ASPEK PRODUKSI
B.Bahan
1.Kain
2.Benang
3.Aksesoris
2.2.2 Cara membuat nya:
1. Pertama, siapkan alat dan bahan. Kain yang digunakan untuk membuat pashmina adalah
jenis wollcrepe.
2. Alat dan bahan selanjutnya adalah benang, gunting, jarum pentul, jarum tangan, dan kapur
jahit.
3. Potong kain lalu jahit tepi kain dengan teknik jahit kecil. Setelah itu, lipat satu sisi lain
bagian kiri sepanjang 40 sentimeter. Dari lipatan tersebut, buat lubang muka selebar 26
sampai 28 sentimeter. Tandai titik batas lubang muka lalu jahit dari titik tanda hingga batas
lipatan.
4. Selanjutnya, bagian sisi lainnya yakni sepanjang 60 sentimeter dilipat.
5. Ukur dari ujung lipatan sepanjang 30 sentimeter untuk lubang kedua. Tandai titik batas
lubang dan jahit sepanjang 20 sentimeter dari turun ke arah tepi kain.
6. Buatlah lipatan dengan jarak tiga sentimeter dengan jarum pentul. Jahit dengan
menggunakan teknik rusuk sembunyi.
2.3 Strategi Pemasaran
1. melakukan inovasi dengan model hijab terbaru. Salah satu manfaat dari melakukan
ini adalah untuk mencegah kebosanan dari pelanggan.
2. Mengadakan Flash Sale
3. Memaksimalkan Digital Marketing
Hijab merupakan kewajiban bagi Wanita muslimah, oleh sebab itu kami hadir
sebagai solusi yang tepat bagi kaum wanita.
Memiliki harga yang terjangkau serta dapat memberikan kepuasan bagi para
konsumen.
selalu berinovasi sesuai dengan kebutuhan target market.
Memiliki kualitas produksi yang baik.
Berkembangnya tren gaya hijab saat ini membuat para Wanita sangat tertarik
menggunakan Hijab sehingga peluang produksi produk bisa meningkat.
Memanfaatkan media social dalam memasarkan hasil produksi membuat peluang
semakin berkembangnya bisnis kami.
Target market yang mencakup semua usia
Terjadinya fluktuasi pada harga bahan yang dapat mempengaruhi biaya produksi.
Persaingan harga sesama pebisnis.
Munculnya usaha-usaha bisnis baru yang dapat menggeser produksi.