Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN

(Souvenir Gantungan)
Dibuat Oleh:
1. Achmad Faizal Ilmi (02)
2. Ahmad Septian Al Ghifari (08)
3. Bahrul Ulum (15)
4. Himawan Chandra Hidayatullah (32)

SMK NEGERI 1 SIDAYU


TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal ini disusun dalam
rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Ujian Praktik Kewirausahaan.
Keberhasilan dalam penyusunan proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Untuk itu tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala SMKN 1 Sidayugresik.
2. Bapak/Ibu Guru Kewirausahaan
3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.
4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Saya menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu
kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan proposal
ini. Saya berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………… i
Kata Pengantar………………………………………………………………… ii
Daftar Isi………………………………………………………………………. iii
Deskripsi Usaha……………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….. 1
1.2 Perumusan Visi Usaha…………………………………………….. 1
1.3 Perumusan Misi Usaha……………………………………………. 1
1.4 Tujuan Usaha……………………………………………………… 1
1.5 Manfaat Usaha…………………………………………………….. 2
1.6 Analisa SWOT…………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bahan dan Cara Pembuatan Gantungan “Danbo”…………………. 4
2.2 Perencanaan Keuangan & Perhitungan Laba/Rugi………………… 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………. 7
3.2 Saran………………………………………………………………... 7
DESKRIPSI USAHA

Nama Usaha : SOUVENIR GANTUNGAN DARI KAYU


Bentuk : KELOMPOK
Jenis : INDUSTRI KECIL

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekarang ini, setiap tahunnya kebutuhan akan barang-barang kerajinan tangansangat
beragam. Peningkatan permintaan para konsumen terhadap souvenir yang unik, dan tidak
mahalpun membuat para pengusaha souvenir kelimpungan karena orderan yang menupuk. Saat
ini souvenir tidak hanya diperuntukkan dalam acara-acara pernikahan saja, tapi juga untuk
acara ulang tahun, perpisahan sekolah, ataupun sebagai hadiah tambahan doorprize. Souvenir
kadang juga dibutuhkan sebagai kenang - kenangan atau hanya sebagai cenderamata ucapan
terima kasih. Selain dalam orderan partai besar, kadang souvenir pun dibeli satuan bagi para
peminat barang – barang kerajinan tangan.
Dengan adanya kondisi tersebut, peluang bisnis yang berkaitan dengan kerajinan souvenir
pun terbuka lebar dan bisa saja sangat menjanjikan. Untuk itu, saya ingin memanfaatkan
peluang ini. Saya akan mencoba untuk mendirikan sebuah usaha kerajinan souvenir yang
dibuat oleh tangan dengan nama “Gantungan Danbo Kayu”.

1.2 Perumusan Visi Usaha


Menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan disenangi orang.

1.3 Perumusan Misi Usaha


1. Menciptakan tenaga kerja yang handal.
2. Menggunakan peralatan yang aman.
3. Mengembangkan kreatifitas.
4. Menghasilkan produk dengan bahan baku yang mudah didaur ulang.
5. Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga yang terjangkau.
6. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan / konsumen.
7. Memuaskan konsumen dengan menciptakan produk-produk yang baru di kalangan
masyarakat.
1.4 Tujuan Usaha
1. Memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen.
2. Sebagai lahan eksperimen berbisnis.
3. Dapat melakukan usaha souvenir dengan baik dan memberikan manfaat yang besar.
4. Dapat memasarkan produk kerajinan souvenir ini dengan baik.
5. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.

1.5 Manfaat Usaha


1. Memberikan ilmu bagi saya tentang cara membuat sebuah kerajinan tangan yaitu souvenir
gantungan (danbo).
2. Memberikan pengetahuan tentang cara menjadi seorang wirausahawan yang baik.
3. Memberikan manfaat bagi saya bagaimana susahnya dalam berusaha.
4. Memberikan pengetahuan saya tentang cara peningkatan jumlah dan mutu produksi souvenir
gantungan.

1.6 Analisa SWOT


Tabel SWOT
Faktor internal
Tidak akan mengalami kerugian yang besar
seandainya usaha tersebut tidak berjalan, karena disini
modal pemilik diinvestasikan dalam bentuk souvenir
KEKUATAN gantungan, jadi seandainya produk tidak laku dijual,
produk tersebut bisa dijual ke tempat lain.


Banyaknya pesaing yang beroperasi di daerah lain
namun sudah cukup terkenal.
 Kayu yang digunakan kurang bagus dan berkualitas
 Jika tidak kreatif dan tidak berusaha mencari model-
KELEMAHAN
model gambar/karakter yang harus ada di gantunagn
“Danbo” yang baru, maka kita dapat mengalami
kerugian yang cukup besar.

Faktor eksternal
Banyaknya peminat atau konsumen yang ingin
memiliki sebuah souvenir gantungan, kuhususnya
PELUANG
“Danbo”
Permintaan akan meningkat pada hari-hari tertentu,
dan tema/gambar gantungan akan menyesuaikan
dengan hari-hari tertentu tersebut

 Banyaknya jenis usaha diluar sana sebagai pesaing.


 Hanya bisa terjual jika mempunyai tema/gambar pada
TANTANGAN gantungan kayu “Danbo” berganti, sesuai dengan hari
hari tertentu atau acara tertentu.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bahan dan Cara Pembuatan Gantungan “Danbo”


1. Bahan Pembuatan
 Kayu
 Lem
 Vernis
 Amplas
 Spidol kecil & besar
 Bolpoin
 Gantungan
2. Alat pembuatan
 Alat ukur/penggaris
 Gergaji
3. Cara membuat gantungan “Danbo”
 Pertama, ukur panjang kayu sesuai ukuran yang diinginkan.
 Potong kayu dengan ukuran besar untuk bagian kepala, dan ukuran sedang untuk bagian badan,
juga potong kecil-kecil untuk bagian tangan dan kaki.
 Kemudian haluskan permukaan kayu menggunakan amplas agar tidak kasar.
 Beri karakter berbeda setiap gantungan “Danbo” agar terlihat lebih menarik.
 Kemudian lumpuri setiap bagian dengan menggunakan lem, setelah dilumuri dengan lem
satukan atau rekatkan setiap bagian seperti bagian kepala, badan, tangan, dan kaki menjadi
satu.
 Setelah itu, semprot atau lapisi dengan cairan vernis semprot agar terlihat lebih bagus, lebih
mewah dan terkesan menarik.
 Kemudian pasang gantungannya pada bagian atas kepalanya.
 Gantungan “Danbo” siap dijual.

2.2 Perencanaan Keuangan & Perhitungan Laba/Rugi


Estimasi penjualan
Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari suatu populasi
dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator adalah nilai pendugaan/suatu data statistik,
sebagai sampel yang digunakan untuk mengisi suatu parameter.
Berikut ini sebuah perhitungan penjualan ke konsumen yang selama ini akan di rencanakan
oleh kelompok kami di lingkungan SMKN 1 SIDAYU

 Biaya Bahan Baku Pembuatan Souvenir Gantungan “Danbo”


Dalam proses pembuatan gantungan kayu “Danbo” kami membutuhkan bahan baku,
rinciannya sebagai berikut:
No Nama Barang Banyaknya Harga satuan Harga Total

1 Kayu 3 (ukuran besar, Rp. 18.000


sedang, kecil
2 Lem 1 Pcs Rp. 13.000/Pcs Rp. 13.000
3 Vernis 1 Pcs Rp. 22.000/Pcs Rp. 22.000
4 Amplas ½ meter Rp. 10.000/meter Rp. 5.000
5 Spidol Kecil 1 Pcs Rp. 1.500/Pcs Rp. 1.500
6 Spidol Besar 1 Pcs Rp. 6.500/Pcs Rp. 6.500
7 Bolpoin 1 Pcs Rp. 3.000/Pcs Rp. 3.000
8 Gantungan 30 Pcs Rp. 7.00/Pcs Rp. 21.000
Total Rp. 90.000

(Tabel 2.2.1 Daftar Bahan Baku)

 Biaya Overhead
No Nama Barang Harga Satuan Harga Total

1 Transportasi Rp. 15.000 Rp. 15.000


2 Alat Kerja (Gergaji Rp. 5.000 Rp. 5.000
& Penggaris
Total Rp 20.000
(Tabel 2.2.2 Daftar Biaya Overhead)

 Biaya Tenaga Kerja


No Nama Harga Total

1 2 orang Rp. 10.000


Total Rp. 10.000
(Tabel 2.2.3 Daftar Biaya Tenaga Kerja)

Total biaya = Biaya bahan baku+Biaya overhead+Biaya tenaga kerja


= Rp. 90.000 + Rp. 20.000 + Rp. 10.000
= Rp. 120.000,-

Jadi, total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 25
souvenir gantungan “Danbo” dengan modal pengeluaran Rp. 120.000

 Penentuan Harga Jual


Harga Pokok Produksi (BEP) = Total biaya / Hasil produksi
= Rp. 120.000 / 25
= Rp. 4.800,- /pcs
Harga Jual = BEP + (50% x BEP)
= Rp. 4.800 + (50% x Rp. 4.800)
= Rp. 4.800 + Rp. 2.400
= Rp. 7.200,-/pcs
Jadi, harga jual /pcs adalah Rp. 7.200,-

 Perhitungan Laba Rugi


Laba = ( hasil produksi x harga jual) – modal
= ( 25 x Rp. 7.200) – Rp. 120.000
= Rp. 180.000 – Rp. 120.000
= Rp. 60.000,-

Persentase Laba = laba / modal x 100%


= Rp. 60.000 / 120.000 x 100%
= 50%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 50%

BAB III
PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat, semoga proposal ini bisa membantu anda untuk
menjadi seorang wirausahawan yang sukses dan menjadikan suatu ide bagi seseorang yang
mempunyai keinginan untuk berwirausaha. Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan
rezeki bagi kita semua, atas perhatian nya dan kerja sama nya kami mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai