Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA

“AYAM TALIWANG”

Pelajaran: PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN

DISUSUN OLEH:

1. Rita permata sari


2. Dede intan
3. Rahman al-parizi

SMAN 1 CIKALONG

TAHUN AJARAN 2021/2022


A. Daftar Isi.................................................................................................................i
B. Kata Pengantar...................................................................................................... ii
C. Lembar Pengesahan..............................................................................................iii
D. BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................IV
1.1 Latar Belakang Usaha
1.2 Visi Misi
1.3 Lokasi Usaha
1.4 Perizinan Usaha
E. BAB II ASPEK PRODUKSI.................................................................................V
2.1 Nama Produk
2.2 Proses Produksi
 Alat dan Bahan
 Cara Pembuatan
2.3 Strategi Pemasaran
2.4 Analisis SWOT
F. BAB III ASPEK KEUANGAN ............................................................................VI
3.1 Investasi Alat Dan Mesin
3.2 Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)
3.3 Biaya Tetap
3.4 Total Biaya Produksi
3.5 Harga Jual
3.6 Pendapatan Kotor
3.7 Pendapatan Bersih
3.8 Perhitungan Break Even Point (BEP)
G. BAB IV PENUTUP ...............................................................................................VII
4.1 Simpulan
4.2 Saran
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-
Nya Penulis dapat menyusun dan menyelesaikan proposal Usaha yang insya Allah akan
bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor dan masyarakat pada umumnya

Shalawat beriring salam tidak lupa penulis sampaikan kepada junjungan kita, Nabi besar
Muhammad SAW yang telah memberikan cahaya yang terang benderang bagi kita semua.

Tujuan dari penulisan proposal Usaha ini adalah untuk memohon dukungan berupa moral dan
materi, supaya usaha yang akan kami lakukan ini berjalan lancar.

Dalam penulisan proposal usaha ini Penulis menyadari masih banyak kemungkinan kesalahan
dan kekurangan sesuai dengan kemampuan penulis, walaupun penulis sudah berusaha
semaksimal mungkin. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapakan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang membantu dalam penyusunan Proposal
Usaha.

Akhirnya harapan Penulis semoga Proposal Usaha ini bisa di setujui oleh semua pihak.

Tasikmalaya, 20 November 2021


LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL USAHA “AYAM TALIWANG”

Dalam Rangka(Ujian Praktik Kewirausahaan )

SMA NEGERI 1 CIKALONG

Tahun Pelajaran 2021/2022

Oleh:

1. RITA PERMATA SARI


2. DEDE INTAN
3. RAHMAN AL-FARIZI

Mengetahui/Menyetujui

Guru mata pelajaran Ketua Proposal

Liga Silviana,S.Pd RITA PERMATA SARI

NUPTK.1351765667210043

Kepala SMA Negri 1 Cikalong

Drs.H,Otong Saepudin,M.Pd

NIP. 19630126199101007
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang usaha

Pada masa kini, perkembangan-perkembangan yang terjadi di dunia usaha sangat terlihat, di
mana banyak usahawan-usahawan baru yang banyak bermunculan dengan inovasi inovasi baru
yang berhasil dicipakan. Secara khusus usahawan-usahawan yang bergelut pada usaha bidang
kuliner, di mana begitu banyak timbul ide-ide yang dimunculkan oleh para usahawan untuk
membuat jenis-jenis makanan yang menarik dan laku dalam penjualannya. Contoh yang dapat
dilihat yaitu di kalangan para pelajar, mahasiswa, artis dan masyarakat pada umumnya, yaitu
banyak membuat jenis usaha makanan, minuman yang bervariasi dan sangat menarik. Khusus
pada jenis usaha kuliner ini, sangat terlihat perkembangannya pada masa kini, hanya perlu
melihat di internet, tentang produk makanan yang diciptakan yang begitu menarik dan bervariasi,
juga memiliki nama produk yang unik, bahkan nama dari produk tersebut menjadi banyak
diketahui oleh banyak konsumen, oleh karena keunikan dan kualitas produk tersebut. Melihat
dari perkembangan pada usaha kuliner, membuat penulis tertarik untuk mencoba menggeluti
usaha pada bidang ini. Pemikiran dasar mengapa penulis ingin memulai usaha, yaitu dengan
melihat realita kebutuhan semua orang, di mana setiap hari semua orang mencari makanan, oleh
karena itu merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan semua orang pada masa kini diberikan
begitu banyak tawaran kuliner yang beraneka ragam. Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk
menggeluti usaha pada bidang kuliner. Adapun jenis kuliner yang ingin dibuat yaitu “AYAM
TALIWANG” yaitu suatu jenis makanan khas dari NTB. Namun ide dari kuliner ini tentunya
memiliki suatu keunikan yang ingin ditawarkan oleh penulis kepada konsumen, yang
membedakan kuliner ayam taliwang ini berbeda dari ayam pada umumnya. Untuk bahan-bahan
pembuatan ayam taliwang ini sangat terjangkau, dan inilah yang menjadi salah satu kekuatan
dalam rencana usaha ini. Dan hal lain yang menjadi peluang bagi penulis untuk membuka usaha
ini, penulis melihat sangat jarang yang menjual ayam taliwang di daerah Cikalong ini pada
umumnya ayam taliwang yang dijual adalah ayam taliwang dengan porsi kecil. Dari hal ini,
penulis merasa bahwa ini merupakan peluang untuk membuka usaha ini.

1.2 VISI – MISI


Visi         : Mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang
terjangkau bagi konsumen Indonesia.

Misi       : Melaksanakan usaha yang mampu menarik konsumen, halal sesuai syariat islam,
memberikan cita rasa yang khas yang beda dari yang lainnya dan mampu
mengembangkan atau membangun cabang-cabang di Jawa Barat.

1.3 LOKASI USAHA


Jl. Cikalong No. 55,Cikalong, Kab Tasikmalaya,Jawa Barat 46195

1.4 PERIZINAN USAHA


 SITU(Terlampir)
 SIUP(Terlampir)
BAB II
ASPEK PRODUKSI

2.1 Nama Produk :”AYAM TALIWANG”

2.2 Proses Produksi


 Alat dan Bahan
A. Alat
-Etalase
-Mesin BBQ
-Wajan
-Panci
-Kompor
-Spatula
-Sendok
-Piring
-Baskom
-Garpu
-Pisau
-Talenan
-Kursi
-Nampan
-Gelas
-Blender
-Meja kasir
-Meja pendek
-Kursi
-Gas elpiji
-Serbet
-Karpet

B. Bahan
-Ayam kampung
-Beras
-Jeruk limau
-Minyak goreng
-Bawang merah
-Bawang putih
-Tomat
-Cabai rawit
-Terasi
-Kencur
-Gula merah
-Timun
-Selada
-Jeruk nipis
-Kangkung
-Cabai merah besar
-Garam
-Penyedap rasa
-Merica
-Kemiri
-Santan
 Cara Pembuatan
 Belah Daging ayam tekan lalu renggangkan.
 Lumuri ayam dengan air jeruk limau dan garam, lalu diamkan selama 20
hingga 30 menit.
 Tumis bumbu halus hingga tercium aroma wangi, lalu masukkan ayam dan
aduk-aduk hingga kaku.
 Tuang air, lalu masak dengan menggunakan api sedang hingga matang.
Angkat.
 Bakar ayam diatas bara api dengan diolesi bumbu yang masih tersisa, sambil
dibolak-balik hingga keluar aroma sedap, angkat dan sajikan selagi hangat.
 Kemudian saji kan bersama nasi dan lalapan nya seperti tomat,timun,dan
selada.
 Ayam taliwang siap di hidangkan.

2.3 Strategi Pemasaran


Untuk dapat menjalankan pemasaran usaha ayam taliwang memang dapat
ditempuh dalam berbagai upaya yakni dengan promosi. Promosi ayam
taliwang dapat dikeluarkan lewat mulut ke mulut, dimana olahan ayam
taliwang harus dibuat secara enak sehingga disukai oleh banyak orang
sehingga promosi dapat berjalan dengan sendirinya sehingga menjadi efektif
dan juga banyak diperbincangkan banyak orang. Selain itu usaha ayam
taliwang dapat dipromosikan dengan memanfaatkan media social seperti
media faceboook, instagram, twitter,  we chat, bbm, whats upp, dan lainnya.
Anda dapat pula dengan memasang banner dan juga spanduk dengan desain
usaha ayam taliwang dengan tampilan menarik juga ditempatkan agar banyak
dilihat orang.
2.4 Analisis SWOT
1. Strategi kekuatan:
 Harga merakyat
 Menggunakan konsep lesehan
 Rasa yang disukai konsumen
 Memiliki cita rasa yang khas.
2. Weaknes (Kelemahan)
 Banyak Pesaing Sejenis
 Faktor kenaikan dari harga bahan-bahan sehingga harga ayam taliwang
juga ikut naik.
3. Opportunity(Peluang)
 Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar
untuk tetap bertahan dalam usaha ini.
 Menerima pemesanan untuk acara hajatan dan arisan.
4. Threat(Ancaman)
 Harga bahan baku yang meningkat, otomatis ayam bakar “wong solo” juga
semakin mahal
 Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah dibuat.
BAB III

ASPEK KEUNTUNGAN

3.1 Investasi Alat dan Mesin

NO Jenis alat QYT Unit @ dalam rupiah Σ Dalam rupiah


1 Etalase 1 Buah Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
2 Mesin BBQ 1 Buah Rp.1.500.000 Rp. 1.500.000
3 Panci 5 Buah Rp. 45.000 Rp. 225.000
4 Kompor 3 Buah Rp. 450.000 Rp. 1.350.000
5 Blender 2 Buah Rp.350.000 Rp. 700.000
6 Pisau 8 Buah Rp. 20.000 Rp. 160.000
7 Meja Kasir 1 Buah Rp. 2000.000 Rp. 2000.000
8 Wajan 6 Buah Rp. 45.000 Rp.270.000
9 Sendok 10 Lusin Rp. 20.000 Rp. 200.000
10 Garpu 10 Lusin Rp. 15.000 Rp.150.000
11 Gelas 10 Lusin Rp. 45.000 Rp.450.000
12 Baskom 8 Buah Rp. 10.000 Rp.80.000
13 Nampan 15 Buah Rp. 15.000 Rp.225.000
14 Kursi 30 Buah Rp. 75.000 Rp. 2.250.000
15 Serbet 5 Buah Rp.15.000 Rp. 75.000
16 Karpet 10 Buah Rp. 200.000 Rp. 2000.000
17 Meja pendek 10 Buah Rp. 100.000 Rp.1000.000
18 Talenan 5 Buah Rp.15.000 Rp.75.000
10 Gas elpiji 3 Buah Rp.28.000 Rp.84.000
20 Spatula 5 Buah Rp.15.000 Rp. 75.000
21 Piring 10 Lusin Rp. 145.000 Rp. 1.450.000
Jumlah= Rp. 15.819.000
Biaya Penyusutan/Bulan = total investasi/umur alat.
=15.819.000/36
= 439.416.6667

3.2 Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)

No Jenis alat dan QYT Unit Harga satuan Harga rupiah


bahan
1 Daging ayam 30 Kg Rp. 35.000 Rp. 1.050,000
kampung
2 Bawang merah 1 Kg Rp. 30.000 Rp. 30.000
3 Bawang Putih 1 Kg Rp.29.000 Rp. 29.000
4 Gas elpiji 3 Bua Rp. 28.000 Rp. 84.000
h
5 Cabai rawit 2 Kg Rp. 40.000 Rp. 80.000
6 Minyak goreng 2 Liter Rp. 29.000 Rp. 29.000
7 Tomat 3 Kg Rp. 20.000 Rp. 60.000
8 Timun 5 kg Rp. 4000 Rp. 20.000
9 Beras 15 Kg Rp. 9000 Rp. 135.000
10 Gula merah 10 Kg Rp. 10.000 Rp. 100.000
Jumlah= Rp. 1.617.000

3.3 Biaya Tetap (Fixed cost).

NO Jenis QYT Unit Harga satuan Harga rupiah


1 Beban gaji 5 Oran Rp. 750.000 Rp.3.750.000
g
2 Beban listrik Rp. 200.000 Rp. 200.000
3 Bebab sewa Rp. 2000.000 Rp. 2000.000
4 Beban air Rp. 100.000 Rp. 100.000
Jumlah=Rp. 6.050.000

3.4 Total Biaya Produksi


Biaya tidak tetap(variable cost)= Rp. 1.617.000
Biaya tetap(fixed cost)= Rp. 6.050.000

Jumlah dari keseluruhan= Rp.7.667.000

3.5 Harga jual


= 7.667.000 + 50%
400
= 7.667.000 + 3.833.500
400
=11.500.500
400
=28.751.25
Dibulatkan menjadi 30.000
3.6 Pendapatan kotor
= 400 x 30.000
= 12.000.000
3.7 Pendapatan bersih
=7.667.000 – 12.000.000
=4.333.000
3.8 Perhitungan BEP (Break event point)
A. BEP dalam unit
= 6.050.000
30.000 - 1.617.000
400
= 6.050.000
30.000 – 4.042.5
= 6.050.000
10.425
=580.335
Jadi BEP dalam unit adalah 581
B. BEP dalam, rupiah
= 6.050.000
1- 4.042.5
30.000
= 6.050.000
1 – 1.347
= 1.346
=4.494.799
Jadi BEP dalam rupiah 5.000.000
BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
Ayam taliwang adalah sebuah makanan yang mudah yang mempunyai cita rasa
yang khas.Dalam produksinya sangat memanfaatkan inovasi dan kreativitas dari
sumberdaya yang dimanfaatkan. Produk yang dipasarkan memiliki nilai harga
yang terjangkau bagi masyarakat atau konsumen. Konsumen dapat dengan mudah
mengkonsumsi produk kami karena cocok bagi berbagai kalangan.
4.2 SARAN
Proposal ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkansaran
dan kritik yang bisa membuat proposal ini lebih baik lagi. Sekian proposalini
dibuat, semoga usaha yang akan kami jalankan berjalan dengan lancar dan bisa
memberikan dampak yang baik di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai