Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL BISNIS

SIOMAY KERING

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Bisnis


Dosen Pengampu: Hima Widyas Asmara, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 12:

1) Wiko (126405212169)
2) Khoirun Nisa’ Zahrotul F. (126405212172)
3) Maviatus Syifaul Uma (126405212175)
4) Ainur Rohman (126405213183)
5) Anisa Puspitasari (126405213185)

KELAS 4D
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
MEI 2023
PROPOSAL BISNIS
SIOMAY KERING

Owner : Khoirun Nisa’ Zahrotul Fitriyah


Nama Perusahaan : Juragan Siomay Kering
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Siomay Kering Berbahan Kulit Pangsit

2
A. LATAR BELAKANG
Menciptakan peluang usaha di bidang kuliner merupakan salah satu bentuk
usaha yang potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya kuliner
berbentuk jajanan ringan yang bisa mendapatkan sebuah nilai potensial keuntungan di
lingkungan perkotaan, pedesaan, maupun lingkungan sekolah. Belakangan ini kuliner
yang sifatnya simple dan inovatif serta memiliki rasa yang berbeda banyak digemari
oleh kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum khususnya kuliner yang
sifatnya jajanan ringan. Dengan melihat peluang tersebut maka kami tertarik untuk
mendirikan usaha di bidang kuliner yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan
kuliner yang lain. Kuliner yang akan kami tawarkan adalah sejenis siomay kering.
Siomay kering ini terbuat dari keripik pangsit yang dibumbui dengan varian rasa. Usaha
ini kami namakan SIOMAY KERING. Alasan kami memilih siomay kering ini karena
menggunakan bahan dasar keripik pangsit yang mudah didapat dan harganya
terjangkau. Kelebihan siomay kering ini dibandingkan dengan camilan lain yaitu
siomay kering kami memiliki banyak varian rasa yang jarang ditemukan pada siomay
kering lainnya.

B. VISI USAHA
Visi usaha kami adalah menjadikan usaha siomay kering ini lebih berkualitas,
dikenal masyarakat luas dan menjadi sebuah usaha yang bisa meningkatkan
pendapatan masyarakat.

C. MISI USAHA
Adapun misi yang kami terapkan adalah :
- Memperkenalkan produk pada masyarakat luas dengan promosi
- Memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan
- Menciptakan produk yang berkualitas
- Mengikuti pameran dan pelatihan dari dinas pemerintah
- Meyakinkan pembeli dengan adanya ijin legalitas produksi dan usaha

D. ANALISA PELUANG USAHA

Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan bahan baku yang
baik sampai kepada packing. Kemudian hal yang akan dilakukan yaitu mencari peluang

3
usaha. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar
yang dapat menerima produk hasil produksi kami. Peluang usaha merupakan kunci
penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila
sudah mendapatkan peluang usaha yang kita inginkan.

Sistem pemasaran kami akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan


pesaing kami dan sejauh mana kemampuan kami untuk bersaing dengan mereka dalam
segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan, maupun kualitas yang kami berikan
kepada konsumen. Kami akan mensurvei dan meneliti pesaing-pesaing kami
bagaimana caranya membuat siomay kering ini agar berbeda dengan siomay kering
lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun
kami akan membuat produk siomay kering ini berbeda dari segi packing dan cara
pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik daripada yang lainnya. Dengan begitu
para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi
makanan ini.

Kami akan menjual siomay kering ini secara offline dan online. Dengan seperti
itu maka siomay kering kami akan lebih cepat dikenal oleh banyak lapisan masyarakat.

1) Analisis SWOT

Mengenai Analisa peluang usaha, apabila kita lihat dari Analisa sistem SWOT
adalah seperti berikut :

Strengths (Kekuatan)

- Tidak memerlukan modal yang terlalu besar


- Kualitas bahan baku pilihan, sehingga rasanya lebih guris dan teksturnya
lebih empuk
- Bahan utama berupa kulit pangsit dan tepung tapioka mudah didapatkan di
pasar dan harganya terjangkau
- Memiliki varian rasa original dan balado
- Mudah dipasarkan (disetor ke toko-toko camilan dan toko grosir untuk kelas
menengah kebawah)
- Tidak memakai bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi
- Bisa diterima semua kalangan, terutama anak muda
Weakness (Kelemahan)

4
- Produk tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet
(mudah melempem dan berbaau tengik)
- Banyak produk sejenis yang dijual di pasaran
Opportunities (Peluang)
- Siomay kering bisa dijadikan teman camilan di rumah ataupun sebagai
teman makan bakso dan sejenisnya
- Bahan baku yang mudah didapat dan cara pembuatannya yang gampang
- Siomay kering ini berbeda dengan yang lain karena memiliki varian rasa
Threats (Ancaman)
- Banyak produsen yang menjual produk siomay kering ini yang dapat
menjadikannya sebagai competitor
- Ada masyarakat yang mungkin berpikiran bahwa siomay kering ini dapat
menyebabkan batuk karena pembuatannya yang digoreng
2) Proses Pembuatan
Jenis usaha yang kami jalankan termasuk usaha rumahan yang mampu bersaing
dengan usaha snack modern lainnya karena usaha ini telah kami modifikasi dari
tampilan, packing, maupun rasa.
Cara pembuatan secara garis besar :
1. Potong kulit pangsit, 1 lembar menjadi 4 bagian.
2. Campurkan tepung tapioka, tepung beras, tepung terigu, wortel, daun bawang
dan bumbu-bumbuan, aduk hingga rata. Masak air hingga mendidih lalu
tuangkan sedikit demi sedikit hingga adonan bisa diuleni.
3. Uleni hingga kalis lembek supaya kulit pangsit tidak membuka saat digoreng.
4. Ambil satu per satu ujung kulit pangsit hingga merekat dengan adonan tepung,
tekan agar tidak lepas.
5. Panaskan minyak lalu masukkan siomay mentah yang telah dibuat. Kecilkan
api, gunakan api sedang supaya siomay tidak gosong dan matang sampai ke
dalam.
6. Aduk-aduk terus hingga keemasan.
7. Tiriskan minyak, bisa juga menggunakan kertas minyak untuk menyerap
minyak.
8. Taburi bumbu rasa dan siomay kering siap dipacking.

5
3) Analisis STP
STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning. Strategi STP
pada dasarnya digunakan untuk memposisikan suatu merek kepada konsumen
dengan sedemikian rupa, yang dilakukan supaya merek tersebut memiliki
keunggulan yang kompetitif.
Segmentation (Segmentasi Pelanggan)
Target pasar kita adalah semua kalangan mulai anak-anak usia 6 tahun sampai orang
tua usia 60 tahun.
Targeting (Target Pelanggan)
- Jumlah Produk yang Dijual
Dalam jumlah produk yang dijual, kami memprediksi jumlah produk yang
terjual adalah 100 pcs/minggu
- Anak-anak 15%
- Remaja 50%
- Orang tua 35%
Positioning (Pemosisian Produk)
Produk ini merupakan produk umum yang memiliki keunikan dalam hal sistem
penjualan dan diverensiasi produk, dalam hal rasa dan kemasan.

E. MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN)


Berikut ini adalah beberapa cara promosi yang akan saya lakukan:
- Membuka tempat usaha di Jl. M.T. Haryono Gg. II, Kudusan, Plosokandang, Kec.
Kedungwaru, Tulungagung
- Bermitra dengan beberapa warung kelontong
- Menjual produk ke asrama-asrama kampus
- Membuka untuk reseller
- Menerima pesanan
- Penjualan dan promosi di media sosial melalui Instagram dan Tiktok, yaitu:
a. Instagram : @juragan_siomaykering

b. Tiktok : @juragan_siomaykering

6
F. PERHITUNGAN HARGA JUAL
Peralatan produksi = wajan, pisau, serok, sotil, nampan

No. Keterangan Volume Biaya Jumlah


1 Tepung Tapioka 5 kg Rp 12.000 Rp 60.000
2 Tepung Beras 1 kg Rp 13.000 Rp 13.000
3 Kulit Pangsit 8 kg Rp 13.000 Rp 104.000
4 Minyak Goreng 1L 2 Rp 18.000 Rp 36.000
5 Bumbu Rasa 5 Rp 2.000 Rp 10.000
6 Rempah Rp 7.000
7 Standing Pouch 70 Rp 350 Rp 24.500
8 Sticker 70 Rp 250 Rp 17.500
9 Gas 3kg 1 Rp 18.000 Rp 18.000
10 Transportasi Rp 20.000
11 Listrik, air, kuota, promosi Rp 10.000
Total Rp 320.000

Penetapan harga
Total biaya produksi untuk 8 kg Pangsit Rp 320,000,-
Hasil produk jadi 100 pcs siomay kering,
Jadi harga pokok produksi = Rp 320.000 : 100= Rp 3.200,- /pcs

G. PEHITUNGAN RUGI/LABA
Harga pokok produksi Rp 3.200,-/ pcs
Laba yang diinginkan 36% Rp 1.800,-/ pcs
HARGA POKOK PENJUALAN Rp 5.000,-/ pcs

Jadi pada penjualan 8 kg pangsit per hari maka pendapatan yang diperoleh:
Harga pokok penjualan 100 pcs x 5.000 Rp 500.000,-
Harga pokok produksi Rp 320.000,-
Laba bersih Rp 180.000,-

7
H. ANALISA KEUNTUNGAN
Untuk menganalisa keuntungan dan kerugian suatu perusahaan atau maju
mundurnya perusahaan yanag kita jalani akan terlihat, saya perlu menganalisis
kemungkinaan keuntungan yang akan saya dapatkan. Saya optimis usaha siomay kering
ini berjalan dengan baik dan memperoleh kemungkinan keuntungan yang akan saya
dapatkan adalah sebagai berikut:

Laba/bulan = Rp 5.400.000,- (30 x 180.000)


Laba/tahun = Rp 64.800.000,-
Laba/5 tahun = Rp 324.000.000,-

I. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan
oleh orang-orang yang memiliki kualitas dalam menjalankan pekerjaan. Kami sadar
bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tetapi kami akan terus berjuang
untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

Tulungagung, 27 Mei 2023

8
Penyusun 1 Penyusun 2

KHOIRUN NISA’ ZAHROTUL F. WIKO

Penyusun 3 Penyusun 4

MAVIATUS SYIFAUL UMA AINUR ROHMAN

Penyusun 5

ANISA PUSPITASARI

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai