Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PEMBUATAN NUGGET PISANG

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat – alat

Adapun alat – alat yang digunakan dalam pembuatan nugget pisang antara lain sebagai
berikut :

1. Baskom 1 Buah

2. Loyang 1 Buah

3. Kompor Gas

4. Sendok 3 Buah

5. Pisau 2 Buah

3.1.2 Bahan – bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget pisang antara lain sebagai
berikut :

1. Pisang 2 Sisir

2. Tepung Roti ½ kg

3. Tepung Canir ½ kg

4. Gula 500 gr

5. Garam 5 sdt
3.2 Prosedur Kerja

Adapun prosedur kerja dalam pembuatan nugget pisang antara lain sebagai berikut :

1. Kupas Pisang sebanyak 2 Sisir, lalu masukkan kedalam wadah yang sudah disediakan.

2. Lunakkan daging pisang dengan menggunakan gelas hingga menjadi seperti bubur

3. Tambahakan tepung roti secukupnya, gula 5 sendok dan sedikit garam kedalam wadah
yang berisi pisang dan diaduk hingga merata

4. Adonan pisang dimasukkan kedalam Loyang yang sudah dialasi plastik, agar mudah
mengeluarkan pada saat sudah matang

5. Kukus adonan selama 20-25 Menit

6. Setelah dirasa cukup padat, angkat dan dinginkan selama beberapa menit sebelum
adonan dipotong
7. Setelah didinginkan, potonglah adonan nugget sesuai selera.

8. Campurkan potongan adonan nugget dengan adonan balutan yaitu tepung roti dengan air
kedalam wadah.

9. Celupkan beberapa potongan nugget kedalam adonan tepung balutan, kemudian


digulingkan dengan tepung canir

10. Goreng dengan api sedang hingga kuning keemasan, setelah itu lakukan pendinginan
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Adapun hasil yang didapat pada pembuatan Nugget Pisang antara lain sebagai berikut :

4.2 Pembahasan

Nugget dapat didefenisikan sebagai salah satu produk daging direstrukrisasi dan diberi
bumbu, dicampur bahan pengikat, kemudian dicetak, dikukus, dipotong, dilumuri perekat
tepung (battering) dan diselimuti tepung roti (breading). Nugget kemudian digoreng hingga
setengah matang dan dibekukan untuk mempertahankan mutunya (Astawam, 2007). Nugget
telah beredar luas secara komersial dengan berbagai pillihan merk berbeda dan pada umumnya
terbuat dari bahan baku daging dan ikan. Meski rasanya lezat, nugget tersebut kaya
akan lemak dan rendah serat. Dampak yang ditimbulkan sangat tidak baik untuk kesehatan.
Melihat kondisi tersebut, maka diperlukan suatu upaya untuk mensubstitusikan bahan baku
nugget dari daging dengan penambahan bahan yang kaya akan zat gizi, rendah lemak, tidak
mengandung kolesterol dan kaya akan serat. Bahan yang mengandung serat yang tinggi
adalah bahan non hewani yang berasal dari tanaman seperti pisang. Kandungan yang terdapat
pada pisang seperti Karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Melihat kondisi tersebut, maka
pisang dapat digunakan sebagai alternatif untuk mensubstitusi daging yang pada umumnya
menjadi bahan utama pembuatan nugget.
Pembuatan nugget mengacu pada Aswar (2005) yang menyatakan bahwa secara
umum tahapan pembuatan nugget terdiri atas 5 tahapan, yakni penggilingan yang disertai
oleh pencampuran semua bahan. Pada pembuatan ini, pisang yang telah disiapkan dikupas
sebanyak 2 sisir dan akan digiling bersamaan dengan semua bahan seperti tepung roti, gula dan
garam yang telah dicampur menjadi adonan. Selama proses penggilingan atau penghancuran
daging pisang dengan gelas hingga adonan seperti bubur. Selanjutnya dilakukan pencetakan
dengan menuang adonan ke dalam loyang dan dilanjutkan dengan proses pengukusan selama ±
20-25 menit. Adonan yang telah dikukus dipotong dengan ukuran sesuai selera dan
dilakukan pelapisan dengan batter (pencelupan ke dalam tepung roti yang telah ditambah
dengan air) dan breader (pelapisan dengan menggunakan tepung panir). Selanjutkan dilakukan
penggorengan awal (pre frying). Pada penelitian ini penggorengan awal dilakukan selama
dibolak-balik hingga berwarna kuning keemasan. Kemudian dibekukan Nugget Pisang.

Anda mungkin juga menyukai