untuk pembelajaran IPA karena
alasan-alasan berikut. Wynnie Harlen (1992) mengemukakan beberapa alasan untuk itu,
yaitu: (1) Pengujian ide-ide berhubungan erat dengan penggunaan keterampilan-
keterampilan proses. (2) Pengembangan pemahaman dalam IPA tergantung kepada
kemampuan melakukan keterampilan proses dalam perilaku ilmiah. (3) Keterampilan
proses memiliki peranan besar dalam pengembangan konsep-konsep ilmiah. Alasan
yang dikemukakan oleh Carin (1992) adalah: (1) Mengetahui IPA tidak hanya sekadar
mengetahui materi keIPA-an tetapi terkait pula dengan prosedur pengumpulan fakta dan
menghubungkan — fakta — untuk membuat suatu interpretasi. (2) Keterampilan proses
IPA merupakan keterampilan belajar sepanjang hayat, dapat digunakan untuk belajar
berbagai macam ilmu, dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan
Semiawan dkk. (1992) mengemukakan alasan karena: (4) Adanya perkembangan ilmu
pengetahuan yang sangat cepat membuat para guru tidak mungkin lagi untuk
mengajarkan semua fakta
dan konsep yang ada kepada para siswanya. (2) Anak-anak akan lebih mudah
memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai contoh konkret. (3)
Untuk menanamkan sifat ilmiah dan melatih melakukan penyelidikan ilmiah. (4)
Merupakan wahana yang tepat untuk pengembangan konsep dan pengembangan sikap
serta nilai.
KEGIATAN BELAJAR 3
serap dari kertas tisu yang meliputi: mencelupkan, mengangkat, dan menuang.
Definisi operasional dari ketiganya adalah sebagai berikut:
Definisi operasional mencelupkan adalah jumlah air yang dapat diserap oleh
kertas tisu setelah dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air dengan volume tertentu.
Volume air yang diserap adalah volume air mula-mula dikurangi dengan volume air
setelah kertas tisu diangkat. Definisi operasional dari menyerap/mengangkat adalah
volume air yang dapat diserap atau merambat ke dalam kertas tisu setelah kertas tisu
diangkat. Definisi operasional dari menuang adalah volume air yang dapat diserap oleh
kertas tisu setelah air dituang ke dalam kertas tisu. Volume air yang diserap adalah
volume air mula-mula dalam gelas dikurangi volume air yang tersisa dalam wadah
penampung.